Anda di halaman 1dari 8

Motor Kapasitor

Danang Aji W
M. Rizki Maulana
M. Nur Chalby
M. Eka Putra
Motor Kapasitor
Motor kapasitor banyak diaplikasikan dalam peralatan rumah
tangga

Contoh: Motor pada mesin cuci, AC, dan kulkas.

Alasannya adalah karena motor kapasitor mempunyai


konstruksi sederhana, daya kecil, dan bekerja dengan tegangan
220 VAC.
Konfigurasi Motor Kapasitor
Belitan stator motor kapasitor terdiri atas:

U1 dan U2 : Terminal belitan utama


Z1 dan Z2 : Terminal belitan bantu
Kondensator : Membuat perbedaan sudut phase belitan utama
dan belitan bantu 90°
Mengatur Putaran Motor Kapasitor
Putaran ke Kiri (Berlawanan Arah Jarum
Jam)

Kondensator kerja CB disambungkan ke terminal


U1 dan Z2 dan terminal Z1 dikopel dengan
terminal U2

Putaran ke Kanan (Searah Jarum Jam)

Kondensator kerja disambung kan ke terminal Z1


dan U1 dan terminal Z2 dikopel dengan
terminal U1.
Motor Kapasitor Dengan Daya di Atas 1
KW
Dilengkapi dengan 2 Kondenser
Dilengkapi dengan 1 saklar sentrifugal
Ketika putaran mencapai 70% putaran nominal, saklar sentrifugal
akan memutus satu kondensor
Motor Kapasitor Start

Kapasitor dihubung seri dengan belitan bantu dan saklar


sentrifugal.
Kapasitor digunakan untuk menambah torsi awal.
Setelah motor berputar 75% putaran nominal, saklar memutus
rangkaian lilitan bantu.
Motor Kapasitor Running
Kapasitor dihubung seri dengan lilitan bantu, paralel dengan
lilitan utama, dan langsung-paralel dengan sumber listrik
Lilitan utama, lilitan bantu, dan kapasitor tetap terhubung saat
motor listrik bekerja.
Torsi awal kurang bagus, tetapi torsi jalannya merata
Motor Kapasitor Start-Running

Perpaduan motor kapasitor start dan motor kapasitor running.


Menggunakan 2 kapasitor untuk memberi torsi awal yang besar
dan torsi jalan yang merata.

Anda mungkin juga menyukai