Menghadapi COVID-19

Apa itu COVID-19

● COVID-19 (Coronavirus Disease-19) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh evere acute respiratory syndrome coronavirus 2
(SARS-CoV-2), yang sama dengan penyebab SARS pada tahun 2003.
Meski tergolong dalam satu keluarga besar virus, namun berbeda jenis
virus, dan penyebarannya lebih luas dan cepat dibanding virus SARS
● Penyebab banyaknya yang tertular COVID-19 dan meninggal, karena
COVID-19 merupakan penyakit baru, sehingga manusia belum memiliki
kekebalan tubuh terhadap virus ini. Dan sampai saat ini, obat dan vaksin
COVID-19 belum ditemukan. Beberapa kandidat obat dan vaksin masih diteliti
oleh ilmuwan melalui uji klinis.
Kemenkes, 2020
Sistem imun kita itu apa sih?
Sistem imun tubuh kita secara umum dapat dikelompokkan
menjadi 2 yaitu:
● Innate Immunity (non-spesifik)
Pertahanan alami kita terhadap virus dan bakteri yang ada.

● Adaptive immunity (spesifik)

Komponen yang paling terkenal dari system imun adaptif
yaitu antibody (Ig). Sistem imun adaptif butuh kenal dulu
dengan musuhnya agar dapat melawan bakteri/virus.
Vaksinasi bekerja dengan cara mengenalkan tubuh kita pada
pathogen yang sudah dilemahkan agar tubuh kita dapat
memiliki imunitas terhadap pathogen tersebut
Penyakit penyerta dan Imunitas
Dari beberapa penelitian ada beberapa orang yang berpotensi lebih tinggi
terjangkit COVID-19 diantaranya orang dengan PPOK, Orang yang aktif merokok,
Diabetes Melitus tipe 2 (kencing manis), Penyakit ginjal kronis, Penyakit jantung,
dan lain sebagainya. Ini terjadi karena hal-hal diatas menurunkan imunitas
● Selain itu, beberapa kelompok seperti Ibu hamil, Lansia, dan Balita (termasuk
bayi) sistem imunnya tidak sekuat orang dewasa karena untuk Balita ia masih
dalam tahap pertumbuhan dan untuk Lansia sudah mulai melemah karena
usia.
 Kena

Sistem
imun

● Selain itu, beberapa kelompok seperti Ibu hamil, Lansia, dan Balita (termasuk
bayi) sistem imunnya tidak sekuat orang dewasa karena untuk Balita ia masih
dalam tahap pertumbuhan dan untuk Lansia sudah mulai melemah karena
usia.
Lalu apa yang bisa
kita lakukan?
Flattening the curve
● Flattening the curve atau mendatarkan kurva
intinya adalah kita mencoba untuk meminimalisir
kasus agar tidak melebihi kapasitas rumah sakit.
● Sampai vaksin ada, kita tidak punya imunitas
alami untuk Covid-19. Jika kita tidak bersama
mengontrol persebarannya, virus ini akan
menyebar sampai kapasitas Rumah sakit tidak
memadai untuk menolong pasien yang
terinfeksi.
● Jadi kalaupun kita tetap harus
beraktivitas/bekerja dengan meresikokan diri
untuk terinfeksi, kita tetap harus patuh protocol
kesehatan agar virus tidak menyebar terlalu
cepat sehingga kapasitas RS kita tidak
mencukupi
ADADPTASI KEBIASAAN BARU
● Memang tidak nyaman apalagi
beberapa berpikir “kok gitu
amat” “kok aku dijauhi”
“salahku apa”
● Anggap sebagai bentuk saying
kita ke sesama, kita phsyican
distancing bukan hanya karena
takut tertular virus tapi juga jika
saya yang terkena virus saya
nggak mau menularkan ke
anda karena saya menyayangi
anda.
Cara membuat
masker kain
sendiri dari baju
bekas
Etika
batuk
Terimakasih banyak
Tetap semangat!