Anda di halaman 1dari 12

ANALISA DATA

Nama pasien : Ny. N Umur : 23 thn

TGL : 31-05-2021 No RM : 14-73-41

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
1. DS: - Klien mengeluh nyeri Agen cedera fisik Nyeri akut
(post operasi sc)
pada luka operasi
- Rasanya seperti tertusk-
Terputusya kontuinitas jaringan
tusuk
- Nyeri hilang timbul
Mengeluarkan zat-zat proteolitik
(bradikinin, hastimin,
DO: - nyeri sedang skala 6 prostaglandin)
- Bersikap protektif
- Kesadran compos Respon nyeri
mentis
Nyeri akut

2. DS: - Operasi SC Resiko infeksi

DO:
- Tampak luka bekas operasi Integritas kulit
Tak utuh
pada abdomen
- Luka masih tampak basah
Membuka jalan
- Luka tampak ditutup verban
masuk kuman

resiko infeksi
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama pasien : Ny. N Umur : 23 thn

TGL : 31-05-2021 No RM : 14-73-41

NO
1. Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
dengan agen pencedera keperawatan selama 2x24 jam - Observasi
pisik di tandai degan: diharapkan tingkat nyeri 1. Identifikasi lokasi,
- Klien mengeluh nyeri menurun dengan kriteria hasil: karakteristik, durasi,
pada luka operasi - Keluhan nyeri frekuensi, kualitas,
- Rasanya seperti menurun intensitas nyeri
tertusk-tusuk - Sikap protektif 2. Identifikasi skala nyeri
- Nyeri hilang timbul menurun 3. Identifikasi respons nyeri
- Pola napas membaik non verbal
DO: - nyeri sedang skala 6 4. Identifikasi faktor yang
- Bersikap protektif memperberat dan
- Kesadran compos memperingan nyeri
mentis 5. Identifikasi pengetahuan
dan keyakinan tentang nyeri
6. Identifikasi pengaruh
budaya terhadap respon
nyeri
7. Identifikasi pengaruh nyeri
pada kualitas hidup
8. Montor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan
9. Monitor efek samping
oenggunaan analgetik
- Terapeutik
10. Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hipnosis, akupresur,
terapi musik, biofeedback,
terapi pijat, aromaterapi,
teknik imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
11. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
(mis. suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
12. Fasilitas istirahat dan tidur
13. Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilhan strategi
meredakan nyeri
- Edukasi
14. Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
15. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
16. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
17. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
18. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2. Resiko infeksi ditandai setelah dilakukan tindakan Observasi
1. Monitor tanda dan gejala
dengan faktor resiko keperawatan 2x24 jam
infeksi lokal dan sistemik
ketidakadekuatan diharapkan tingkat infeksi
Trapeutik
pertahanan tubuh skunder menurun
2. Batasi jumlah pengunjung
ditandai dengan Kriteria hasil :
3. Berikan perawatan kulit
DS: - 1. Nyeri menurun
pada area edema
2. Kebersian badan
DO: 4. Cuci tangan sebelum dan
- Tampak luka bekas meningkat
sesudah kontak dengan
operasi pada abdomen 3. Kultur area luka membaik
pasien dan lingkungan
- Luka masih tampak basah 4. Nyeri menurun
pasien
Luka tampak ditutup
5. Pertahankan teknik aseptik
verban
pada pasien berisiko tinggi
Edukasi
1. Jelaskan tanda dan gelaja
infeksi
2. Ajarkan cara mencuci
tangan dengan benar
3. Ajarkan etika batuk
4. Ajarkan acara memeriksa
kondisi luka atau luka
operasi
5. Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
6. Ajarkan meningkatkan
asupan cairan
Kalaborasi
1. kalaborasi pemberian
imunisasi jika perlu

Perawatan luka
Obserpasi
1. monitor karakteristik luka
(mis, drainase, warna ukuran
bau)
2. monitor tanda-tanda infeksi
Terfeutik
1. lepaskan balutan plaster
secara perlahan
2. bersikan dengan cairan NaCI
atau pembersi nontoksik,
sesuai kebutuhan
3. bersikan jaringan nekrotik
4. berikan salep yang sesuai
kekulit/lesi, jika perlu
5. pasang balutan sesuai jenis
luka
6. pertahankan teknik steril saat
melakukan perwatan luka
7. ganti balutan sesuai jumla
eksudat dan drainasi
8. jadwalkan perubahan posisi
setiap 2 jam atau sesuai
kondisi pasien
Edukasi
1. jelaskan tanda dan gejala
infeksi
2. anjurkan mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan
protein
3. ajarkan prosedur perawatan
secara mandiri
Kolaborasi
1. kolaborasi prosedur
debridement (mis. Enzim
matik, biologis, mekanis,
autolitik),jika perlu
2. kolaborasi pemberian anti
biotik jika perlu
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama pasien : Ny. N Umur : 23 thn

TGL : 31-05-2021 No RM : 14-73-41

N HARI/T DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


O GL KEPERAWATAN
1. Senin Nyeri akut - mengidentifikasi S.
31-05-
berhubungan dengan lokasi, karakteristik - Klien mengeluh
2021
agen pencedera pisik nyeri, durasi, nyeri pada luka
di tandai degan: frekuensi, intensitas operasi
DS: nyeri - Rasanya seperti
- Klien mengeluh nyeri Hasil: tertusk-tusuk
pada luka operasi  nyeri dibagian - Nyeri hilang
- Rasanya seperti lika operasi timbul
tertusk-tusuk  nyeri seperti O.
- Nyeri hilang timbul tertusuk-tusuk - nyeri sedang
DO:  nyeri hilang skala 6
- nyeri sedang skala 6 timbul + 10 - Bersikap protektif
- Bersikap protektif menit Kesadran compos
mentis
- Kesadran compos - Mengidentifikasi
mentis skala nyeri A. Nyeri akut
belum teratasi
Hasil: nyeri sedang
skala 6 (1-10) P. Lanjutkan
intervensi
- Mengidentifikasi
faktor yang me
mperberat dan
memperingan nyeri
Hasil: nyeri memberat
saat bergerak
- Menjelaskan
penyebab periode,
dan pemicu nyeri,
Hasil: pasien paham
tentang penyebab
nyeri
- Menjelaskan starategi
meredakan nyeri
Hasil: melatih teknik
napas dalam

2. Senin Resiko infeksi 1. Memonitor tanda dan S: -


31-05-
ditandai dengan faktor gejala infeksi lokal
2021 O:
resiko dan sistemik - Tampak luka
ketidakadekuatan Hasil: Melakukan bekas operasi
pertahanan tubuh pemeriksaan pada pada abdomen
skunder luka - Luka masih
DS: - 2. Menjelaskan tanda tampak basah
dan gelaja infeksi - Luka tampak
DO:
- Tampak luka bekas Hasil : pasien paham ditutup verban
operasi pada dengan tanda dan A:
abdomen gejala infeksi Resiko infeksi

- Luka masih tampak 3. Mengajarkan cara Belum teratasi

basah mencuci tangan P: lanjutkan


intervensi
- Luka tampak ditutup dengan benar
verban Hasil : pasien paham
cara mencuci tagan
degan benar
4. menganjurkan
meningkatkan asupan
nutrisi
hasil:minat
meningkatkan asupan
nutrisi baik
5. memonitor
karakteristik luka
(mis, drainase, warna
ukuran bau)
hasil: warna
kemerahan, ukuran 10
cm, tidak berbau
6. pertahankan teknik
steril saat melakukan
perwatan luka
hasil: alat disterilkan
sebelum/sesuda di
gunakan
7. kolaborasi pemberian
anti biotik
hasil: pemberian
ceftriaxone/iv/12 jam

3. Selasa Nyeri akut - mengidentifikasi S.


1-06-
berhubungan dengan lokasi, karakteristik - Klien mengeluh
2021
agen pencedera pisik nyeri, durasi, nyeri pada luka
di tandai degan: frekuensi, intensitas operasinya
DS: nyeri menurun
- Klien mengeluh nyeri Hasil: - Rasanya seperti
pada luka operasi  nyeri dibagian tertusk-tusuk
- Rasanya seperti luka operasi - Nyeri hilang
tertusk-tusuk  nyeri seperti timbul
- Nyeri hilang timbul tertusuk-tusuk O.
DO:  nyeri hilang - nyeri ringan skala
- nyeri sedang skala 6 timbul 4 menit 3 (1-10)
- Bersikap protektif -. Mengidentifikasi skala - Bersikap protektif
Kesadran compos nyeri menurun
mentis Hasil: nyeri ringan - Kesadran compos
skala 3 (1-10) mentis
- Menjelaskan A. Nyeri akut
penyebab periode, teratasi
dan pemicu nyeri, P. pertahankan
Hasil: pasien paham intervensi
tentang penyebab (pasien pulang)
nyeri
- Menjelaskan starategi
meredakan nyeri
Hasil: melatih teknik
napas dalam

4. Selasa Resiko infeksi 1. menjelaskan tanda S: -


1-06- ditandai dengan faktor dan gelaja infeksi O
2021
resiko hasil:
- Tampak luka
ketidakadekuatan paisen paham dengan
bekas operasi
pertahanan tubuh tanda gejala infeksi
pada abdomen
skunder ditandai 2. mengajarkan cara
- Luka tampak
dengan mencuci tangan
kering
DS: - dengan benar
- Luka tampak
hasil:
DO: ditutup verban
- Tampak luka bekas pasien paham
operasi pada tentang cara cuci
A:
abdomen tangan yang benar Resiko infeksi
- Luka masih tampak 3. mengajarkan cara
teratasi
basah memeriksa kondisi
P:
- Luka tampak ditutup luka atau luka pertahankan
verban operasi intervensi
hasil:
pasien paham (pasien pulang)
tentang cara
memeriksa luka
4. menganjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi
hasil:
minat meningkatkan
asupan nutrisi baik
5. mengajar
meningkatkan
asupan cairan
hasil:
minat meningkatkan
asupan cairan baik
6. memonitor
karakteristik luka
(mis, drainase, warna
ukuran bau)
hasil: tiadak ada
nanah, warna
kemerahan, ukuran
10 cm, tidak berbau
7. melepaskan balutan
plaster secara
perlahan
hasil: balutan
dilepaskan
8. membersikan dengan
cairan NaCI atau
pembersi nontoksik,
sesuai kebutuhan
hasil: dibersikan
dengan NaCI
9. bersikan jaringan
nekrotik
hasil: neukrotik
dibersikan
10. berikan salep yang
sesuai kekulit/lesi,
jika perlu
hasil: pemberian
salep gentamicin
sulfate
11. pasang balutan
sesuai jenis luka
hasil: balutan
terpasang sesuai
ukuran luka
12. mempertahankan
teknik steril saat
melakukan perwatan
luka
hasil: alat disterilkan
sebelum/sesuda di
gunakan
13. mengajarkan
prosedur perawatan
secara mandiri
hasil: pasien paham
perawatan secara
mandiri
14. kolaborasi pemberian
anti biotik
hasil: pemberian
ceftriaxone/iv/12
jam

Anda mungkin juga menyukai