Paparan Lampung 5 Juli 2021
Paparan Lampung 5 Juli 2021
OLEH:
DIREKTUR JENDERAL OTONOMI DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI
TAHUN 2021
Indonesia merupakan Negara yang menganut faham Ideologi Pancasila,
yang Berkedaulatan pada Rakyat.
Dasarnya UUD 1945 Alenia IV, dan dipertegas pasal 1 UUD 1945 yang
menyatakan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan
menurut Undang-Undang.
(4) Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat kebijaksaan 3 Mencerdaskan kehidupan bangsa
dalam permusyawaratan perwakilan; dan
(5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 4 Ikut melaksanakan ketertiban dunia
LEMBAGA PEMERINTAHAN INDONESIA
LEGISLATIF EKSEKUTIF YUDIKATIF
MA, MK, dan KY.
MPR, DPR, dan DPD Presiden Komisi Yudisial memiliki
Anggotanya dipilih dalam peranan dalam mengusulkan
dipilih langsung oleh pengangkatan hakim agung
pemilu dan merupakan rakyat. Presiden dapat sekaligus menjaga marwah
perwakilan dari setiap mengangkat menteri- kehakiman, termasuk perilaku
provinsi di Indonesia. menteri untuk membantu para hakim. Sementara
kerja Presiden dalam Mahkamah Konstitusi bertugas
kabinet. melakukan uji undang-undang
terhadap Undang-Undang Dasar
VISI INDONESIA
2020-2024
TRANSFORMASI
EKONOMI
PRASYARAT UTAMA
KETEGUHAN DAN KEKOKOHAN
Ideologi Pancasila
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Bhinneka Tunggal Ika
4
DASAR
HUKUM
Pasal 22E UUD 1945 Pasal 201 ayat 8 UU Nomor 10 Tahun 2016
Pasal 201 ayat 8 UU Nomor 10 Tahun 2016
Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil
Pemungutan suara serentak nasional dalam
Presiden, anggota DPR, anggota DPD, serta
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
anggota DPRD diselenggarakan berlandaskan
dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil
asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur,
Walikota di seluruh wilayah Negara Kesatuan
dan adil setiap lima tahun sekali.
Republik Indonesia dilaksanakan pada bulan
November 2024
Pasal 347 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2017 UU Nomor 7 Tahun 2017 dan
UU
UU Nomor
Nomor 710Tahun
Tahun2017
2016dan
Pemungutan suara pemilu diselenggarakan UU Nomor 10 Tahun 2016
secara serentak. Adapun pengawasan
Pelaksanaan tahapan Pemilu Serentak 2024
penyelenggaraan pemilihan umum dilakukan oleh
perlu dilakukan simulasi sehingga dapat
Bawaslu. Bawaslu sebagaimana dimaksud terdiri
dilakukan secara beririsan dan proporsional
atas Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Panwaslu
Kelurahan/Desa, Panwaslu LN; dan Pengawas
TPS.
Sinergi 6 Elemen Pendukung Jumlah Daerah Pelaksana
Keberhasilan Pemilu & Pemilu & Pilkada Serentak
Pilkada Serentak Tahun2014 Tahun2014
Penyelenggara
(KPU, Bawaslu, DKPP)
Pemilu dan Pilkada Serentak
1
3
Pemerintah
2 Pusat 34 Gubernur
LSM, Ormas, NGO 6 & Pemerintah
Daerah 415 Bupati
93 Walikota
Aparat
3 keamanan
(TNI/Polri, Satpol
Media/Pers 5 PP, Satlinmas)
Paslon, Parpol,
Pendukung
269 KDH LANTIK GUB/ 270 KDH
PILKADA 9 GUB, BUP/WAKO : PILKADA
9 DES. 2015 2020,
224 BUPATI, Feb & Juni 2016
AMJ M
36 WALI KOTA 2021 AS
JA
B
3
TA
Kota Pematang Siantar Masjab 2 tahun HU
N MODEL
EKSISTING
TDK ADA
101 KDH LANTIK GUB/ PILKADA PILKADA SERENTAK
PILKADA
7 GUB, BUP/WAKO : 2022 NASIONAL
15 FEB NOVEMBER
2017 76 BUPATI, April & Des 2017 PJ
MASJAB TAHUN 2024
18 WALI KOTA
2 THN DI 541 DAERAH
OTONOM
UN
AH
1T
B
JA
AS
171 KDH LANTIK
M
PJ
PILKADA 17 GUB, GUB/BUP/WAKO : TDK ADA
27 JUNI 2018 115 BUPATI, Sept 2018 SD Juni
2019 PILKADA
39 WALI KOTA
2023
KEBERLANGSUNGAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DI DAERAH
Pasal 201 Ayat (10) Untuk mengisi kekosongan a) mempunyai pengalaman di bidang pemerintahan, yang
jabatan Gubernur, diangkat penjabat Gubernur yang dibuktikan dengan riwayat jabatan.
berasal dari jabatan pimpinan tinggi madya sampai b) menduduki jabatan struktural esselon I dengan pangkat
dengan pelantikan Gubernur sesuai dengan golongan sekurang-kurangnya IV/c bagi Penjabat Gubernur dan
ketentuan peraturan perundang-undangan jabatan struktural esselon II pangkat golongan sekurang-
kurangnya IV/b bagi Penjabat Bupati/Walikota.
c) Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan selama 3 (tiga) tahun
terakhir sekurang-kurangnya mempunyai nilai baik.
PERAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH
UU NOMOR 7 TAHUN 2017
1 2
ASPEK POLITIS ASPEK SOSIAL BUDAYA
keberhasilan Pemilu merupakan tolok Pemilu harus dijadikan sebagai ajang
ukur keberhasilan Pemerintah, pendidikan politik dan diupayakan
pemerintah daerah, penyelenggara Pemilu mampu menciptakan budaya
dalam membangun kehidupan demokrasi masyarakat yang santun, tertib, dan
di daerah dan nasional. bermartabat dalam setiap tahapan
pelaksanaan Pemilu
3 4
ASPEK HUKUM ASPEK HANKAM
Pemilu merupakan landasan yuridis bagi terciptanya situasi dan kondisi yang
terpilihnya wakil rakyat dan pemimpin aman, tenteram, dan tertib, sehingga
dalam hal ini Presiden dan Wakil Presiden penyelenggaraan pemerintahan dan
yang dipilih langsung oleh masyarakat pelayanan masyarakat tidak
secara legitimate. terganggu
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLK INDONESIA
SUBSTANSI
PEMILU 1 SARANA KEDAULATAN RAKYAT
Keserentakan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan di tahun yang sama berisiko pada
ketersediaan bahan baku logistik, khususnya ketersediaan bahan baku kertas,
LOGISTIK kapasitas produksi dan kondisi mesin cetakan, serta alat pelindung diri (APD) jika
Pemilu dan Pemilihan dilaksankan dalam kondisi Covid-19
a. Peserta Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Untuk Pemilu; syarat pencalonan
presiden dan wakil presiden, syarat calon anggota DPR, DPD dan DPRD,
verifikasi dokumen calon anggota DPR, DPD, DPRD, verifikasi dukungan calon
Pencalonan anggota DPD, data partai politik yang tidak mutakhir.
b. Sementara Pemilihan; dualisme kepengurusan, waktu pencalonan Pemilihan
Tahun 2024 yang berhimpitan dengan waktu penetapan hasil Pemilu Tahun
2024, ketentuan mengundurkan diri dari pekerjaan.
Pemungutan, Apabila terjadi Pilpres dua putaran, Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan
Penghitungan, dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) maka tahapan akan berhimpitan
Rekapitulasi Suara dengan pelaksanaan Pemilihan 2024.
Pemutakhiran Masih terdapat data pemilih yang belum memiliki dokumen data kependudukan.
Data Pemilih Mengintegrasikan Data Pemilih Luar Negeri dalam Sistem Informasi Data
Pemilih Dalam Negeri.
LALN
AJNUJTU
ATN
AN
PEMILU PEMILIHAN
Objek Dugaan Pelanggaran Adm TSM : Objek Dugaan Pelanggaran Adm TSM
tata cata prosedur administrasi dan politik uang
politik uang
Pembentukan SG melalui Peraturan
Pembentukan SG melalui Peraturan Bersama
Bawaslu
ISU-ISU KRUSIAL
PENYELESAIAN SENGKETA PROSES
PEMILU/PEMILIHAN
- Nomenklatur sengketa
- Sumber sengketa Pemilihan yang berasal dari temuan
- Limitasi waktu
- Kategorisasi sengketa proses Pemilu dan sengketa Pemilihan
- Perbedaan persepsi antara Bawaslu dan Lembaga-lembaga
hukum lain.
- Terdapat adanya potensi sengketa proses pemilu maupun
Pemilihan pada tahap pencalonan dan Tahap Kampanye
dengan penanganan pelanggaran administrasi Pemilu yang
diatur dalam Undang-Undang Pemilu
- Mengenai batas jangka waktu Penyelesaian Sengketa Pada
Tahapan Sebelum Pemungutan dan Perhitungan Suara
Pemilihan 2024
TERIMA
KASIH
21