Monitor MAP
(mean arterial
pressure)
Monitor CVP
( central venous
pressure), jika
perlu
Monitor PAWP,
jika perlu
Monitor PAP,
jika perlu
Monitor ICP
(intracranial
pressure), jika
perlu
Monitor
gelombang CPP
(cerebral
perfusion
pressure)
Monitor
gelombang
Monitor status
pernafasan
Monitor intake
dan output
cairan
Monitor cairan
serebro-spinalis
(mis. warna,
konsistensi)
- Terapeutik
Minimalkan
stimulus dengan
menyediakan
lingkungan yang
tenang
Berikan posisi
semi fowler
Hindari manuver
valsava
Cegah terjadinya
kejang
Hindari
penggunaan
PEEP
Hindari
pemberian
cairan IV
hipotonik
Atur ventilator
agar PaCO2
optimal
Pertahankan
suhu tubuh
normal
- Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian
sedasi dan
antivulsulan,
jika perlu
Kolaborasi
pemberian
diuretik
osmosis, jika
perlu
Kolaborasi
pemberian
pelunak tinja,
jika perlu
2. Gangguan Setelah dilakukan Dukungan ambulasi
mobilitas fisik tindakan keperawatan - Observasi
selama 1x24 jam Identifikasi
diharapkan mobilitas adanya nyeri atau
fisik meningkat dengan keluhan fisik
kriteria hasil: lainnya
- Pergerakan Identifikasi
ekstremitas toleransi fisik
meningkat melakukan
- Kekuatan otot ambulasi
meningkat Monitor frekuensi
- Rentang gerak jantung dan
(ROM) tekanan darah
meningkat sebelum memulai
- Gerakan ambulasi
terbatas Monitor kondisi
menurun umum selama
melakukan
ambulasi
- Terapeutik
Fasilitasi aktivitas
ambulasi dengan
alat bantu (mis.
tongkat, kruk)
Fasilitsi
melakukan
mobilitas fisik,
jika perlu
Libatkan keluarga
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
ambulasi
- Edukasi
Jelaskan tujuan
dan prosedur
ambulasi
Anjurkan
melakukan
ambulasi dini
Anjurkan
ambulasi
sederhana yang
harus dilakukan
(mis. berjalan dari
tempat tidur ke
kursi roda,
berjalan dari
tempat tidur ke
kamar mandi,
berjalan sesuai
toleransi.
3. Gangguan Setelah dilakukan Perawatan
integritas tindakan keperawatan integritas kulit
kulit/jaringan selama 1x24 jam - Observasi
diharapkan integritas Identifikasi
kulit/jaringan penyebab
meningkat dengan gangguan
kriteria hasil: integritas kulit
- Kerusakan (mis. perubahan
jaringan sirkulasi,
menurun perubhan status
- Kerusakan nutrisi,
lapisan kulit penurunan
menurun kelembaban,
- Hematoma suhu lingkungan
menurun ekstrem,
penurunan
mobilitas)
- Terapeutik
Ubah posisi tiap
2 jam jika tirah
baring
Lakukan
pemijatan pada
area penonjolan
tulang, jka perlu
Bersihan perineal
dengan air
hangat, terutama
selama perode
diare
Gunakan produk
berbahan
petrolium atau
minyak pada
kulit kering
Gunakan produk
berbahan
ringan/alami dan
hipoalergik pada
kulit sensitif
Hindari produk
berbahan dasar
alkohol pada
kulit kering
- Edukasi
Anjurkan
menggunakan
pelembab
(mis. lotion,
serum)
Anjurkan
minum air
yang cukup
Anjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi
Anjurkan
meningkatkan
asupan buah
dan sayur
Anjurkan
menghindari
terpapar suhu
ekstream
Anjurkan
menggunakan
tabir surya
SPF minimal
30 saat berada
di luar rumah
Anjurkan
mandi dan
menggunakan
sabun
secukupnya