Anda di halaman 1dari 8

1

Dioda Zener Sebagai


Penstabil Tegangan
2

• Salah satu fungsi dioda zener yang umum adalah


digunakan sebagai penstabil tegangan
atau disebut juga dengan regulator tegangan 
pada rangkaian elektronika
• Ketika dioda zener dirangkai secara arah maju (forward
bias), maka dioda zener akan berfungsi sebagai dioda
biasa pada umumnya, Namun ketika dipasang pada
reverse bias, maka dioda zener akan membatasi
tegangan yang ada pada dioda zener sesuai dengan
spesifikasi dioda tersebut.
3

• Dioda zener memiliki batasan toleransi tegangan yang


diperbolehkan ketika melewati dioda zener tersebut.
• Misalnya sebuah dioda zener dengan spesifikasi 5 volt,
ketika dilewati sebuah tegangan 6,5 Volt, maka tegangan
yang ada pada dioda zener akan disesuaikan sebesar 5
Volt, namun ketika tegangan yang melewati dioda zener
sudah melebihi toleransi yang diizinkan, katakanlah 8
Volt, maka dioda zener sudah tidak mampu lagi
menahan tegangan diatas ambang batas yang diizinkan.
Sebagai akibatnya konsidi dioda zener akan mengalami
breakdown atau rusak.
4

Dioda Zener sebagai Voltage Regulator


• Rangkaian regulator
sederhananya seperti pada
gambar disamping
• Nilai tegangan outputnya
sama dengan nilai tegangan
breakdown dioda zener yang
dipakai
• Penggunaan beban/resistor
pada rangkaian adalah untuk
membatasi arus yang mengalir
pada dioda zener agar tidak
“overheat”
Contoh Soal - 1
• Tentukan besarnya
tegangan VIN yang dapat
diberikan, jika diinginkan
tegangan regulasi zener
(tegangan breakdown zener)
VZ sebesar 10 V dan arus yang
melewati zener dibatasi oleh R
= 220 Ω
• Langkah penyelesaian :
1. Lihat datasheet 1N4740 untuk
mengetahui besarnya IZK dan
Daya Zener:
▫ Arus minimum pada zener = IZK
= 0.25 mA
▫ P = 1 Watt
6

•2.   Hitung arus maksimum pada


zener

•4.   Hitung tegangan minimum dan


3. Hitung tegangan minimum dan maksimum input:
maksimum pada hambatan R:

10 V

5. Kesimpulan: Zener akan meregulasi


tegangan sebesar 10 V jika besarnya
VINyang diberikan adalah 10.055 V
sampai 32 V.
Contoh Soal - 2
• Tentukan nilai R1 jika VIN = 9 V •2.   Hitung R menggunakan hukum
dan Zener yang digunakan adalah kirchoff 2
5V6 dan IZT zener adalah 45 mA
VIN = IR1 .R1 + VZ
(1N4734)
R1 =
Rangkaian seri  IR1 = IZT

• Jawab :
1. Lihat tegangan breakdown
zener VZ di datasheet = 5.6 V.
8

IR1 IRL

Latihan IZ

•1.   Hitung IR1 •2.   Hitung IRL 3. Hitung IZ


Dengan hukum VRL = VZ Dengan hukum
kirchoff 2: kirchoff 1:
VRL = 6.5 V
IRL = IR1 + IZ
VS = (IR1 x R1) + VZ
IZ = IRL – IR

IZ = 6.5 – 12.96

IZ = -6.46 mA

Anda mungkin juga menyukai