ANATOMI DAN

FISIOLOGI KEHAMILAN
Tik 4
Tanda kehamilan
 Presumtif (perubahan yang dirasakan wanita) mis,
amenore, keletihan, perubahan payudara, nyeri
payudara, morning sickness, Quickening
 Kemungkinan (perubahan yang diobservasi oleh
pemeriksa) mis, tanda Hegar, ballottement, tes
kehamilan, tanda Goodell
 Positif mis, ultrasonografi, bunyi denyut jantung
janin
Perubahan yang terjadi saat kehamilan

 Aksis hipotalamus – hipofisis-ovarium

 Kadar estrogen dan progesteron yang meningkat

menekan sekresi hormon FSH dan LH

 Maturasi folikel dan pelepasan ovum tidak

terjadi
 Setelah implantasi, ovum yang dibuahi dan vili

korionik memproduksi hCG

 Uterus
 Uterus mengalami perubahan berat, bentuk, dan

posisi.
 Dinding-dinding otot uterus menguat dan lebih

elastis.
 Segera setelah bulan keempat kehamilan, terjadi

kontraksi uterus.
 Aliran darah meningkat dengan cepat seiring

pembesaran uterus.
 Vagina dan Vulva
 Vagina dan serviks mengalami perubahan warna

 pH sekresi vagina menjadi lebih asam

 Peningkatan vaskularisasi vagina dan visera

 Struktur eksterna vulva membesar akibat

peningkatan vaskulatur, hipertrofi badan

perineum, dan deposisi lemak
 Payudara
 Puting susu dan areola menjadi lebih berpigmen

 Peningkatan suplai darah membuat pembuluh

darah di bawah kulit berdilatasi.

 Selama trimester kedua dan ketiga, pertumbuhan

kelenjar mamae membuat ukuran payudara

meningkat secara progresif
 Meskipun kelenjar mama secara fungsional

lengkap tetapi laktasi terhambat sampai kadar

ekstrogen menurun, yaitu setelah janin dan
plasenta lahir
SISTEM TUBUH SECARA UMUM

 Sistem Kardiovaskular
 Tekanan darah

 Volume dan komposisi darah

 Curah jantung

 Waktu sirkulasi dan waktu koagulasi

Sistem Pernapasan
 Perubahan bentuk dan fungsi paru

 Laju metabolisme basal

 Keseimbangan asam-basa

 Sistem Ginjal

 Perubahan anatomi

 Perubahan fungsi ginjal

 Keseimbangan cairan dan elektrolit

 Sistem Integumen
Perubahan yang umum timbul terdiri dari
 Peningkatan ketebalan kulit dan lemak subderma

 Hiperpigmentasi

 Percepatan aktivitas kelenjar keringat dan

kelenjar sebasea
 Jaringan elastis kulit mudah pecah
 Sistem Muskuloskeletal
 Struktur ligamentum dan otot tulang belakang

bagian tengah dan bawah mendapat tekanan

berat
 Perlunakan berlebihan jaringan kolagen dan

jaringan ikat akibat hormon seks steroid yang

bersirkulasi
 Otot dinding perut meregang dan akhirnya

kehilangan sedikit tonus otot

 Sistem Neurologi
Terjadi perubahan neurohormonal hipotalamik-
hipofisis.
 Sistem Pencernaan
 Mulut dan gigi

 Nafsu makan

 Esofagus, lambung, dan usus halus

 Kandung empedu dan hati

 Rasa tidak nyaman di abdomen