Anda di halaman 1dari 19

DASAR – DASAR KELISTRIKAN

TUJUAN DASAR
1. Teknisi memiliki pengetahuan dasar tentang teknik listrik.
2. Teknisi memiliki kemampuan dasar teknik listrik.
3. Teknisi mengetahui safety dan cara bekerja yang aman
dengan listrik.
4. Teknisi mampu menganalisa kerusakan-yang terjadi dan
berhubungan dengan listrik.
DEFINISI APA ITU LISTRIK ??
Menurut tata bahasa :
listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti
elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan Dan penolakan
gaya di antara keduanya Secara teoritikal teknik
Listrik merupakan salah satu bentuk energi yang tersimpan dalam
bentuk magnet, muatan elektron, kimia dll.
Untuk mengetahui suatu benda bersifat listrik maka kita hanya bisa
mengenalnya dengan gejala yang ditimbulkan dari benda tersebut
PENGGAMBARAN LISTRIK
• Arus listrik dapat digambarkan seperti arus air, dengan
perbedaan utamanya adalah pada arus air, alirannya merupakan
molekul-molekul air bergerak kearah tertentu, sedangkan pada
pada arus listrik yang bergerak adalah elektron-elektron bebas.
• Arus air mengalir dari permukaan tinggi menuju ke permukaan
rendah. Arus listrik mengalir dari tegangan (potensial) tinggi
menuju ke potensial rendah. Potensial disini adalah konsentrasi
muatan elektron pada suatu titik
Listrik terdiri atas 2 komponen Utama :

• Komponen Aktif : Sumber Energi (Accu, Genset,


Pembangkit listrik dll)
• Komponen Pasif : Pengguna Energi / Beban :
Resistansi, Induktansi, Kapasitansi Teknik Dasar
Listrik :
ARUS LISTRIK
• Arus listrik merupakan gerakan elektron-elektron yang mengalir ke suatu arah
dari gerakan elektron tersebut. Arus listrik ini diberi notasi I dalam satuan
ampere (A), satuan ini diambil dari nama Andre Marie Ampere ( ) Yang
menyuarakan bahwa : 6,24 x 1018 elektron adalah “Satuan ampere adalah
jumlah muatan listrik dari 6,24 x 1018 elektron yang mengalir melalui suatu
titik tertentu selama satu detik”.
• Sedangkan 6,24 x 1018 elektron sama dengan 1 coulomb. Sehingga dapat
dirumuskan : I = Q/t , dimana I adalah arus listrik (A), Q adalah muatan listrik
(Coloumb), dan t adalah lamanya waktu (detik).
JENIS ARUS LISTRIK
Ada 2 Jenis arus listrik,
1. arus searah (dc: direct current) dan arus bolakbalik (ac :
alternating current). Dikatakan arus searah (DC) apabila elektro
berpindah dalam arah yang tetap tidak berubah-ubah dan diberi
tanda : = ,
2. sedangkan apabila pada saat elektron berpindah terjadi
perubahan yang bolak-balik saat tertentu keatas/kekiri,
kemudian kebawah/kekanan kembali keatas/kekiri lagi dan
seterusnya dinamakan arus bolak-balik (AC)
JENIS RANGKAIAN LISTRIK
JENIS RANGKAIAN LISTRIK
1. Sifat rangkaian serie
• Arus yang mengalir pada tiap bagian rangkaian adalah sama
• Tahanan total adalah jumlah seluruh tahanan pada rangkaian.
• Tegangan sumber sama dengan jumlah tegangan pada setiap bagian
rangkaian tersebut.

2. Sifat rangkaian paralel


• Tegangan pada tiap-tiap tahanan sama dengan tegangan sumber.
• Besarnya arus yang mengalir pada tiap cabang berbeda, hal ini tergantung
besarnya tahanan yang dipasang dan besarnya arus total sama dengan
jumlah arus yang mengalir pada cabang rangkaian.
• Tahanan total sama dengan jumlah kebalikan dari tahanan bagian-bagian.
MUATAN LISTRIK
Muatan listrik dengan notasi Q dalam satuan Coulomb,
yang diambil dari nama Charless Aaugusti de Coulomb
(1736 – 1806) menyatakan bahwa : “Satu Coulomb
adalah jumlah muatan listrik yang melalui suatu titik
atau penampang sebesar satu ampere selama satu
detik”, dirumuskan : Q = I .t
TEGANGAN LISTRIK
Tegangan listrik diberi notasi V atau E yang diambil dari nama
Alexandre Volta (1748 – 1827) merupakan perbedaan potensial
antara dua titik yang mempunyai perbedaan jumlah muatan listrik,
juga menyatakan bahwa : “Satu volt adalah perubahan energi
sebesar satu joule yang dialami muatan listrik sebesar satu
coulomb” , yang dirumuskan : V = W/Q dimana V adalah tegangan
listrik dalam satuan volt, W adalah energi listrik dalam satuan joule
dan Q adalah muatan listrik dalam satuan Coulomb
TAHANAN LISTRIK
• Hubungan antara arus listrik, tegangan listrik dan
hambatan listrik dalam suatu rangkaian listrik
dinyatakan dalam hukum Ohm

• Nama Ohm ini diambil dari seorang ahli fisika dan


matematika Jermal bernama George Simon Ohm
(1787 – 1854) yang membuat teori ini
DAYA LISTRIK
• Daya listrik adalah kemampuan atau kapasitas untuk melakukan suatu
usaha atau energi. Kalau di rumah terpasang daya sebesar 900 watt,
artinya besarnya kemampuan yang dapat digunakan untuk melakukan
usaha atau energi listrik adalah sebesar 900 watt
• Pada lampu pijar, tenaga listrik diubah menjadi bentuk tenaga cahaya
dan panas. Seandainya sebuah lampu menyala dalam waktu satu jam,
maka selama itu lampu menggunakan sejumlah tenaga tertentu. Bila
lampu itu menyala selama dua jam, sudah tentu lampu itu
menggunakan tenaga listrik sebanyak dua kali lipat dari yang satu
jam.Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa : “Jumlah tenaga
yang digunakan, berbanding lurus dengan waktu menyala lampu”
BENTUK LISTRIK
1. Generator arus searah.
• Adalah mesin pengubah energi mekanik menjadi energi listrik,
sedangkan penggerak dari generator disebut prime mover yang
dapat berbentuk turbin air, uap, mesin diesel dll.
• Prinsip kerjanya adalah berdasarkan hokum Faraday dimana
konduktor memotong medan magnit dan emf atau induksi akan
timbul beda tegangan dan adanya komutator yang dipasang
pada sumbu generator maka pada terminal generator akan
terjadi tegangan searah.
BENTUK LISTRIK
2. Batere atau Accumulator..
• Batere atau akumulator adalah sebuah sel listrik dimana didalamnya
berlangsung proses elektrokimia yang reversibel ( dapat berbalikan )
dengan efisiensinya yang tinggi. Yang dimaksud dengan proses
elektrokimia reversibel, adalah didalam batere dapat berlangsung proses
pengubahan kimia menjadi tenaga listrik ( proses pengosongan ), dan
sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga kimia ( pengisian kembali
dengan cara regenerasi dari elektroda-elektroda yang dipakai, yaitu
dengan melewatkan arus listrik dalam arah ( polaritas ) yang berlawanan
didalam sel.
• Tiap sel batere ini terdiri dari dua macam elektroda yang berlainan, yaitu
elektroda positif dan elektroda negatif yang dicelupkan dalam suatu
larutan kimia.
GLOSARIUM TAMBAHAN
1. Generator listrik adalah Alat listrik yang bisa mengeluarkan
energi listrik bila diberi tenaga putar
2. Hambatan listrik adalah Bahan atau zat yang bisa menghambat
aliran elektron
3. Induktor adalah Komponen listrik/elektronika yang berfungsi
sebagai beban induktif
4. Kemagnitan listrik adalah Sifat magnit yang dibangkitkan oleh
arus listrik
5. Kumparan adalah Gulungan kawat yang cukup banyak pada
sebuah gelondong berbentuk tabung
GLOSARIUM TAMBAHAN
6. Kondensator adalah Komponen listrik/elektronika yang dapat
menyimpan muatan listrik
7. Molekul adalah Bagian terkecil dari zat yang masih mempunyai
sifat-sifat yang sama dari zat itu
8. Magnit adalah Baja yang dapat menarik benda lain seperti
besi, nikel, kobalt
9. Motor listrik adalah Alat listrik yang menghasilkan energi
gerak/putar bila dialiri arus listrik
10.Neutron adalah Partikel listrik yang tidak bermuatan (netral)
11.Proton adalah Partikel listrik yang mengandung muatan positip
GLOSARIUM TAMBAHAN
12.Resistor adalah Komponen listrik/elektronika yang dapat
dipakai untuk menghambat arus listrik yang mengalirinya
13.Simbol adalah Gambar yang dapat dipakai untuk menggantikan
bentuk sesungguhnya
14.Tegangan listrik adalah Antara dua benda yang tidak sama sifat
muatannya terdapat beda tegangan listriknya
15.Variabel adalah Dapat berubah-ubah nilanya
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai