Anda di halaman 1dari 22

Bank Lembaga keuangan

-PEGADAIAN
-ASURANSI
Nur Uswatun
Khazanah Syam
1992152075
Akuntansi

Pegadaian adalah badan usaha
milik negara (BUMN) yang
meminjamkan uang dengan
menerima barang sebagai jaminan
dari peminjamnya. 
Biasanya, barang tersebut berupa
perhiasan (emas) atau barang-
barang rumah tangga (barang
elektronik, sertifikat rumah, dan
lainnya).

2
Tujuan Pegadaian
Turut melaksanakan dan menunjang pelaksanaan kebijaksanaan dan

program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional

pada umumnya melalui penyaluran uang pinjaman


3

Pencegahan praktik ijon, pegadaian gelap, riba, dan pinjaman tidak

wajar lainnya
Manfaat Pegadaian
Bagi Nasabah
Manfaat utama yang diperoleh oleh nasabah yang meminjam dari
Pegadaian adalah ketersediaan dana dengan prosedur yang relatif
lebih sederhana dan dalam waktu yang lebih cepat terutama apabila
dibandingkan dengan kredit perbankan. Disamping itu, mengingat
4
jasa yang ditawarkan oleh Pegadaian tidak hanya jasa pegadaian,
maka nasabah juga dapat memperoleh manfaat antara lain:
a. Penaksiran nilai suatu barang bergerak dari pihak atau institusi
yang telah berpengalaman dan dapat dipercaya.
b. Penitipan suatu barang bergerak pada tempat yang aman dan dapat
dipercaya.
Bagi Pegadaian
Manfaat yang diharapkan dari Pegadaian sesuai jasa yang diberikan
kepada nasabahnya adalah:
a. Penghasilan yang bersumber dari sewa modal yang dibayarkan oleh
peminjam dana.
b. Penghasilan yang bersumber dari ongkos yang dibayarkan oleh
nasabah memperoleh jasa tertentu dari Perum Pegadaian.
c. Pelaksanaan misi Pegadaian sebagai suatu Badan Usaha Milik
Negara yang bergerak dalam bidang pembiayaan berupa pemberian
5
bantuan kepada masyarakat yang memerlukan dana dengan prosedur
dan cara yang relatif sederhana.
d. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1990, laba yang
diperoleh oleh Pegadaian digunakan untuk:
• Dana pembangunan semesta (55%)
• Cadangan umum (20%)
• Cadangan tujuan (5%)
• Dana sosial (20%)
Produk Pegadaian dan Jenis Produk yang Bisa
Digadaikan
Berikut adalah penjelasannya, beserta jenis-jenis barang
yang bisa digadaikan. 
o Produk utama
1. KCA (Kredit Cepat Aman)
kredit dengan sistem hukum gadai yang di berikan kepada semua
golongan nasabah. baik untuk kebutuhan konsumtif maupun
kebutuhan produktif, dengan jangka waktu kredit 4 bulan dan
sistem bunga per 15 hari. 6
2. Kreasi (Kredit Angsuran Fidusia)
kredit dengan angsuran bulanan yang diberikan kepada usaha
mikro kecil dan menegah (UMKM) untuk pengembangan usaha
dengan sistem fidusia dengan sewa modal 1% perbulan secara flat
3. Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai)
kredit (pinjaman) angsuran bulanan yang diberikan kepada usaha
mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk pengembangan usaha
dengan sistem gadai dengan jaminan emas.
Produk Pegadaian dan Jenis Produk yang Bisa
Digadaikan
o Investasi emas
1. MULIA
MULIA dalam Pegadaian merupakan layanan penjualan emas
batangan secara tunai atau angsuran. Emas batangan ini bisa
didapatkan dengan pembelian tunai, angsuran, kolektif (secara
kelompok), maupun arisan. Berat emas yang ditawarkan mulai dari
5 gram sampai 1 kilogram. 
2. Tabungan Emas
Untuk kamu yang ingin investasi emas secara aman dan terpercaya, 7
Pegadaian juga menyediakan layanan Tabungan Emas. Dengan
biaya administrasi yang ringan dan juga proses pembelian yang
mudah, kamu bisa menabung emas 24 karat yang sudah terjamin
keasliannya.Produk ini bisa diakses melalui layanan digital, agen
Pegadaian, dan juga marketplace.
3. Konsinyasi Emas
Konsinyasi emas adalah jual titip emas logam mulia di Pegadaian,
dengan jumlah minimal 5 gram. Keuntungan hasil penjualan akan
diberikan kepada nasabah.
Produk Pegadaian dan Jenis Produk yang Bisa
Digadaikan
o Produk syariah
Kalau kamu ingin mengajukan pinjaman sesuai dengan ketentuan syariah,
tenang saja. Pegadaian memiliki rangkaian produk syariah, yaitu Rahn,
Amanah, Arrum, dan Arrum Haji. 
1. Rahn
Untuk produk Rahn, kamu bisa mengajukan pinjaman (Marhun Bih) mulai
dari Rp50.000 sampai Rp1 miliar atau bahkan lebih. Pinjaman untuk produk
ini jangka waktunya adalah empat bulan dan bisa diperpanjang, dengan proses
pengajuan yang juga sangat mudah.
2. Amanah 8
Produk lainnya dari Pegadaian Syariah adalah Amanah, pinjaman untuk
pengusaha kecil, karyawan internal dan eksternal serta profesional. Pinjaman
ini ditujukan untuk pembelian kendaraan bermotor. 
3. Arrum
Untuk kamu yang sedang mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) dan butuh pinjaman dengan prinsip syariah, Arrum BPKB adalah
jawabannya. Jangka waktu pembiayaan fleksibel, mulai dari 12, 28, 24,
sampai 36 bulan.
4. Arrum Haji
Produk Pegadaian Syariah yang terakhir adalah Arrum Haji, pinjaman untuk
membiayakan porsi ibadah haji.
Prosedur
Pemberian
Pinjaman
Calon nasabah datang langsung ke
loket penaksir dan menyerahakan 9

barang yang akan dijaminkan


dengan menyerahkan KTP
Prosedur - Barang jaminan tersebut diteliti
Pelunasan
kualitasNya untuk ditaksir dan
Pinjaman
ditetapkan harganya
- Pembayaran uang pinjaman 10

dilakukan oleh kasir tanpa ada


potongan biaya apapun kecuali
potongan premi asuransi
Sumber Pendanaan

- Modal sendiri
- Penyertaan modal dari
pemeritah
- Pinjaman jangka
pendek dari perbankan 11

- Dana masyarakat
melalui penerbitan
obligasi
- Pinjaman jangka
panjang dari KLBI

Asuransi adalah sebuah
perjanjian antara dua orang atau
lebih di mana pihak tertanggung
membayarkan
iuran/kontribusi/premi untuk
mendapat penggantian atas risiko
kerugian, kerusakan, atau
kehilangan, yang dapat terjadi
akibat peristiwa yang tidak
terduga.

12
Elemen dalam asuransi

▹ Penanggung dan
tertanggung
▹ Polis asuransi
▹ Premi asuransi
▹ Klaim asuransi 13

▹ Uang pertanggungan
atau santunan
Memberi Kepastian, Fungsi asuransi
yang utama adalah untuk membantu
kamu mengatasi risiko tak terduga
dalam hidup.

Fungsi Asuransi
14
Karakteristik
Asuransi
Perusahaan asuransi menggunakan 'the law of large
numbers' sebagai dasar operasi mereka. Hukum
tersebut : 15

Semakin banyak eksposur atau risiko yang serupa,


semakin kecil penyimpangan kerugian yang terjadi
dari kerugian yang diperkirakan.
Principle of Indemnity
Principle of Insurable Interest
Principle of Subrogation
 Principle of Utmost Good Faith
PRINSIP-
PRINSIP 16
ASURANSI
Jenis Asuransi

▹ Asuransi Jiwa
▹ Asuransi Kesehatan
▹ Asuransi Kendaraan
▹ Asuransi kepemilikan
ruma dan properti
17
▹ Asuransi Pendidikan
▹ Asuransi Bisnis
▹ Asuransi Umum
▹ Asuransi Kredit
▹ Asuransi Kelautan
▹ Asuransi Perjalanan
Tujuan
Asuransi 1. Asuransi sebagai Pengalihan Risiko

2. Asuransi Sebagai Ganti Rugi


18

3. Asuransi Sebagai Pembayar Santunan

4. Asuransi untuk Kesejahteraan Anggotanya


Pengaruh Asuransi terhadap kehidupan
sosial-ekonomi
Memberi rasa aman dan nyaman
Melindungi keluarga dari perpecahan
Mengeliminir ketergantungan 19

Menjamin kehidupan wanita karir


Kontribusi terhadap pendidikan
Kontribusi terhadap lembaga sosial
Memberikan manfaat untul Pemupukan kejayaan.
Stimulasi menabung
Faktor-faktor yang
Mendorong
- Keinginan untuk memberikan kepastian
Timbulnya Usaha kepada para peserta asuransi
Asuransi - Memberikan rasa aman
- Menghilangkan kekhawatiran dan 20

ketakutan dari pihak tertanggung


- Mendorong keseimbangan ekonomi yang
optimal
Perbedaan Asuransi dengan
Tabungan
 Asuransi  Tabungan
 Besarnya uang yang diterima  Besarnya uang yang diterima
ditentukan sendiri oleh pemegang tergantung pada kemauan si
polis penabung
 Keharusan membayar premi  Tidak ada unsur keharusan 21

secara berkala  Besarnya uang yang ditabung


 Besarnya premi sudah ditentukan tergantung penabung
sebelumnya  Tidak ada fungsi proteksi
 Berfungsi sebagai proteksi nterhadap resiko
finansiil  Besarnya uang yanf diterima
 Bersifat kolektif, semua untuk tergantung jumlah yang
satu dan kebebasan terbatas ditabung
Pada saat tertanggung meninggal Bersifat individual dan bebas
jumlah uang yang diterima sudah
pasti
Terima
Kasih!
22

Anda mungkin juga menyukai