Anda di halaman 1dari 15

ASSALAMUALLIKUM WR.

WB

PENELITIAN PENGARUH KEPEMIMPINAN


TRASAKSIONAL DAN GAJI TERHADAP KINERJA
KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI UD.BINTANG
MAS MADURAN-LAMONGAN
KELOMPOK 1 :
1. Achmad Dzikrulloh 041810347
2. Desi April Ria 041810359
3. Elvinda Siska Ariani 041810114
4. Iif Rahmatunisya’ 041810367
5. M. Dimas Agung Geovani 041810373
6. Mochammad Sendi Cahyono 041810376
7. Muhammad Insyaus Surur 041810382
8. Salsabella Nur Risma 041810390
LATAR BELAKANG
 Didalam perusahaan, masalah laten yang sering dihadapi adalah mengapa beberapa pekerja bekerja lebih baik dari
pada pekerja lain, merupakan suatu pertanyaan yang terus menerus muncul dan selalu dihadapi para manajer.
Walaupun beberapa variabel lain telah digunakan untuk menjelaskan perbedaan kinerja para pekerja. Misalnya,
variabel-variabel seperti kemampuan, naluri, imbalan intrinsik dan ekstrinsik, tingkat aspirasi dan latar belakang orang
menjelaskan mengapa beberapa pekerja berprestasi baik dan yang lain tidak.
 Secara konvesional, mempertahankan dan meningkatkan produktivitas pekerja dapat dilakukan dengan memberikan
perangsang seperti bonus maupun tingkat gaji yang menarik. Akan tetepi karena seorang pekerja juga seorang manusia
yang memiliki kebutuhan dan keinginan, serta tujuan yang berbeda dalam melakukan pekerjaan, maka memotivasi
dengan cara tersebut dipandang bukan sebagai satu-satunya teknik yang efektif dalam rangka meningkatkan
produktivitas pekerja.
 Hal tersebut didasarkan pada suatu dugaan, bahwa seorang pekerja tidak selalu bekerja dengan latar belakang
mendapatkan gaji, di mana oleh Maslow diindentifikasikan adanya lima jenjang kebutuhan manusia, yaitu seseorang
akan berusaha untuk memenuhi jenjang kehidupan yang lebih tinggi apabila jenjang lebih rendah sudah terpenuhi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang pekerja pada awalnya tertarik pada besarnya gaji maupun bonus yang
ditawarkan. Namun hal ini tidak akan berlangsung secara terus menerus, karena pada saat tertentu, perhatian
utamanya bukan lagi bertumpu pada besarnya gaji, melainkan pada Job Content yang ditanganinya. Dengan demikian
masalah gaji dan upah bergeser peringkatnya menjadi kebutuhan sekunder.
RUMUSAN MASALAH

1. Apakah kepemimpinan transaksional dan gaji secara


parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan bagian
produksi pada UD Bintang Mas?
2. Apakah kepemimpinan transaksional dan gaji secara
simultan berpengaruh kinerja karyawan bagian produksi
pada UD Bintang Mas?
3. Diantara kedua variabel tersebut (kepemimpinan
transaksional dan gaji) variabel manakah yang paling
dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan
bagian produksi pada UD Bintang Mas?
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui variabel kepemimpinan dan gaji
berpengaruh secaraparsial terhadap kinerja karyawan
bagian produksi UD Bintang Mas.
2. Untuk mengetahui variabel kepemimpinan dan gaji
berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan
bagian produksi UD Bintang Mas.
3. Untuk mengetahui dari kedua variabel (kepemimpinan
transaksional dan gaji) variabel manakah yang
berpengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan
bagian produksi UD Bintang Mas.
MAANFAAT PENELITIAN
1.Secara Teoritis
a. Bagi almamater,sebagai salah satu referensi yang diharapkan menjadi bahan bacaan dan
masukan bagi mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Manajeman Universitas Islam Lamongan
sehingga dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.
b.Bagi peneliti,penelitian diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan informasi
pendahuluan bagi penelitian serupa di masa mendatang atau sebagai informasi
pembanding bagi peneliti serupa di masa lalu meskipun dari sudut pandang yang
berbeda, khususnya yang menyangkut perilaku individu dalam organisasi.
2.Secara Praktis
a. Bagi peneliti,penelitian ini diharapakan dapat dipergunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi pemimpin organisasi dalam membuat kebijakan yang menyangkut
perlaku individu dalam organisasi.
b.Bagi perusahaan,diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan untuk
pembuatan kebijakan, peraturan serta penegelolaan karyawan selanjutnya khususnya
masalah kepemimpinan transaksional, gaji dan kinerja karyawan di UD Bintang Mas.
PENELITI TERDAHULU
 Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hidayat, Sudirja dan Kohar (2018) dengan judul
penelitian “Analisa Pengaruh Gaya Kepemimpina Terhadap Kinerja Pegawai pada Suku Dinas
Kebersihan Kota Administrasi Jakarta Timur”. terdapat pengaruh gaya kepemimpinan
terhadap kinerja pegawai dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.Terdapat pengaruh yang
signifikan antara gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Suku Dinas
Kebesihan Kota Administarsi Jakarta Timur.
 Penelitian yang dilakukan oleh Krisna, Bagia dan Yulianthini (2015) dengan judul “Pengaruh
Gaya kepemimpinan Transformasional dan Gaji terhadap Kinerja Pegawai Pramu Bakti”. Hasil
penelitian ini terlihat bahwa gaya kepemimpinan transformasional dan gaji memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja.
 Penelitian lain yang sejenis juga dilakukan oleh Arianty, Nel (2015) dengan judul “Pengaruh
Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan”. Hasil dari penelitian tersebut adalah
kepemimpinan berpengarug signifikan terhadap kinerja karyawan
PENELITIAN TERDAHULU
Dari beberapa penelitian sebelumnya terdapat persamaan dan perbedaan dari penelitian tersebut :

 Persamaan : persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan Hidayat, Sudirja dan Kohar
(2018) yaitu sama-sama menggunakan variabel bebas gaya kepemimpinan (secara umum) dan
variabel terikat kinerja karyawan.

 Perbedaan : perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan Hidayat, Sudirja, dan Kohar
(2018) yaitu menggunakan satu variabel bebas yaitu gaya kepemimpinan (secara umum) sedangkan
dalam penelitian ini menggunakan dua variabel bebas yaitu kepemimpinan transaksional (lebih
spesifik) dan gaji serta objek penelitian dan perode penelitian yang berbeda yaitu pada penelitian
Hidayat, Sudirja dan Kohar (2018) dilakukan di Suku Dinas Kebersihan Kota Adminisitrasi Jakarta
Timur di tahun 2018 sedangkan pada penelitian ini dilakukan di UD Bintang Mas Lamongan di
tahun 2019.
LANDASAN TEORI

1. Gaya Kepemimpinan

kepeminpinan, Menurut Robbins (2006:6) kepemimpinan merupakan kemampuan motivasi karyawan,mengatur aktivitas individu
lain,memilih saluran komunikasi yang paling efektif atau menyelesaikan konflik diantara anggotanya. Dari pengertian tersebut penulis
menyimpulkan bahawa kepemimpinan yang baik dalam suatu perusahaan sangatlah penting karena pemimpin yang mampu menciptakan
visi,memotivasi, menciptakan lingkungan kerja yang baik ,bijaksana dan komunisasi yang baik antara karyawan agar terciptanya tujuan
perusahaan.
 
Pengertian Gaya Kepemimpinan, Menurut Robbins (2006) gaya kepemimpinan adalah cara digunakan seseorang untuk
mempengaruhi kelompok menuju tercapainya sasaran. Dari pengertian tersebut penulis menyimpulkan bahwa pola tingkah laku atau cara
seseorang dalam memimpin suatu perusahaan untuk memotivasi dan berkomunikasi yang baik dengan bawahan agar karyawan dapat
bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan.

Teori – teori kepemimpinan, Menurut Robins (2006:314) membagi teori-teori kepemimpinan sebagai berikut : teori sifat, teori
perilaku kepemimpinan, teori kontigen atau situasional.

Gaya Kempemimpinan Transaksional, model gaya kepemimpinan dengan cara memusatkan pada pencapaian tujuan atau sasaran,
namun tidak berupaya mengembangkan tanggung jawab dan wewenang bawahan demi kemajuan bawahan (Ismail, et al., 2011).

Karakteristik kepemimpinan transaksional, imbalan kondisional,Manajemen dengan pengecualian(aktif), Menurut dengan


pengecualian (pasif), Laisez-faire

Indikator Kepemimpinan Transaksional,imbalan kontigen,manajemen eksepsi aktif,menejemen eksepsi pasif


LANDASAN TEORI

2. Teori gai karyawan, tujuan penggajian,prinsip penggajian , indikaror penggajian

3. Kinerja karyawan,
Kinerja karyawan,Dalam kinerja karyawan (Job Performance) tercakup sejumlah hasil yang tidak lain merupakan
manifestasi kerja yang dilakukan oleh karyawan atau organisasi yang biasanya digunakan sebagai dasar penilaian atas
pekerjaan atau organisasi kerja.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja, factor individu dan factor situasi
Penilaian Kinerja Karyawan, disiplin,(2) tanggung jawab, (3) kerja sama, dan (4) inisiatif dalam menyelesaikan tugas
Indikator Kinerja Karyawan, Pemahaman atas tupoksi,inovasi, kecepatan kerja, keakuratan kerja, kerja sama.

4. Hubungan Antar Variabel


Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan menurut
Hasibuan (2010:203) kinerja karyawan banyak dipengaruhi pimpinan dalam kepemimpinannya
Pengaruh gaji terhadap kinerja karyawan, Menurut Rivai dan sagala (2010:741) Gaji adalah balas jasa yang dibayar
secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti.Dengan pemberian gaji ini kinerja
karyawan akanberjalan dengan baik dan akan melakukan pekerjaan itu sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
pimpinan.
KERANGKA BERFIKIR
Keterangan
UD Bintang Mas merupakan usaha dagang, dimana dalam operasi usaha pasti terdapat Sumber Daya Manusia (SDM) yang
saling bekerjasama untuk mencapai tujuan usaha dagang tersebut. Sumber daya manusia adalah suatu faktor utama yang
penting dalam proses perusahaan maupun organisasi. Sumber daya manusia memberi pengaruh yang bermanfaat
sehingga harus diatur dan dijaga.
Dalam perusahaan, kinerja sumber daya manusia (kinerja karyawan) banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya
yaitu gaya

kepemimpinan dan gaji. Tetapi dengan gaya kepemimpinan yang berbeda akan memberikan efek yang berbeda pula.
Dengan gaya kepemimpinan transaksional yaitu dapat meningkatkan kinerja karyawan secara individu serta dengan
pemberian gaji yang baik dan layak juga dapat meningkatkan kinerja karyawan, jika kinerja karyawan meningkat maka
proses produksi dalam organisasi atau perusahaan juga akan meningkat sehingga tujuan organisasi atau perusahaan akan
tercapai.
HIPOTESIS
1. Diduga variabel kepemimpinan transaksional dan gaji pegawai
secara parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai bagian
produksi.
2. Diduga variabel kepemimpinan transaksional dan gaji pegawai
secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai bagian
produksi.
3. Diduga variabel gaji pegawai yang berpengaruh lebih dominan
terhadap kinerja pegawaibagian produksi.
METODE PENELITIAN
Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 sampai dengan Mei 2019 yang berlokasi di UD.Bintang Mas yang
bertempat di Desa Parengan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan.
Jenis Penelitian
Agar tidak terjadi kesalahan dalam menafsirkan dan memahami pembahasan penelitian maka penulis menggunakan
pendekatan penelitian yang berkaitan dengan metedeologi penelitian yaitu penelitian kuantitatif deskriptif.
Teknik penarikan sampel
Populasi, Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua karyawan bagian produksi yang berlokasi di UD.Bintang
Mas yang bertempat di Desa Parengan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan, dengan karyawan yang berjumlah 40
orang.
Sampel, Sampel di dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi yang berjumlah 40 orang, hal ini di
karenakan jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka peneliti mengambil seluruh populasi yang ada sehingga sampel d
dalam penelitian ini adalah sampel populasi
Metode pengumpulan data
Jenis data, data primer & data sekunder
Sumber data, wawancara, angket, dokumentas
Skala likert, mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Operasional variable

A. Variabel Bebas /Variabel Independen Variabel (X)

1. Kepemimpinan transaksional (X1), Imbalan Kontingen (Contingent Reward),Manajemen eksepsi aktif


(active management by exception),Manajemen eksepsi pasif (passive management by exception)
2. Gaji (2x), Kelayakan gaji,Gaji yang diperoleh tiap bulan,Pemenuhan kebutuhan primer,Pemenuhan
kebutuhan sekunder,Kepuasan terhadap gaji.

B. Variabel Terikat/Dependent Variabel (Y)


Fadel (2009:195) mengemukakan beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja pegawai yaitu:
1.Pemahaman atas tupoksi
2.Inovasi
3.Kecepatan kerja
4.Keakuratan kerja
5.Kerjasama

Metode Analisi Data


1. uji validitas
2.uji realibilitas
3.analisi regresi berganda
4.analisi korelasi
5. Koefisien Determinasi (R2)
6. Penguji hipotesis

Jadwal Kegitan Penelitian


SEKIAN TERIMAKASIH..
WASSALAMUALLIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai