Oral Kesehatan dan

Langkah Perencanaan
Pengobatan
KELOMPOK 3
 ANGGOTA KELOMPOK 3 :

1. Annisa Fuzzi P17325120403

2. Azhara Ayu Lestari P17325120405
3. Divia Putri P17325120415
4. Fulvia Rimba Prahara P17325120418
5. Haliza Nabillah Hanum P17325120420
6. Klarisa Rahmawati P17325120422
7. Rizal Ibrahim P17325120433
8. Siti Thoharoh P17325120437
9. Windy Marsella P17325120442
10. Zia SIlmi P17325120444
Pengertian Diagnosis
Oral &
Perencanaan
Perawatan
 Oral
1 Diagnosis 2
Oral yaitu sesuatu yang berhubungan dengan
mulut atau aspek gigi yang menghadap rongga Diagnosis didefinisikan sebagai
oral atau lidah (Dorlan,1998). Diagnosis
"Prosedur pengumpulan data dan
berasal dari bahasa Yunani : "Dia" berarti
informasi melalui saluran yang
"melalui" dan "Gnosis" berarti "ilmu
berbeda, sehingga garis
pengetahuan". Jadi diagnosis berarti
pengobatan yang tepat dapat
penetapan suatu keadaan normal melalui
diusulkan."
dasar pemikiran dan pertimbangan ilmu
pengetahuan.
Perencaan
Perawatan
Adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan
yang dilakukan untuk menjaga
sistem/equipment dalam proses
perawatannya sampai kondisi dapat diterima.
Perencanaan perawatan mengikutsertakan
pengembangan dari seluruh lintasan
kegiatan yang mencakup semua kegiatan
perawatan, reparasi, dan pekerjaan overhaul
Perencanaan perawatan terdiri dari
merumuskan urutan logis perawatan dalam
langkah-langkah yang dirancang untuk
mengembalika gigi pasien ke kesehatan yang
baik, dengan fungsi dan penampilan yang
optimal. Ini harus disajikan dalam bentuk
tertulis dan didiskusikan secara rinci dengan
pasien.
Pengumpu
lan
Informasi
 Pengumpulan
inf or masi/ pengkaj i
an
Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses
keperawatan yang merupakan kegiatan yang
bertujuan untuk mengumpulkan informasi
atau data tentang klien, agar dapat
mengidentifikasi, mengenali masalah-mqsalah,
kebutuhan kesehatan dan keperawatan klien,
baik fisik, mental, sosial dan lingkungan.
 Pengkajian dilakukan
dengan :
PE N G U M PU L ANAMNE KEL UH A
AN D A T S IS D A N UT A
A N MA
P E M E RIK S A mencapai diagnosis
adalah pengumpulan A N
tujuannya adalah
infomasi tentang sementara
untuk
klien yang dilakukan menentukan faktor
mengidentifikasi
secara sistematis sistemik
masalah yang mungkin
untuk menentukan menentukan kondisi
ada seperti masalah
masalah serta sistemik
gigi, medis, biaya dan
kebutuhan kumpulkan
keluhan
perawatan catatan tertulis
Analisis
data
Langkah selanjutnya adalah anda perlu
menganalisa data. Analisa data adalah upaya
atau cara untuk mengolah data menjadi
informasi sehingga karakteristik data
tersebut dapat dipahami dan bermanfaat
untuk solusi permasalahan.
DIAGNOS
A
ORAL
DIAGNOST
IK
Suatu cabang ilmu yang
dapat mengidentifikasi
kelainan- kelainan yang
berhubungan dengan gigi
dan jaringan sekitarnya guna
menentukan perawatan yang
sesuai dengan penyakit.
 Teknik
OD data melalui :
Untuk mengumpulkan
1.Anamnesis/wawancara/pemeriksaa
n subyektif
2.pemeriksaan o
 Keluhan
1
PEMERIKSAA utama/chief

N SUBYEKTIF complain
hendak menambalkan gignya
mencabut gigi yang sakit terus
menerus membersihkan karang gigi
dalam anamneis
meliputi :

2 Present
Illness
bagaimana sakitnya
bagaimana jika minum es/panas,
rasa sakit berkurang atau
bertambah
rasa sakit tajam atau lemah
3. Past Dental 4. Past Medical
History (PDH) History (PMH)
pernah ke dokter memiliki penyakit-
gigi atau belum? penyakit tertentu
jika pernah pernahkah
perawatan apa saja mengalami
yang didapatkan? pendarahan saat
pencabutan gigi?
Pemeriksaan
obyektif
yaitu cara pemeriksaan yang dilakukan
oleh operator pada obyek, tidak ada
pengaruh kesan maupun perasaan
Per kusi & pal p
asi
tes ini digunakan untuk menentukan apakah adanya proses inflamasi yang
telah meluas ke jaringan periapikal

a) tes perkusi d) tes dingin

dengan mengetuk oklusal atau
incisal permukaan gigi dengan
ujung gagang kaca mulut, yang
dipegang sejajar dengan sumbu
panjang gigi
b) Tes palpasii
dengan memberikan tekanan
kuat pada mukosa di atas puncak
akar
c) sensivitas t er m al
tes dengan suhu ekstrim
untuk menentukan status
pulpa
dokter gigi menggunakan es, es
kering, atau etilklorida untuk
menentukan respons gigi terhadap
dingin.
e) tes panas
umumnya tes vitalitas tidak
berguna karena respons yang
menyakitkan terhadap panas dapat
mengindikasikan pulpitis
reversibel atau ireversibel
F) penguj ian pul p
elektrik
PERTIMBANGAN
DALAM PILIHAN
PENGOBATAN
A. Daftar dan menilai berbagai pilihan
B. Pertimbangan umum
1.hubungan pasien dengan dokter gigi
2.keyakinan pasien dan sikap terhadap perawatan
3.usia pasien
4.kemampuan pasien untuk menoleransi dan mempertahankan perawatan
5.kesediaan pasien untuk hadir dan catatan kehadiran sebelumnya
6.pertimbangan keuangan pasien
7.kemampuan operator untuk melakukan perawatan tertentu
C.Pertimbangan gigi tertentu
berhubungan dengan perawatan gigi spesifik yang sedang dipertimbangkan
dan mencakup beberapa faktor
D. Penilaian resiko
dokter gigi harus mempertimbangkan kemungkinan keberhasilan
atau kegagalan dari berbagai pilihan pengobatan
PERENCANAA
N PERAWATAN
A Pengobatan diperlukan untuk
B Urutan pengobatan :
mencapai satu atau lebih tujuan 1.Pengobatan gejala, menghilangkan
berikut : ketidaknyamanan pada kondisi
akut merupakan item prioritas
1.koreksi penyakit yang ada
dalam perencanaan perawatan
2.pencegahan penyakit di
2.stabilisasi kondisi yang memburuk
masa depan seperti
3.pemulihan fungsi
karies gigi atau penyakit periodontal
4.perbaikan penampilan
penggantian restorasi yang
rusak penghapusan lesi karies
kontur ulang prostesis berkontur
berlebih
(I)Pertimbangan Biomekanik
(II)Calon Abutment
C. Persiapan Mulut d) Oral pembedahan
penilaian awal prosedur jaringan
perawatan darurat untuk gejala (CC) lunak prosedur
pengumpulan data definitif dan jaringan keras bedah
penilaian kebutuhan
ortogontik
bedah mulut
protesa cekat yang
kontrol karies dan penggantian
didukung implant
restorasi yang rusak
karies dan restorasi yang
perawatan endodontik ada
perawatan periodontal endodontik
definitive perawatan ortodontik
perawatan periodontal
perawatan oklusal definitive
definitive terapi reparatif
perawatan FPD
mukosa perawatan ortodontik
RPD sebagai transien sebelum
perawatan oklusal definitive
perawatan implan atau restorasi
1.penyesuaian diagnostik
permanen perawatan implant
2.penyesuaian oklusal klinis
perawatan lanjutan
TERIMA
KASIH