INTERVENSI KEPERAWATAN

RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSA NOC
NIC
(TUJUAN DAN
(INTERVENSI )
KRITERIA HASIL)
1. Risiko ketidakefektifan Setelah 3X24 jam aliran - Kolaborasi pemberian
jaringan otak darah ke otak efektif dengan monitol
kriteria hasil:
- Ambil darah untuk
- Nadi dalam batas memonitor Ht,
normal elektrolit, dan glukosa
darah
- Tekanan darah dalam
batas normal - Monitor MAP

- Kecemasan yang - Monitor tingkat

tidak dijelaskan dari kesadaran dan GCS
berat menjadi sedang
- Monitor orientasi
- Kegelisahan dari
berat menjadi sedang - Monitor ttv

- GCS = 13 - Monitor ingatan saat

ini, rentang perhatian,
- Gangguan koognisi ingatan di masa lalu,
dari berat menjadi suasan perasaan, afek
sedang dan perilaku

- Brain edem - Konsultasi tinggi

berkurang kepala/ posisi kepala
pasien untuk
- Elektrtolit darah mengoptimalkan
dalam batas normal perfusi serebral

- Panggil nama klien

setiap berinteraksi
 RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSA NOC
NIC
(TUJUAN DAN
(INTERVENSI )
KRITERIA HASIL)
2. Nyeri Akut berhubungan Setelah 2 X 24 jam nyeri - Lakukan pengkajian
dengan agen cedera fisik dapat berkurang dengan nyeri
(cedera kepala) kriteria hasil: - Kolaborasi pemberian
- Skala nyeri berkurang mannitol
dari 6 menjadi 4 - Observasi adanya
- Brain edema ketidaknyamanan
berkurang - Kolaborasi pemberian
- Pasien mengerang 3 – paracetamol
4x/ hari
- Gangguan memori
dari berat menjadi
sedang
- Pasien dapat tidur
pada malam hari
- Ketakutan terhadap
prosedur dan alat dari
2 menjadi 3
- Gangguan eliminasi
usus dari cukup berat
menjadi menjadi
ringan
3. Konstipasi berhubungan Setelah 1x24 jam - Monitor bising usus
dengan gangguan pengeluaran feses dalam - Identifikasi faktor –
neurologis batas normal dengan kriteria faktor
hasi;: - Intruksikan
- Konstipasi dari pemberian diet tinggi
Cukup berat menjadi serat
ringan - Ingatkan keluarga
untuk kosultasi
dengan dokter jika
konstiapasi belum
teratasi
- Kolaborasi pemberian
supositoria