Protozoa Dan Alga Dan Jamur
Protozoa Dan Alga Dan Jamur
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Estimated Number and Biomass of Soil Animals and Microorganism in Surface
Horizons
Soil animals
Earthworms 200 - 2000 <1 110 – 1100
Nematodes 107 - 108 104 - 105 11 – 110
Others 104 - 106 Variable 17 – 170
Microorganism
Bacteria 1014 – 1015 108 - 109 450 – 4500
Actinomycetes 1013 - 1014 107 - 108 450 – 4500
Fungi 1011 - 1012 105 - 106 1120 – 11200
Algae 1010 - 1011 104 - 105 56 – 560
Protozoa 1010 - 1011 104 - 105 17 - 170
Protozoa Algae
• Eukaryota bersel tunggal • Eukaryote bersel tunggal/banyak
• Menyerap bahan kimia organik • Memiliki dinding sel bersellulosa
• Dapat pindah menggunakan • Mendapatkan energi melalui
pseudopods, cilia atau flagella fotosintesis
• Cth. Amoeba • Menghasilkan bahan molekuler
and organik
Definisi dari protozoa :
adalah suatu organisme seluler yang mempunyai sifat
eukariotik, tidak mempunyai bagian dinding sel,
heterotrof dan juga bisa melakukan pergerakan (bisa
disebut dengan motil). Protozoa sendiri melakukan
pergerakan dengan memanfaatkan bagian alat yang
digunakan untuk bergerak yang sering dinamakan
sebagai pseudopodia (sering disebut dengan kaki
semu), ada juga silia (sering disebut dengan rambut
getar), dan flagela (sering disebut dengan bulu
Ciri-Ciri Protozoa Secara Umum
Berikut ciri-ciri utama yang dimiliki oleh protozoa, penjelasannya sebagai berikut :
•Bagian tubuh yang digunakan sebagai alat utama untuk melakukan pergerakan
yakni flagela, silia, pseudopodia.
•Dalam keadaan yang kurang menguntungkan biasanya seringkali terjadi
pembentukan suatu kista yang dimaksudkan untuk bisa bertahan hidup.
•Kehidupan protozoa sendiri banyak ditemukan sebagai parasit, sebagai saprofit,
dan bisa hidup dengan bebas.
•Protozoa termasuk kategori organisme heterotrof karena organisme ini tidak bisa
menghasilkan makanannya sendiri untuk bertahan hidup.
•Protozoa mempunyai 2 jenis cara hidup, ada yang hidup dengan cara berkelompok,
ada juga yang hidup sendiri.
•Protozoa merupakan organisme eukariotik.
•Protozoa mempunyai sel tunggal (sering disebut dengan organisme uniseluler).
1. Rhizopoda
Ciri-ciri dari rizhopodia adalah sebagai berikut :
Habitat dari rizhopodia adalah tempat perairan yang mempunyai banyak kandungan
zat organik di dalamnya.
Proses reproduksi secara aseksual dengan melakukan cara pembelahan biner.
Mempunyai bagian tubuh yang digunakan sebagai alat gerak yang disebut dengan kaki
semu.
Mempunyai bentuk tubuh secara fisik yang seringkali berubah-ubah atau pun tidak
tetap (flexibel).
Sebagian besar dari bagian tubuhnya terbentuk karena adanya ektoplasma dan
endoplasma.
Protozoa merupakan hewan yang mempunyai sel satu.
Contoh dari Rhizopoda adalah sebagai berikut :
Amoeba yang merupakan salah satu kelas protozoa yang hidupnya berada pada
lingkungan bebas. Selain itu juga ditemukan ada sebagian yang hidup pada bagian
tubuh manusia.
Radiolaria merupakan salah satu kelas protozoa yang hidupnya berada di wilayah laut
berdampingan dengan fosil lalu akan melakukan pembentukan tanah radiolaria yang
Amoeba Radiolaria
2. Flagelata
Ciri-ciri dari flagelata adalah sebagai berikut :
•Mempunyai sifat autotrof.
•Untuk bertahan hidup flagelata memakan zat organik yang terdiri dari
larutan.
•Pembelahan diri dilakukan dalam bentuk memanjang.
•Proses reproduksinya dengan cara aseksual.
•Ukuran secara fisik berkisar antara 35 sampai 60 um.
•Alat yang digunakan untuk bergerak ialah flagel.
•Bagian tubuh dari flagelata tersusun tanpa adanya rangka.
•Sel yang ada, tidak mempunyai bentuk yang tetap, artinya bisa berubah-
ubah.
•Habitatnya berada di daerah perairan air tawar.
•Mempunyai sel satu.
•Jika dilihat secara umum mempunyai bagian kloroplas.
Contoh dari Flagelata adalah sebagai berikut :
•Trypanosomagambiense merupakan salah satu protozoa yang bisa
mengakibatkan sebuah penyakit tidur yang dapat terjadi pada manusia.
•Noctilucamiliaris merupakan salah satu protozoa yang habitatnya berada
pada daerah laut dan seringkali bisa menyebabkan lautan memancarkan
cahaya pada saat malam hari tiba.
•Myxotricha merupakan salah satu protozoa yang hidupnya berada pada
bagian usus rayap dan selanjutnya akan membantu rayap dalam proses
pencernaan kayu. Hal ini bisa terjadi karena adanya enzim selulosa yang
terkandung di dalamnya.
Noctilucamiliaris
3. Sporozoa
Ciri-ciri dari Sporozoa adalah sebagai berikut :
•Melakukan reproduksi dengan cara seksual bisa ditemukan pada nyamuk melalui proses peleburan terhadap
dua gamet.
•Melakukan reproduksi dengan cara aseksual ditemukan pada sporozoa melalui proses pembentukan spora
pada bagian tubuh inang (biasa disebut dengan sporogoni) atau bisa juga melalui proses pembelahan diri pada
bagian tubuh inang (biasa disebut dengan schizogoni).
•Mempunyai sifat parasit yang bisa ditemukan pada manusia dan juga hewan.
•Mempunyai sel satu.
•Tidak mempunyai peralatan untuk bergerak pada anggota tubuhnya.
Contoh dari Sporozoa adalah sebagai berikut :
•Plasmodium vivax adalah salah satu sporozoa yang bisa mengakibatkan penyakit makara tertiana.
•Plasmodium falcifarum adalah salah satu sporozoa yang bisa mengakibatkan penyakit malaria tropika.
•Plasmodium malariae adalah salah satu sporozoa yang bisa mengakibatkan penyakit malaria kuartana.
•Plasmodium ovale adalah salah satu sporozoa yang bisa mengakibatkan malaria oval.
Plasmodium vivax
4. Ciliata
Ciri-ciri dari Ciliata adalah sebagai berikut :
•Mempunyai 2 bagian inti sel yakni bagian alat reproduksi seksual dan juga alat
reproduksi aseksual.
•Proses reproduksi yang dilakukan dengan cara seksual yakni melalui konjugasi.
•Proses reproduksi yang dilakukan dengan cara aseksual yakni melalui proses
pembelahan diri.
•Mempunyai bagian alat yang digunakan untuk bergerak dalam bentuk rambut getar
yang terdapat di bagian dinding sel.
•Mempunyai bagian celah mulut yang sudah dilengkapi dengan bagian anus sel.
•Habitatnya bisa ditemukan di area air tawar yang terdapat banyak kandungan zat
organik.
•Mempunyai sel satu.
•Mempunyai bentuk pada bagian tubuh yang tidak berubah-ubah atau tetap.
Contoh dari Ciliata adalah sebagai berikut :
•Slentor adalah salah satu protozoa yang mempunyai bentuk fisik tubuh menyerupai
bentuk terompet dan pada bagian tangkainya menempel pada bagian substrat.
•Balantidium coli adalah salah satu protozoa yang hidupnya pada bagian kolon mania
dan juga bisa mengakibatkan penyakit disentri balantidium.
Klasifikasi Protozoa Modern
Reproduksi Pada Protozoa
Pada protozoa proses reproduksi akan terjadi melalui cara seksual dan juga aseksual.
Namun proses reproduksi yang sering dilakukan adalah melalui cara aseksual yakni
dengan pembelahan biner. Tahap pembelahan menggunakan cara mitosis yang hasilnya
akan terbentuk dua sel anakan.
Dari beberapa jenis protozoa seperti halnya plasmodium akan melakukan proses
reproduksi melalui cara aseksual dengan menggunakan skizogoni. Yang pada umumnya
terjadi dibagian dalam sel inang, selanjutnya masing-masing bagian yang terdapat
pada inti akan ditarik menuju keluar secara bersamaan beserta bagian dari sitoplasma
sehingga pada akhirnya terbentuklah protozoa baru.
Sedangkan proses reproduksi melalui cara seksual yang terjadi pada protozoa bisa
terjadi dengan cara konjugasi, yang akan menggabungkan berbagai materi genetik
yang diambil dari bagian sel satu ke bagian sel yang lainnya. Bisa juga dengan
menggunakan gamet melalui bantuan orang lain untuk melakukan perkawinan
sehingga membentuk zigot.
Proses reproduksi secara seksual yang terjadi pada plasmodium ialah nyamuk, zigot
yang dihasilkan akan mengalami proses mitosis sehingga akan menghasilkan banyak
sporozoit.
ALGA
Alga adalah kelompok organisme autotrof selain
tumbuhan yang hidup di perairan, baik laut
maupun air tawar. Alga memiliki struktur mirip
tumbuhan sehingga sering disebut dengan
rumput laut. Walaupun mirip tumbuhan, alga
tidak termasuk kingdom plantae karena tidak
memiliki akar, barang, dan daun sejati serta hanya
ditemukan hidup di perairan. Beberapa jenis alga
dapat hidup di darat melalui simbiosis dengan
jamur membentuk lumut kerak (Lichenes), namun
secara terpisah alga tersebut tidak dapat hidup di
darat apabila tidak bersimbiosis. Ukuran alga
bervariasi mulai dari hanya satu sel (uniseluler)
hingga yang memiliki panjang puluhan meter
Ciri-Ciri Ganggang (Alga)
Ganggang (alga) memiliki karakteristik/ciri-ciri umum antara lain sebagai berikut...
•Organisme eukariotik
•Bersifat fotoautotrof (berfotosintetis)
•Mempunyai klorofil dan pigmen fotosintetik lainnya,
•Mempunyai pirenoid
•Menyimpan cadangan makanan
•Bersifat uniseluler/multiseluler
•Memiliki dinding sel/tidak
•Soliter/berkoloni
•Bergerak/tidak bergerak
•Bereproduksi secara aseksual yaitu membelah diri/fragmentasi/spora vegetatif, dan
seksual yaitu konjugasi/singami/anisogami.
•Metagenesis atau tidak
•Hidup dengan bebas atau bersimbiosis dengan jamur membentuk lichen
•Tubuh Ganggang (Alga) tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Tubuh
berupa talus, sehingga termasuk dalam golongan thalophyta
•Habitat di perairan baik di air tawar maupun di air laut, tempat lembab. Menempel di
bebatuan (epilitik), tanah/lumpur/pasir (epipalik), menempel pada tumbuhan sebagai
(epifik), dan menempel tubuh hewan (epizoik).
Klasifikasi Ganggang (Alga) Beserta Ciri-Cirinya
Ganggang (Alga) diklasifikasikan berdasarkan pigmen dominan, yang dibedakan menjadi
enam filum antara lain sebagai berikut...
b. Reproduksi Seksual
Reproduksi secara seksual melibatkan peleburan dua gamet untuk membentuk zigot dan tumbuh
menjadi individu baru. Terdapat dua tipe reproduksi seksual yaitu dengan isogami dan oogami.
Tipe isogami, gamet jantan dan gamet betina akan berukuran sama besar yang umumnya dapat
bergerak. Jika zigot hasil dari peleburan gamet betina dengan jantan dengan mengalami dormansi.
maka disebut dengan zigospora
Sedangkan untuk tipe oogami, ukuran gamet jantan berbedan dengan ukuran gamet betina. Gamet
betina atau telur berukuran besar dan tidak dapat bergerak, sedangkan pada gamet jantan berukuran
kecil dan mampu bergerak. Jika zigot yang terbentuk tidak berkecambah namun mengalami dormansi,
maka hal ini disebut dengan oospora.
Peranan Ganggang/Alga
Ganggang/alga yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia antara
lain sebagai berikut...
•Ganggang (alga) hijau merupakan sumber dari fitoplanton yang
difungsikan sebagai pakan ikan dan hewan air lainnya
•Ganggang (alga) cokelat (Macrocrytis pyrifera) mengandung yodium
dengan mengandung Na, P, N dan Ca yang dimanfaatkan sebagai
suplemen untuk hewan ternak. Mengandung asam alginat, sebagai
pengental produk makanan, industri, dan alat-alat kecantikan (Laminaria,
Macrocytis, Acophylum, dan Fucus).
•Ganggang (alga) merah dimanfaatkan untuk makanan suplemen
kesehatan (Porphyra), sumber makanan (Rhodymenia Palmata),
pembuatan agar (Gellidium), dan penghasil karagenan (pengental es
krim).
•Dinding sel diatom mengandung zat kresik pada ganggang keemasan
yang berguna untuk industri, misalnya bahan penggosok, penyaring,
bahansa isolasi, dan industri kaca.
• Fungi ini bersifat kemotropik : men-sekresikan enzim
yng dapat mendegradasi berbagai substrat organik
disekitarnya nutrisi yang dapat larut, lalu diabsorbsi
kembali ke dalam sel
Bentuk Jamur :
Khamir/yeast : Sel-sel berbentuk bulat atau lonjong
dan berkembang biak dengan membentuk tunas
(blastospora). Membentuk koloni basah berbau
seperti ragi.
Candida albicans
Molds
• The fungal thallus consists of hyphae; a mass of
hyphae is a mycelium.
Germ tube (Growing Spore)
(initial hypha)