Realisasi penerimaan PKB Program Triple Untung Plus untuk Capaian Global sampai dengan tanggal
6 September 2021 sebesar Rp. 46.874.929.900,- atau 18,18 % dari target sebesar Rp.
257.770.914.374, terdiri dari :
R4 sebesar Rp. 38.876.013.900,- atau 15,08 %
R2 sebesar Rp. 7.998.916.000,- atau 3,10 %
Executive Summary
● Pelaksanaan TU Plus sd 6 September 2021
Realisasi penerimaan PKB Program Triple Untung Plus untuk Capaian Global sampai dengan tanggal
6 September 2021 sebesar Rp. 46.874.929.900,- atau 18,18 % dari target sebesar Rp.
257.770.914.374, terdiri dari :
R4 sebesar Rp. 38.876.013.900,- atau 15,08 %
R2 sebesar Rp. 7.998.916.000,- atau 3,10 %
Realisasi penerimaan PKB Program Triple Untung untuk Capaian KTMDU sampai dengan tanggal 6
September 2021 sebesar Rp. 8.144.479.100,- atau 33,35 % dari target sebesar Rp. 24.424.865.568,-
terdiri dari :
R4 sebesar Rp. 6.491.381.100,- atau 26,58 %
R2 sebesar Rp. 1.653.098.000,- atau 6,77 %
Program Triple Untung memberikan kenaikan yang cukup signifikan, jumlah rata-rata
KBM yang mendaftar ulang per harinya naik sebesar 16,50 % sedangkan rata-rata
penerimaan PKB harian naik sebesar 15,60 % dibandingkat sebelum adanya Program
Triple Untung.
KEGIATAN TRIPLE UNTUNG PLUS BANDUNG RAYA
Dokumentasi
Kinerja pelaksanaan Triple Untung Plus selama dua minggu terakhir (periode 23 Agustus
sd 6 September 2021 :
Jumlah KBM yang melakukan proses daftar ulang mencapai 19.524 KBM atau rata-
rata perhari sebanyak 1.302 KBM
Untuk Jumlah penerimaan PKB mencapai Rp. 20.339.263.200 atau rata-rata perhari
sebesar Rp. 1.355.950.880
Data (Progres Triple Untung Plus)
● Pelaksanaan TU PLus sd 6 September 2021 (Global)
Realisasi
Target %
KBM R4 PKB KBM R2 PKB Jumlah PKB
Realisasi
Target %
KBM R4 PKB KBM R2 PKB Jumlah PKB
• Masih diberlakukannya PPKM Darurat yang menyebabkan jam layanan dibatasi sehingga berimbas
pada pembatasan quota cek fisk
• Terbatasnya sosialisasi secara langsung, serta ekonomi masyarakat yang belum baik.
• Keterbatasan SDM disetiap P3D
• Terjadi penumpukan wajib pajak diakibatkan keterbatasan sarana dan prasarana
SOREANG
Permasalahan yang dihadapi :
• PKKM Darurat yang menyebabkan terbatasnya sosialisasi secara langsung, serta ekonomi masyarakat yang belum baik.
Solusi
• Sosialisasi melalui media online
• Kerjasama dengan pemerintah daerah kabupaten Bandung, BJB, serta kepolisian
• sosialisasi langsung dengan prokes ketat
RANCAEKEK
PERMASALAHAN
1. Masih berlakunya PPKM di Wilayah Kabupaten Bandung sehingga tidak melaksanakan Sosialisasi secara langsung
2. Keterbatasan Anggaran, sebagai akibat adanya Refokusing sehingga tidak dapat melakukan Sosialisasi secara luas.
3. Waktu Pelayanan dibatasi sampai dengan jam 13:00 menyebabkan terbatasnya Wajib Pajak melakukan pembayara.
4. Keterbatasan Sumber Daya Manusia
SOLUSI
5. Mengoptimalkan Waktu Pelayanan yang tersedia
6. Sosialisasi dilakukan secara rutin dikantor Samsat Induk
7. Mengunjungi Kantor - Kantor desa, Koperasi dan Lembaga lainnya yang ada di Desa.
8. Melakukan Sosialisasi melalui Sosial Media.
Evaluasi (Problem Vs Solution)
KAWALUYAAN
PROBLEM
Pada masa Pandemi Covid 19 dan Dalam Masa PPKM level 4 kehadiran Program Triple Untung Plus pada Samsat
P3DW Kawaluyaan memungkinkan terjadi lonjakan jumlah wajib pajak sementara jumlah wajib pajak yang harus
dilayani diatur menurut antrian terbatas agar tidak terjadi kerumunan, hal ini membuat masyarakat menunggu diluar
lobby.
SOLUTION
1. Menambah tempat duduk dan tenda agar wajib pajak yang menunggu antrian dapat duduk dengan nyaman dan teduh.
SOEKARNO HATTA
Evaluasi (Problem Vs Solution)
KABUPATEN
BANDUNG BARAT
SOLUSI : BERKORDINASI DENGAN MITRA POLISI, JASA RAHARJA, DAN BANK BJB AGAR PELAYANAN TIDAK
TERHAMBAT.
Evaluasi (Problem Vs Solution)
SUMEDANG
Permasalahan :
1. Dengan masih adanya PPKM, belum bisa melaksanakan Sosialisasi ke masyarakat secara langsung di 26 kecamatan di wilayah kabupaten Sumedang;
2. Daya medan Geografis di Kabupaten Sumedang yang 75% nya ada pedesaan dan pengunungan sangat berpengaruh terhadap koordinasi dan komunikasi
untuk program Triple Untung Plus sebagai sosialisasi ke masyarakat;
Solution :
3. Melaksanakan Sosialisasi dalam rapat minggon kecamatan yang dihadiri para kepala desa dan kelurahan;
4. Sosialisasi Triple Untung Plus secara konsisten melalui :
• Media online yaitu media social (IG)
• media Cetak
• Koordinasi dengan mitra terkait
• Radio Lokal/Daerah
• Pemasangan Spanduk dan penyerahan leaflet secara bertahap ke kecamatan di wilayah kabupaten Sumedang;
3. Sosialisasi melalui Para Penelusur disetiap Kecamatan.
PAJAJARAN
Rencana Aksi Dalam Dua Minggu Ke Depan
● Untuk PKB
Rata Penerimaan Harian PKB periode 1 Agustus sd 6 September 2021 1.597.757.055
Tambahan penerimaan PKB dengan sisa waktu kerja 21 Hari 33.552.898.159
Realisasi Penerimaan PKB sd 6 September 2021 278.313.126.200
Estimasi penerimaan sd akhir TW III 2021 311.866.024.359
Prosen estimasi sd akhir TW III 62,02
● Untuk BBNKB I
Rata-rata penerimaan Harian BBNKB I peride 1 Agustus sd 6 September 2021 607.499.269
Tambahan penerimaan BBNKB I dengan sisa waktu kerja 21 Hari 12.757.484.648
Realisasi penerimaan BBNKB I sd 6 September 2021 129.500.443.800
Estimasi penerimaan BBNKB I sd TW III 142.257.928.448
Proses estimasi sd akhir TW III 73,40