( BIAS)
.......
Bicara : 0-210
partikel
Batuk : 0-3500
partikel
Bersin : 4500 – 1
juta partikel
DPTHBHib PENYAKIT DIFTERI
Penyakit Difteri
• Difteri adalah : Penyakit menular akut/cepat pd
tonsil,faring dan hidung kadang2 pada selaput
mukosa kulit, difteri dpt menyerang pd setiap org yg
tdk mempunyai kekebalan
• Demam ±38°C, Pseudomembrane putih ke abu-
abuan tdk mudah lepas & mudah berdarah di faring,
laring atau tonsil, sakit menelan, leher bengkak spt
leher sapi ( bullneck) sesak nafas disertai stridor
• Penularan : Melalui cairan/percikan ludah
CAMPAK PENYAKIT CAMPAK
PENYAKIT CAMPAK
Penyakit campak adalah : Penyakit menular dengan gejala
kemerahan berbentuk makulo popular selama 3 hari
yang didahului dengan panas badan 38⁰C , disertai
batuk, pilek dan mata merah.
Gambaran klinis : gejala klinis panas badan 38⁰c, gejala
kemerahan setelah 1 minggu sampai 1 bulan berubah
menjadi hitam, kulit menjadi bersisik, batuk pilek, mata
merah. Sering terjadi kasus berat komplikasi seperti
diare dan bronchopnemonia. Kematian sering terjadi pd
kss campak dg komplikasi pneumoni diare dan kurang
gizi serta karena penanganan yg terlamb
POLIO PENYAKIT POLIO
PENYAKIT POLIO
Penyakit Polio adalah : Penyakit infeksi yg
disebabkan oleh virus polio yg dapat
mengakibatkan kelumpuhan yg permanen
Paling banyak menyerang kelompok umur > 3
tahun
Reservoir satu-satunya adalah manusia
Transmisi virus masuk dalam tubuh melalui
mulut dan jari-jari tangan dan kaki
Masa inkubasi 3 – 6 hari, kelumpuhan terjadi 7
– 12 hari
DPTHBhib PENYAKIT TETANUS
Penyakit Tetanus
• Tetanus adalah Penyakit berbahaya yang mempengaruhi
sistem saraf pusat akibat infeksi bakteri spora yang masuk ke
dalam tubuh melalui luka
• Luka dalam yg terkontaminasi oleh tanah atau pupuk kotoran
hewan adalah hal yang paling sering menyebabkan TETANUS
• Tetanus penyakit mematikan yg menimbulkan kejang yg kuat
dan mneyakitkan di punggung, lengan, tungkai dan rahang
shg juga disebut sebagai
“terkuncinya rahang”
• Penyakit ini mematikan utk pencegahannya dilakukan
imunisasi sejak dini
Jadual Pemberian Imunisasi
Untuk Ibu/ WUS/ ibu hamil
PEMBERIAN IMUNISASI TT
STATUS Interval Perlindungan
BIAS DT
Kelas 2
STATUS TT2
BIAS TT
STATUS TT3
Kelas 5
Status TT 4
BIAS TT
Status TT5
SD kl 1 DT, MR
SD kl 2 Td
SD kl 5 Td, HPV
SD kl 6 HPV
WUS Td
Jadwal Imunisasi Program
Pasca introduksi vaksin baru
UMUR (BULAN) JENIS IMUNISASI
- DT Td Td HPV* HPV*
- MR Td
* hanya di Prov/Kab/Kota Terpilih
*MR secara nasional, 2017 di P. Jawa, 2018 di
luar P. Jawa
*PCV di Lombok Barat dan Timur (2017)
*JE di Bali (2018)
*HPV di DKI, DIY dan Surabaya (2017)
BIAS
1 SD 2 SD 3 SD 5 SD 6 SD
Permenkes No 12/2017
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
Fatwa MUI No.4 Tahun 2016
tentang Imunisasi
• Pemerintah WAJIB menjamin pemeliharaan
kesehatan masyarakat, baik melalui pendekatan
promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif.
• Pemerintah bersama tokoh agama dan
masyarakat WAJIB melakukan sosialisasi
pelaksanaan imunisasi.
• Orang tua dan masyarakat WAJIB berpartisipasi
menjaga kesehatan, termasuk dengan memberikan
dukungan pelaksanaan imunisasi.
BULAN IMUNISAI ANAK
SEKOLAH (BIAS)
BIAS
• Latar Belakang
– Salah satu upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia dalam
bidang kesehatan adalah upaya pembinaan melalui Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS)
– UKS adalah usaha yang dilakukan dalam meningkatkan kesehatan
peserta didik ---- TK sd SMA
– UKS dilaksanankan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
prestasi belajar anak sekolah melalui PHBS, lingkungan sehat serta
derajat kesehatannya.
– UKS merupakan wadah dan program untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini
mungkin
– Landasan UKS : SKB 4 Menteri – Diknas, Kesehatan, Agama dan
Dalam Negeri
– Tahun 1997 dicanangkan pemberian imunisasi Lanjutan bagi anak
Usia sekolah yg disebut Bulan Imunisasi Anak Sekolah
SASARAN BIAS
SASARAN JENIS VAKSIN BULAN PEMBERIAN
SEKOLAH TIDAK
SEKOLAH
Kelas 1 Usia 7 tahun MR Agustus 1 kali
DT November 1 kali
Kelas 2 Usia 8 Tahun Td November 1 kali
Kelas 5 Usia 11 Tahun td November 1 kali
HPV dosis 1 Agustus 1 kali
**
Kelas 6 Usia 12 HPV dosis 2 Agustus 1 kali
Tahun **
** Di daerah
percontohan
di NTB
BIAS
TUJUAN
Menjamin terjaganya tingkat imunitas anak usia
sekolah agar terhindar dari penyakit Campak,
Rubella, Tetanus Difteri dan Kanker Serviks.
TUJUAN KHUSUS
Meningkatkan Kekebalan anak usia sekolah terhadap
penyakit Campak, Rubella, Tetanus dan Difteri
Menurunkan Angka kesakitan dan kematian akibat
penyakit Campak Rubella, Tetanus Dan Difteri.
Memberikan kekebalan anak perempuan usia sekolah
terhadap penyakit kanker serviks
Apakah
ApakahCampak?
Campak?
Definisi: penyakit infeksi virus akut,
sangat menular yang ditandai dengan 3
stadium, yaitu stadium inkubasi, prodormal
dan erupsi
- Demam,
- Bercak kemerahan ,
- Batuk, pilek,
- Konjungtivitis (mata merah)
- Selanjutnya timbul ruam pada
muka dan leher, kemudian menyebar
ke tubuh dan tangan serta kaki.
BAB 2 41
Bahaya
BahayaPenyakit
PenyakitCampak
Campak
• sakit berat kematian
• tidak mau makan minum gizi buruk
• diare berat
• infeksi paru (pneumonia) kematian
• memperberat penyakit Tb paru
• radang otak
• Dapat menimbulkan wabah/KLB
Apakah
ApakahRubella?
Rubella?
Definisi: penyakit infeksi virus akut, sangat
menular yang biasanya berupa penyakit ringan
pada anak.
44
Apakah
ApakahCongenital
CongenitalRubella
RubellaSyndrome
Syndrome(CRS)?
(CRS)?
Definisi: sindrom kecacatan pada bayi
baru lahir yang meliputi kelainan pada
jantung dan mata, ketulian dan
keterlambatan perkembangan
SYL
Peran
Guru 1. Memberikan informasi pada orangtua/wali murid melalui
Pertemuan Orangtua Murid atau surat edaran yg berisi
pemberitahuan manfaat imunisasi MR dan tanggal
pelaksanaannya.
2. Membantu memberikan penyuluhan kepada orangtua/ wali /
murid
3. Memberikan data murid yg akan diberikan imunisasi
termasuk data anak yg putus sekolah
4. Menyeleksi anak kelas 1 dan anak yg sedang sakit atau
tidak masuk sekolah karena alasan lainnya
5. Membantu menyiapkan ruangan untuk penyuntikan dan
ruang tunggu setelah penyuntikan
6. Membantu mengatur alur pelayanan imunisasi
7. Melaporkan pada petugas bila ditemukan kasus diduga KIPI
SYL
Apa saja yang perlu
disapaikan guru pada
orangtua?
– Datang ke pos imunisasi pada waktu yang telah ditentukan
– Pastikan anak sudah makan sebelum diimunisasi
– Sampaikan kondisi kesehatan anak kepada petugas (riwayat
penyakit, pengobatan yang sedang dijalani, adanya cacat bawaan,
riwayat kelahiran premature, riwayat alergi atau riwayat reaksi berat
setelah imunisasi sebelumnya.
– Tunggu selama 30 menit di tempat pelaksanaan imunisasi untuk
memantau kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
– Demam ringan, ruam merah dan bengkak ringan di tepat suntikan
adalah reaksi normal dan tidak perlu dikhawatirkan
– Segera bawa anak ke fasilitas layanan kesehatan apabila ada KIPI
seperti : demam tinggi, kejang, dan pembengkakan di tempat suntikan
SYL
Pesan
Mari kita bersama – sama, untuk:
• Sukseskan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah untuk
mewujudkan generasi penerus bangsa yang Sehat, Kuat , Cerdas
dan berahlakul kharimah
Terima Kasih