SISTEM SIRKULASI
T.a :
Nodus S-A : jaringan khusus otot jantung, terletak di dinding
posterior atrium dextrer tepat di muara v. cava superior,
melepaskan imp[uls spontan 72x/m, dipengaruhi saraf otonom
pace maker
Nodus A-V : terletak di bagian bawah dinding posterior atrium
dexter, impuls menjalar sepanjang serabut Purkinje di atrium,
terlambat bbrp detik dari nodus SA
Nodus SA merupakan alat pacu yang alami pada jantung. Pada
jantung yang normal, impuls saraf dihasilkan oleh bagian
jantung yang disebut pacemaker yang terletak
pada nodus sinoatrial. AV node atau atrioventricular
node adalah bagian dari sistem konduksi listrik yang terletak di
jantung.
Bundel A-V (His) : kelompok besar serabut
Purkinje dari nodus AV dan membawa impuls
sepamjang septum interventrikularis menuju
vantrikel, bercabnag menjadi cabang dextra et
sinistra,
Serabut purkinje : serabut khusus otot jantung,
dapat menghantarkan impuls 5x kecepatan otot
jantung
Siklus Jantung
TD
Baroreseptor aortik&Pulmonal
Medula Oblongata
N.Vagus
FJ
CJ
TD
Reflek Bainbridge
TD Vena
Baroreseptor VenaKava
Medula Oblongata
Vagus Simpatis
FJ
CJ TD Vena
Isi Sekuncup/StrokeVolume
Fungsi :
Mengembalikan cairan dan protein ke sistem sirkulasi
Membawa nutrisi yang diabsorbsi (t.u lemak) dari sistem
digestivus ke sirkulasi
Menyaring dan membuang bahan beracun dan
mikroorganisme dan debris seluler pada infeksi atau
kerusajkan jaringan
Sirkulasi limfe
Pembuluh limfe berasal dari kapiler limfe (pada villi
intestinalis disebut lacteal)
Cairan limfe mengalir dai kapiler limfe menuju pembuluh
yang lebih besar yang kemudian bergabung membentuk
trunkus limfatikus utama:
ductus thoracicus : pembuluh limfe utama, mengalirkan
limfe dari seluruh tubuh kec. Dari sebelah kanan tubuh.
Bermuara ke v. subclavia
ductus limphaticus dexter : menerima limfe dari kepala,
leher dan lengan sisi kanan. Bermuara ke pertemuan v.
jugularis interna dextra dan v. subclavia
trunkus brochomedialis dextra : menerima limfe dari
struktur mediastinal dan pulmo, bergabung dengan
ductus limphaticus dexter
Nodus limfaticus
Tersebar disepanjang pembuluh limfe
Berupa nodus berbentuk oval/seperti kacang, ukuran
antara 1-20 mm
Fungsi : menyaring limfe sebelum kembali ke sirkulasi
Beberapa nodus limphaticus
Nodus sum\bmaxillaris : di dasar mulut
Nodus cervicalis : di leher sepanjang m.
strenocleidomastoideus
Nodus supratrochlearis : di atas siku
Nodus axillaris : berkelompok, di bawah lengan dan
bagian atas thoraks
Nodus inguinalis : inguinal
Sirkulasi fetal
Jantung merupakan salah satu organ terpenting
tubuh, kelainan pada jantung dapat berisiko
kematian. Masalah pada jantung dibagi karena
kegagalan organ jantung sering kali hampir
menjadi dua bagian, yaitu penyakit jantung dan
serangan jantung. Penyakit jantung adalah sebuah
kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat
melaksanakan tugasnya
Penyakit jantung
Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain:
Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot
jantung yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktivitas yang
berlebihan, karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan
menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan kadang kala dapat
menyebabkan tubuh menjadi tampak kebiru-biruan. Penderita lemah otot
jantung ini mudah pingsan.
Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak
sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi
saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah
bersih dan darah kotor tercampur. Penyakit ini juga membuat penderita
tidak dapat melakukan aktivitas yang berat, karena aktivitas yang berat
hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan
sesak napas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula
variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki
satu buah serambi.
Serangan jantung
Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang
menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi.
Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering
disebut gagal jantung. Penyebab gagal jantung
bervariasi, tetapi penyebab utamanya biasanya adalah
terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh
karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya
mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut
tersumbat atau mengeras, entah oleh
karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-
zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan
yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang
banyak ditemui dalam obat-obat seperti decolgen,
dan nikotin.
Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung
mendadak ketika seseorang sedang beraktivitas, seperti
yang menyerang beberapa atlet-atlet sepak bola ternama
di dunia di tengah lapangan sepak bola. [1]. Biasanya hal itu
disebabkan oleh pemaksaan aktivitas jantung yang
melebihi ambang batas dari suplai darah ke jantung,
karena telah terjadi penyempitan arteri akibat plak dan hal
ini disebut penyakit iskemia koroner.
Makanan juga menjadi penyebab utama terjadinya
serangan jantung, terutama makanan cepat saji (junk
food). Para penelti dari McMaster University, Kanada,
menemukan hasil bahwa orang yang banyak mengonsumsi
makanan yang digoreng, camilan bergaram, dan daging
memiliki risiko serangan jantung lebih dari 35 persen
lebih besar dibandingkan dengan orang yang
mengonsumsi sedikit atau tidak mengonsumsinya ].
Penanggulangan
tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk
mencegah penyakit dan serangan jantung, di
samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun
lebih pagi, tidak sering tidur terlalu larut malam,
dan menghindari rokok dan minuman beralkohol),
pola makanan yang sehat (memperbanyak makan
makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu
banyak makan makanan berlemak dan
berkolesterol tinggi), dan olahraga yang teratur
dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat
yang dipercaya mampu memperkecil atau
memperbesar risiko penyakit dan serangan
jantung, di antara lain:
Beberapa peneliti menyebutkan bahwa
zat allicin di dalam bawang putih ternyata dapat
membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian
tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat zat
allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang
72%. Namun beberapa peneliti lain ada juga yang
menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara
bawang putih dengan kesehatan jantung. Dalam
studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan
gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa
tambahan bubuk bawang putih selama 3 bulan tak
memperlihatkan perubahan dalam kadar
kolesterol mereka atau beberapa tanda lain risiko
penyakit jantung
Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok
tidak mengurangi risiko penyakit jantung. Untuk
benar-benar mengurangi risiko penyakit jantung,
seseorang harus benar-benar berhenti merokok .
Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the
American College of Cardiology mengungkapkan
konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi
risiko penyakit jantung.