Glukoma

Kelompok
YATNO (182432039)
SURIANI (182432036)
Pengertian
Galukoma adalah gangguan okular yang mengarah pada
neuropati optik yang ditandai dengan perubahan pada
saraf optik (cakram optik) yang dikaitkan dengan
hilangnya sensitivitas area visual. Terjadi peningkatan
tekanan intraokuler yang merupakan faktor resiko
terjadinya glaukoma. Mekanisme peningkatan tekanan
intraokuler pada glaukoma dipengaruhi oleh gangguan
aliran keluar humor aquos.
 etiologi
Diduga kelainan gen merupakan faktor utama
terjadinya glaukoma. Ditambah lagi ada
beberapa faktor sekunder yang menjadi
penyebab glaukoma seperti:
Cedera akibat paparan zat kimia
Infeksi
Peradangan
Penyumbatan pembuluh darah
 Patofisiologi
—↓penglihatan → karena adanya apoptosis sel ganglion
retina yang menyebabkan penipisan
lapisan serat saraf dan lapisan inti dalam retina serta
berkurangnya akson di nervus optikus.
—
Diskus optikus → atrofi disertai pembesaran cawan optik.
—Kerusakan saraf → karena ↑tekanan intraokuler.
—tekanan intraokuler bola mata normal 10-22 mmHg. 5
—Tekanan intraokuler pada glaukoma sudut tertutup akut
dapat mencapai 60-80 mmHg, sehingga dapat menimbulkan
kerusakan iskemik akut pada iris yang disertai dengan edema
kornea dan kerusakan nervus optikus.
 Klasifikasi

Glaukoma Sudut Terbuka Glaukoma Sudut Tertutup

Primer/Open-Angle Glaucoma Primer/Close-Angle Glaucoma
—Glaukoma
familial yang kuat.
patologi → proses degeneratif sudut tertutup primer terjadi pada
trabekular meshwork sehingga dapat mata dengan predisposisi
mengakibatkan penurunan drainase anatomis tanpa ada kelainan
humor aquos yang menyebabkan
lainnya. Adanya peningkatan
peningkatan takanan intraokuler. Pada
99% penderita glaukoma primer sudut tekanan intraokuler karena
terbuka terdapat hambatan pengeluaran sumbatan aliran keluar humor
humor aquos pada sistem trabekulum aquos akibat oklusi trabekular
dan kanalis schlemm. meshwork oleh iris perifer.
Glukoma sekunder

Dapat terjadi dari peradangan

mata, perubahan pembuluh
daran dan trauma dapat mirip
dengan sudut terbuka atau
tertutup tergantung pada
penyebab.
GLUKOMA KONGENITAL

1. Primer atau infantile

2. Menyertai kelainan congenital lainya

Glukoma absolut
Merupakan stadium akhir glukoma
(sempit/terbuka) di mana suda terjadi
kebutaan total akibat tekanan bola mata
memberikan gangguan pungsi lanjut.
Pada glukoma absolut kornea terlihat keruh
bilik mata dangkal upil atropi dengan
ekspasi glaukomatosa, mata keras seperti
batu dan dengan rasa sakit
PENATALAKSANAAN
1.obat-obatan penghambat sekresi aquos humor
(adrenergik). timolol (tetes 0,25 dan 0,5% 2x
sehari)
2.Laser trabeculoplasty di mana laser zat argon di
sorotkan langsung kejaringan trabekular untuk
mengubah susunan jaringan dan membuka aliran
dari humor aqueous dan iridektomi
3.Tindakan beda trabekulektomi yaitu membuat
pembukaan antara ruang anterior dengan rongga
subkonjungtupa
TERIMAKASI
H