Kebutuhan Spiritual
Kebutuhan Spiritual
Spiritual
Kelompok 13
Cepi Aria Riswandi
Iqbal Aditiya Robbani
Maulidya Rahmatul Laili
Azkia Salma Sabila
Pengertian
Kebutuhan adalah suatu yang berguna & diperlukan sekali untuk menjaga homeostatis dalam hidup dan menjadi
dorongan, tingkah laku dan sikap. Pada dasarnya manusia mempunyai kebutuhan yang sama tapi ada kalanya satu
kebutuhan lebih penting bagi sesorang dari pada kebutuhan lainnya.
Spiritualitas adalah keyakinan dalam hubungannya dengan yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta, sebagai contoh
sesorang yang percaya kepada Allah sebagai Pencipta atau sebagai Maha Kuasa. Spiritualitas mengandung pengertian
hubungan manusia dengan Tuhannya dengan menggunakan instrumen (medium ) sholat, puasa, zakat, haji, doa dan
sebagainya.
Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan untuk mempertahankan atau mengembalikan keyakinan dan rnemenuhi
kewajiban agamas serta kebutuhan untuk mendapatkan maaf atau pengampunan, mencintai, menjalin hubungan penuh
rasa percaya dengan Tuhan. Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan mencari arti dan tujuan hidup, kebutuhan untuk
mencintai dan dicintai, serta kebutuhan untuk memberikan dan mendapatkan maaf (Kozier, 2004). Menginventarisasi
10 butir kebutuhan dasar spiritual manusia (Clinebell dalam Hawari, 2002), yaitu :
10 butir kebutuhan dasar
spiritual manusia
Kebutuhan akan Kebutuhan akan Kebutuhan akan
kepercayaan dasar makna dan tujuan komitmen
hidup peribadatan
Kebutuhan akan
kehidupan
bermasyarakat
Factor- factor yang mempengaruhi
kebutuhan spiritual
Agama
Keyakinan pada agama
tertentu yang
dimiliki oleh
seseorang
Perkembangan Spiritual
Perkembangan spiritual manusia dapat dilihat
dari tahap perkembangan mulai dari bayi, anak-
anak, pra sekolah, usia sekolah, remaja, dewasa
muda, dewasa pertengahan, dewasa akhir, dan
lanjut usia. Secara umum tanpa memandang
aspek tumbuh-kembang manusia proses
perkembangan aspek spiritual dilhat dari
kemampuan kognitifnya dimulai dari
pengenalan. internalisasi, peniruan, aplikasi dan
dilanjutkan dengan instropeksi. Namun, berikut
akan dibahas pula perkembangan aspek
spiritual berdasarkan tumbuh-kembang
manusia
Aspek Spiritual
Mempunyai perasaan
keterikatan dengan diri
sendiri dan yang maha
kuasa
Hubungan Antara Spiritual Dengan Sehat
Dan Sakit
a. Menuntun kebiasaan sehari-hari c. Sumber konflik
Kesehatan mungkin mempunyai makna keagamaan. Pada suatu situasi bia terjadi konflik antara
contohnya : ada agama yang menetapkan diet keyakinan agama dengan Kesehatan.
makanan yang boleh dan tidak boleh Misalnya : ada yang menganggap
penyakitnya adalah cobaaan dari tuhan.
b. Sumber dukungan
Individu akan mencari dukungan dari keyakinan agamanya.
Sumber kekuatan sangat diperlukan untuk dapat menerima
keadaan sakit, khususnya jika penyakit tersebut
membutuhkan waktu penyembuhan yang lama.
Peran Perawat Dalam Memenuhi
Kebutuhan Spiritual
Peran sebagai pemberi Peran sebagai advocat Peran educator Peran koordinator
asuhan keperawatan klien