Anda di halaman 1dari 31

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

KOMPONEN PENGKAJIAN KELUARGA

Menurut M. Friedman, pengkajian keluarga


meliputi 6 kategori, yaitu: mengidentifikasi data,
tahap dan riwayat perkembangan, data lingkungan,
struktur keluarga, fungsi keluarga, stres, koping dan
adaptasi keluarga, serta harapan keluarga.

A. Pengumpulan Data
1. Data Umum
a) Nama , usia kepala keluarga, diisi tentang
kepala keluarga inti
b) Alamat dan nomor telepon, diisi tentang
jalan, RT,
RW, kelurahan, wilayah kerja Puskesmas dan
nomor telepon jika ada
c) Pekerjaan kepala keluarga, diisi tentang
pekerjaan utama kepala keluarga
d) Pendidikan kepala keluarga, diisi tentang
pendidikan terakhir kepala keluarga
e) Komposisi keluarga, diisi tentang semua data
keluarga yang tinggal serumah saat ini.
Komposisi
Keluarga

No Nama JK Hub dgn Umur Pddkan Status Imunisasi             Ket


      kelg     BCG Polio   DPT   Hep.B Campak  
              1 2 3 4 1 2 3 1 2 3   
1                                    
 
2                                  
dst                                    
• Status imunisasi hanya untuk balita

2. GENOGRAM
Simbol-simbol yang bisa digunakan :

Lk-lk prpn Identifikasi Klien Meninggal Menikah

Pisah Cerai Anak Angkat Aborsi Kembar

Garis putus-putus : Tinggal dalam satu rumah


3. Riwayat Keluarga
a. Tipe Keluarga
Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta
kendala atau masalah yang terjadi dengan tipe
keluarga tersebut.
b. Suku Bangsa
Mengkaji asal suku bangsa keluarfa serta
mengidentifikasi budaya suku bangsa tersebut
terkait dengan kesehatan.
c. Agama
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta
kepercayaan yang dapat memengaruhi kestn.
d. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Ditentukan oleh pendapatan, baik oleh kepala
kelg maupun anggota kelg lainnya, ditentukan
oleh kebutuhan2 yg dikeluarkan oleh keluarga
serta barang2 yg dimiliki oleh kelg.
e. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Rekreasi keluarga hanya dilihat kapan saja
keluarga pergi bersama-sama untuk
mengunjungi tempat rekreasi tertentu, namun
dengan menonton TV dan mendengarkan rasio
juga merupakan aktivitas rekreasi.
4. Tahap PerkembanganKeluarga

a. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini


Tahap perkembangan keluarga ditentukan
oleh anak tertua dari keluarga.
b. Tahap Pekembangan Keluarga Yang
Belum Terpenuhi
Menjelaskan mengenai tugas
perkembangan yang belum terpenuhii
keluarga serta kendala mengapa tugas
perkembangan tersebut terpenuhi.
c. Riwayat Keluarga Inti
Menjelaskan mengenai bagaimana keluarga
terbentuk (contoh, apakah pacaran sebelum
nikah, dijodohkan, terpaksa, dll), riwayat keshtn
pada keluarga inti, yang meliputi riwayat
penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing
masing anggota keluarga, perhatian biasa
digunakan terhadap pencegahan penyakit
(status imunisasi), sumber pelayanan kesehatan
yang biasa digunakan keluarga serta
pengalaman-pengalaman terhadap pelayanan
kesehatan
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Dijelaskan mengenai riwayat kesehat pada
keluarga dari pihak suami dan istri, yang
meliputi riwayat penyakit keturunan, riwayat
kesehatan masing-masing anggota keluarga,
perhatian terhadap pencegahan penyakit
(status
imunisasi), sumber pelayanan kesehatan
yang
biasa digunakan keluarga, serta pengalaman
pengalaman terhadap pelayanan kesehatan.
5. Pengkajian Lingkungan

a. Karakteristik Rumah
Diidentifikasi dengan melihat luas rumah, tipe
rumah, jumlah ruangan, peletakan perabot
rumah tangga, jenis septicktank, jarak
septicktank
dengan sumber air minum yg digunakan serta
denah rumah. Apakah rumah dan lingkungan
sekitar telah memenuhi syarat-syarat lingkungan
sehat, tingkat keamanan dalam penggunaan
fasilitas yg ada dirumah,
apakah privasi masing masing anggota keluarga
adekuat dan eksplorasi perasaan anggota kelg
ttg kdn rumah (ex, puas/tidak, memadai/tdk.
Dx Kepr : Ggn Penatalaksanaan Rumah
b. Karakterisitik Tetangga dan Komunitas RW
Menjelaskan mengenai karakterisitik dari
tetangga dan komunitas setempat meliputi
kebiasaan, lingkungan fisik, aturan/kesepakatan
penduduk setempat, dan budaya setempat yang
mempengaruhi kesehatan.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Mobilitas geografis keluarga ditentukan dengan
kebiasaan keluarga berpindah tempat. Tinggal
didaerah sekarang sudah berapa lama dan
apakah sudah dapat beradaptasi dengan lingk
setempat.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan
Masyarakat
Menjelaskan mengenai waktu yang digunakan
keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan kelg
yang ada, dan sejauh mana keluarga berinteraksi
dengan masyarakat
Kepuasan dlm keterlibatan dgn perkumpulan
atau pelayanan yg ada. Bagaimana persepsi
kelg thd masy sekitarnya
Dx Kepr : Isolasi Sosial, Menarik Diri
e. Sistem Pendukung Keluarga
Yang termasuk pada sistem pendukung keluarga
adalah jumlah anggota keluarga yang sehat,
fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga untuk
menunjang kesehatan. Fasilitas mencakup
fasilitas fisik, fasilitas psikologis atau dukungan
dari
anggota keluarga, dan fasilitas sosial atau
dukungan dari masyarakat setempat.
6. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Menjelaskan mengenai cara
berkomunikasi antar anggota
keluarga. Komunikasi tidak fokus
dalam satu ide.
Dx Kep : Gangguan Komunikasi
Verbal
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Bagaimana proses pengambilan keputusan :
konsensus bila perbedaan masih dpt disatukan,
proses pengambilan keputusan yg plg sehat,
akomodasi bila perbedaan tdk dpt disatukan (
tawar menawar, kompromi, paksaan, dll), de
facto bila keputusan diserahkan kepada yg
melaksanakan (ex : KB). Bgmn hsl keputusan :
siapa yg membuat keputusan akhir,
memuaskan/tidak, bila tdk apa yg akan
dilakukan. Kesimpulannya bgmn kemampuan
anggota kelg mengendalikan dan
mempengaruhi orla utk merubah perilaku
Dx Kep : Konflik Keputusan
c. Struktur Peran
Menjelaskan eran dari masing-masing anggota
keluarga, baik secara formal ( suami-isteri, ayah-ibu,
anak-anak-saudara2/dsb) maupun informal
(pengharmonisan, pendamai, penghalang
dominator, penyalah keras hati, sahabat penghibur,
perawat kelg, penghubung kelg, dsb) dan bgmn
pelaksanaannya. Apakah ada yg mempengaruhi
pelaksanaannya. Bgmn peran lain di laksanakan (ex
: ibu berperan sbg ayah krn sdh meninggal).
Dx Kepr : Berduka yg diantisipasi, berduka
disfungsional, isolasi soasial, perub. Peran kelg, perub.
Parenting, perub. Penampilan peran, ggn
penatalaksanaan rumah, ggn citra tubuh.
d. Nilai atau Norma Keluarga
Menjelaskan mengenal nilai norma yang
dianut oleh keluarga yang berhubungan
dengan kesh.
Dx Kepr : Konflik Nilai
7. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Bgmn anggota kelg mempersepsikan kelg dlm
mmnhi kebthn psikososial (membentuk sifat-sifat
kemanusiaan, stabilitas kepribadian, dan tingkah laku,
kemampuan menjalin hubg yg akrab, menambahkan konsep
diri yg positif). Hal yg perlu dikaji yaitu gambaran diri
anggota kelg. Thd anggota kelg lainnya, bgmn kehangatan
tercipta pd anggota kelg dan bgmn kelg mgbngkan sikap slg
menghargai.
Dx Kep : Ggn proses kelg, ggn parenting,
berkabung yg disfungsional, koping
kelg tdk adekuat.
b. Fungsi Sosialisasi
Bgmn membesarkan anak, siapa yg mlkkn adakah
budaya-budaya yg mpgruhi pola pengasuhan dan
bgmn keamanan dlm mbr pengasuhan. Sosialisasi
dilakukan mulai dari lahir sampai meninggal krn
sosialisasi mrpkan proses belajar yg mhslkan perub
perilaku sbg respon thd situasi (tumbang kelg dan
tumbang anak) yg terpola secara sosial.
Dx Kep : Perub. Proses kelg, kurang pengetahuan,
konflik peran, ggn parenting.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan
makanan, pakaian, perlindungan serta merawat
anggota keluarga yang sakit. Sejauh mana pgtn kelg
mengenai sehat-sakit.Kesanggupan kelg didlm
mlksnkan perawatan kesh, dpt dilihat dr kmpn kelg
mlksnkan lima fungsi kesehatan keluarga yaitu kelg
mampu mengenal mslh kesehatan, mengambil
keputusan yg tepat untuk melakukan tindakan,
melakukan perawatan thd anggota kelg yg sakit,
menciptakan lingk yg dpt mngktkan kesh, dan kelg
mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yg tdp
dilingk setempat.
Hal-hal yang dikaji, sejauhmana keluarga melakukan
pemenuhan tugas perawatan keluarga adalah:
1. Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan, mengenai fakta-fakta dr mslh
kesh yg meliputi pengertian, faktor penyebab, tanda
dan gejala yg mempengaruhinya serta persepsi kelg.
thd mslh kesh.
2. Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil
keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
adalah pengetahuan keluarga terhadap
dampak/konsekuensi penyakit. Jika tidak mampu
mengambil keputusan dikaji lagi penyebab
ketidakmampuan tersebut.
Hal yang perlu dikaji diantaranya:
• Sejauh mana keluarga mengerti mengenai sifat dan luasnya
masalah. Apakan masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga
• Apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang
dialami
• Apakan keluarga merasa takut akan akibat dari tindakan
penyakit
• Apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah
kesehatan
• Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang
ada
• Apakah keluarga kurang percaya terhadap tenaga kesehatan,
dan
• Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap
tindakan dalam mengatas masalah.
3. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit: Yang perlu
dikaji adalah:
• Sejauh mana keluarga mengetahui keadaan penyakitnya
(sifat, penyebaran, komplikasi, prognosa dan cara
perawatannya).
• Sejauh mana keluarga mengetahui tentang sifat dan
perkembangan perawatan yang dibutuhkan
• Sejauh mana keluarga mengetahui sumber-sumber yang ada
dalam keluarga (anggota keluarga yang bertanggung jawab,
sumber keuangan/finansial, fasilitas fisik, psikososial).
• Sejauh mana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas yang
diperlukan untuk perawatan, dan
• Bagaimana sikap keluarga terhadap yang sakit
4. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan
keluarga memelihara lingkungan rumah, baik fisik
maupun fisiologis yangs sehat. Hal yang perlu dikaji
adalah:
• Sejauh mana keluarga mengetahui sumber-sumber keluarga yang
dimiliki
• Sejauh mana keluarga melihat keuntungan-keuntungan/manfaat
pemeliharaan lingkungan
• Sejauh mana keluarga mengetahui pentingnya higiene sanitasi
• Sejauh mana keluarga mengetahui upaya pencegahan penyakit.
• Sejauhmana sikap dan pandangan keluarga terhadap higiene
sanitasi, dan
• Sejauh mana kekompakan antar anggota keluarga.
5. Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan
keluarga menggunalan fsilitas/pelayanan kesehatan
di masy.
Hal yang perlu dikaji adalah:
• Sejauh mana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas
kesehatan
• Sejauh mana keluarga memahami keuntungan-
keuntungan yang dapat diperoleh dari fasilitas kesehatan
• Sejauh mana tingkat kepercayaan keluarga terhadap
petugas dan fasilitas kesehatan
• Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang
baik terhadap petugas kesehatn, dan Apakah fasilitas
kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga.
Kesimpulan :
Ketidakmampuan kelima tugas kesehatan keluarga ini
digambarkan pada setiap masalah kesehatan yang ditemukan
dalam keluarga.
23. Fungsi Reproduksi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi
keluarga adalah :
1. Berapa jumlah anak,
2. Bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga,
dan
3. Metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya
mengendalikan jumlah anggota keluarga.
4. Pola hubungan seksual.
Dx Kep : Perub. Pola seksual, disfungsi seksual
d. Fungsi Ekonomi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi
adalah:
• Sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan
pangan, sandang, dan papan.
• Sejauhmana keluarga memanfaatkan sumber yang
ada dimasyarakat dalam upaya meningkatkan
status kesehatan keluarga.
8. Stres dan Koping Keluarga

a. Stresor jangka pendek dan jangka penjang


• Stressor JP yaitu stressor yg dialami kelg lbh krg 6
bln
• Stresor J. pjg yaitu stresor yg dialami kelg lbh dr 6
bln.
b. Kmpn kelg berespon thd situasi/stresor
Hal yg perlu di kaji adh bgmn kelg berespon
thd situasi/stresor baik j. pendek maupun
j.pjg.
c. Strategi mengenai strategi adaptasi
disfungsional yg dignlan kelg bila mhdpi
permslahan.
Dx : koping individu takefektif, koping kelg
tak efektif : melemah, koping kelg takefektif
: ketidakmampuan.
9. Pemeriksaan fisik
P. fisik dlkkn pd semua anggota kelg. Metode
yg dgnkan pd pem. Fisik tdk berbeda dgn p.
fisik di klinik.
10. Harapan Keluarga
Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan
harapan kelg petugas kesh yg ada.

Anda mungkin juga menyukai