Anda di halaman 1dari 49

Duta

Transformasi
harus

PROFIT
profesional berintegritas
Semangat
Pagi
4 Hal yang dapat dilakukan masyarakat
untuk turut berantas korupsi
1. Terus berlatih menjadi pribadi yang berintegritas
2. Pantang terlibat Tindak Pidana Korupsi
3. Aktif dalam gerakan antikorupsi (penindakan,
pencegahan, edukasi, kerjasama internasional)
4. Ajak yang lain untuk melakukan hal yang sama
Strategi Pemberantasan Korupsi
We are not just
observer of change,
We are the
changemaker
Siapa Kita?
Kami adalah
pejuang
antikorupsi
Indonesia?
Milik Kita...
Korupsi?
L A W A N ...!!!
Duta
Transformasi
harus

PROFIT
profesional berintegritas
W ?
Bahan Diskusi Kita Hari ini:
HO
Y?
WH WHAT?
• Bagaimana
LANGKAH-
Mengapa Duta LANGKAH
• Apa itu menjadi Duta yang
Transformasi harus berintegritas?
INTEGRITAS?
#PROFIT?
INDONESIA TIDAK KEKURANGAN
ORANG PINTAR (baca:
PROFESIONAL),
INDONESIA KEKURANGAN
ORANG JUJUR (baca: Integritas)
PROFESIONAL
orang yang menyandang suatu jabatan atau
pekerjaan yang dilakukan dengan keahlian atau
keterampilan yang tinggi.
INTEGRITAS
bertindak secara konsisten antara apa yang
dikatakan dengan tingkah lakunya sesuai nilai-
nilai yang dianut (nilai-nilai dapat berasal dari
nilai kode etik di tempat dia bekerja, nilai
masyarakat atau nilai moral pribadi)

Sumber: Kamus Kompetensi Perilaku KPK


Apakah
INTEGRITAS = ANTIKORUPSI
?
Seseorang yang berintegritas, belum tentu
antikorupsi, jika:
“nilai-nilai yang diyakini atau Kode Etik-nya
bertentangan dengan prinsip-prinsip
antikorupsi”
Apakah
KORUPSI
itu?
KORUPSI itu ...
KORUPSI
menurut UU No.31/99 jo UU No. 20/2001
Apakah akibat dari
KORUPSI
itu?
• Berapa sekolah yang dapat dibangun?
• Berapa anak yang dapat dibiayai sekolah
gratis?
• Berapa puskesmas yang dapat dibangun?
Biaya Eksplisit
Dalam suatu persidangan, jaksa selalu menghitung kerugian
negara yang diakibatkan tindak pidana korupsi. Uang
itulah yang dinikmati para koruptor, yang disebut biaya
eksplisit.

Sepanjang 2001-2012, biaya eksplisit akibat ulah 1.842


koruptor yang diajukan ke meja hijau, adalah sebesar itu
tadi. Besarnya itu tadi, Rp168 triliun.
terungkap
• Gunung es

belum
terungkap
Biaya Antisipasi
Biaya sosialisasi korupsi sebagai bahaya laten. Juga, biaya
reformasi birokrasi untuk menurunkan hasrat korupsi.

Biaya Akibat Korupsi


Biaya peradilan (hakim, jaksa, dan sebagainya); biaya
penyidikan, biaya operasional KPK dan PPATK, serta
biaya perampasan aset di luar dan dalam negeri.
Biaya Implisit
Biaya oportunitas korupsi: beban angsuran bunga di masa
mendatang yang timbul karena korupsi di masa
sebelumnya. Selain itu, juga merupakan perbedaan
ekonomi berantai, antara kondisi terdapat korupsi dan
tidak ada korupsi.
Siapa yang harus menanggung?
“Ketika seorang
PNS/Penyelenggara
Negara menerima
gratifikasi,
indepedensinya
sedang dipenjara”
“Para pelayan bangsa harus
memberikan pelayanan
mereka tanpa menerima
hadiah-hadiah. Mereka
yang membangkang, kalau
terbukti bersalah, harus
dibunuh tanpa upacara”
Plato (427 SM – 347 SM)
Tidak tahu asal-usul
pemberian (tidak kenal
pemberi dan asal-usul
barang pemberian)
bukan alasan untuk
menerima, tetapi justru
alasan untuk menolak!
Seseorang yang berintegritas, belum tentu
antikorupsi, jika:
“nilai-nilai yang diyakini atau Kode Etik-nya
bertentangan dengan prinsip-prinsip
antikorupsi”
Apakah Duta Transformasi
memiliki Kode Etik yang bersesuaian dengan
prinsip-prinsip antikorupsi
Sudahkah kita

BERINTEGRITA
S
Sudahkah kita berintegritas?
1. Mengakui secara terbuka kepada orang lain bahwa telah
melakukan kesalahan yang tidak sesuai dengan nilai integritas
yang Anda anut/yakini terkait antikorupsi
2. Mengingatkan, menegur, dan menyatakan kepada orang lain
adanya ketidaksesuaian dengan nilai-nilai/norma walaupun hal
tersebut sulit
3. Menyampaikan kebenaran dengan komitmen yang tinggi
meskipun sulit dan berisiko mengorbankan kepentingan pribadi
Sudahkah kita berintegritas?
1. Mengakui secara terbuka kepada orang lain bahwa telah
melakukan kesalahan yang tidak sesuai dengan nilai integritas
yang Anda anut/yakini terkait antikorupsi
2. Mengingatkan, menegur, dan menyatakan kepada orang lain
adanya ketidaksesuaian dengan nilai-nilai/norma walaupun hal
tersebut sulit
3. Menyampaikan kebenaran dengan komitmen yang tinggi
meskipun sulit dan berisiko mengorbankan kepentingan pribadi
Sudahkah kita berintegritas?
1. Mengakui secara terbuka kepada orang lain bahwa telah
melakukan kesalahan yang tidak sesuai dengan nilai integritas
yang Anda anut/yakini terkait antikorupsi
2. Mengingatkan, menegur, dan menyatakan kepada orang lain
adanya ketidaksesuaian dengan nilai-nilai/norma walaupun hal
tersebut sulit
3. Menyampaikan kebenaran dengan komitmen yang tinggi
meskipun sulit dan berisiko mengorbankan kepentingan pribadi
Perilaku ANTIKORUPSI
harus menjadi sebuah BUDAYA
Biasakan yang BENAR
Bukan membenarkan yang BIASA
http://aclc.kpk.go.id/
Terima Kasih
aclc.kpk.go.id
INOVASI PORTAL PEMBELAJARAN ANTIKORUPSI
www.facebook.com/aksikitabisa/

Anda mungkin juga menyukai