17010598
17010598
1
Kebijakan Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
(77,3%)
34
(57,6%)
1.614
(29,4%)
2.477
SE (41,7%)
BE
L UM 14.254
DE (23,8%)
SE
NT
RA
LIS
A SI
199
9
3
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Tujuan Nasional
Tujuan Terbentuknya Negara:
Melindungi segenap bangsa
dan tumpah darah Indonesia
Memajukan kesejahteraan
umum
Mencerdaskan kehidupan
bangsa
Ikut Hak Warga Negara
melaksanakan ketertiban
Ps. 27, 28 H, Ps. 34 UUD 1945
dunia
Pendidikan, Kesehatan, Hak atas
Pekerjaan, Hak atas penghidupan
yg layak, dan Jaminan Sosial
Indonesia
Indonesia Negara
Negara Kesatuan
Kesatuan Yg Yg
Terdesentralisasi
Terdesentralisasi Dgn Dgn Presiden
Presiden
Memegang
Memegang Kekuasaan
Kekuasaan
Pemerintahan
Pemerintahan (Pasal
Pasal 18, 18 A(Pasal
4 UUD
dan 18 B4UUD
UUD 1945)
1945)
1945
-NKRI dibagi atas Prov, Kab & Kota.
-Asas Otonomi dan Tugas Pembantuan
-Dipimpin Gub, Bupati, Walkot yg dipilih
demokratis – memiliki DPRD dipilih melalui
Pemilu
-Menjalankan Urusan Pemerintahan
-Hub. wewenang antar tingkatan Pemerintahan
-Hub. Keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan
SDA & SDA lainnya dilaks. adil & selaras diatur
dgn undang-undang.
-Negara mengakui & menghormati satuan-
satuan pemerintahan daerah yg bersifat khusus 4
KEBIJAKAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
7
PELUANG DAN TANTANGAN KEBIJAKAN DESENTRALISASI & OTDA
PELUANG TANTANGAN
Otda akan berkontribusi dlm meningkt & Otda dituntut utk semakin mempererat
memperkuat tingkat perekonomian masy. di drh persatuan dan kesatuan bangsa di tengah-tengah
yg pd gilirannya mengurangi kemiskinan, kemajemukan di tingkat lokal, regional, dan
meningkt kualitas kes., dik., mendorong nasional.
penciptaan lap. pekerjaan, menjaga kelestarian Otda dituntut utk menumbuhkan kemandirian
SDA & LH, serta kerukunan antar suku & agama penyelenggaraan tata kelola pemerintahan drh yg
dlm bingkai NKRI. aspiratif, transparan dan akuntabel.
Tk. perekonomian di drh & nas. berkontribusi Otda dituntut untuk mengharmoniskan
dlm meminimalisir berbagai pengaruh-pengaruh pemanfaatan berbagai sumber daya lokal dan
dr dlm & luar negeri yg memunculkan tindakan kearifan drh dgn tetap menjamin keseimbangan &
radikalisme serta mengancam keamanan dlm kelestarian lingkungan.
negeri termasuk mengacaukan keamanan &
perdamaian global. Momentum regi. & glob. memberikan peluang
bagi setiap drh utk meningkt daya saing dgn
Otda melalui Pilkada langsung mendorong
memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan,
munculnya para pemimpin daerah yang kapabel keadilan, keistimewaan & kekhususan serta
dan akseptabel melalui pemilihan kepala daerah potensi & keanekaragaman drh. Otda menjadi
secara langsung, termasuk juga untuk faktor penguat bagi setiap drh dlm menghadapi
mendapatkan pemimpin daerah yang peduli serta kebijakan MEA dan Tantangan bonus demografi
dapat merespon cepat. pada 15-20 tahun yang akan datang.
8
PEMERINTAHAN DAERAH
9
DESENTRALISASI, DEKONSENTRASI, DAN TUGAS PEMBANTUAN
10
TENTANG, MAKSUD, DAN PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN
TENTANG :
sebagai tugas pemerintah daerah untuk mengurusi urusan pemerintahan pusat
atau pemerintah yang lebih tinggi, dengan kewajiban
mempertanggungjawabkannya kepada yang menugaskannya. Pemerintah pusat
berkewajiban memberikan perencanaan umum, petunjuk-petunjuk serta biaya
MAKSUD:
agar keterbatasan jangkauan aparatur pemerintah pusat dapat ditanggulangi
melalui kewenangan aparatur daerah
PELAKSANAAN:
Urusan pemerintahan yang dapat ditugaskan dari pemerintah pusat kepada
pemerintah provinsi atau kabupaten/kota dan/atau pemerintah desa merupakan
sebagian urusan pemerintahan di luar 6 (enam) urusan yang bersifat mutlak yang
menurut peraturan perundang-undangan ditetapkan sebagai urusan pemerintah
pusat.
11
LANJUTAN . . . . .
12
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
JL. Medan Merdeka Utara No. 7
Jakarta Pusat, 101101
Telp/Fax: (021) 3459339
Thank You!