INFORMASI
Processor merupakan salah satu perangkat keras yang ada pada perangkat komputer. Processor berfungsi
sebagai otak dari sebuah komputer. Seluruh data yang kita input ke dalam komputer akan diproses dan
diolah di dalam perangkat ini. Tanpa keberadaan perangkat processor, sebuah komputer tidak akan bisa
digunakan sebagaimana mestinya.
Processor adalah salah satu perangkat keras yang ada pada perangkat komputer yang berfungsi sebagai
perangkat pengolah dan penerjemah data yang diinput dari berbagai perangkat input menjadi data output
yang dikeluarkan dari berbagai perangkat output.
PROSESOR
Prosesor disebut juga komponen komputer yang merupakan sebagai otak yang menjalankan proses dan
pengendali kerja komputer dengan bekerjasama perangkat komputer lainnya, satuan kecepatan dalam
Prosesor adalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (Giga Heartz) dengan semakin besar kecepatan suatu
Prosesor maka akan semakin cepat kinerja komputer saat melakukan proses.
Cara kerja prosesor akan terus terhubung dengan komponen komputer yang lainnya, terutama harddisk
drive (HDD) dan Memori RAM. Fungsi prosesor juga di ibaratkan sebagai sebuah otak dari komputer
karena setiap data yang akan diproses akan selalu melewati prosesor untuk kemudian diolah dan
menghasilkan data-data yang di inginkan dari user/pengguna.
Bagi para gamer, pasti sudah familiar dengan istilah, “greater processor, greater gaming
experience”, karena sebuah game pasti sangat berpengaruh dengan kapasitas dan kecepatan
prosesor dari sebuah komputer.
PROSESOR
1. INTEL
4. Cyrix
5. Transmeta
PROSESOR
1. INTEL
Prosesor ini diciptakan oleh Intel Corporation yang berada di USA, Prosesor Intel ini tidak anggap
remeh lagi jika kita menggunakan prosesor dari Intel ini.
4. Cyrix
5. Transmeta
3. Registry (Register)
Perhitungan matematika atau aritmatika
semuanya dijalankan melalui Bagian ALU
ini, tanpa terkecuali. Selain itu, jika
program atau software yang sedang kita
pakai terjadi masalah maka akan ada
Informasi Peringatan Kesalahan (Error
Warning) yang tampil di monitor kamu,
yang semuanya itu dilakukan di bagian
ALU ini. Intinya, bagian ALU ini adalah
bagian LOGIKA (pengambil keputusan).
Cara Kerja Prosesor
1. Menggunakan ALU (Arithmetic Logic Unit) yakni sebagai operasi matematis seperti pengurangan,
penambahan dan perkalian serta pembagian. Mikro processor modern ini mengandung floating point
unit yang bisa menjalankan operasi yang sangat kompleks pada angka yang cukup besar.
2. Lalu memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi yang lainnya.
3. Mengambil kehendak dan melompat ke instruksi lain sesuai dengan keputusan.
Kesimpulannya cara kerja prossesor intinya adalah menerima umpan atau perintah masuk (inpot) baik dari
mouse, keybord atau alat penginput data yang lainnya yang terhubung, lalu kemudian menerjemahkan data-
data perintah tersebut untuk kemudian mengeluarkan outputnya ke hardware atau software terkait.
Cara Kerja Prosesor
Memori adalah istilah umum yang mengacu ke perangkat fisik komputer apa saja yang mampu
menyimpan data baik secara permanen maupun sementara. Memori termasuk komponen vital
karena performa dari sebuah unit komputer salah satunya ditentukan oleh komponen ini, semakin
besar ruang penyimpanan dan kecepatan dari memori, semakin bagus performa dari sebuah unit
komputer.
Memori komputer dapat memiliki sifat volatile atau non-volatile. Memori komputer yang memiliki
sifat folatile akan kehilangan konten (data atau informasi) ketika komputer mati (kehilangan daya),
sebaliknya memori komputer yang bersifat non-folatile akan tetap menyimpan konten sekalipun
komputer dalam keadaan mati. Memori komputer dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu memori
utama (main memory) dan memori sekunder (secondary memory).
Cara Kerja Prosesor
Bersifat non-folatile dan digunakan sebagai perangkat penyimpanan skala besar untuk
menyimpan data dan program secara permanen. Data maupun program yang tersimpan di
memori sekunder ini tetap ada dan tidak akan hilang meskipun komputer mati (tidak ada daya).
Data ini bisa disalin ke berbagai macam perangkat memori sekunder lainnya dan akan tetap
sama apabila dibuka di komputer lain.
ROM adalah jenis memori yang kontennya tidak hilang ketika komputer mati (kehilangan daya).
Pada awalnya memori ini hanya bisa dibaca saja, tidak bisa dihapus dan kontennya sudah diisi
pabrik pembuatnya. Saat komputer dinyalakan, sebagaian konten (instruksi) di ROM akan
dipindahkan ke RAM. Instruksi-instruksi yang ada di ROM diantaranya adalah instruksi untuk
membaca sistem operasi, memeriksa semua komponen dari sistem dan menampilkan pesan di
layar.
Cara Kerja Prosesor
RAM adalah kumpulan chip memori berupa IC (Integrated Circuit) yang terdiri dari jutaan transistor
dan kapasitor. RAM merupakan tempat penyimpanan sementara dari komputer saat dijalankan
dan dapat diakses secara acak (random). Konten dari RAM dapat dirubah (diganti) dan bersifat
folatile. Fungsi utama RAM adalah mempercepat pemrosesan data karena dapat disimpan dan
diambil kembali dengan sangat cepat.
Cara Kerja Prosesor
Semakin besar RAM yang dimiliki komputer, semakin cepat pula kinerja dari komputer
tersebut. RAM dibagi menjadi dua tipe yaitu :
1. DRAM (Dynamic RAM) adalah memori utama dari komputer (contoh FPM, EDO, SDRAM,
RDRAM, DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, DDR3 SDRAM dan DDR4 SDRAM)
2. SRAM (Static RAM) adalah RAM yang digunakan sebagai cache berkecepatan tinggi dan
buffer.
Cara Kerja Prosesor
Bersifat non-folatile dan digunakan sebagai perangkat penyimpanan skala besar untuk
menyimpan data dan program secara permanen. Data maupun program yang tersimpan di
memori sekunder ini tetap ada dan tidak akan hilang meskipun komputer mati (tidak ada daya).
Data ini bisa disalin ke berbagai macam perangkat memori sekunder lainnya dan akan tetap
sama apabila dibuka di komputer lain.
Perangkat penyimpanan data berbentu kecil dan portabel serta dapat diperoleh dengan mudah
dan murah di pasaran (contoh Compact Disc, DVD dan Blu-ray Disc)
Cara Kerja Prosesor
Perangkat penyimpanan yang paling populer untuk akses langsung. Data atau infomasi di simpan
di trek-trek dari permukaan disk dalam bentuk titik magnet kecil (contoh Floppy Disc dan Hard
Disc Drive)
Cara Kerja Prosesor
Perangkat penyimpanan dengan desain ringan dan kecil. Perangkat ini dioperasikan dengan daya
yang disediakan dari port USB komputer (contoh USB Flash Drive, Solid State Drive)
Input / Output
I/O adalah Suatu perangkat yg berhubungan dengan sistem komputer dengan cara mengirim
sinyal melalui suatu kabel atau bahkan melalui udara.
Peripheral adalah semua jenis “device” (=peralatan) yang berinteraksi dengan CPU melalui
Modul I/O
Communication Peripheral
Koneksi dengan device lain melalui
jaringan atau saluran komunikasi lain,
seperti :
1. Infra Red
2. Bluetooth
3. Modem
Fungsi Modul I/O
CPU Communication
Sebuah modul I/O berfungsi untuk mengatur alur komunikasi CPU dengan perangkat
peripherals sehingga CPU dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin
Fungsi Modul I/O
Device Communication
Dalam device communication atau jika di Indonesiakan menjadi komunikasi antar
perangkat, dimana disini sebuah modul I/O memiliki sebuah peran untuk mengatur agar
sebuah perangkat yang sedang terhubung dapat berkomunikasi atau bisa dikatakan
dapat tersambung dengan baik, sehingga kinerja dari masing-masing perangkat dapat
dioptimalkan
Fungsi Modul I/O
Data Buffering
Sebuah modul I/O dapat berfungsi sebagai penyangga sebuah data. Bisa dikatakan
seperti ini karena di modul I/O adalah tempat keluar masuknya data yang akan kita
proses dalam CPU maka modul I/O ini memfungsikan dirinya untuk menjaga segala
bentuk data yang akan diproses ketika hendak dipindahkan baik itu dari perangkat
eksternal seperti flash memory ke computer atau dari memory yang berada di dalam
computer untuk diproses di dalam CPU
Error Detection
Yang terkhir yaitu berfungsi untuk memberikan informasi tentang adanya error. Sebuah
I/O
Cara Kerja Modul I/O
Block Buffer
Buffer adalah memori berukuran kecil berfungsi sebagai tempat singgah sementara untuk data
yang keluar-masuk Modul I/O.
Fungsi Buffer adalah sebagai sarana untuk “sinkronisasi” terhadap sistem bus, tujuanya
adalah agar data dapat keluar-masuk ke sistem bus sesuai dengan instruksi yang diberikan
CPU.
Peripheral
Block Transducer
Transducer adalah alat yang berfungsi untuk merubah atau mengkonversikan suatu bentuk
energi tertentu menjadi energi listrik.
Contoh Transducer :
1. Solar Cell, merubah energi cahaya menjadi listrik
2. Load Cell, merubah tekanan menjadi listrik
3. Tachometer, merubah gaya akibat putaran menjadi listrik
4. Potentiometer, merubah posisi menjadi listrik
Peripheral
Sensor
Sensor adalah alat yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan suatu bentuk energi atau
obyek tertentu.
Contoh Sensor :
1. Fototransistor : sensor cahaya yg mengaktifkan electronic switch
2. Thermostat : sensor panas yang mengaktifkan switch
Teknik Penanganan I/O
1. Programmed I/O
Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU
mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung,
seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis, dan monitoring
perangkat.
Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan
modul I/O sehingga akan membuang waktu, apalagi CPU lebih cepat proses operasinya.
Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU terhadap proses –
proses yang diinteruksikan padanya. Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU
sampai operasi lengkap dilaksanakan.
Teknik Penanganan I/O
Dalam teknik ini kendali perintah masih menjadi tanggung jawab CPU, baik pengambilan
perintah dari memori maupun pelaksanaan isi perintah tersebut. Terdapat selangkah
kemajuan dari teknik sebelumnya, yaitu CPU melakukan multitasking beberapa perintah
sekaligus sehingga tidak ada waktu tunggu bagi CPU.
Teknik Penanganan I/O
Software poll
Daisy Chain
Teknik yang lebih efisien adalah daisy chain, yang menggunakan hardware
poll. Seluruh modul I/O tersambung dalam saluran interupsi CPU secara
melingkar (chain). Apabila ada permintaan interupsi, maka CPU akan
menjalankan sinyal acknowledge yang berjalan pada saluran interupsi sampai
menjumpai modul I/O yang mengirimkan interupsi.
Teknik Penanganan I/O
Arbitrasi bus
Teknik berikutnya adalah arbitrasi bus. Dalam metode ini, pertama – tama
modul I/O memperoleh kontrol bus sebelum modul ini menggunakan saluran
permintaan interupsi. Dengan demikian hanya akan terdapat sebuah modul
I/O yang dapat melakukan interupsi.
Teknik Penanganan I/O
4. Cycle Stealing
Dalam melaksanakan transfer data secara mandiri, DMA memerlukan
pengambil alihan kontrol bus dari CPU. Untuk itu DMA akan menggunakan
bus bila CPU tidak menggunakannya atau DMA memaksa CPU untuk
menghentikan sementara penggunaan bus. Teknik terakhir lebih umum
digunakan, sering disebut cycle-stealing, karena modul DMA mengambil alih
siklus bus. Penghentian sementara penggunaan bus bukanlah bentuk
interupsi, melainkan hanyalah penghentian proses sesaat yang berimplikasi
hanya pada kelambatan eksekusi CPU saja.
Teknik Penanganan I/O
4. Cycle Stealing
Dalam melaksanakan transfer data secara mandiri, DMA memerlukan
pengambil alihan kontrol bus dari CPU. Untuk itu DMA akan menggunakan
bus bila CPU tidak menggunakannya atau DMA memaksa CPU untuk
menghentikan sementara penggunaan bus. Teknik terakhir lebih umum
digunakan, sering disebut cycle-stealing, karena modul DMA mengambil alih
siklus bus. Penghentian sementara penggunaan bus bukanlah bentuk
interupsi, melainkan hanyalah penghentian proses sesaat yang berimplikasi
hanya pada kelambatan eksekusi CPU saja.
Bus I / O
Bus Sistem dan Bus I/O pada komputer dibagi dalam 2 bagian :
Bus Sistem
Bus sistem ada di motherboard. Bus ini dirancang sesuai dengan spesifikasi CPU. Teknologi
prosesor menentukan ukuran bus sistem. Pada saat yang sama, teknologi sistem bus
berkembang untuk meningkatkan kecepatan "traffic"/"lalu lintas" pada motherboard. Bus sistem
yang semakin cepat memerlukan komponen-komponen elektronik lainnya yang semakin cepat
juga.
Bus I / O
Terlihat bahwa kecepatan bus sistem mengikuti batas kecepatan CPU. Bermula pada CPU
generasi keempat 80486DX2-50 kecepatan dua kali digunakan. Hal ini menyebabkan CPU
dapat mempunyai frekuensi clock internal lebih tinggi.
Frekuensi clock external, digunakan di bus sistem, hanya setengah dari frekuensi internal.
Bus 66 MHz
Untuk waktu yang lama semua Pentium berdasar komputer dengan bus sistem 60 atau 66
MHz, yang lebarnya 64 bit
Bus 100 MHz
Kecepatan bus sistem telah meningkat di 1998. Menggunakan SDRAM PC100 yang
mempunyai kecepatan 100 MHz terbukti dengan baik dan berikutnya menggunakan RDRAM
yang akan memberi kecepatan yang lebih tinggi.
Bus I / O
1. Bus ISA, merupakan bus kecepatan rendah yang tua, segera akan dikeluarkan dari
rancangan PC.
2. Bus PCI, merupakan bus kecepatan tinggi yang baru.
3. Bus USB (Universal Serial Bus), merupakan bus kecepatan rendah yang baru.
4. Bus AGP yang hanya digunakan untuk kartu grafis.
Pada motherboard, bus sistem berakhir pada chip kontroler, yang membentuk jembatan
dengan bus-bus I/O. Semua bus telah menjadi sangat penting dalam pertukaran data di PC.
Sesungguhnya, semua komponen kecuali CPU berkomunikasi dengan komponen yang lain
dan dengan RAM melewati bus-bus I/O yang berbeda.
Bus I / O
Secara fisik, bus I/O terdiri dari satu atau lebih jalur pada PCB (Printed Circuit Board)/papan
rangkaian tercetak. Jalur-jalur ini digunakan sebagai :
1. Jalur-jalur data, yang masing-masing jalur dapat memindahkan satu bit tiap saat
2. Jalur-jalur alamat, yang menentukan dimana data-data harus dikirim
3. Jalur-jalur lain untuk tik clock, tegangan, sinyal pemeriksa, dll.
Perangkat keras penunjang
1. Monitor
2. Printer
3. Headphone/Earphone
4. Proyektor
5. Speaker
Thank You