TUTORIAL KLINIS

DERMATITIS ALERGI PADA

PASIEN SYSTEMIC LUPUS
ERYTHEMATOSUS
Ade Afriza Ferani

Pembimbing
dr. Sukartini, Sp.A
LABORATORIUM / SMF ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA
2020
BAB I : Pendahuluan
• Penyakit atopik dan SLE merupakan penyakit autoimun kronik yang
melibatkan berbagai sistem organ dengan manifestasi yang sangat
bervariasi.
• Penyakit atopik seperti dermatitis alergi/atopik, konjungtivitis alergi,
rhinitis alergi, dan asma dihubungkan dengan hiperaktivitas terhadap
antigen lingkungan dan alergen makanan.
• SLE dan Penyakit atopik melibatkan interaksi antara gen-lingkungan.

Hsiao YP, Tsai JD, Muo CH, Tsai CH, Sung FC, Liao YT, et al. Atopic Diseases and Systemic Lupus Erythematosus : An Epidemiological
Study of the Risks and Correlations. International Journal of Environmental Research and Public Health. 2014; 11(8): p. 8112-8122
BAB II : Tinjauan Pustaka
Definisi
• Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah suatu penyakit autoimun
akibat tubuh memproduksi antibodi berlebihan yang menyerang jaringan
tubuh sendiri di berbagai organ. Kerusakan organ selanjutnya akan
menyebabkan berbagai keluhan dan gejala. Pada anak, sebagian besar
penderita lupus berusia 9-15 tahun (masa pubertas).
• Dermatitis Alergi/Atopik merupakan penyakit kronik yang dihasilkan
akibat defek pelindung kulit, berkurannya respon imun non-spesifik, dan
berlebihnya respon sel T terhadap alergen lingkungan dan mikroba yang
memicu peradangan kulit
1. Gartika S. Kenali Lebih Dini Gejala Lupus Pada Anak. [Online].; 2018 [cited 2020 Juli 31. Available from: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/kenali-lebih-dini-gejala-lupus-pada-anak
2. Kliegman RM, Stanton BF, St Geme JW, Schor NF, Behrman RE. Nelson Textbook of Pediatrics. 20th ed. Philadelphia: Elsevier, Inc; 2016
Epidemiologi
• Jarang terjadi, insidensi = 0,3-0,9/100.000 anak per tahun.
Prevalensi = 3,3-8,8/100.000 anak per tahun
• Frekuensi SLE anak dilaporkan cukup tinggi di etnis Asia, Afrika
Amerika, Hispanik, dan Amerika asli
• Sebanyak 15-20% kasus terjadi pada usia < 18 tahun
• Rasio SLE perempuan dan laki-laki prapubertas 4:3,
postpubertas 4:1

Ghrahani R, Sapartini G, Setiabudiawan B. Pola Antibodi Antinuklear Sebagai Faktor Risiko Keterlibatan Sistem
Hematologi Lupus Eritematosus Sistemik pada Anak. Majalah Kedokteran Bandung. 2015; 47(2): p. 124-28
Etiologi
• Faktor risiko :
1. Abnormalitas genetik : defisiensi kongenital C1q, C2,C4, polimorfisme
interferon factor 5, familial clustering SLE atau penyakit autoimun
lain.
2. Kondisi hormonal : paparan estrogen saat pubertas
3. Paparan lingkungan : paparan sinar ultraviolet, infeksi virus, drug-
induce (procainamide dan hydralazine)

Kliegman RM, Stanton BF, St Geme JW, Schor NF, Behrman RE. Nelson Textbook of Pediatrics. 20th ed. Philadelphia: Elsevier, Inc; 2016
Junqueira LC, Carneiro J. Basic Histology Philadelphia: McGraw-Hill's Companies; 2005.
Kliegman RM, Stanton BF, St Geme JW, Schor NF, Behrman RE. Nelson Textbook of Pediatrics. 20th ed. Philadelphia: Elsevier, Inc; 2016
Manifestasi Klinis

Berkowitz CD. Berkowitz's Pediatric : A Prymary Care Apporoach. 5th ed. Illinois: American Academy of Pediatrics; 2014.
Penegakkan diagnosis

Evalina R. Gambaran Klinis dan Kelainan Imunologis pada Anak dengan Lupus Eritematosus
Sistemik di Rumah Sakut Umum Pusat Adam Malik Medan. Sari Pediatri. 2012; 13(6)
Kliegman RM, Stanton BF, St Geme JW, Schor NF, Behrman RE. Nelson Textbook of Pediatrics. 20th ed. Philadelphia: Elsevier, Inc; 2016
Penatalaksanaan

Dosis Hidroksiklorokuin pada dermatitis

atopik : 6,4 mg/kgbb/hari
- Karena bersifat toksik pada retina,
dianjurkan pemeriksaan mata setiap 6-12
bulan

1. Akib AA, Munasir Z, Kurniati N. Buku Ajar Alergi-Imunologi Anak. 2nd ed.
Jakarta: Balai Penerbit IDAI; 2008.
2. Gunawan SG. Farmakologi dan Terapi Jakarta: Departemen Farmakologi
dan Terapeutiik Fakultas Kedokteran - universitas Indonesia; 2008.
Prognosis
• tingkat keparahan penyakit SLE pada anak jauh lebih lebih
parah dibandingkan dengan SLE pada dewasa.
• 5yr Survival Rate untuk SLE pada anak sekitar 95%, dan 10yr
Survival Rate sekitar 80-90%
• Semakin lama penyakit yang diderita meningkatkan risiko
mortalitas dan morbiditas dari penyakit dan komplikasi, seperti
aterosklerosis dan malignansi

Kliegman RM, Stanton BF, St Geme JW, Schor NF, Behrman RE. Nelson Textbook of Pediatrics. 20th ed. Philadelphia: Elsevier, Inc; 2016
BAB III : Penutup
• Penyakit atopik dan SLE merupakan penyakit autoimun kronik
yang melibatkan berbagai sistem organ dengan manifestasi
yang sangat bervariasi
• Penegakkan diagnosis pada SLE dapat dengan menggunakan
kriteria lupus dari American College of Rheumatology dengan
ditemukannya minimal 4 dari 11 kriteria
• Penatalaksaan dermatitis atopik/alergi pada SLE adalah
pemberian Hidroskiklorokuin. Perlu dilakukan pemantauan pada
fungsi penglihatan karena obat bersifat toksik pada retina
TERIMA KASIH BANYAK