Anda di halaman 1dari 15

PENYEDIAAN DANA PILKADA SERENTAK

TAHUN 2018

Disampaikan Oleh :
Ir. SYARIFUL ANWAR
Kasubdit Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Wilayah II

DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
2017
ASPEK NORMATIF PENDANAAN PEMILIHAN

Pasal 166 UU No 1 Tahun 2015 sebagaimana telah diubah


terakhir dengan UU No 10 Tahun 2016 menyatakan bahwa:
(1)Pendanaan kegiatan Pemilihan dibebankan pada APBD dan
dapat didukung oleh APBN sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2)Hapus
(3)Ketentuan lebih lanjut mengenai pendanaan kegiatan
Pemilihan yang bersumber dari APBD diatur dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri.

Peraturan Menteri Dalam Negeri


No 44/ 51 Tahun 2015
2
KEBIJAKAN PENYEDIAAN DANA PILKADA

PIL BUP&WK
PIL GUB&WK GUB BUP/WALIKOTA&WK
WALIKOTA

APBD Prov APBD Kab/Kota

HIBAH
Unsur PAM
KPU Prov KPU Kab/Kota
Bawaslu Prov Panwaslu POLRI
Kab/Kota TNI
Termasuk

penghitungan dan pemungutan suara ulang, pemilihan PMDN 31/2016


lanjutan, dan/atau pemilihan susulan, PMDN 32/2011
s.d 14/2016
3
Permendagri 44 dan 51 Th 2015
PENGANGGARAN DANA PILKADA
Sesuai dng pengelolaan

Belanja Hibah keuda,


Dianggarkan dlm APBD,
BTL, Jenis belanja hibah
Berdasarkan
usulan
KPU Prov KPU Kab/Kota

Bawaslu Prov Panwas Kab/Kota


Dlm hal, Blm terbentuk
Berpedoman Bawaslu Prov
Standar Kebutuhan pendanaan Standar satuan harga kebutuhan
kegiatan dttpkan pnylggraan pendanaan perpedoman Pengelolaan
Pilkada sesuai Per-UU APBN
1). Kep KPU No 43 &44/ Evaluasi kebutuhan
KPTS/KPU/Th 2016 .
2). Kep Bawaslu No Pembahasan bersama antara TAPD dengan KPU Prov,
107/K.Bawaslu/Pr.03.0 Kab/Kota, dan Bawaslu Prov/Panwas Kab/Kota
0/IV/2016.
Dasar penganggaran
NPHD
KUA, PPAS  RKA APBD
4
PROSES PEMBERIAN HIBAH PILKADA
(PERMENDAGRI 44/2015 & 51/2015)

USULAN TERTULIS PENYELENGGARA


PIKADA

KDH
DIBAHAS BERSAMA

DIBAHAS BERSAMA
DPRD
TAPD NPHD
DOK PERENC
PERSETUJUAN BERSAMA/
DIBERITAHUKAN

RAPBD
PERKDH APBD
PERDA APBD

DOKUMEN PENCAIRAN TRANSFER


HIBAH

LAPORAN PENGGUNAAN
SE MENDAGRI NO. 273/2844/SI DAN NO 273/2845/SJ TGL 19 JUNI 2017

Antara lain :
1.Dasar hukum pendanaan Pilkada.
2.Pendanaan pilkada merupakan program strategis nasional yang harus
dilaksanakan dan dukungan pendanaannya merupakan kebutuhan mendesak
yang bersumber dari APBD dalam jumlah yang cukup.
3.Besaran kebutuhan pendanaan pilkada dituangkan dalam NPHD yang
ditandatangani oleh kepala daerah dengan penyelenggara pilkada selaku
penerima hibah. Mengingat kegiatan pilkada merupakan satu paket
kegiatan, maka NPHD hanya 1 kali, dalam hal diperlukan koreksi dapat
dilakukan penyesuian dengan melakukan perubahan NPHD.
4.Penyelenggara pilkada, paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya pilkada
wajib menyampaikan laporan penggunaan hibah kepada pemberi hibah, dalam
hal ada sisa dana hibah dikembalikan ke kas daerah.

6
NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH

 Belanja hibah pemilihan dituangkan dalam NPHD yang


ditanda tangani oleh Gubernur/Bupati/Walikota dan Ketua
KPU Provinsi/Kab/Kota/ Bawaslu Provinsi/Panwas
Kabupaten/Kota dengan dilampiri pakta integritas dari
penerima hibah. NPHD paling sedikit memuat :
a. pemberi dan penerima hibah;
b. tujuan pemberian hibah;
c. besaran dan rincian penggunaan hibah kegiatan Pemilihan;
d. hak dan kewajiban; dan
e. tata cara penyaluran hibah
(NPHD hanya sekali dan dapat direvisi sesuai kebutuhan)

7
Provinsi
Telah Tandatangan NPHD Pilkada Serentak
Tahun 2018
18 17 17
16 15
14
12
10
Sudah
8 Belum
6
4
2
2
0 0
0
KPU Panwas PAM

Data ditjen bina keuda


per tanggal 15 Nov 2017
Kabupaten/Kota
Telah Tandatangan NPHD Pilkada Serentak
Tahun 2018
200
154 145
150 134

100 Sudah
Belum

50
20 9
0
0
KPU Panwas PAM

Data ditjen bina keuda


per tanggal 15 Nov 2017
Kabupaten/Kota
Belum Tandatangan NPHD dengan PANWAS

NO Kabupaten/Kota NO Kabupaten/Kota
1 Kab Aceh Selatan (ACEH) 11 Kab Lombok Barat (NTB)
2 Kab Pidie Jaya (ACEH) 12 Kab Nagekeo (NTT)
3 Kota Prabumulih (SUMSEL) 13 Kab Rote Ndao (NTT)
4 Kab Empat Lawang (SUMSEL) 14 Kab Kupang (NTT)

5 Kab Sampang (JATIM) 15 Kab Ende (NTT)


6 Kab Nganjuk (JATIM) 16 Kab Sumba Barat Daya (NTT)
7 Kab Tulungagung (JATIM) 17 Kab Kubu Raya (KALBAR)

8 Kab Madiun (JATIM) 18 Kab Kep Talaud (SULUT)

9 Kota Probolinggo (JATIM) 19 Kota Parepare (SULSEL)

10 Kota Madiun (JATIM) 20 Kab. Wajo (SULSEL)

Rincian:
Kabupaten yang belum NPHD : 16 Kab
Kota yang belum NPHD : 4 Kota
10
Provinsi/Kabupaten/Kota
Sudah Tandatangan NPHD dengan PAM

NO Provinsi/Kabupaten/Kota
1 Provinsi Jawa Timur
2 Provinsi Papua
3 Kota Pariaman (Sumbar)
4 Kota Padang (Sumbar)
5 Kota Padang Panjang (Sumbar)
6 Kab Tanggamus (lampung)
7 Kab Lebak (Banten)
8 Kota tanggerang (Banten)
9 Kota Malang (Jatim)
10 Kab Kianyer (Bali)
11 Kab Klungkung (Bali)

11
BESARAN ANGGARAN SEMENTARA YANG SUDAH
TANDATANGAN NPHD PILKADA TA 2018

Rp11.992.113.345.913,00 171
DAERAH

Rp3.409.047.460.495,00 151
DAERAH

Rp372.892.706.442,00 11
DAERAH
TOTAL

Rp15.924.207.352.850,00
BESARAN ANGGARAN SEMENTARA YANG SUDAH
TANDATANGAN NPHD PILKADA TA 2018

PROVINSI 17 Rp7.248.728.348.812,00 171


KAB/KOTA 154 Rp4.743.384.997.101,00 DAERAH

PROVINSI 17 Rp2.280.668.714.500,00 151


KAB/KOTA 134 Rp1.128.378.745.995,00 DAERAH

PROVINSI 2 Rp320.000.000.000,00
11
KAB/KOTA 9 Rp 52.892.706.442,00 DAERAH
Keterlambatan Penandatanganan NPHD

14
Terima Kasih

Hp 081319844413
Email. fulkarok@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai