Anda di halaman 1dari 16

Thyristor

Pendahuluan
• Thyristor berasal dari Bahasa Inggris yang
berarti “door”
• Devais semikonduktor yang menggunakan
internal feedback untuk malakukan switching
• Contoh dari thyristor adalah silicon controlled
Rectifier (SCR) dan Triac yang digunakan
switch arus besar ON/OFF
• Aplikasi: proteksi overvoltage, kontrol motor,
heater, sistem pencahayaan dsb.
Dioda 4 Layer(1)
• Menggunakan feedback positif
• Jika arus basis Q2 naik, maka arus basis dan
arus kolektor Q1 akan naik
• Penguatan terus terjadi hingga terjadi saturasi
(Gambar b)
• Jika arus basis Q2 turun, sehingga
terjadi cutoff (Gambar c)
Dioda 4 Layer
• Rangkaian akan stabil dalam dua kondisi
terbuka (open) atau terutup (closed) selama
tidak ada energi dari luar yang diberikan
• Rangkaian selalu open selama
tidak energi yang menyebabkan
arus basis meningkat, atau
sebaliknya
• Disebut sebagai “latch” karena
mempertahankan kondisi tak tertentu
Closing Latch
Closing Latch(1)
• Latch dalam kondisi open, maka tidak ada arus
kolektor, sehingga keluaran Latch adalah sama
dengan Vcc
• Untuk membuat latch close, maka diberi
tegangan yang sebesar-besarnya (breakover),
agar dioda kolektor Q1 breakdown, akibatnya
mengalami saturasi.
• Tegangan latch ideal adalah sama dengan nol
ketika “close”
Opening latch
• Dengan mengurangi tegangan Vcc menjadi
nol, sehingga terjadi perubahan dari saturasi
ke cutoff
Dioda Schockley
Silicon Controlled Rectifier (SCR)
SCR(1)
SCR(2)
SCR(2)
• Tegangan gate minimal 0,7 Volt
• Tegangan input yang diperlukan (ON):
𝑉𝑖𝑛 = 𝑉𝐺𝑇 + 𝐼𝐺𝑇 𝑅𝐺
• Tegangan diperlukan (OFF):
𝑉𝐶𝐶 = 0,7 + 𝐼𝐻 𝑅𝐿
SCR crowbar
Bidirectional Thrystor
Diac
Triac

Anda mungkin juga menyukai