KEPERAWATAN ICU/ICCU
PRIMARY SURVEY
1. Breath (pernapasan)
RR 49x/mnt, bentuk dada simetris, ada retraksi dinding dada, ada cuping hidung,
terpasang mayo, SPO2 100%, terpasang NRM 8 l/mnt, terdapat ronkhi kering
2. Blood (kardiovaskuler)
TD 94/49 mmHg, MAP 58 mmHg, N 154 x/mnt, S 35,30C, ada sianosis di ekstremitas,
konjungtiva anemis, akral dingin, nadi teraba lemah, capillary refill > 3detik
3. Brain (Persyarafan)
GCS E4M4V2, pasien somnolent, tidak ada kejang
4. Bladder (perkemihan)
terpasang DC, jumlah urin 100/3jam cc, warna urin kuning
5. Bowel (pencernaan)
terpasang NGT, Bising usus 10 x/mnt, tidak ada asites dan hepatomegali, muntah (-),
mual (-), melena (+)
6. Bone (muskuloskeletal)
tidak terdapat fraktur, nyeri sendi, tidak terjadi kiposis, lordosis, dan skoliosis, terdapat
luka bekas operasi craniotomy di bagian belakang kepala (occipital), terdapat luka di
telinga bagian kiri (luka tekan), turgor kulit jelek, akral dingin, terpasang IVFD sodium
klorida pada kaki kanan
ANALISIS DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Pola napas tidak efektif b.d kelelahan otot pernapasan (takikardi)
2. Gangguan perfusi jaringan serebral, perifer b.d penurunan konsentrasi Hb (SOL, melena)
3. Kerusakan integritas kulit b.d tirah baring lama
RENCANA KEPERAWATAN
Tidak 2 x
didapatkan
napas pendek
2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x6 jam, pasien akan Monitor TIK (status neurologis)
menunjukan perfusi jaringan cerebral, perifer adekuat dengan
Kaji dan pantau TTV
skala :
1 : sangat berat Kaji ukuran, bentuk, kesimetrisan dan
2 : berat reaktivitas pupil
3 : sedang Kaji adanya sakit kepala, tingkat
4 : ringan kesadaran dan orientasi
5 : tidak ada Pantau status neurologis teratur
Yang dibuktikan dengan indikator sebagai berikut : dengan skala koma Glasgow
indikator awal tujuan
Perhatikan hal berikut : muntah, sakit
1 2 3 4 5
TTV pada 2 x kepala (konstan, peningkatan
batas yang intensitas, makin parah dengan
diharapkan gerakan atau mengedan)., perubahan
Tidak 5 x yang jelas (contoh: Letargi, gelisah
didapatkan
kejang ,nafas kuat, gerakan yang tidak
Tidak ada 4 x
bertujuan, dan perubahan fungsi
tanda-tanda
mental)
PTIK
Peningkatan 2 x
kesadaran Manajemen sensasi perifer
Hb dalam 3 x Pantau adanya parestesi (mati rasa,
batas normal kesemutan)
Akral hangat 2 x
Pantau status cairan termasuk asupan
Turgor kulit 2 x
baik dan haluaran
tidak ada 2 x Pertahankan parameter hemodinamik
sianosis (misalnya tekanan arteri sistemik) dlm
Muka tidak 2 x rentang yg diharapkan
pucat
Berikan obat-obatan untuk
meningkatkan volume intravaskuler
sesuai permintaan
Tinggikan bagian kepala tempat tidur
0 sampai 45 derajat, bergantung pada
kondisi pasien dan permintaan medis
3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x6 jam, integritas Manajemen daerah penekanan
jaringan : kulit dan membrane mukosa baik dengan skala : Pakaikan pasien pakaian yang longgar
1 : sangat berat
Hindari kerutan pada tempat tidur
2 : berat
3 : sedang Jaga kebersihan kulit pasien
4 : ringan Mobilisasi pasien
5 : tidak ada
Monitor adanya kemerahan pad akulit
Yang dibuktikan dengan indikator sebagai berikut :
indikator awal tujuan Monitor status nutrisi pasien
1 2 3 4 5 Mandikan pasien dengan air hangat
Bebas lesi 3 x
jaringan
Tidak ada 3 x
nyeri pada
kulit yang
mengalami
gangguan
turgor kulit 2 x
baik
Suhu tubuh 3 x
normal
IMPLEMENTASI
1,2,3 Memberikan obat kalnex, ceftadizime, vit K Injeksi masuk lewat slang
17.00 1,2,3 Memonitor TTV TD 89/45 mmHg, RR 52
1,2 memposisikan pasien x/mnt, N 159 x/mnt
mengganjal kepala bagian
samping pasien dengan
kain agar kepala pasien
lurus (tidak miring kiri
terus)
Mensuction lewat mulut dan mayo Sekresi keluar banyak
18.00 1 Memonitor TTV TD 92/53 mmHg, RR 50
1,2,3 x/mnt, N 158 x/mnt
DX 1
S:-
O:
A :
indikator awal saat ini tujuan
1 2 3 4 5
Tidak ada demam 5 5 x
DX 2
S:-
O:
Pasien tidak muntah
Darah masuk 50 cc/jam
TD 84/46 x/mnt, RR 50 x/mnt, N 164 x/mnt, S 36,10C
GCS E4M4V2
antasida dan air putih masuk 50 cc
injeksi kalnex, ceftadizime, vit K masuk
A:
indikator awal saat tujuan
ini 1 2 3 4 5
TTV pada batas yang diharapkan 2 3 x
Tidak didapatkan kejang 5 5 x
Tidak ada tanda-tanda PTIK 4 5 x
Peningkatan kesadaran 2 2 x
Hb dalam batas normal 3 3 x
Akral hangat 2 2 x
Turgor kulit baik 2 2 x
Tidak ada sianosis 2 2 x
Muka tidak pucat 2 2 x
P : lanjutkan intervensi Monitor TIK (status neurologis) dan Manajemen sensasi perifer
DX 3
S:-
O:
Kepala bagian samping pasien diganjal dengan kain agar kepala pasien lurus (tidak miring
kiri terus)
Linen tempat tidur pasien bersih
Popok diganti
TD 84/46 x/mnt, RR 50 x/mnt, N 164 x/mnt S 36,10C
A:
indikator awal saat tujuan
ini 1 2 3 4 5
Bebas lesi jaringan 3 3 x
Tidak ada nyeri pada kulit yang mengalami gangguan 3 3 x
turgor kulit baik 2 2 x
Suhu tubuh normal 3 5 x