Anda di halaman 1dari 15

HUKUM NEWTON

NAMA KELOMPOK:
1.Alya Damayanti
2.Anisa Putri
3.Annisa Khumayrah
4.Armelisa
5.Bintang dwi hibatullah
6.Dendri boya putra
HUKUM NEWTON
Standar Kompetensi :
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika
benda titik
Kompetensi Dasar :
2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika
untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar
beraturan
Indikator hasil belajar :
• Menjelaskan pengertian Hukum Newton I
• Mengidentifikasi penerapan Hukum Newton I dalam kehidupan
sehari-hari.
• Menjelaskan pengertian Hukum Newton II
• Mengidentifikasi penerapan Hukum Newton II dalam kehidupan
sehari-hari.
• Menjelaskan pengertian Hukum Newton III
• Mengidentifikasi penerapan Hukum Newton III dalam kehidupan
sehari-hari.
HUKUM 1 NEWTON
• Menurut Hukum pertama Newton, setiap benda
memiliki sifat inert (lembam), artinya bila tidak ada
ganguan dari luar benda cenderung mempertahankan
keadaan geraknya (diam atau bergerak).

• Dengan demikian hukum Newton yang pertama dapat kita


rumuskan sebagai berikut :
Dalam kerangka inersial, setiap benda akan tetap dalam
keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, jika
Resultan (jumlah/hasil) gaya yang bekerja pada benda itu
sama dengan nol.
APLIKASI HUKUM 1 NEWTON
APLIKASI HUKUM 1 NEWTON
APLIKASI HUKUM 1 NEWTON
BAGAIMANA DENGAN PERISTIWA YANG INI ??
JELASKAN MENURUT PENDAPATMU !
CONTOH SOAL HUKUM NEWTON 1
• 1. Sebuah balok bermassa 5 kg (berat w = 50 N) digantung dengan tali dan diikatkan pada
atap. Jika balok diam maka berapakah tegangan talinya?
• Penyelesaian:
• Gaya-gaya yang bekerja pada balok seperti gambar di bawah ini, karena balok diam, maka
berlaku hukum I Newton yaitu sebagai berikut.

• ΣF = 0
• T – w = 0
• T – 50 = 0
• T = 50 N
• Jadi, gaya tegangan tali yang bekerja pada balok tersebut adalah 50 Newton.
HUKUM KEDUA NEWTON
• Hukum kedua Newton menyatakan hubungan antara gaya
dan perubahan keadaan gerak secara kuantitatif (a). Newton
menyebutkan bahwa kecepatan perubahan kuantitas gerak
suatu partikel sama dengan resultan gaya yang bekerja pada
partikel tersebut. Dalam mekanika klasik pada umumnya
massa partikel m adalah tetap, hukum II Newton dituliskan
sbb:
 F atau
a  F  m .a
m

F = gaya resultan yang bekerja pada benda

• Gaya sebesar 1 Newton diartikan sebagai besarnya gaya


yang bila dikerjakan pada benda bermassa 1 kilogram akan
menghasilkan percepatan 1 meter per sekon kuadrat.
APLIKASI HUKUM 2 NEWTON
Contoh soal hukum kedua newton
• 1. Sebuah benda bermassa 2 kg bergerak dengan kecepatan awal 5 m/s di atas bidang datar
licin, kemudian benda tersebut diberi gaya tetap searah dengan gerak benda. Setelah
menempuh jarak 4 m, kecepatan benda menjadi 7 m/s. Tentukan besar gaya tersebut!

Penyelesaian:
Diketahui:
v0 = 5 m/s (7)
v49 – 
t
 – (5
 – v
2
2
0

vt = 7 m/s aa = 25
) 22

m = 2 kg 2s
2(5)
10
s=4m
Ditanyakan: F = …?
Jawab:
Persamaan gerak:
2as = vt2 – v02 2
a = 2,4 m/s 2
4
Menurut Hukum II Newton:
Fa= ma =
F = (2 kg)(3 m/s2) 1
F = 6 kgm/s  = 6 N
2
0
Jadi, gaya yang bekerja pada benda adalah 6 N.
HUKUM KETIGA NEWTON
• Menurut hukum ketiga Newton:
Setiap gaya mekanik selalu muncul berpasangan, yang
satu disebut aksi dan yang lain disebut reaksi, sedemikian
rupa sehingga aksi = - reaksi.
Yang mana disebut aksi dan yang mana yang disebut reaksi tidaklah
penting, yang penting kedua-duanya ada.
Sifat pasangan gaya aksi-reaksi adalah sebagai berikut:
• (1) sama besar (2) arahnya berlawanan, dan (3) bekerja pada benda
yang berlainan (satu bekerja pada benda A, yang lain bekerja pada
benda B. Pasangan aksi-reaksi yang memenuhi ketiga sifat ini
disebut memenuhi bentuk lemah hukum Newton III. Banyak pula
pasangan aksi-reaksi yang memenuhi sifat tambahan yaitu (4)
mereka terletak dalam satu garis lurus . Pasangan ini juga memenuhi
sifat terakhir disebut memenuhi bentuk kuat hukum Newton III.
APLIKASI HUKUM 3 NEWTON
APLIKASI HUKUM KETIGA NEWTON

F2
F F
F1
5 6
F F
3 4

Gambar 1 Gambar 2
Contoh soal hukum ketiga newton

• 1. Seekor ikan yang bergerak dengan siripnya juga terjadi


gaya aksi reaksi. Tentukan pasangan aksi-reaksi yang ada.

• Penyelesaian:
• Gaya aksi: gaya dorong yang diberikan sirip ikan kepada
air.
• Gaya reaksi: gaya dorong yang diberikan air kepada sirip
ikan sehingga ikan dapat bergerak.

Anda mungkin juga menyukai