Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR

ANALISIS SINYAL MENGGUNAKAN DIODA

Disusun Oleh :

Nama : Aisyah Cindy Phylia Putri


NPM : F1H020005
Prodi : Geofisika
Percobaan : 5 ( Lima )
Hari, Tanggal : Senin, 31 Mei 2021
Dosen Pembimbing : Suwardi, S. Pd., M. Sc
Asisten Dosen : 1. Rafli Bernaldi (F1C018001)
2. Ulfa Nuramadani (F1C018008)
3. Abel Melido Bangun (F1C018022)
4. Ade Trifena (F1C018040)

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU

2021
ANALISIS SINYAL MENGGUNAKAN DIODA

I. Tujuan
1. Membuat karakteristik static dioda.
2. Menggunakan diode untuk clipping, slicing, clamping, dan voltage doubler.
II. Dasar Teori
Bidang ilmu fisika merupakan salah satu cabang ilmu sains yang mempunyai cukup
banyak sub-sub ilmu bagian. Dari beberapa bagian ilmu fisika tersebut, tidak semuanya
dapat dipahami dengan mudah dan dapat ditemukan dalam aplikasi kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, untuk memahami suatu bidang ilmu terutama pada pokok bahasan tertentu,
maka dibutuhkan suatu cara untuk dapat mewujudkannya. Hal ini dikarenakan dengan
menggunakan cara yang tepat, maka ilmu yang dipelajari akan lebih mudah dimengerti dan
dapat selalu diingat.

Salah satu percobaan elektronika yang dapat dibuat simulasinya adalah percobaan
tentang penentuan karakteristik dioda, yang bertujuan untuk mendapatkan karakteristik dari
suatu dioda. Hasil dari percobaan ini adalah suatu grafik hubungan antara arus yang
mengalir pada rangakaian dengan tegangan pada ujung-ujung dioda tersebut. Dioda
merupakan komponen elektronika yang mempunyai dua elektroda (terminal), dapat
berfungsi sebagai penyearah arus listrik. Ada dua jenis dioda yaitu dioda tabung dan dioda
semikonduktor.

Dalam pembahasan ini hanya dibahas dioda semikonduktor saja sebab dioda tabung
sekarang jarang dipakai. Dapat disimpulkan bahwa sambungan semikonduktor PN hanya
dapat mengalirkan arus listrik pada saat diberi prasikap maju (Io diabaikan karena terlalu
kecil). Dengan kata lain sambungan semikonduktor P-N hanya dapat mengalirkan arus ke
satu arah. Dioda semikonduktor dibuat dari sambungan P-N ini. Terminal pada P disebut
anoda, sedang terminal N disebut katoda.

Aisyah Cindy Phylia Putri F1H020005


Gambar 1. Dioda Semikonduktor

Gambar 1 menunjukkan dioda semikonduktor tersebut. Gambar 1a menunjukkan


sambungan P-N nya, sedang gambar 1b menunjukkan lambang atau simbolnya.

Arah panah menunjukkan arah hole (arus listrik) jika diberi tegangan maju (prasikap
maju).

Karakteristik Dioda
Karakteristik dioda dapat ditunjukkan oleh hubungan antara arus yang lewat dengan
beda potensian ujungujungnya. Karakteristik dioda pada umumnya diberikan oleh pabrik,
tetapi dapat juga diselidiki sendiri dengan rangkaian seperti gambar 2. Dengan memvariasi
potensio P dan mencatat V dan I kemudian menggambarkan dalam grafik, maka diperoleh
kurva karakteristik dioda (karakteristik statis). Pada umumnya hasilnya adalah seperti pada
gambar 3.

Gambar 2. Rangkaian untuk menyelidiki karakteristik dioda

Aisyah Cindy Phylia Putri F1H020005


Gambar 3. Karakteristik Dioda

Rangkaian Clipper
Rangkaian clipper (pemotong) berfungsi untuk memotong atau menghilangkan
sebagian sinyal masukan yang berada di bawah atau di atas level tertentu. Contoh
sederhana dari rangkaian clipper adalah penyearah setengah gelombang. Rangkaian ini
memotong atau menghilangkan sebagian sinyal masukan di atas atau di bawah level nol.
Rangkaian dasar dari sebuah clipper atau pemotong sinyal dapat menggunakan sebuah
dioda.

Secara umum rangkaian clipper menggunakan dioda dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu: rangkaian clipper seri dan rangkaian clipper paralel. Rangkaian clipper seri berarti
dioda berhubungan secara seri dengan beban, sedangkan clipper paralel berarti dioda
dipasang paralel dengan beban. Sedangkan untuk masing-masing jenis tersebut dibagi
menjadi clipper negatip (pemotong bagian negatip) dan clipper positip (pemotong bagian
positip).

Clipper Seri
Poin-poin yang perlu diperhatikan dari rangkaian clipper seri dengan dioda adalah :
1. Dioda dan baterai sebagai rangkaian utama clipper dipasang secara seri dengan
sumber sinyal.
2. Bila output rangkaian adalah katoda dioda, maka bagian positip dari sinyal input
akan dilewatkan, dan bagian negatip akan dipotong (berarti clipper negatip).

Aisyah Cindy Phylia Putri F1H020005


3. Bila output rangkaian adalah anoda dioda, maka bagian negatip dari sinyal input
akan dilewatkan, dan bagian positip akan dipotong (berarti clipper positip).
4. Besarnya clipping atau pemotongan sinyal adalah tegangan batrai + tegangan dioda
(0,7 untuk Si, 0,3 untuk Ge atau Vz bila menggunakan dioda zener).

Clipper Parallel
Pada clipper dengan dioda tipe parallel ada beberapa poin sebagai berikut :
1. Dioda dan baterai sebagai rangkaian utama clipper dipasang secara paralel dengan
jalur output rangkaian.
2. Bila output rangkaian parallel dengan katoda dioda, maka bagian positip dari sinyal
input akan dilewatkan, dan bagian negatip akan dipotong (berarti clipper negatip).
3. Bila output rangkaian parallel dengan anoda dioda, maka bagian negatip dari sinyal
input akan dilewatkan, dan bagian positip akan dipotong (berarti clipper positip).
Baterai dalam rangkaian cliper ini berfungsi untuk batas pemotongan atau level
clipping.
4. Besarnya clipping atau pemotongan sinyal adalah tegangan batrai + tegangan dioda
(0,7 untuk Si, 0,3 untuk Ge atau Vz bila menggunakan dioda zener).

Rangkaian clipper seri positif

Aisyah Cindy Phylia Putri F1H020005


Rangkaian clipper seri negative

Rangkaian clipper paralel positif

Rangkaian clipper parallel negatif

Aisyah Cindy Phylia Putri F1H020005


III. Metodologi Percobaan
3.1. Alat dan Bahan
No Alat Dan Bahan
1 Catu daya
2 Osiloskop
3 Multimeter

4 Generator sinyal
5 Komponen elektronika (resistor, dioda, dan kabel)

3.2. Langkah Percobaan


3.2.1 Karakteristik diode
a. Rangkaian dibuat seperti gambar 1.
b. Diode silicon digunakan, kemudian besar hambatan R diubah dan Vab dan Vbc
diukur untuk setiap harga R menggunakan multimeter.
c. Arus diode Id + Vbc/RL dihitung.
d. Kurva karakteristik static diode dilukis.

3.2.1 Analisis bentuk sinyal


a. Rangkaian clipper diode seri dpasang seperti gambar 1..Sinyal siusoida digunakan
dengan tegangan 12 Vpp dan frekuensi 1Hz. Bentuk dan besar tegangan sinyal
input dan tegangan output pada osiloskop. RL = 100 Ω dan diulangi dengan RL =
10K Ω.
b. Langkah (a) diulangi dengan sinyal masukan gelombang persegi.
c. Rangkaian clipperr dipasang sejajar seperti gambar 2 dan langkah (a) dan (b)
dilakukan.
d. Frekuensi diubah dari yang kecil ke besar untuk 10 nilai frekuensi yang berbeda.

Aisyah Cindy Phylia Putri F1H020005


IV. Analisa Data
4.1 Data Percobaan
4.1.1. Data Percobaan Karakteristik Dioda

No. Hambatan Vab Vbc Id


1. 25 K +1.00 +0.45 0.018
2. 35 K +1.00 +0.46 0.013
3. 45 K +1.00 +0.46 0.10

4.1.2. Data Percobaan Analisis Sinyal


a. Clipper seri 100 K Ω
No. Frekuensi ( Hz ) Tegangan (Vpp) Frekuensi (KHz) RL (Ω)
1. 1 Hz 12 V 1 KHz 100 Ω
2. 2 Hz 12 V 1 KHz 100 Ω
3. 3 Hz 12 V 1 KHz 100 Ω
4. 4 Hz 12 V 1 KHz 100 Ω
5. 5 Hz 12 V 1 KHz 100 Ω
6. 6 Hz 12 V 1 KHz 100 Ω
7. 7 Hz 12 V 1 KHz 100 Ω
8. 8 Hz 12 V 1 KHz 100 Ω
9. 9 Hz 12 V 1 KHz 100 Ω
10 10 Hz 12 V 1 KHz 100 Ω

b. Clipper seri 10 Ω
No. Frekuensi ( Hz ) Tegangan (Vpp) Frekuensi (KHz) RL (Ω)
1. 1 Hz 12 V 1 KHz 10 Ω
2. 2 Hz 12 V 1 KHz 10 Ω
3. 3 Hz 12 V 1 KHz 10 Ω
4. 4 Hz 12 V 1 KHz 10 Ω
5. 5 Hz 12 V 1 KHz 10 Ω

Aisyah Cindy Phylia Putri F1H020005


6. 6 Hz 12 V 1 KHz 10 Ω
7. 7 Hz 12 V 1 KHz 10 Ω
8. 8 Hz 12 V 1 KHz 10 Ω
9. 9 Hz 12 V 1 KHz 10 Ω
10 10 Hz 12 V 1 KHz 10 Ω

c. Sinya1 gelombang 100 Ω


No. Frekuensi ( Hz ) RL (Ω )
1. 1 Hz 100 Ω
2. 2 Hz 100 Ω
3. 3 Hz 100 Ω

4.2 Perhitungan dan Ralat

1. Diketahui :
Vbc = 0.45
RL = 25 K Ω
Id = Vbc / RL
= 0.45 / 25
= 0.018

2. Vbc = 0.46
RL = 35 K Ω
Id = Vbc / RL
= 0.46 / 35
= 0.013

3. Vbc = 0.46
RL = 45 K Ω
Id = Vbc / RL
= 0.46 / 45
= 0.010

4.3 Grafik

Aisyah Cindy Phylia Putri F1H020005


Aisyah Cindy Phylia Putri F1H020005
4.4 Pembahasan
Pada percobaan kali ini yaitu tentang “Analisis sinyal menggunakan diode” pada
dasarnya adalah konsep yang sudah diuji pada petemuan sebelumnya tetapi kali ini
memiliki tujuan lain yaitu buat karakteristik diode serta mampu menggunakan
clipping, slicing, clamping dan voltage doubler.

Pada perlakuan pertama kita harus menyiapkan alat atau bahan yang akan diuji
coba. Selanjutnya, kita rangkai alat tersebut di software Proteus sesuai prosedur atau
gambar yang ada di dalam buku penuntun praktikum.

Komponen elektronika dalam hal ini digunakan sebagai komponen utama yaitu
diode dan resistor. Yang diuji terlebih dahulu tegangan resistor dan diode serta
multimeter. Selanjutnya diode dan resistor tersebut dirangkai seperti yang telah ada
dalam penuntun.

Untuk membuat kurva karakteristik static diode kita bisa menghitungnya dengan
rumus : Id =Vbc / RL. Setelah kita hitung dengan tegangan Vbc sehingga kita
dapatkan kurva karakteristik static diode.

Aisyah Cindy Phylia Putri F1H020005


Lalu, kita akan menganalisis bentuk sinyal dari rangkaian diode, sinyal yang
digunakan yaitu sinyal sinusida. Yang didapat yaitu semakin tinggi frekuensinya maka
sinyal gelombang akan semakin banyak dan sebaliknya jika frekuensinya berkurang
maka sinyal gelombang akan berkurang/sedikit.

V. Kesimpulan dan Saran


5.1 Kesimpulan
1. Kurva karakterstik static diode dapat kita peroleh dengan mengatur tegangan diode Vab
dan Vbc lalu dihitung menggunakan persamaan Id = Vbc / RL.
2. Rangkaian clipper diode dibagi menjadi 2 jenis yaitu parallel dan seri.
3. Rangkaian clipper yaitu berfungsi untuk memotong atau menghilangkan sebagian sinyal
masukan yang berada di atas atau di bawah level tertentu.
4. Semakin tinggi frekuensi dan generator sinyal maka semakin banyak pula bentuk
gelombang sinyal yang didapatkan.

5.2 Saran

1. Sebaiknya memberikan video tentang cara kerja alat praktikum.


2. Jika ada praktikum yang menggunakan software, tolong praktikan lebih diajarkan
lagi agar dapat menguasai dengan betul.
3. Jika praktikum menggunakan software harap penjelasan tentang penggunaannya
lebih merinci, jika perlu menggunakan video.
4. Sedikit kurang bimbingan di WAG terhadap jalannya praktikum.
5. Jika bisa waktu penulisan dan pengumpulan pretest ditambah.

Aisyah Cindy Phylia Putri F1H020005


Daftar Pustaka
Bakri Abdul Haris dkk. Dasar-Dasar Elektronika Buku I. Makassar : Penerbit Universitas Negeri
Makassar.

Mikrajudin. 2007. Elektronika dan Listrik. Jakarta : Penerbit Erlangga.

A.P. Malvino, Ph.D., Prinsip-prinsip Elektronika, Terjemahan Hanapi Gunawan, Jakarta:


Erlangga, 1996.

Ardianty Fitria Thamin, Drs. Elia Kendek Allo, MSc., Dringhuzen J. Mamahit, ST., M.Eng.
2015. Rancang Bangun Alat Pemotong Singkong Otomatis. E-journal Teknik Elektro dan
Komputer. ISSN : 2301-8402, (29-36).

Aisyah Cindy Phylia Putri F1H020005

Anda mungkin juga menyukai