DASAR HUKUM
Prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Garut tahun 2015, sesuai dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Garut Tahun 2014-2019
merupakan tahap ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Garut Tahun 2005-2025 yang diarahkan untuk lebih memantapkan
pembangunan daerah secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan
pencapaian daya saing perekonomian daerah yang ditopang oleh kuatnya kemandirian
dan keunggulan daerah.
Pada tahap ketiga ini ditujukan untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan
masyarakat Kabupaten Garut yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kontribusi
Kabupaten Garut terhadap pencapaian pembangunan secara menyuluruh baik dalam
konteks provinsi maupun nasional, dengan fokus pembangunan lebih diorientasikan
dalam mewujudkan Kabupaten Garut keluar dari status sebagai daerah kantong
kemiskinan dan status sebagai daerah tertinggal di Provinsi Jawa Barat.
Sinkronisasi Kebijakan
Sesuai dengan arah kebijakan yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2014-2015
tersebut, Dalam Peraturan Bupati Garut Nomor 385 Tahun 2014 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2015 dijelaskan bahwa tema Pembangunan
Kabupaten Garut Tahun 2015 yaitu “Peningkatan Infrastruktur Dasar, Kinerja Aparatur
Dan Tata Kelola Pemerintahan Dalam Pelayanan Publik Guna Mewujudkan
Pemerintahan Yang Bermartabat”.
Penetapan tema ini adalah sebagai tujuan awal dari pelaksanaan kebijakan
pembangunan RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2014-2019, yang mengandung makna
bahwa pemerintahan yang bermartabat akan dapat terwujud apabila kepercayaan
(trust building) masyarakat kepada pemerintah harus diawali dengan perwujudan tata
kelola pemerintah yang bersih dan berwibawa, serta dibuktikan dengan hasil kerja
nyata pembangunan khususnya pembangunan infrastruktur daerah, yang dapat
dijadikan sebagai tolok ukur kinerja aparatur.
Sinkronisasi Kebijakan
Perumusan prioritas pembangunan daerah yang akan dilaksanakan tahun 2015, disusun
berdasarkan Program Prioritas RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 meliputi
Program Prioritas Bupati sesuai dengan Janji Bupati dan Wakil Bupati pada saat kampanye
Pemilihan Kepala Daerah, serta program pembangunan daerah dalam rangka
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah
kabupaten. Rincian prioritas pembangunan tahun 2015 disajikan sebagai berikut :
1. Peningkatan tata kelola pelayanan pendidikan yang berkualitas;
2. Peningkatan tata kelola pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan prima;
3. Peningkatan kualitas infrastruktur yang memadai, lingkungan yan sehat serta
pengelolaan kebencanaan;
4. Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran;
5. Peningkatan kinerja aparatur dan tata kelola pemerintahan dalam pelayanan publik
yang profesional dan amanah;
6. Peningkatan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Berbasis Potensi Lokal;
7. Peningkatan Pengelolaan Seni, Budaya, Kepemudaan dan Olahraga serta Pelayanan
Keagamaan;
Sinkronisasi Kebijakan
Untuk itu, pemerintah desa harus mendukung tercapainya sasaran pembangunan
daerah tersebut, sesuai dengan potensi dan kondisi masing-masing desa. Mengingat,
keberhasilan pencapaian sasaran pembangunan daerah dimaksud sangat tergantung
pada sinkronisasi kebijakan antara pemerintah desa dengan pemerintah daerah yang
dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa).
RKP Desa dimaksud, wajib disusun dan dilaksanakan dalam musyawarah
perencanaan pembangunan desa, dan ditetapkan dalam Peraturan Desa. RKP Desa
memuat rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat Desa.
RKP Desa paling sedikit berisi uraian:
Sinkronisasi Kebijakan
1. evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya;
2. prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa;
3. prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola melalui kerja
sama antar-Desa dan pihak ketiga;
4. rencana program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa
sebagai kewenangan penugasan dari Pemerintah, pemerintah daerah
provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota; dan
5. pelaksana kegiatan Desa yang terdiri atas unsur perangkat Desa dan/atau
unsur masyarakat Desa.
Penyusunan RKP Desa harus sesuai dengan informasi dari pemerintah daerah
kabupaten/kota berkaitan dengan pagu indikatif Desa dan rencana kegiatan
Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Sinkronisasi Kebijakan
Penyusunan APB Desa Tahun Anggaran 2015 didasarkan prinsip sebagai
berikut:
1. Sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan desa
berdasarkan kewenangannya;
2. Tepat waktu, sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan
dalam peraturan perundang-undangan;
3. Transparan, untuk memudahkan masyarakat mengetahui dan
mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang APBD;
4. Partisipatif, dengan melibatkan masyarakat;
5. Memperhatikan asas keadilan dan kepatutan; dan
6. Tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan yang lebih tinggi
dan peraturan desa.
RPJM DESA
APB DESA
APB DESA
RKP DESA
APB
APB
DESA
DESA Bupati
Bupati
Perbaikan
Laporan
Musyawarah
Pembangunan Desa
Penerimaan Pengeluaran
belanja Pembiayaan Pembiayaan