Anda di halaman 1dari 6

Diagnose keperawatan Penurunan Curah Jantung

Definisi : Ketidakadekuatan pompa darah oleh jantung untuk memenuhi


kebutuhan metabolisme tubuh
Batasan karakteristik: Data Mayor:
 Subjektif:
- Gangguan frekuensi dan irama jantung
- Gangguan Preload
- Gangguan Afterload
- Gangguan Kontraktilitas
 Objektif:
- Gangguan frekuensi dan irama jantung
- Gangguan Preload
- Gangguan Afterload
- Gangguan Kontraktilitas
Data Minor:
 Subjektif:
- Gangguan frekuensi dan irama jantung
- Gangguan Preload
- Gangguan Afterload
- Gangguan Kontraktilitas
- Perilaku/Emosi
 Objektif:
- Gangguan frekuensi dan irama jantung
- Gangguan Preload
- Gangguan Afterload
- Gangguan Kontraktilitas
- Perilaku/Emosi
Pengkajian - Kaji dan dokumentasikan tekanan darah, adanya sianosis,
status pernapasan, dan status mental
- Pantau tanda kelebihan cairan (Mis. Kenaikan berat
badan)
- Kaji kerusakan kognitif
- Regulasi Hemodinamik (NIC):
 Pantau suhu serta warna ekremitas
 Pantau asupan dan haluaran, haluaran urine, dan
Berat badan klien, jika perlu
 Pantau dan dokumentasikan frekuensi jantung,
irama dan nadi
Faktor yang berhubungan: - Gangguan frekuensi atau irama jantung
- Gangguan volume sekuncup
- Gangguan preload
- Gangguan afterload
- Gangguan kontraktilitas
Alternative diagnose (saran - Intoleran aktivitas
penggunaan) - Deficit perawatan diri
Nursing Outcome (NOC) Tujuan Jangka Panjang:
- Status tanda – tanda vital (TTV) Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam masalah
Tekanan darah dalam rentang normal

Tujuan Jangka Pendek (SMART):


Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam masalah
status tanda – tanda vital (TTV) teratasi
Kriteria Hasil:
- Tanda – tanda vital (TTV) dalam rentang normal (Tekanan
darah, nadi, respirasi)
- Dapat mentoleransi aktivitas, tidak ada kelelahan
- Tidak ada penurunan kesadaran

Intervensi (NIC): Diagnosis Keperawatan. Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Hasil


NOC edisi 10. Judith M Wilkinson (Hal. 63)

Diagnose keperawatan Intoleransi Aktivitas


Definisi : Ketidakcukupan energi untuk melakukan aktivitas sehari – hari.
Batasan karakteristik: Data Mayor:
 Subjektif:
- Mengeluh Lelah
 Objektif:
- Frekuensi Jantung meningkat dari kondisi istrirahat
Data Minor:
 Subjektif:
- Ketidaknyamanan atau dispenea saat/setelah beraktivitas
- Kelemahan secara verbal
 Objektif:
- Frekuensi jantung atau tekanan darah tidak normal
sebagai respons terhadap aktivitas
- Perubahan EKG yang menunjukkan aritmia atau iskemia
Pengkajian - Kaji tingkat kemampuan klien untuk berpindah dari
tempat tidur, berdiri, ambulasi, dan melakukan AKS dan
AKSI
- Kaji respons emosi, sosial, dan spiritual terhadap aktivitas
- Evaluasi motivasi dan keinginan klien untuk meningkatkan
aktivitas
- Manajemen Energi (NIC):
 Tentukan penyebab keletihan (Mis. Perawatan nyeri, dan
pengobatan)
 Pantau respons kardiorespiratori terhadap aktivitas (Mis.
Dispnea, frekuensi pernapasan, tekanan hemodinamik)
 Pantau respons oksigen klien (mis. Denyut nadi, dan
frekuensi pernapasan) terhadap aktivitas perawatan diri
atau aktivitas keperawatan
 Pantau asupan nutrisi untuk memastikan sumber –
sumber energi yang adekuat
 Pantau dan dokumentasikan pola tidur klien dan lamanya
waktu tidur dalam jam
Faktor yang berhubungan: - Tirah baring dan imobilitas
- Kelemahan umum
- Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
- Gaya hidup kurang gerak
Alternative diagnose (saran - Keletihan (Intoleran aktivitas dapat dikurangi dengan
penggunaan) istirahat. Keletihan tidak demikian)
- Deficit perawatan diri
Nursing Outcome (NOC) Tujuan Jangka Panjang:
- Toleransi Aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam masalah
gangguan ekstrem (Berat, sedang, ringan atau tidak mengalami
gangguan): Saturasi oksigen saat beraktivitas, frekuensi
pernapasan saat beraktivitas, dan kemampuan untuk berbicara
saat beraktivitas fisik

Tujuan Jangka Pendek (SMART):


Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam masalah
gangguan ekstrem teratasi
Kriteria Hasil:
-

Intervensi (NIC): Diagnosis Keperawatan. Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Hasil


NOC edisi 10. Judith M Wilkinson (Hal. 15)

Diagnose keperawatan Deficit pengetahuan


Definisi : tidak ada atau kurang informasi kognitif tentang topik tertentu

Batasan karakteristik: Data Mayor:


 Subjektif:
- Menanyakan masalah yang di hadapi
 Objektif:
- Menunjukan perilaku yang tidak sesuai anjuran
- Menunjukan presepsi keliru terhadap masalah
Data Minor:
 Subjektif:-
 Objektif:
- Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat
- Menunjukan perilaku berlebihan (mis, apatis,
bermusuhan, agitasi, hysteria).
Pengkajian - Periksa keakuratan umpan balik untuk memastikan bahwa
pasien memahami program terapi dan informasi lainnyaa
yang relevan
- Penyuluhan: individual (NIC)
 Tentukan keuutuhan terhadap tingkat
pengetahuan pasienbb saat ini dan pemahaman
terhadap materi (mis, pengetahuan tantang
prosedur atau penanganan yang di programkan)
 Tentukan kemampuan pasien untuk mempelajari
informasi khusus (mis, tingkat perkembangan,
status psikologis, orientasi, nyeri, keletihan,
kebutuhan dasar, yang terpenuhi, keadaan
emosional dan adaptasi terhadap penyakit).
 Tentukan motifasi terhadap pasien untuk
mempelajari informasi tertentu(yaitu, kepercayaan
kesehatan, riwayat ketidaaakpatuhan, pengalaman
buruk dengan perwatan kesehatan dan pelajaran
kesehatan serta tujuan berseberangan).
 Gaya belajar pasien
Faktor yang berhubungan: - Keterbatasan kognitif
- Kesallahan dalam memahami informasi yang ada
- Kurang pajanan
Alternative diagnose (saran - Koping individu, ketidaakefetifan
penggunaan) - Penyangkalan tidak efektif
- Perilaku sehat, beresiko
- Pemeliharaan kesehatan, ketidak tifan
- Pemeliharaan rumah, gangguan
Nursing Outcome (NOC) Tujuan Jangka Panjang:
- Status tanda – tanda vital (TTV) Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam masalah
Defisit pengetahuan membaik

Tujuan Jangka Pendek (SMART):


Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam masalah
Defisit pengetahuan membaik
Kriteria Hasil:
- Perilaku sesuai anjuran meningkat
- Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang suatu
topik meningkat
- Perilaku sesuai pengetahuan meningkat
- Perilaku membaik

Intervensi (NIC): Diagnosis Keperawatan. Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Hasil


NOC edisi 10. Judith M Wilkinson (Hal. 247)

Anda mungkin juga menyukai