Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

PROGRAM PENGAWAS

PENINGKATAN KUALITAS KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH


DALAM MENYUSUN PROGRAM DAN MELAKSANAKAN SUPERVISI
AKADEMIK MELALUI KEGIATAN IN HOUSE TRAINING DI
SEKOLAH BINAAN PADA TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Disusun oleh :
NAMA : DENI MARTIANA, S.Pd.SD
NIP : 196703311994031006
UNIT KERJA : SD NEGERI SUKAMANAH 2
KECAMATAN CISAAT
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kinerja atau hasil kerja seorang guru dalam kaitan dengan
tugasnya sebagai pendidik dapat diidentifikasi dalam bentuk
motivasi, komitmen dan tanggung jawabnya dalam
melaksanakan proses pembelajaran. Sedangkan bagi
kepala sekolah, agar dapat menjalankan peran sebagai
pemimpin dituntut untuk memiliki kompetensi yang terdiri
atas lima kompetensi meliputi: 1) kompetensi kepribadian,
2) manajerial, 3) kewirausahaan, 4) supervisi, dan 5)
kompetensi sosial,
B. Masalah Pembelajaran dan Gagasan Inovasi Pengawas
 Belumsemua guru mendapatkan bimbingan dari kepala sekolah
untuk peningkatan kemampuannya dalam mengelola kegiatan
pembelajaran;
 Kepala sekolah belum melaksanakan kegiatan supervisi
akademik sesuai kebutuhan guru untuk meningkatkan
kompetensinya;
 Belum semua guru memahami tujuan supervisi akademik;
 Kegiatan supervisi akademik oleh kepala sekolah dirasakan
sebagai beban bagi sebagian guru;
 Kegiatan supervisi akademik belum dikelola secara sistematis;
 Perencanaan supervisi akademik belum melalui tahap-tahap
perencanaan secara optimal;
 Belum semua program supervisi akademik dapat terlaksana;
 Belum semua guru memperoleh balikan dari hasil supervisi yang
dilakukan oleh kepala sekolah.
C. Visi, Misi, Tujuan dan Indikator
1. Visi
Terwujudnya Kepala Sekolah yang Cerdas, Kompetitif,
Profesional dan Berakhlak Mulia
2. Misi
 Menumbuhkan kesadaran kepala sekolah tentang
pentingnya menyusun Program supervisi akademik
 Menumbuhkan kesadaran kepala sekolah tentang
pentingnya melaksanakan supervisi akademik
 Mengembangkan kemampuan kepala sekolah dalam
melaksakan supervisi akademik
 Membantu kepala sekolah memecahkan
kesulitan/permasalahan dalam melaksanakan
supervisi akademik
3. Tujuan
 Dapat menghasilkan program supervisi
akademik yang aflikatif
 Mempunyai kesadaran tentang pentingnya
melaksanakan supervisi akademik.
 Dapat mengembangkan kemampuannya dalam
melaksanakan supervisi akademik
 Dapat melaksanakan supervisi berdasarkan
program yang telah direncanakan
4. Indikator
 Menghasilkan program supervisi akademik yang
aflikatif
 Tumbuhnya kesadaran kepala sekolah tentang
pentingnya melaksanakan supervisi akademik.
 Berkembangnya kemampuan kepala sekolah
dalam melaksanakan supervisi akademik
 Melaksanakan supervisi berdasarkan program
yang telah direncanakan
BAB II
RENCANA PROGRAM PENGAWASAN

A. Aspek-aspek dalam program pengawasan

 Pembinaan guru dalam melaksanakan tugas-


tugasnya
 Pemantauan Standar Nasional Pendidikan
(SNP) terkait dengan Pemecahan Masalah
Pembelajaran.
 Penilaian Kinerja Guru
 Bimbingan Latihan (Bimlat) Profesional Guru
B. Strategi dan Langkah-langkah Pencapaian
1. Strategi
Pada kegiatan supervisi akademik, program
kepengawasan yang dipilih adalah Peningkatan
kemapuan Kepala sekolah dalam Menyusun
Program Supervisi Akademik melalui kegiatan
IHT. Kegiatan ini dilaksanakan dengan alasan
bahwa melalui IHT para kepala sekolah dapat
secara langsung mencoba sendiri bagaimaan
cara penyusunan program supervisi yang baik
dan terencana, sehingga dapat
mempraktikkannya langsung di sekolahnya
masing-masing.
2. Langkah-langkah
1. Perencanaan
 Berkoordinasidengan Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Sukabumi
 Penyusunan rencana Pelaksanaan IHT
 Penyiapan bahan
 Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan IHT
 Menyebarkan undangan kepada seluruh kepala
sekolah di lingkungan Pengawas bina
2. Pelaksanaan
 Menyediakan tempat kegiatan
 Melaksanakan kegiatan IHT.
3. Monitoring dan Evaluasi
a. Monitoring
 Memeriksa dokumen Program Supervisi Akademik
 Melakukan kunjungan ke sekolah untuk mengetahui
sejauh mana hasil dari pelatihan diimplementasikan
oleh kepala sekolah di sekolahnya masing masing
 Menyampaikan instrument monitoring.
 Menelaah instrument monitoring yang sudah diisi
kepala sekolah.
 Menyusun data hasil monitoring.
b. Evaluasi
 Mengevaluasi kinerja kepala sekolah melalui
K3S, terutama yang berkaitan dengan dokumen
Program Supervisi Akademik.
 Mengevaluasi kinerja kepala sekolah melalui
kunjungan ke sekolah, terutama berkaitan
dengan perbaikan pelaksanaan proses supervisi
akademik.
4. Refleksi
 Mengoreksi atau mengkaji ulang tentang
kegiatan yang telah dilaksanakan, untuk
mengetahui kelemahan dan kelebihan tentang
pelaksanaan program untuk menetapkan
langkah berikutnya.
 Menyusun program berikutnya.
C. Rencana Pelaporan
 Setelah selesai melaksanakan kegiatan ITH
tentang pentingnya penyusunan program
supervisi sekolah, maka langkah-langkah dan
hal-hal penting yang akan dilaporkan adalah:
 Pelaporan tentang hasil kegiatan
 Pelaporan tentang langkah-langkah atau
program berikutnya.
BAB III
PENUTUP

Kegiatan supervisi dapat berjalan dengan baik apabila


didukung oleh suatu program yang baik, hal ini dapat
dilakukan oleh kepala sekolah yang mempunyai
kemampuan dalam menyusun program supervisi dan
melaksanakannya. Program supervisi yang dibuat oleh
kepala sekolah harus disusun secara sistimatis dan
terarah sesuai dengan tujuan proses pembelajaran
dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Permendiknas No. 13 Tahun 2017 tentang


Kompetensi Kepala Sekolah.
2. Direktoran Jendral Peningkatan Mutu Pendidikan
dan Tenaga Kependidikan Departemen
Pendidikan Nasional Tahun 2021 tentang Lima
Dimensi Kompetensi Kepala Sekolah.
3. Permendiknas Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM
WAROHMATULLOHI WABAROKATUH

Anda mungkin juga menyukai