Connective
OA tissue
disease
Septic
RA Arthritis Arthritis
PRINSIP GALS
INSPEKSI (LIHAT)
●
saat diam
●
saat bergerak
PALPASI
MOVE/ROM (GERAKKAN)
●
ROM aktif dan pasif
●
Bandingkan kanan dan kiri
SENDI BAHU:
Bahu simetris atau tidak? INSPEKSI
Ada bulking atau tidak? 1 1
Warna dan kelainan kulit?
Tanda peradangan?
SENDI SIKU:
Ada bulking atau tidak? 2 2
Warna dan kelainan kulit?
Tanda peradangan?
Ekstensi siku?
OTOT QUADRICEPS:
Ada bulking / wasting
quadriceps? 3 3 KAKI:
- Ada bekas luka?
SENDI LUTUT: - Eritema / bengkak
Ada bengkak atau tidak? - Asimetris
4 4
Ada deformitas atau tidak? - Valgus / varus
Tanda peradangan? - Leg length
discrepancy
KAKI:
Ada deformitas atau tidak? 4 4
VERTEBRA CERVICAL:
INSPEKSI
- Inspeksi hiperlordosis
1
- Spondilithesis
VERTEBRA TORAKAL:
- Inspeksi derajat kifosis torakal 2
(Normal 20 - 45o)
- Hiperkifosis (> 45o)
VERTEBRA LUMBALIS 3
- Inspeksi hiperlordosis –
spondilitesis
- Apakah ada sindrom flat back
- Fraktur kompresi / ankilosing
spondilitis
VERTEBRA:
- Alignment dari vertebra
1
INSPEKSI
(skoliosis)
SENDI BAHU: 2 2
- Simetris atau tidak?
OTOT PARASPINAL: 3 3
- Bulging atau tidak
KRISTA ILIAKA: 4
- Alignment
GLUTEAL: 5 5
- Ada bulging atau tidak?
POPLITEAL:
6 6
- Ada bulging atau tidak?
(Baker cyst / Aneurisma)
TUMIT BELAKANG:
- Ada pembengkakan atau
7 7
bulging?
PALPASI
●
Krepitasi halus (dengan stetoskop dan tidak dihantarkan ke
Krepitasi ●
tulang lainnya) radang sarung tendon, bursa/ sinovia
Krepitasi Keras radang sendi/tulang
●
Kenaikan suhu disekitar:
Suhu inflamasi
●
Pada daerah kapsular/artikular: artropati/penyakit
Nyeri raba/tekan ●
kapsular
Periartikuler jauh dari sendi: bursitis/entesopati
ROM
Penurunan
Luas gerak Nyeri kekuatan
sendi otot/ganggan
gerak fungsi
●
Terbatas ke segala
●
Stress pain (bila ●
Atropi otot lokal:
arah: nyeri meningkat bila jepitan saraf,
digerakkan sampai
●
Terbatas sat arah : gangguan
terasa tahanan)’
tenosinovitis tendon/otot
●
Resisted active
●
Pasif > aktif: movement:
●
Atrofi periartikuler
gangguan gangguan yang luas: artropati
tendon/otot periartikuler berat
GAIT
ANALISIS GAIT
1. Minta pasien untuk jalan beberapa langkah, berputar, dan kembali lagi
2. Lihat gait berjalan pasien : apakah simetris, lancar saat berjalan, dan
kemampuan untuk berputar secara cepat
3. Pasien diminta untuk berdiri secara posisi anatomis
4. Lihat tubuh pasien dari depan. samping, dan belakang
- Bulk dan simetris dari bahu, gluteal, quadriceps, dan otot betis
- Alignment dari kaki
- Alignment dari vertebra
- Alignment dari krista iliaka
- Kemampuan ekstensi dari siku dan lutut
- Pembengkakan popliteal
5. Lihat apakah ada abnormalitas dari kaki seperti hallux valgus dan varus
ANALISIS GAIT
Paretik
spastik/flaccid Hemiparetik
Antalgik Tredelenburg
Ataktik/ Parkinso
Histerikal/
Waddle gait
psikogenik
serebral n
Gaya berjalan antalgik, yaitu gaya berjalan pada pasien artritis di mana
pasien akan segera mengangkat tungkai yang nyeri atau deformitas
sementara pada tungkaiyang sehat akan lebih lama diletakkan di
lantai; biasanya akan diikuti oleh gerakan lengan yang asimetri.
EKSTREMITAS
ATAS (ARM)
SENDI BAHU
Inspeksi
●
Lenggang tangan, warna dan kelainan kulit, tanda peradangan, kontur otot, dan kelainan bentuk tulang
Palpasi
ROM
●
Aktif : abduksi, adduksi, rotasi internal, rotasi eksternal, fleksi, ekstensi
●
Pasif
●
Uji Apley’s Strach
●
Uji Yergason
INSPEKSI
●
Saat keadaan fleksi dan ekstensi
●
warna dan kelainan kulit, tanda-tanda peradangan, kontur otot, kelainan bentuk tulang dan massa atau benjolan, psoriatik rematik
Palpasi
●
Otot biceps dan triceps, epikondilus lateral dan medial, prosesus dan sulkus olekranon
ROM
●
Aktif : fleksi, ekstensi, pronasi dan supinasi
●
Pasif
INSPEKSI
Palpasi daerah siku, otot biseps dan triseps daerah 1/3 distal humerus,
epikondilus lateralis dan medialis humeri, prosesus olekranon, perhatikan
mimik wajah dan gerak pasien jika nyeri
Tennis elbow dan Golfers elbow
MOVE : ROM SENDI SIKU
Palpasi
• Disetiap lekukan tulang
ROM
• Aktif : fleksi –ekstensi, deviasi ulnar-radial, fleksi dan ekstensi jari,
abduksi dan adduksi jari, oposisi
• Hand grip, thumb movement, thumb adduction
• Carpal tunnel syndrome: Tinel’s sign, phalen, finkelstein
INSPEKSI
1
Palpasi sendi pergelangan Palpasi MCP Squeeze MCP
tangan
MOVE : ROM WRIST
Nilai normal
●
Area terpapar
●
Berdiri dan Berjalan (Anterior, posterior, lateral)
●
Supinasi
Palpasi
ROM
INSPEKSI
• BERDIRI
• BERJALAN > GAIT
• SUPINASI
Kulit: scar, sinus,
pembengkakan, muscle
wasting
Pemendekan salah satu
sisi (true leg length)
PALPASI
MOVE: ROM HIP
MOVE: ROM HIP
MOVE: ROM HIP
LUTUT
Inspeksi
●
Anterior,posterior,lateral, jongkok,
Palpasi
●
Nyeri, suhu, krepitasi
●
Efusi
●
Anterior dan poterior drawer test
ROM
●
Fleksi (0-150 derajat) dan ekstensi
●
Rotasi internal dan eksternal
INSPEKSI
1. Aspek anterior
dan posterior
(genu valgum/
genu varum)
2. Aspek lateral
adakah genu
recurvatum.
3. Penderita
jongkok.
PALPASI TUNGKAI BAWAH/GENU
- Perabaan dan penekanan pada otot
kuadriseps
- Perabaan dan penekanan pada oto
harmstring daerah 1/3 distal femur 1
- Perabaan dan penekanan pada tulang
patela dan tuberositas tibiae
2
UJI PALPASI EFUSI dengan BULGE SIGN
UJI PALPASI EFUSI dengan BALLON SIGN
UJI PALPASI EFUSI dengan BALONTING
PATELLA
ANTERIOR-POSTERIOR DRAWER TEST
Uji Palpasi dengan Bulge sign (efusi minor)
Inspeksi
●
Kanan dan kiri
●
Allignment dan deformitas
●
Tanda peradangan, kontur, warna kulit
Palpasi
●
Suhu
●
Nyeri tekan
ROM
INSPEKSI
bunion
Ankle arthris
PALPASI
1. Suhu
2. Nyeri tekan : pada Sever’s disease (A), bursitis (B), plantar
fasciitis (C), pes cavus (D).
3. Penonjolan-penonjolan tulang (bony prominence) : maleolus
medialis dan lateralis
ROM
1. Gaya berjalan (walking gait).
2. Supinasi kaki (normal : 0 – 35
derajat).
3. Pronasi kaki (normal : 0 – 20 derajat).
4. Dorsofleksi kaki (normal : 0 – 15
derajat), plantarfleksi kaki (normal : 0
– 45 derajat).
5. Metatarsophalangeal joint (MTPJ) :
ekstensi (normal : 0 – 65 derajat),
fleksi (normal : 0 – 40 derajat).
Interphalangeal joint (IPJ) : fleksi
(normal : 0 - 60, ekstensi = 0).
SPINE
Pemeriksaan Tulang Belakang
VERTEBRA CERVICALIS
INSPEKSI
1. Anterior
2. Posterior (prominensia prosesus
spinalis )
3. Lateral
PALPASI
1. Suhu
2. Nyeri tekan
3. spasme otot (m.
sternocleidomastoideus penderita
diminta menengok ke kirikanan,
pemeriksa di belakang pasien).
ROM
• Fleksi anterior : Normal : 0 –
(75-90) dagu dapat
menempel pada dinding
dada.
• Ekstensi : Normal : 0 - 45o
pasien diminta
menengadahkan kepala
(melihat langit-langit).
• Fleksi ke lateral dekstra :
Normal : 0 – (45 – 60o )
• Fleksi ke lateral kiri : Normal :
0 – (45 – 60o )
• Rotasi ke lateral kanan atau
kiri : Normal : 0 - 7
VERTEBRA THORAKALIS DAN LUMBALIS
INSPEKSI
1. Posterior
2. Lateral
3. Anterior
PALPASI
• Palpasi sepanjang
prosesus spinatus
• Suhu
• Nyeri tekan
• Pembengkakan,
Gibbus, spasme
paraspinal
ROM