Withholding System
Official Assessment
Self Assessment
Withholding Tax
PPh yang dikenakan atas penghasilan penghasilan tertentu yang diatur oleh
Peraturan Pemerintah.
PT A membayar sewa tanah dan bangunan 1. PPh yang terutang adalah 10% x Rp
sebesar 50 juta. 50.000.000 = Rp 5.000.000
1. Berapa PPh yang terutang? 2. Pencatatannya :
2. Bagaimana pencatatannya? Rent Expense 50,000,000
ITA 4(2) 5,000,000
Bank 45,000,000
3. Ketika PPh Pasal 4(2) dibayar dan dilaporkan :
ITA 4(2) 5,000,000
Bank 5,000,000
Withholding Tax – PPh Pasal 22
• Impor barang
• Penjualan hasil produksi tertentu di dalam negeri
• Pembelian barang tertentu di dalam negeri
• Penjualan barang sangat mewah
• Ekspor Barang-barang Tertentu
Withholding Tax – Pemungut PPh Pasal 22
lain.
(PMK-107/PMK.010/2015 &
PMK-16/PMK.010/2016)
Withholding Tax – Objek PPh 22 Pembelian Barang dalam Negeri
Baru (PMK-
107/2015)
Baru (PMK-
107/2015)
Withholding Tax – Objek PPh 22 Penjualan Barang
PT Sarana
WP DALAM NEGERI
WP BADAN DLM NEGERI
(BADAN MAUPUN ORANG PRIBADI)
Withholding Tax – Objek dan Tarif PPh 23
Objek Tarif
PT Nakoda
PT Naroda membayar bunga pinjaman
Saat pembayaran bunga:
kepada PT Nakula sebesar Rp. Biaya Bunga 200.000.000
200.000.000. PPh Pasal 23 terutang 30.000.000
Kas & Bank 170.000.000
Bagaimana ayat jurnal yang dibuat oleh Saat menyetor ke Kas Negara:
PPh Pasal 23 terutang 30.000.000
PT Naroda dan PT Nakula? Kas & Bank 30.000.000
PT Nakula
Saat pengkreditan:
PPh terutang 30.000.000
PPh Pasal 23 30.000.000
Withholding Tax – PPh Pasal 26
sesuai Tax
20% atau Treaty)
Withholding Tax – Dasar Pengenaan PPh Pasal 26
I. Pemajakan dari Jumlah Bruto II. Pemajakan dari Jumlah Neto
Keterangan:
Tarif di atas hanya berlaku jika P3B menentukan hak pemajakan
berada di Indonesia
Withholding Tax – PPh Pasal 25
• Angsuran pajak penghasilan yang harus dibayar sendiri oleh wajib pajak
setiap bulan dalam tahun pajak berjalan
• Digunakan sebagai kredit pajak terhadap pajak yang terutang atas
seluruh penghasilan wajib pajak pada akhir tahun payak yang dilaporkan
dalam SPT tahunan
• Cara menghitung: PPh terutang menurut SPT Tahunan PPh tahun lalu
dikurangi dengan PPh yang dipotong/dipungut serta PPh yang dibayar
atau terutang di luar negeri yang boleh dikreditkan. Kemudian dibagi 12.
Note:
BKP = Barang Kena Pajak
JKP = Jasa Kena Pajak
Objek Pajak Pertambahan Nilai
PPN dikenakan atas penyerahan seluruh aktiva yang semula tidak untuk diperjualbelikan, kecuali :
aktiva yang tidak berhubungan langsung dengan
kegiatan usaha;
sedan; dan
station wagon.
Terutang pada saat mulai dilakukannya pembangunan bangunan di tempat bangunan didirikan.
Kegiatan membangun sendiri yang dilakukan secara bertahap dianggap sebagai satu kesatuan
jika tenggang waktu antar tahapan tidak > 2 tahun.
PPN = 20% x Jumlah biaya yg dikeluarkan utk membangun, tdk termasuk harga perolehan.
Tarif Pajak Pertambahan Nilai
PPN PPn BM
10% x Harga
Jual/Penggantian/Nilai Impor Minimal10%, Maksimal
0% khusus ekspor 200%
Kode
Nomor Seri Faktur Pajak: status
13 digit berikutnya, yang diterbitkan oleh Dirjen
Pajak.
Pajak Pertambahan Nilai – Contoh Akuntansi PPN
Contoh Kasus: Jawaban
PSAK Undang-Undang
AKUNTANSI PAJAK
PERBEDAAN
Permanen Temporer
BOOK TAX GAP/ DIFFERENCE
–
Tax Planning atau
Tax Avoidance Pajak Tangguhan:
Aset / Liabilitas
Beban/Pendapatan
Tujuan PSAK 46
• Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan
• Bagaimana mempertanggungjawabkan konsekuensi
pajak :
- pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di
masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan entitas.
- transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini
yang diakui pada laporan keuangan entitas.
• Mengatur pengakuan aktiva pajak tangguhan yang
berasal dari sisa rugi yang dapat dikompensasi ke tahun
berikut.
• Perbedaan pengaturan dengan IAS 12 : SKP,
penambahan kesesuaian dengan peraturan perpajakan
untuk definisi aset pajak tangguhan
Definisi
• Laba akuntansi adalah laba atau rugi selama satu periode sebelum
dikurangi beban pajak.
• Laba kena pajak atau laba fiskal (rugi pajak atau rugi fiskal) adalah laba
(rugi) selama satu periode yang dihitung berdasarkan peraturan yang
ditetapkan oleh Otoritas Pajak atas pajak penghasilan yang terutang
(dilunasi).
• Saling hapus
- Entitas melakuan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini
jika dan hanya jika, entitas:
- Memiliki hak secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang
diakui; dan
- Berniat untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan
aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
- Entitas melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan jika dan hanya jika:
- entitas memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini
terhadap liabilitas pajak kini; dan
- aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan
pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas pajak atas entitas kena
pajak yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang akan
merelaisasikan secara bersama
Beban Pajak Terkait dengan Laba Rugi dari Aktivitas Normal
- Agregat pajak kini dan pajak tangguhan berkaitan dengan transaksi-transaksi yang langsung
- jumlah pajak penghasilan berkaitan dengan setiap komponen pendapatan komprehensif lain
yang berlaku
- rekonsiliasi angka antara tarif pajak efektif rata-rata dan tarif pajak yang berlaku, penjelasan
mengenai perubahan tarif pajak yang berlaku dan perbandingan dengan tarif pajak yang berlaku pada
periode akuntansi sebelumnya;
- jumlah (dan batas waktu penggunaan, jika ada) perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, rugi
pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan yang tidak diakui sebagai aset
pajak tangguhan pada laporan keuangan;
- jumlah agregat perbedaan temporer yang dihubungkan dengan investasi pada entitas anak,
cabang dan perusahaan asosiasi dan bagian partisipasi dalam pengaturan bersama atas liabilitas
pajak tangguhan yang belum diakui (lihat paragraf 40);
- dll
Cara menghitung aset dan liabilitas pajak tangguhan
1. Income statement approach (sudah jarang digunakan)
Positive:
Mudah
Negative
- Beda temporer dan permanen tercampur
- Income statement didesain untuk periode yang berakhir saat ini, sementara pajak
tangguhan didesain untuk periode yang lebih lama.
Negative
- Sulit
- Cost benefit
Cara menghitung aset dan liabilitas pajak tangguhan
Balance Sheet Approach