Anda di halaman 1dari 26

JULI 2021I

Mengatasi Stress
di Masa Pandemi

SMK Wira Harapan


Peta Materi
TOPIK

Pengertian Stress
Faktor-faktor penyebab stress
Gejala Stress
Dampak Akibat Stress
Cara Menangani Stess
Mengelola Stress
TU J UAN MAT E R I
Agar siswa dapat memahami gejala-gejala
stress dan faktor –faktor penyebabnya serta
dapat mengatasi stress di masa pandemi.

SMK Wira Harapan


KPAI : 2020
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) misalnya,
menyatakan banyak siswa merasa tertekan dan mengalami
kelelahan dalam belajar hingga berujung stres selama PJJ.

Tekanan ini antara lain disebabkan minimnya sarana


pendukung PJJ seperti media/gawai pintar dan akses internet
yang memadai.

Survei yang dilakukan di 20 provinsi dan 54 kabupaten/ kota


tersebut menyebutkan 73,2% siswa dari 1.700 responden, atau
1.244 siswa,
Mengaku terbebani tugas dari guru
PENGERTIAN STRESS

MENURUT KBBI , ADA 2


PENGERTIAN STRESS:

• Gangguan atau
kekacauan mental dan
emosional

• Tekanan.
Secara teknis psikologik, stress didefinisikan sebagai suatu
respons penyesuaian Seseorang terhadap situasi yang
dipersepsinya menantang atau mengancam kesejahteraan orang
bersangkutan.

Jadi stress merupakan suatu respon fisiologik ataupun perilaku


terhadap stressor hal yang dipandang sebagai Penyebab
cekaman, gangguan keseimbangan (homeostasis), baik internal
maupun eksternal.

Dalam pengertian ini, bisa kita perjelas bahwa stress bersifat


subjektif sesuai persepsi orang yang memandangnya. Dengan
kata lain apa yang mencekam bagi seseorang belum tentu
dipersepsi mencekam bagi orang lain
Faktor – faktor Penyebab
Lingkungan
Lingkungan kehidupan memberi berbagai tuntutan penyesuaian diri. (cuaca,
kebisingan,bullying, penyesuaian diri dengan teman,dengan perubahan keluarga

Fisiologis
perubahan kondisi tubuh: masa remaja; haid, kecelakaan, kurang gizi, kurang
tidur, tekanan terhadap tubuh.
Pikiran kita

Pikiran menerjemahkan pengalaman dan menentukan kapan menekan tombol


panik. Bagaimana kita memberi makna/label pada pengalaman itu bisa membuat
kita relax atau stress.
GEJALA STRESS

Gejala Fisiologis Gejala Psikologis


Denyut jantung bertambah cepat, Resah, sering merasa bingung, sulit
banyak berkeringat (terutama berkonsentrasi, sulit mengambil
keringat dingin), pernafasan
keputusan, cepat panik.
terganggu, sering ingin buang air
kecil, sulit tidur, gangguan
lambung.

Tingkah Laku
Berbicara cepat sekali, menggigit kuku, menggoyang-
goyangkan kaki, gemetaran, berubah nafsu makan
( bertambah atau berkurang).
GEJALA-GEJALA STRESS
PADA REMAJA

Kehilangan minat dan kegembiraan


pada hampir semua aktivitas dan
hal ini hampir terjadi setiap hari

Berat badan mengalami


penurunan, padahal tidak sedang
melakukan diet. Atau justru
mengalami peningkatan berat
badan
GEJALA-GEJALA STRESS
PADA REMAJA

Mengalami insomnia (kesulitan


tidur) atau hipersomnia (suka tidur
atau lebih banyak tidur) hampir
setiap hari.

Mengalami penurunan minat dalam


melakukan aktivitas yang terjadi
hampir setiap hari dan kehilangan
energi hampir setiap hari
GEJALA-GEJALA STRESS
PADA REMAJA

Merasa dirinya tidak berharga atau


merasa bersalah yang berlebihan

Kehilangan kemampuan untuk


berpikir dan berkonsentrasi

Munculnya perasaan sedih hampir


setiap hari
DAMPAK
STRESS
Dibedakan dalam
3 kategori
Dampak Fisiologis
Dampak Psikologis
Dampak Perilaku
Dampak Fisiologis
Secara umum orang yang mengalami stress mengalami
sejumlah gangguan fisik seperti : mudah masuk angin,
mudah pening-pening, kejang otot (kram), mengalami
kegemukan atau menjadi kurus yang tidak dapat dijelaskan,
juga bisa menderita penyakit yang lebih serius seperti ,
hypertensi, dst.
Secara rinci dapat diklasifikasi di bawah ini :

Gangguan pada organ tubuh Gangguan pada sistem


reproduksi
Muscle myopathy ; otot Tertahannya menstruas pada wanitai
mengencang/melemah Gangguan pada sistem pernafasan :
Tekanan darah naik ; kerusakan jantung asthma, bronchitis
migrane, rasa bosan
Sistem pencernaan; mag, diare
Dampak
Psikologis
• Keletihan emosi & jenuh

• Pencapaian pribadi yang


bersangkutan menurun, sehingga
berakibat pula menurunnya rasa
kompeten & rasa sukses.
Dampak • Manakala stress menjadi distress,

Perilaku prestasi belajar menurun dan sering


terjadi tingkah laku yang tidak
diterima oleh masyarakat.
• Level stress yang cukup tinggi
berdampak negative pada kemampuan
mengingat informasi, mengambil
keputusan, mengambil langkah tepat.
• Siswa yang ‘over-stressed’ ~ stress
berat seringkali banyak membolos atau
tidak aktif mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Dampak Perilaku

• Manakala stress menjadi distress, prestasi


belajar menurun dan sering terjadi tingkah laku
yang tidak diterima oleh masyarakat.
• Level stress yang cukup tinggi berdampak
negative pada kemampuan mengingat
informasi, mengambil keputusan, mengambil
langkah tepat.
• Siswa yang ‘over-stressed’ ~ stress berat
seringkali banyak membolos atau tidak aktif
mengikuti kegiatan pembelajaran.
Cara Menangani Stress
STRATEGI PENCEGAHAN
LAPISAN PERTAMA

Lapis pertama - primary prevention, dengan cara merubah cara kita


melakukan sesuatu. Untuk keperluan ini kita perlu memiliki skills yang
relevan, misalnya: skill mengatur waktu, skill menyalurkan, skill
mendelegasikan, skill mengorganisasikan, menata, dst.

LAPIS KEDUA LAPIS KETIGA


Lapis Kedua-Secondary prevention, Lapis ketiga - Tertiary prevention,
strateginya kita menyiapkan diri strateginya kita menangani dampak
menghadapi stressor, dengan cara stress yang terlanjur ada, kalau
exercise, diet, rekreasi, istirahat , diperlukan meminta bantuan jaringan
meditasi, dst. supportive ( social-network) ataupun
bantuan profesional.
MENANGANI STRESS
ADA 6 CARA MENANGANI STRESS

STUDY SKILLS

TEMPO – TIME MANAGEMENT

REHAT - REST (ISTIRAHAT)

EATING & EXERCISE – MAKAN DAN OLAHRAGA KEBUGARAN

SELF-TALK - PERCAKAPAN KALBU

SOCIAL SUPPORT - JARINGAN PENDUKUNG


S , STUDY SKILLS
Ada banyak hal yang perlu dipelajari, yang ingin diketahui, ada banyak kegiatan
yang ingin diikuti, waktu terbatas. Oleh karena itu, agar tidak menjadi stress,
seyogyanya siswa perlu memiliki berbagai skill belajar yang sesuai sehingga
bisa belajar secara efektif tetapi juga effisien dalam menggunakan daya dan
waktu serta sumber lainnya.

T, TEMPO – TIME MANAGEMENT


Selain skill belajar, skill penting yang juga perlu Anda kuasai untuk
menangani stress adalah manajemen waktu,
untuk keperluan tersebut siswa perlu memiliki paradigma waktu yang
tepat.
R- REHAT - REST (ISTIRAHAT)
Tubuh kita memerlukan jedah, istirahat. Kita perlu belajar bagaimana speeding
up, tetapi juga arif dan terampil untuk slowing down. Bila kita tidak memiliki
keterampilan istirahat, ( bukan leha-leha) maka besar kemungkinan kita
mengalami stress.

EATING & EXERCISE – MAKAN DAN OLAHRAGA


KEBUGARAN
Tubuh kita membutuhkan asupan yang seimbang, tetapi juga‘exercise’
yang memadai,agar bisa bugar. Oleh karena itu sebetulnya perlu kita
cermati asupan apa yang baik untuk tubuh ini,
SELF-TALK - PERCAKAPAN KALBU

Sejak kecil kita punya ‘perlengkapan’ berpkir yaitu percakapan


kalbu,
dimana kita biasa mendengar apa yang hati nurani katakan
kepada kita. Isi percakapan itu bisa positif & membuat kita
optimist, tetapi seringkali juga negative, membuat kita tertekan-
stress.
Kita masih perlu lebih mengembangkan arah percakapan dari kita
kepada hati nurani ataupun kata hati kita, sehingga terjadi
percakapan timbal-balik antarakita dengan diri kita. Dalam hal
menangani stress, kita perlu bisa secara sadar meng-ganti isi
percakapan yang tidak mendukung dengan kalimat yang bisa
mendukung kita. Langkah ini biasa disebut percakapan kalbu.
SOCIAL SUPPORT - JARINGAN PENDUKUNG

Manusia adalah makhluk sosial, jadi pada hakikatnya tidak tahan


sendirian,

Dalam keadaan stress sebaiknya kita berusaha bertemu dengan


teman, sehingga paling tidak kita tetap merasa tidak sendirian .
Peran Siswa
• Dapat mengontrol stress
• Perlunya keseimbangan antara motivasi

Mengelola dan belajar mandiri

Peran Orangtua
Stress • Memberi suasana yang nyaman di

di
rumah.saat belajar
• Tidak menekan anak secara emosional

Peran Guru
Masa • Guru mengatur intensitas pemberian tugas

Pademi sekolah dan tidak melulu mengutamakan


ketercapaian aspek akademik semata
• Peran guru konseling di sekolah juga dapat
memberikan siswa pengetahuan dan
pemahaman mengenai tata cara
menanggulangi stres
Refleksi Materi
SEMBAHYANG, BERDOA, SHOLAT
• Sampaikan setiap permasalahan kita pada Tuhan sang pencipta
• Minta pertolongan sang pencipta untuk menolong anda
• Tuhan sumber solusi dari setiap masalah yang kita hadapi

BERSYUKUR
• Bersyukur salah satu solusi untuk meringkan permasalahan yang kita hadapi
• Bersyukur tidak hanya saat kita senang tapi saat kita susah pun wajib bersyukur.

MENCARI KOMUNITAS YANG MEMBANGUN

• Lingkungan di sekitar kita akan sangat mempengaruhi cara kita menghadapi masalah.
• Jika kita dikelilingi teman-teman yang optimis, kita akan menjadi lebih positif dalam menyikapi
suatu masalah.
• Namun, jika kita lebih sering berkumpul dengan teman-teman yang melihat berbagai hal secara
negatif, cepat atau lambat kita pun akan mudah kecewa dan kehilangan semangat.
"Kunci kedamaian hidup
sederhana sebenarnya ialah
dengan menjalaninya,
menikmatinya, dan mensyukuri
setiap perihal yang ada."

Anda mungkin juga menyukai