Anda di halaman 1dari 16

PREMI ASURANSI

Materi Kuliah
Manajemen ASKES (vi)
PREMI ASURANSI

Premi =
1. Imbalan jasa atas jaminan untuk ganti
kerugian yang mungkin diderita
(asuransi kerugian)
2. Imbalan atas jaminan perlindungan
dengan sediakan sejumlah uang
(benefit) thd risiko hari tua atau
kematian (asuransi jiwa)
Fungsi Premi Asuransi

1. Premi penting bagi penanggung :


premi yang dikumpulkan bentuk dana =
 kembalikan tertanggung pada posisi
(ekonomi) seperti sebelum terjadi
kerugian
 hindarkan tertanggung dari bangkrut,
sehingga mampu berdiri seperti
keadaan sebelumnya
2. Premi penting bagi tertanggung :
 premi adalah unsur biaya
 pengaruhi kegiatan/ tingkat
konsumsi
tarif premi jadi bahan pertimbangan
pihak tertanggung
Penentuan Tarif Asuransi

Tarif asuransi = harga per unit produk


merupakan fungsi biaya produksi
Pekerjaan menghitung tarif merupakan
fungsi dari aktuaria/aktuaris, secara
value judgment sampai highly
scientific
Penetapan tarif atau harga asuransi =
Ratemaking, menghitung konstribusi
setiap pemegang polis
Faktor-faktor pengaruh penentuan tarif:
 Situasi persaingan
 Kondisi/ struktur perekonomian
 Peraturan UU dari pemerintah

Faktor-faktor pertimbangan penentuan


tarif :
 Jenis barang yang diasuransi
 Kondisi pertanggungannya
 Jenis alat pengangkut barang yang
diasuransikan
 Jangka waktu pertanggungan
Tarif ideal memenuhi prinsip-prinsip :
1. Adequate = premi hasilkan cukup
uang
2. Not excessive = tidak berlebihan
3. Equity = sama adil
4. Flexible = disesuaikan keadaan
Prinsip-prinsip dasar Ratemaking:

1. Tarif hendaklah memadai : syarat


penting bekerjanya sistem persaingan
harga
2. Tarif jangan diskriminatif : adil
3. Tarif jangan berlebih-lebihan
4. Tarif secara ekonomis harus layak/
feasible : dapat terjual
5. Tarif hendaklah merangsang usaha
pencegahan kerugian
Jenis-jenis Tarif
1. Tarif Pertimbangan/ tarif individual :
tetapkan tarif secara individual
seluruhnya.
2. Tarif Manual : tarif kelas/ tarif
klasifikasi, kelompok risiko dibebani
tarif yang sama. Tarif yang banyak
dipakai
3. Tarif Merit/ tarif modifikasi :
perubahan tarif dengan penambahan/
pengurangan tarif manual.
Komponen Premi Asuransi

1. Premi dasar = beban tertanggung ketika


polis dibuat/dikeluarkan, berdasarkan :
a. data dan keterangan tertanggung
b. luasnya risiko yang dijaminkan
Terdiri 3 kelompok :
(i) untuk membayar kerugian-kerugian
(ii) untuk membiayai operasi perusahaan
(cost of operation/exploitations)
(iii) sebagai keuntungan perusahaan
asuransi
2. Premi tambahan : data dan keterangan
ketika menutup asuransi /interest tidak
selalu sama pada saat tanda tangan
polis, dikenakan premi tambahan
(additional premiums, surcharge)
3. Reduksi prima : pengurangan premi.
asuransi jiwa= 5% bila pembayaran lewat
bank/pos dan 3% di kantor asuransi
4. Tarif Kompeni : penyusunan daftar tarif
asuransi oleh Dewan Asuransi Indonesia
Pengembalian Premi (Restorno)

Provisi penyelesaian = biaya administrasi


dan jasa karyawan/ agen untuk proses
restorno, dibebankan tertanggung dan
pengurangan premi
1. Restorno karena perjanjian gugur =
Pasal 282 KUHD = ‘Dalam segala hal
persetujuan asuransi tidak berlaku atau
gugur, asal tertanggung beritikad baik,
penanggung mengembalikan premi,
baik seluruhnya maupun sebagian yang
tidak ditanggung bahayanya’
Provisi penyelesaiannya :
- pasal 635 KUHD tentukan bila perjanjian
gugur dengan itikad baik, penanggung
berhak dapat ganti rugi 0,5% dari harga
pertanggungan/ minimum ½ dari jumlah
premi bila tarif kurang dari 1%
- pasal 636 KUHD untuk angkutan laut,
penanggung berhak dapat ganti rugi 1%
dari harga pertanggungan atau semua
premi jadi hak penanggung bila premi
kurang 1%
2. Restorno atas Kelebihan Premi:
premi yang telah dibayar lebih besar
daripada premi seharusnya maka
kelebihannya dikembalikan
contoh :
buah-buahan yang diasuransikan
dalam kondisi full cover, harga
pertanggungan Rp. 50 juta dan premi
4%= Rp. 2 juta telah dibayar saat polis
dikeluarkan. Bila sampai tujuan buah
yang rusak Rp. 10 juta maka premi
4%xRp. 10 juta = Rp. 400 ribu harus
dikembalikan ke tertanggung
3. Restorno karena Insurable Interest
tidak ada = premi telah dibayar lunas
saat polis dikeluarkan, kemudian
terbukti bahwa tertanggung tidak
mempunyai insurable interest thd
barang yang diasuransikan, maka
perjanjian dibatalkan sehingga seluruh
premi harus dikembalikan kepada
tertanggung
Perhitungan Premi Dasar

Contoh :
Asuransi mobil dengan premi per tahun
Rp. 3 juta dengan cost of explotations
40% dan laba 5%, besar premi dasar =
3000.000 = 3000.000 = Rp. 5.455.000,00
1-0,45 1-0,45

Anda mungkin juga menyukai