Anda di halaman 1dari 20

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN
KELUARGA
OLEH :
KELOMPOK 1 : ALIFIA
CHICI
CINTARI
DESRIMAN
LIDYA
DEFINISI

Keluarga bahasa Sanskerta

kula dan warga”kulawarga”

“anggota” / ”kelompok kerabat.


Keluarga kumpulan dua orang atau
lebih yang hidup bersama
dengan keterikatan aturan

dan emosional dan individu


mempunyai peran masing-
masing yang merupakan
bagian dari keluarga.
KEPERAWATAN KELUARGA :
BATASAN KEAHLIAN

TINGKAT PRAKTIK KEPERAWATAN KELUARGA


TERBAGI MENJADI 3, YAITU :
♥ Tingkat I : Keluarga sebagai konteks.

♥ Tingkat II : Keluarga sebagai kumpulan dari


anggota keluarga
♥ Tingkat III : Keluarga sebagai klien.
MEMBEDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA
DARI BIDANG PRAKTIK LAINNYA.

♥ Keperawatan keluarga berfokus pada


keluarga sebagai target atau penerima
perawatan, target pelayanan dari
keperawatan kesehatan keluarga adalah
komunitas ( KARK, 1974 ).
EMPAT KARAKTERISTIK YANG UNIK
DARI KEPERAWATAN KELUARGA :

♥ Pengakuan dan integrasi konsep-konsep keluarga.

♥ Penerapan perspektif yang lebih luas seperti yang


teridentifikasi dalam pendekatan perawat terhadap asuhan
keperawatan, terutama dengan melakukan pengkajian
keluarga.
♥ Berfokus pada interaksi dan dinamika keluarga

♥ Keterlibatan anggota keluarga dalam perawatan, terutama


dalam bidang pembuatan keputusan dan pemberian asuhan.

 
MASUKNYA KELUARGA DALAM STANDAR
PERAWATAN ANA
 
Dalam pernyataan kebijakan sosial ANA
(1980), organisasi tersebut menggambarkan
keluarga, juga klien sebagai individu maupun
kelompok, sebagai fokus asuhan keperawatan.
Keluarga juga diidentifikasikan sebagai unit
yang penting dalam pelayanan keperawatan.
NILAI-NILAI KELUARGA

♥ Nilai adalah sebuah keyakinan abadi yang adalah


bentuk perilaku spesifik keberadaan tahap akhir
seperti kebebasan adalah lebih baik terhadap lawan
atau bentuk dari pada yang berlawanan dari perilaku
atau keadaan akhir dari eksistensi

♥ Nilai – nilai keluarga didefinisikan sebagai suatu


sistem ide, sikap, dan kepercayaan tentang nilai
suatu keseluruhan atau konsep yang secara sadar
maupun tidak sadar mengikat bersama – sama
seluruh anggota keluarga dalam suatu budaya lazim
( Parad dan Caplan, 1965 )
VARIABEL UTAMA YANG MEMPENGARUHI
SISTEM NILAI KELUARGA

♥ Kelas sosial
♥ Warisan budaya yang dimiliki oleh sebuah
keluarga
♥ Latar belakang agama
♥ Akulturasi dengan kebudayaan yang dominan
♥ Tahap perkembangan
♥ Idiosinkrasi keluarga dan pribadi.
KONFLIK-KONFLIK NILAI
 

♥ Perseteruan nilai nilai kultur antara


kultur dominan dan subkultur.
♥ Perseteruan nilai – nilai antara
generasi.
PERILAKU KELUARGA YANG
BERHUBUNGAN DENGAN SEHAT DAN
SAKIT

♥ Konseptualisasi sehat dan sakit

♥ Pengetahuan tentang kesehatan

♥ Pentingnya kepercayaan kesehatan


pribadi dan keluarga
FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN

Fungsi perawatan kesehatan keluarga tidak


hanya sebuah fungsi yang mendasar dan
vital, melainkan fungsi yang memangku suatu
focus sentral dalam keluarga – keluarga
yang sehat dan berfungsi dengan baik.
(Pratt, 1976, 1982)
Tugas Keluarga Di Bidang
Kesehatan

 Mengenal masalah kesehatan keluarga.


 Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi
keluarga
 Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi
keluarga
 Merawat keluarga yang mengalami gangguan
kesehatan.
 Memodifikasi lingkungan keluarga untuk
menjamin kesehatan keluarga.
 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
disekitarnya bagi keluarga.
PRAKTIK-PRAKTIK PERAWATAN
KESEHATAN
♥ Praktik gaya hidup : pola diet, tidur dan istirahat,
latihan dan rekreasi, kebiasaan menggunakan obat
dan perawatan diri.
♥ Praktik lingkungan : praktik kebersihan dan
keamanan.
♥ Praktik preventif berdasarkan medis : pemeriksaan
fisik umum dan lebih spesifik, pemeriksaan
pengelihatan dan pendengaran imunisasi.
♥ Praktik kesehatan gigi
PROSES DAN STRATEGI
KOPING KELUARGA
♥ Stresor merujuk pada agen-agen pencetus atau
penyebab yang mengaktifkan proses stres
(Chrisman dan Fowler, 1980).
♥ Agen-agen pencetus yang mengaktifkan stres
dalam keluarga adalah kejadian-kejadian dalam
hidup cukup serius yang menimbulkan perubahan-
perubahan dalam sistem keluarga (Hill, 1949).
♥ Stresor-stresor keluarga bisa berupa kejadian
atau pengalaman antar pribadi (dari dalam
maupun dari luar keluarga), lingkungan, ekonomi,
atau sosial budaya.
♥ Stress adalah respon atau keadaan tegang
yang dihasilkan oleh stressor (-stresor)
atau oleh tuntutan-tuntutan nyata yang
belum ditangani (Antonovsky, 1979; Burr,
1973).

♥ Adaptasi adalah suatu proses penyesuaian


terhadap perubahan. Adaptasi bisa positif
dan bisa negatif, yang menyebabkan
meningkatnya atau menurunya keadaan
sehat keluarga (Burgess, 1978).
Sumber dasar stres keluarga :

♥ Kontak penuh stress dari seorang anggota


keluarga dengan kekuatan di luar keluarga
♥ Kontak penuh stress seluruh keluarga dengan
kekuatan di luar keluarga
♥ Stresor tradisional

♥ Stresor situasional

 
TIPE STRATEGI KOPING KELUARGA
NO Strategi koping keluarga internal Strategi koping keluarga eksternal

1. Mengandalkan kelompok 1. Mencari informasi.


keluarga.
2. Penggunaan humor. 2. Memelihara hubungan
  aktif dengan komunitas.
3. Pengungkapan bersama yang 3. Mencari dukungan sosial.
semakin meningkat ( memelihara  
ikatan ).
4. Mengontrol arti / makna dari 4. Mencari dukungan
masalah : pembentukan kembali spiritual.
kognitif dan penilaian pasif  
5. Pemecahan masalah keluarga
secara bersama – sama.
6. Fleksibilitas peran.
7. Normalisasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai