• Keibuan menyangkut relasi ibu dengan anknya sebagai kesatuan fisiologis, psikis dan sosial, relasi dimuali sejak dalam kandungan
• Pengalaman menjadi ibu
menumbuhkan tugas kuwajiban dan reaksi emosional baik positif maupun negatif • Sifat keibuan digolongkan 2 ide : 1. Kualitas tertentu dari karakter dan kepribadian wanita 2. Gejala emosional wanita yang bersumber kepada ketidakberdayaan bayi dan anak
• Cinta kasih ibu sering dibarengi
perasaan dedikasi ( membaktikan diri ) pada anaknya dan pengorbanan yang besar • Dengan susah payah ibu akan berusaha untuk melindungi anaknya
• Ciri utama instink wanita :
kelembutan dan semua bentuk agresi dan sensualitas seksual yang sehat
• Surplus dari komponen agresif
diwujutkan dalam membela dan melindungi anak mati-matian dari mara bahaya • Bermacam inters sosial dan relasi emosional yang berlebihan serta nafsu seksual yang eksesif bisa memiskinkan atau mengeringkan sifat keibuan
• Salah satu hambatan yang
ditimbulkan oleh sifat keibuan yang eksesif : inhibisi terhadap napsu erotik > Napsu seks tidak ada / ber < > Perhatian terhadap suami / pria < Faktor sosial dan kultural yang mempengaruhi fungsi keibuan : • Relasi fisiologis dan psikologis mulai terjalin sejak seltelur dibuahi muncul instink keibuan
• Wanita hamil mendapat
perlindungan dari undang-undang dan adat kebiasaan tertentu, kedudukannya dianggap khusus • Pertalian ibu dan anak terus berlangsung cukup lama selama anak turunya belum mampu menyesuaikan diri dan berdiri sendiri dimasyarakat / belum dewasa
Fungsi keibuan merupakan bentuk
sifilisasi yang bersifat : > Moril > Religius > Artistik • Sejak kelahiran bayi dorongan biologis dan impuls instiktif ibu dilindungi dan distimulir oleh lingkungan
• Ada sekelompok masyarakat yang
memandang kehamilan sebagai beban,dan terutama dari klas ekonomi rendah
• Keluarga kaya dan lapisan elit
menganggap kehamilan sebagai sumber rasa kejengkelan dan rasa malu • Kriteria fungsi keibuan berlainan tergantung pada perbedaan faktor : > Nasionalitas > Klas ekonomi > Norma-norma moral > Tradisi > Ambisi perorangan
* Manifestasi instinktual fungsi keibuan
dipengaruhi selain herediter juga non herediter ((pengalaman individu dan perkembangan kultural) • Cinta kasih merupakan jalinan emosi yang sangat kuat dan kompleks, jalinan intim ibu dan anak unik asal mula bentuk ikatan keluarga
• Instink keibuan terdapat pada setiap
wanita kecuali pada wanita : > Mengalami regresi psikis berat > Ideot > Neurosa berat > Penyakit psikis ( gila ) • Komponen instinktual dari keibuan dikemudian hari mengalami proses sublimasi dalam bentuk cinta kasih yang multi kompleks
• Instink keibuan akan kurang /
mengalami gangguan diakibatkan oleh : > Proses psikologis ysng konpliktus dan kacau balau emosi ibu diatas dalam ketidaksadaran dan tidak bisa berkembang secara normal Teori matriakal dan patriakal tentang fungsi keibuan : • Manusia menjalin relasi dengan lingkungan dengan 2 cara : > pengalaman ego yang individual sifatnya > Pengalaman manusia secara universal rantai maha panjang dari evolusi historis yang didalamnya terdapat perspektif kekekalan dan keabadian • Saat melahirkan ibu menyadari arti hidup, proses memberikan unsur kehidupan, melahirkan mahkluk hidup baru.
pengalaman psikis individual berisi :
> ingatan > trauma-trauma > harapan > Rasa kebahagiaan > Cemas > dll > Ketakutan • Peranan wanita jaman sebelum perang dunia I – jaman modern : - Sebelum revolusi > Penuh sifat keibuan > Cantik rupawan > Lemah lembut > Kawan hidup yang patuh
- Th 1945 -1950 wanita ikut gerilya :
> Trengginas > Berani > Tangkas > Ulet > Teguh > Setia • Tahun 1942, struktur masyarakat jawa, madura, bali sangat paternalistik wanita menduduki klas kambing, konco wingkin
• Tahun 1970 an, wanita punya
keleluasaan berfikir, berbicara, bergerak, bertingkah laku dikeluarga dan pertemuan sosial.
• Wanita dominan disertai feminin yang
tinggi, intuisi yang tajam dan kehangatan emosional pengaruh moril positif • Dalam masyarakat yang matriakal disumatra barat, kedudukan wanita sangat penting, keputusannya menentukan setiap mengambil sikap
• Memberi pengaruh pada nilai
moral dan pembentukan sikap Jika istri memandang rendah peranan suami / meminimalkan timbul banyak konflik psikis pada sumi dan anak, timbul kekecewaan, frustasi dan tidak bahagia
* Wanita dominan, ambisi, agrsif dan
kehidupan emosionalnya kurang hangat/feminin Kutukan bagi keluarga, lingkungan dan dirinya “ menjajah dan menguasai “ • Sifat dominan dibarengi aspirasi modernitas yang materialistik, mementingkan : > Material > Kebendaan > Kekayaan > Bernapsu besar mendapat kedudukan sosial dengan berkorban apapun sangat berbahaya, pengaruhnya malang, buruk, menyedihkan Pada anak dan suaminya dampaknya : 1. Merugikan tugas para suami 2. Membahayakan stabilitas negara ( penyogokan, komisi prosentase dll ) 3. Pengaruh imitatif pada anak langsung dicontoh