Anda di halaman 1dari 14

Pelaksanaan Mewariskan Sifat

Keturunan…Lanjutan…..
Pembelahan Miosis
Miosis ……..
Fungsi:
1. Mereduksi jumlah kromosom menjadi setengahnya.
2. Menjaga agar jumlah kromosom khas suatu spesies tetap terjaga setelah fertilisasi.
 Tahapan:
1. Miosis I, tda:
Profase I ada 5 tahapan
Leptonema, kromosom mulai berkondensasi.
Zigonema, Kromosom homolog membentuk
pasangan yang disebut bivalen. Proses
berpsngan kr homolog disebut sinapsis.
Pakinema, nonsister kromatid dari tetrad mengalami
pindah silang, titik pertukaran PS disebut
kiasma.
Diplonema, kiasma masih terlihat.
Diakinesis, Kromosom mencapai kondensasi maksimal, nukleus
dan membran nukleus menghilang, benang-benang
gelendong mulai terbentuk.
Tahapan Miosis….

Metafase I, bivalen mengorientasikan diri ke bidang ekuator


 Anafase I, pasangan kromosom homolog memisah ke kutub
berlawanan, sehingga kromosom 2n n.
Aberasi genetik, salah satu dapat terjadi pada tahapan ini.
Peristiwanya disebut nondisjuntion. Jika salah satu gamet
dari proses ini dibuahi akan diperoleh individu trisomi.
Trisomi 21 sindrom down.
 Telofase I, membran nukleus terbentuk kembali, terjadi
sitokinesis menghasilkan dua sel anakan haploid.
Interkinesis, periode antara MI dan MII, lamanya tgtg
spesies. Perbedaan dengan interfase pada mitosis yakni
tidak terjadi sintesis DNA selama interkinesis.
Tahapan Miosis…
2. Miosis II, tda:
Profase II, aparatus gelendong terbentuk kembali dan
kromosom-kromosom berkondensasi.
 Metafase II, Kromosom-kromosom individual berjejal di
bidang ekuator.
 Anafase II, sentromer masing-masing kromosom
memisah, sehingga sister kromatid tertarik
terpisah oleh serabut-serabut gelendong yang
melekat padanya.
 Telofase II, kromosom-kromosom berkumpul di kutub,
membran nukleus muncul kembali, terjadi
sitokinesis, shg 1 sel induk 2n (diploid) meng-
hasilkan 4 anakan (haploid).
Miosis……
Sinapsis pada fase zigonema Hasil Miosis Normal
Miosis…..
Gagal pisah Miosis I Gagal pisah Miosis II
Rangkuman Mitosis dan Miosis
Mitosis Miosis
Pembelahan berimbang memisahkan Miosis I, memisahkan kromosom homolog,
sister kromatid sister kromatid memisah pada Miosis II.
Satu pembelahan per siklus yaitu satu Dua pembelahan per siklus, yaitu satu
sitokinesis untuk pembelahan setelah pembelahan kromosom reduksional
kromosom berimbang dan satu setelah pembelahan kromomlal
berimbang
Kromosom homolog tidak bersinapsis, Kromosom-kromosom bersinapsis dan
tidak terbentuk kiasmata membentuk kiasmata
Tidak terjadi pertukaran genetik antara Terjadi pertukaran genetik antara
kromosom-kromosom homolog kromosom-kromosom homolog
Dihasilkan dua sel anakan per siklus Dihasilkan empat sel anakan per siklus
Kandungan genetik sel-sel anakan sama Kandungan genetik sel-sel anakan berbeda
dengan jumlah kromosom sel induk satu sama lain dan berbeda pula dengan sel
induk
Lanjutan Rangkuman….
Mitosis Miosis
Jumlah kromosom sel anakan sama Jumlah kromosom sel anakan separuh
dengan jumlah kromosom sel induk dari jumlah kromosom sel induk.
Produk mitosis biasanya mampu Produk-produk miosis tidak mampu
menjalani pembelahan mitosis lebih menjalani pembelahan miosis lebih
lanjut lanjut, meski bisa menjalani pembelahan
mitosis setelah miosis.
Secara normal terjadi pada hampir semua Terjadi hanya pada sel-sel terspesialisasi
sel somatik pada lini nutfah
Dimulai pada tahapan zygot dan terus Terjadi hanya setelah organisme tingkat
berlanjut selama masa hidup organisme tinggi menjadi dewasa, terjadi pada zigot
banyak jenis alga dan fungi.
Gametogenesis pada Hewan
Spermatogenesis Oogenesis
Gametogenesis pada Tumbuhan
Mikrosporogenesis Skematis Bunga Sempurna
 Adalah gametogenesis pada bunga
jantan (anter)
 Menghasilkan serbuk sari atau
polen
 Prosesnya:
 Mikrosporosit (2n) membelah
miosis 4 mikrospora
haploid (n).
 Mikrospora membelah mitosis
kromosom 1 sel dng 2 inti
haploid yg identik (kariokinesis I).
 Saat germinasi, salah satu inti
menjadi inti generatif mengalami
mitosis (kariokinesis II) membtk 2
inti sperma. Inti yg satu tdk
membelah menjadi nukleus
tabung. Ketiga inti ini identik
secara genetik.
Gametogenesis pada Tumbuhan…
Megasporogenesis
• Pada bunga betina.
• Menghslkan kantung
embrio.
Prosesnya:
•Megasporosit (2n)
membelah miosis,
menghslkan 4 megaspora
haploid.
• 3 mengalami degenerasi, 1
bermitosis 3x tanpa
sitokinesis menghslkan 1
sel besar dng 8 inti haploid.
• 3 inti bergerak dekat liang
(2 sinergid, 1 sel telur), 3
bergerak ke arah
berlawanan (antipoda), 2
inti sisanya menyatu.
Polinasi dan Fertilisasi
Polinasi = jatuhnya serbuk sari Perkembangan embrio
di atas kepala putik.
Fertilisasi= peleburan antara sel
kelamin jantan dengan sel
kelamin betina.
 Saluran serbuk masuk ovarium
melalui mikrofil.
 Intinsperma membuahi sel telur
menghasilkan zigot.
 Inti sperma lain bersatu dengan
inti diploid menghasilkan inti
triploid, setelah membelah
berkali-kali menjadi endosperm.
 Zigot berkembang lebih lanjut di
dalam biji.

Anda mungkin juga menyukai