Penatalaksanaan Nyeri di Bidang

Rehabilitasi Medik
 DEFINISI NYERI
International Association for Study of Pain (IASP)

Pengalaman sensorik dan emosional yang

tidak menyenangkan akibat kerusakan
jaringan, baik aktual maupun potensial,
atau yang digambarkan dalam bentuk
kerusakan tersebut.
 Nyeri
• Tanda vital ke 5
• Penyebab utama pasien berobat
• Menimbulkan efek terhadap:
– Fungsional
– Sosial ekonomi
– Kualitas hidup
– Psikologis
 Penilaian Nyeri
• S ite  Lokasi
• O nset  Sejak kapan
• C haracteristic  Sifat nyeri: tajam, tumpul, nyeri kanker,
colic
• R adiating or not  menjalar, dermatomal, lokal, refer pain
• A ssociated Symptom  kelemahan, spasme, kesemutan,
penurunan sensorik, dll
• T ime  pagi hari, malam hari, terus menerus, hilang timbul
• E xacerbating or Relieving  apa yang membuat bertambah
nyeri atau mengurangi nyeri, terapi apa yg sudah dilakukan
• S everity  VAS, NRS, dll
Visual Analog Scale (VAS)

Numeric Pain Rating Scale (NPRS)

Faces Pain Rating Scale (untuk anak)

 KONSEP UMUM NYERI

MULLER, VON FREY

 KONSEP UMUM NYERI(Lanjutan)..

• MELZACK & WALL

– Impuls dari serabut A delta dan C diteruskan ke sel
T (Transmisi) di cornu dorsalis.
– Serabut A delta sebagai penghambat sel T
(Menutup pintu gerbang)
– Serabut C mengaktivasi sel T (Membuka pintu
gerbang)
Gate Teory
 Konsep Terapi
Yang perlu diketahui :
1. Macam Nyeri 3. Derajat Nyeri
- Ringan
2. Sifat nyeri - Sedang
- Akut - Berat
- Kronik
4. Penyebab Nyeri
- Non Maligna
- Maligna
- Organik
- Psikogenik
 Prinsip Manajemen Nyeri :
I. Terapi farmakologik III. Terapi invasif non bedah
- Analgesik non opioid - Blok saraf
- Analgesik opioid - Blok spinal
- Analgesik ajuvan - Neurolitik
- Analgesik topikal - Suntikan Botox

. Terapi non farmakologik IV. Terapi bedah

- Rehabilitasi Medik - Thalamotomi
- Psikoterapi - Rhizotomi
- Osteotomi
Farmakologis
 Pendekatan Rehabilitasi Medik
• Terdapat banyak pilihan
• Tradisonal (non invasive) hingga advance
(invasive)
• Dapat sebagai terapi tunggal atau merupakan
kombinasi dari berbagai pendekatan terapi
• Bertujuan: mengurangi nyeri, mengembalikan
kemampuan fungsional pasien, meningkatkan
kualitas hidup, mengatasi problem psikologis
pasien.
 Acute Injuries - PRICE
• Protection
• Rest
• Ice
• Compression
• Elevation
 Pilihan Terapi Rehabilitasi Medik
• Thermal
• Electrotherapy
• Other Physical modalities
• Manual therapies (manipulation therapy, traction, taping, Spray
and Stretch)
• Therapeutic exercises (stretching, strengthening, aerobic, Tai Chi)
• Aerobic conditioning
• Functional restoration approaches
• Orthosis
• Interventional Pain Management (Intraarticular and soft tissue
injections, Botulinum Toxin A injection, Dry needling, USG-guided
injection)
 Modalitas Panas Superfisial

Gambar 2. Infra Red

Gambar 1. Hot Pack dan Hydocollator Unit.
 Modalitas panas superfisial

Gambar 3. Paraffin Bath Gambar 4. Whirl Pool

 Modalitas panas superfisial

Gambar 5. Hubbard Tank Gambar 6. Contrast Bath

 Modalitas Panas Dalam

Gambar 7. Ultra Sound Diathermy ( USD) Gambar 8. Short Wave Diathermy

Modalitas panas dalam

Gambar 15.Gambar MWD

 Modalitas Listrik

Sejarah stimulasi elektrik sebagai pembantu obat

tradisionalfilosofi Yunani

Pada 1960 Gate theori of pain oleh Melzack dan Wall

Tahun 1965  perkembangan tehnik stimulasi seperti TENS

(Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation)

Conventional TENS, Acupuncture like TENS, Interferential,

Iontophoresis, NMES, FES, Electrical Stimulation

20
 Terapi Laser
• High-Power Laser
– “Hot Laser”
– Effect:
• Causes thermal changes in tissues (cause tissues to be destroyed, evaporated, or
dehydrated)
– Uses:
• Surgery
• Capsular shrinkage
• Wrinkle and tattoo removal
• Low-Power Laser
– “Cold Laser”
– Effect
• Causes photochemical changes in tissue
– Uses:
• Wound healing
• Arthritis
• Burn care
Manual Therapy
Therapeutic exercise
I. MOBILITY EXERCISES
II. STRENGTHENING EXERCISES
III. CARDIOPULMONARY EXERCISES
IV. MOTOR COORDINATION and SKILL
EXERCISES
V. RELAXATION EXERCISES
Latihan Punggung
 Lumbar Stretching
.

Kisner Carolyn in Therapeutic

Exercise, 2002
Latihan penguatan otot inti
Stretching dan Latihan ROM Leher
Latihan kekuatan Quadriceps
Latihan pada Plantar Fascitis
Hidroterapi
Proper Back Mechanic
PROPER LIFTING TECHNIQUES & TIPS TO
REDUCE LBP

Proper lifting techniques can be

remembered by the word “BACK”
–B-Back Straight
–A-Avoid Twisting
–C -Close to Body
–K-Keep it Smooth
Alat bantu jalan

38
Alat Bantu Jalan
Orthosis
Orthosis
Kinesio Taping
Injeksi