Pendikar (Nilai-Nilai Moral) Kelompok 4
Pendikar (Nilai-Nilai Moral) Kelompok 4
Moral
• Indri Tri Octaviani
• Jesika Meilany Sinaga
• Jihan Shabrina Azis
• Lili Fahmiati
• Maria Lydia Oktafiria
• Meilina Wuryantari
• Nabila Rosa Amalia
PENGERTIAN MORAL
● Moral berasal dari bahasa Latin “Mores” yang artinya susila atau peraturan hidup.
● Menurut Chaplin, 2006
“Moral mengacu pada akhlak yang sesuai dengan peraturan social, atau menyangkut hokum
atau adat kebiasaan yang mengatur tingkah laku”
● Menurut Webster’s new World dictionary (Wantah, 2005)
“Moral adalah sesuatu yang berkaitan atau ada hubungannya dengan kemampuan
menentukan benar salah dan baik buruknya tingkah laku.”
● Disimpulkan bahwa Moral adalah suatu keyakinan tentang benar salah, baik dan buruk, yang
sesuai dengan kesepakatan sosial, yang mendasari tindakan atau pemikiran.
WAWASAN MORAL
Creighton,1986
Neglect adalah kelalaian individu dalam melakukan sesuatu
yang sebenarnya dapat dia lakukan atau melakukan
sesuatu yang dihindari orang lain.
Pengabaian medis adalah kegagalan untuk tindakan atau untuk tidak melakukan tindakan tertentu
menyediakan perawatan kesehatan yang tepat bagi terhadap pasien tertentu pada situasi dan kondisi tertentu.
seorang anak (walaupun secara finansial mampu 2. Dereliction of the duty atau penyimpanagan kewajiban
melakukannya), sehingga menempatkan anak
3. Damage atau kerugian, yaitu segala sesuatu yang
berisiko cacat atau mati.
dirasakan oleh pasien sebagai kerugian akibat dari
Pengabaian tidak hanya ketika orang tua menolak layanan kesehatan yang diberikan oleh pemberi
perawatan medis untuk anak dalam keadaan darurat
pelayanan.
atau untuk penyakit akut, tetapi juga ketika orang
tua mengabaikan rekomendasi medis untuk anak 4. Direct cause relationship atau hubungan sebab akibat
dengan penyakit kronis yang seharusnya bisa yang nyata, dalam hal ini harus terdapat hubungan sebab
diobati, namun malah terjadi kecacatan pada anak
akibat antara penyimpangan kewajiban dengan kerugian
yang setidaknya menurunkan “Proximate cause”
KELALAIAN DALAM
KEPERAWATAN
• Kesalahan pemberian obat
• Mengabaikan Keluhan Pasien
• Kesalahan Mengidentifikasi
Masalah Klien
• Kelalaian di ruang operasi
• Timbulnya Kasus Decubitus selama
dalam perawatan
• Kelalaian terhadap keamanan dan
keselamatan Pasien
Dampak Negatif Neglect
Neglect (kelalaian) yang dilakukan oleh perawat akan
memberikan dampak yang luas, tidak saja kepada pasien dan
keluarganya, juga kepada pihak rumah sakit, individu perawat
pelaku kelalaian dan terhadap profesi. Selain gugatan pidana, juga
dapat berupa gugatan perdata dalam bentuk ganti rugi.
Bila dilihat dari segi etika praktik keperawatan, bahwa
kelalaian merupakan bentuk dari pelanggaran dasar moral praktik
keperawatan baik bersifat pelanggaran autonomy, justice,
nonmalefence, dan lainnya. (Kozier, 1991) dan penyelesaiannya
dengan menggunakan dilema etik. Sedangkan dari segi hukum
pelanggaran ini dapat ditujukan bagi pelaku baik secara individu
dan profesi dan juga institusi penyelenggara pelayanan praktik
keperawatan, dan bila ini terjadi kelalaian dapat digolongkan
perbuatan pidana dan perdata (pasal 339, 360 dan 361 KUHP).
— Abuse pada Lansia
“Elder abuse atau elder mistreatment adalah suatu
tindakan disengaja yang menimbulkan bahaya atau
suatu kegagalan caregiver dalam memenuhi kebutuhan
dasar lansia “
Tindakan ini termasuk pelanggaran HAM yang
membutuhkan deteksi dini segera dikarenakan
mengakibatkan masalah kesehatan yang akan
meningkatkan risiko kematian, kesakitan, masuk
rumah sakit, serta memilik dampak negatif bagi
keluarga dan masyarakat
Faktor-Faktor Penyebab Abuse pada Lansia
01 02 03 04 05
Rendahnya Kerusakan
Ketergantungan
dukungan sosial kognitif lansia
fungsi tubuh lansia
TERIMA KASIH
ADA PERTANYAAN?