Anda di halaman 1dari 25

Dioda Khusus

Elektronika
Oulines
• Dioda khusus
• Dioda khusus
• Bipolar Junction Transistor (BJT)
Dioda Zener
• Aplikasi dioda zener sebagai tipe regulator
tegangan untuk menghasilkan tegangan
referensi yang stabil
• Dioda zener : silikon yang bekerja pada
daerah reverse-breakdown
• Dioda mencapai reverse-breakdown,
tegangan mendekasi konstan meskipun arus
naik drastis (Karakteristik I-V dioda)
Breakdown Zener
• Zener dirancang untuk bekerja pada aderah
reverse
• Dua tipe reverse-breakdown: avalanche dan
zener
• Zener breakdown terjadi pada tegangan
reverse yang kecil
• Dioda PN didoping lebih banyak, sehingga
daerah depletion yang terbentuk sangat kecil
sangat kecil
Breakdown Zener
• Medan listrik didefiniskan sebagai:
𝑉
𝐸=
𝑑
• V adalah tegangan zener, 𝑑 adalah lebar
daerah depletion
• Semakin besar tegangan yang dihasilkan,
maka semakin besar medan listrik yang
dihasilkan, sehingga mampu menarik elektron
Breakdown Zener
• Elektron ditarik ke daerah depletion yang
selanjutnya menuju kutup positif batere,
sehingga arus mengalir
• Tegangan yang membuat arus mengalir
disebut dengan tegangan zener
• Mekanisme breakdown disebut dengan
breakdown zener
• Zener dengan tegangan breakdown lebih kecil
5 Volt, maka beroperasi pada zener
breakdown
Avalanched Zener
• Tegangan reverse yang besar meningkatkan
energi elektron minority bebas, sehingga
memiliki kecepatan yang tinggi untuk
memecahkan ikatan kovalen sehingga
menghasilkan elektron yang lebih banyak
• Sehingga elektron yang besar mampu
melintasi daerah depletion menuju n type
sehingga menghasilkan arus
• Jika tidak dibatasi, maka arus reverse akan
merusak dioda
Grafik Dioda zener
Ideal Zener
Arus dan tegangan Zener
• 𝑉𝑠 >> 𝑉 z ; 𝑅𝑠 pembatas arus
• Arus zener (sama dengan arus sumber)
ditentukan:
𝑉𝑠 − 𝑉𝑧
𝐼𝑠 =
𝑅𝑠
Zener dengan beban
• Arus beban (IL) pada beban RL
𝑉𝐿 𝑉𝑍
𝐼𝐿 = =
𝑅𝐿 𝑅𝐿
Maka
𝐼𝑆 = 𝐼𝑍 + 𝐼𝐿
Latihan
• Tentukan arus dan hambatan zener !
LED
• LED: Light Emitting Diode
• LED adalah salah satu komponen
optoelektronika.
• Optoelektronika: teknologi yang
menggabungkan cahya dan elektronika
termasuk dengan komponen PN.
• Contoh komponen optoelektronika lainnya:
photodioda, optocoupler, dan dioda laser
LED(1)
• Ketika dioda dibias maju, elektron yang
melintasi junction akan jatuh ke dalam hole.
• Elektron jatuh dari level energi yang tinggi ke
level energi yang rendah, elektron melepaskan
energi dalam bentuk cahaya.
• Efek ini disebut electroluminescence
• Dioda PN biasanya melepaskan energi dalam
bentuk panas
LED(2)
• Warna cahaya tergantung kepada panjang
gelombang (wavelength) dari energi yang
dipancarkan.
• Umumnya ditentukan oleh energi band gap
dari bahan semikonduktor yang digunakan.
• Unsur-unsur yang digunakan gallium, arsenic,
dan phosporus menghasilkan LED merah,
hijau, kuning, biru, orange, putih atau infrared
(invisible).
Bagian LED
Kelebihan dan kegunaan LED
• Komsumsi energi rendah
• Ukuran yang kecil
• Switching yang cepat
• Waktu operasi yang lama
• Digunakan sebagai indikator
pada sistem instrumentasi, panel
kontrol
• LED infrared pada remote
control, sistem keamanan, sistem
kendali
Tegangan dan arus LED

• Arus seri dari rangkaian:


𝑉𝑆 − 𝑉𝐷
𝐼𝑆 =
𝑅𝑆
• Tegangan LED: 1.5-2.5 V, arus LED: 10-50 mA
Kecerahan LED
• Cerah (brightness) LED bergantung pada arus
• Jumlah cahaya yang diradiasikan disebut
dengan intensitas luminous dalam satuan
candela
• Cara mengendalikan kecerahan LED dengan
menggerakan LED dengan sumber arus,
karena arus menjadi lebih konstan
Photodioda
• Ketika diberi energi cahaya, arus reverse
meningkat
Optocoupler
Dioda Schottky
• Dioda yang dapat bekerja pada frekuensi
tinggi
• Mempunyai kemampuan switching lebih baik
• Aplikasi komputer digital

Anda mungkin juga menyukai