Anda di halaman 1dari 110

Dasar-dasar Elektronika

Topik 1

Semikonduktor
Aplikasi pada Kendaraan
Bermotor
• Pengaturan Mesin
• Injeksi Bahan Bakar
• Instrumentasi
• Monitoring
• Pengaturan Transmisi
• Pengaturan Hidrolik
• Sistem Penundaan
• Pengaturan Traksi
Pengembangan Elektronika

• Pengembangan material
semikonduktor :
 Chip Silikon
• Beberapa elemen adalah konduktor
yang baik (Tembaga)
• Elemen lain adalah konduktor yang
buruk, tetapi isolator yang baik
(Karet, kayu dll)
Semi-Konduktor

• Beberapa elemen tidak termasuk konduktor


yang baik juga bukan isolator yang baik
• Elemen yang tergolong bersifat seperti
diatas, namun dapat diubah menjadi
konduktor yang baik maka elemen tersebut
dinamakan Semikonduktor
• Silikon and Germanium adalah jenis elemen
semi konduktor yang paling umum
digunakan
Semikonductors

• Contoh Semikonduktor:
 Dioda
 Transistor
 IC (Integrated Circuits)
• Seringkali berfungsi untuk
menggantikan saklar / switch
Semikonductor

• Peralatan Solid State:


 Suatu alat yang mengatur arus tanpa
ada bagian yang bergerak, pemanasan
filamen atau tabung hampa.
• Ada beberapa peralatan solid state
lain yang bukan merupakan
semikonduktor, yaitu antara lain
Transformator
Cara Kerja Semikonduktor
Aliran arus melalui
semikonduktor
Daerah Depletion
Tegangan pembatas
Semikonduktor Photonik
Spektra elektromagnetik
Peralatan

• Banyak jenis peralatan yang tahanan


listriknya berubah jika terkena
cahaya
• Jenis cahaya yang berpengaruh:
 Cahaya ultra violet saja
 Cahaya infra merah saja
 Cahaya spektra lebar atau cahaya putih
Peralatan

Silicon
Controlled
Rectifier

• Tidak terkena cahaya, tahanan listrik tinggi


• Cahaya mengenai Permukaan aktif, Tahanan listrik
menurun
• Perbedaannya berbeda sesuai jenis peralatan.
Transistor Photo Darlington
Alat yang paling sensitif
Resistor Photo
Paling tidak sensitif
Peralatan

• Setiap jenis alat memiliki aplikasi dan


kegunaan tersendiri sesuai dengan:
 Biaya
 Tingkat sensitifitas / kepekaan
 Ketersediaan
 Kemampuan untuk bekerja pada tegangan
yang diberikan
• Beberapa resistor photo (50 – 250 V)
• Transistor Darlington (maksimum 25 V)
Buku Kerja Kegiatan

Pertanyaan 1.1 sampai 1.18


Topik 2

Dioda
Dioda

• Dioda adalah bentuk paling sederhana dari


semi konduktor
• Satu lapis adalah material type P
• Satu lapis lagi adalah material type N
• Arus hanya dapat bergerak ke SATU arah
Dioda

Secara skematik, Gambar segi-tiga pada dioda


menyatakan arah arus diperbolehkan mengalir
berdasarkan teori aliran arus KONVENSIONAL
Dioda

• Digunakan Untuk:
 Penerangan
 Penyearah
 Pengaman bagi tegangan kejut
Anoda / Katoda
Dioda Bias
Dioda Forward Bias / Bias Maju
Dioda Bias
Dioda Reverse Bias / Bias Balik
Kebocoran Arus pada Dioda

• Pada prakteknya, ada sejumlah


sangat kecil arus yang dapat
mengalir dalam arah kebalikan pada
dioda bias maju.
• Jika arus balik tersebut cukup besar
dioda akan rusak karena panas.
Titik Zener

• Tegangan dimana dioda rusak atau


tidak berfungsi lagi disebut
Tegangan Balik Maksimum atau
TITIK ZENER
• Spesifikasi Dioda dinyatakan dengan
Tegangan Titik Zener
Penggunaan Dioda

• Pengaturan Tegangan
• Indikator (LED - Light Emitting
Diodes)
• Rangkaian Penyearah
• Mengantisipasi tegangan spike dan
surge
Dioda Zener dan
Pengaturan Tegangan

• Keadaan sangat Doped


• Memiliki sangat banyak jumlah elektron bebas dan hole
elektron
• Aliran elektron balik dapat terjadi jika tegangan reverse bias
mencapai batas tertentu (Titik Avalanche atau Titik Zener)
Dioda Zener dan
Pengaturan Tegangan

• Pada rangkaian forward bias, Dioda Zener


bersifat seperti Dioda biasa
• Dioda Zener diode tidak dapat dialiri arus pada
arah kebalikan jika tegangan reverse bias ada
dibawah batasan Tegangan
• Dioda Zener dapat dialiri arus balik ijika
tegangan reverse bias mencapai atau melampaui
batasan tegangan.
Dioda Zener dan
Pengaturan Tegangan

• Umum digunakan dalam rangkaian pengatur


tegangan
 Alternator pada rangkaian pengisi / charging
 Menjadi mekanisme pengaman untuk membatasi output.
Aplikasi Dioda Zener
Sistem 24V
Light Emitting Diodes (LED)

• Pada LED, arus


mengalir hanya pada
satu arah
• Ketika diberi
tegangan forward,
LED akan
menghasilkan cahaya.
Light Emitting Diodes (LED)

• Dioda silikon pada


umumnya:
 Memerlukan 0.5 hingga
0.7 Volt
• LED:
 1.5 hingga 2.2 Volts
• Pada umumnya LED
dapat dialiri arus hingga
20-30 mA
• Untuk menghindari
kerusakan pada LED:
 Resistor penahan arus
ditempatkan secara seri
LED versus Incandescent

• LEDs:
 Panas yang ditimbulkan relatif rendah
 Kebutuhan arus rendah
 Proses menyala dan mati lebih cepat
Dioda sebagai Penyearah

Penyearah mengubah Arus bolak-balik (Alternating


Current / AC) menjadi arus searah (Direct Current /
DC)
Input AC menjadi Output DC yang
berbentuk Pulsa Gelombang Penuh
(Full-Wave Pulsating)
Dioda Power
Dioda pada Pengaman
Rangkaian
Dioda Photo

• Menimbulkan respons listrik ketika


dikenai cahaya
• Dirancang untuk mendeteksi cahaya
• Silikon adalah semikonduktor yang
umum digunakan
• Digunakan sebagai saklar / switch:
 Lampu malam
Diode Rating

• Dioda AKAN rusak jika terkena panas atau


tegangan yang berlebihan.
• Tegangan Balik Puncak (Peak Inverse
Voltage / PIV)
• Dioda dapat bertahan hingga 120% PIV
• Tegangan berlebih = Panas berlebih dan
akan merusak dioda
• Panas yang ditimbulkan (dalam Watt) =
(VoltsxAmps)
Daya dan perubahan arus
Zener

• Arus harus dijaga di antara batas


nilai maksimal dan batas minimal
 Zener dinyatakan 0.4 Watt
• Arus maksimal akan bervariasi tergantung
pada tegangan
• Hasil kali Volts x Amps akan sama dengan
0.4 Watt
Pengujian Dioda
Pengujian menggunakan Ohm-meter Analog

Forward Bias
Pengujian Dioda
Pengujian menggunakan Ohm-meter Analog

Reverse Bias
Mengganti Dioda

• Dioda harus diganti dengan Dioda


yang memiliki Nomor suku-cadang
(part number) yang sama:
 Hal ini untuk memastikan bahwa dioda
pengganti memiliki karakteristik yang
sama dan akan bekerja sesuai dalam
rangkaian.
Contoh-contoh Dioda
Buku-kerja Kegiatan

Pertanyaan 2.1 hingga 2.26


Topik 3

Transistor
Transistor

• Transistor dibuat dengan mengkombinasikan


beberapa jenis material semi konduktor.
• Seperti dioda – transistor mengatur aliran arus
• Berukuran kecil dan menimbulkan sedikit panas
• Applikasi:
 Radio
 Modul Kontrol Elektronik (Electronic Control Module /
ECM)
 Saklar Solid State
Jenis Transistor

• Bipolar – Mengubah arus untuk


mengatur tegangan
• Unipolar (Field Effect Transistors –
FET) – Mengubah tegangan untuk
mengontrol arus
Konstruksi
Konstruksi
Fungsi Base
PNP atau NPN

Panah selalu menunjuk kearah material N


Contoh diatas adalah Transistor NPN
PNP atau NPN
Cara Kerja Transistor
Relay Solid State
Thyristor
Silicon Controlled Rectifiers
(SCR)
Cara Kerja SCR
Jenis-jenis SCR

Low Current
Jenis-jenis SCR

Medium Current
Jenis-jenis SCR

High Current
Simbol SCR
Kegunaan SCR
Pasangan Darlington
Resistor dalam Rangkaian
Transistor

• Jika ditempatkan pada rangkaian base, tegangan


pada transistor dapat diatur secara presisi untuk
menghasilkan arus output yang tepat
• Pengaman Transistor
Terminologi Transistor

• Gain Arus Transistor:


 Seberapa lebih besar arus rangkaian kolektor
daripada arus pada rangkaian base.
• Rating:
 Berapa cepat respon transistor untuk menyala
dan mati.
 Berapa besar daya tahan transistor terhadap
panas.
 Berapa besar kebocoran arus pada transistor
Aplikasi Lainnya

• Peralatan switching
• Penguat Arus
• Pengosilasi Arus
• Peredup lampu
Pengujian
Pengujian
Pengujian
Pengujian
Pengujian
Pengujian
Pengujian SCR
Pengujian SCR
Pengujian SCR
Pengujian SCR
Pengujian SCR
Buku-kerja Kegiatan

Pertanyaan 3.1 hingga 3.20


Topik 4

Sistem Elektronik
Diagram Blok

• Sensor – menghimpun informasi dan menyatakan informasi


ini dalam bentuk sinyal elektronik
• Prosesor – menerima sinyal listrik dan memprosesnya
untuk menghasilkan output.
• Peralatan Display – mengubah sinyal dari prosesor ke
bentuk yang dapat dibaca
• Aktuator – menjalankan beberapa fungsi yang diperlukan
Penggunaan Sinyal Elektronik

Analog Signal Square Wave Signal


Frekuensi berubah
Pulse Width Modulation
(PWM)
Gelombang square sine
Bentuk-bentuk gelombang
Gelombang Square Sine
Sensor

• Sensor adalah alat yang bereaksi tehadap


keadaan fisik tertentu dan menghasilkan
arus listrik yang kecil - yang disebut sinyal
Pengujian Sensor Temperatur
Prosesor Sinyal
Display
Aktuator
Mikroprosesor

Suatu chip solid state yang memiliki hingga


ratusan bahkan ribuan gate tiap inci persegi.
Pusat Operasional pada setiap komputer PC
atau komputer pada kendaraan
ECU – Electronic Control Unit (Unit kontrol
elektronik)
ECM – Electronic Control Module (Modul kontrol
elektronik)
Siklus Proses Informasi
Thermistor
Jenis NTC
Sensor Kapasitansi Variabel
Potensio meter
Sensor Efek Hall
Generator Pulsa Induksi
Pemrosesan Data
Siklus pemrosesan ECM
Multiplexing
Penyimpanan Data pada
ECM suatu Kendaraan
Penyimpanan Data pada
ECM suatu Kendaraan

• Random Access Memory (RAM)


• Read-only Memory (ROM)
• Programmable ROM (PROM)
• Electronically Erasable PROM
(EEPROM)
Rangkaian terintegrasi
(Integrated Circuit / IC)
Halaman

Anda mungkin juga menyukai