a. Mad Lin: terjadi apabila huruf “ و ” atau “ ي ” dalam keadaan mati, dan huruf sebelumnya berharokat
fathah, kemudian setelahnya ada huruf hidup, kemudian bacaannya di waqofkan atau berhenti. Cara
membacanya dipanjangkan seperti membaca mad arid lissukun, yakni, 2, 4 atau 6 harokat.
ْم
b. Idzhar Syfawi: terjadi apabila mim sukun “ ر م
”menghadapi huruf idzhar syafawi yakni “ ”, bunyi “ ” harus
jelas tidak boleh dengung.
صٍفمَّ ْأُكٍول
sekedar lunak dan lemas.
Al-Humazah
Beberapa Hukum Tajwid
a. Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah d. Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang
bertemu dengan huruf ya mati. Cara bertasydid. Cara membacanya mendengung yang
membacanya sekedar lunak dan lemas. disangatkan.
Contoh: ْل
ٌ َوي Contoh: َّ س أ
بن َ امـ ُ َ َ ي ْحـ
e. Lam tafkhim, karena ada dhomah sebelum lafal
b. Idgham bilaghunnah karena huruf lam َّ ل. Cara membacanya ditebalkan.
اــ ُهـ
berharakat dhamah tanwin bertemu huruf lam
bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Contoh: ِ َ ّ ُن َراـٱل
لـه
Bunyi tanwin hilang.