Anda di halaman 1dari 29

MERUMUSKAN MASALAH

PENELITIAN
Sumber :

Husaini Usman. (2008). Metode Penelitian Sosial.


Jakarta: Bumi Aksara
Irawan Soehartono. (1995). Metode Penelitian Sosial.
Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Moh. Nazir. (2005). Metode Penelitian. Bogor : Ghalia
Indonesia
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung : Alfabeta
Masalah dan Rumusan Masalah

• Masalah  penyimpangan antara yang


seharusnya dengan yang terjadi.
• Rumusan masalah  pertanyaan penelitian
yang disusun berdasarkan masalah yang
harus dicari jawabannya melalui
pengumpulan data
SUMBER MASALAH

• Pengamatan terhadap kegiatan manusia


• Bacaan
• Ulangan serta perluasan penelitian
• Catatan dan pengalaman pribadi
• Diskusi-diskusi ilmiah
PERTIMBANGAN MEMILIH
MASALAH

• Manageable problems  sesuai


kemampuan peneliti
• Obtainable problems  didukung data
• Significance problems  penting
• Interested problems  sesuai minat
Manageable problems  Masalah yang dibatasi
hendaknya masih dalam kemampuan peneliti.

• Apakah latar belakang pengetahuan,


keterampilan, dan pengalaman yang dimiliki
mampu memecahkan masalah?
• Apakah tersedia dana, waktu, dan tenaga untuk
memecahkan masalah?
• Apakah masalah yang dipilih tidak menemukan
kesulitan dalam menentukan pembimbingnya?
• Apakah masalah yang akan diteliti didukung
oleh pihak lain?
Obtainable problems  masalah yang akan
diteliti didukung oleh data

• Apakah data dapat dikumpulkan dari


sumber data?
• Apakah teknik pengumpulan data cukup
dikuasai?
• Apakah sumber bacaan cukup
mendukung dalam perumusan hipotesis?
• Apakah tidak ada hambatan faktor pribadi
atau faktor luar dalam mengumpulkan
data?
Significance problems masalah cukup
penting untuk diteliti

• Apakah hasil penelitian memberikan


sumbangan positif bagi ilmu pengetahuan
maupun bagi praktisi?
• Apakah masalah yang diteliti original?
• Jika merupakan pengulangan, apakah
penelitian yang diadakan memang perlu
diulang?
Interested problems  masalah yang dipilih
harus sesuai dengan minat peneliti

• Apakah masalah yang diteliti dapat


membangkitkan semangat si peneliti?
• Apakah ada “hadiah” tersembunyi jika
peneliti sukses dalam memecahkan
masalah yang ditelitinya?
PROSES MERUMUSKAN MASALAH

TEORI ISSU GEJALA


EMPIRIS

Fokus penelitian

Rumusan masalah penelitian


Langkah Perumusan
Masalah
• Tentukan fokus penelitian
• Cari berbagai kemungkinan variabel
yang ada kaitan dengan fokus
tersebut
• Tetapkan variabel yang dipilih sesuai
dengan ciri masalah yang memiliki
nilai penelitian
• Kaitkan secara logis variabel yang dipilih
dengan fokus penelitian, lalu susun dalam
kalimat rumusan masalah penelitian.
• Tentukan sub-sub masalah penelitian
berdasarkan aspek-aspek yang terkait
Contoh
• Fokus penelitian  tawuran remaja
• Variabel:
– Tingkat Kepemimpinan kepala sekolah
– Tingkat Pemenuhan kebutuhan
– Kondisi Lingkungan remaja
• Menentukan variabel yang menarik, mis:
Tingkat pemenuhan kebutuhan
• Merumuskan masalah penelitian dengan
mengkaitkan variabel dan fokus
penelitian:
“ Bagaimana tingkat pemenuhan
kebutuhan remaja yang terlibat tawuran di
Kelurahan X?”
• Menetukan sub-sub masalah penelitian:
– Bagaimana tingkat pemenuhan kebutuhan
fisik remaja yang terlibat tawuran?
– Bagaimana tingkat pemenuhan kebutuhan
psikhis remaja yang terlibat tawuran?
– Bagaimana tingkat pemenuhan kebutuhan
sosial remaja yang terlibat tawuran?
Contoh 2
• Fokus: pemulung
• Variabel:
– Kondisi kehidupan
– Akses terhadap sistem sumber
– Tingkat Partisipasi dalam kegiatan
kemasyarakatan
• Memilih variabel yang menarik, mis: akses
terhadap sistem sumber
• Merumuskan masalah penelitian dengan
menghubungkan variabel dan fokus
penelitian:
“Bagaimana aksesibilitas pemulung
terhadap sistem sumber?”
• Merumuskan sub masalah penelitian:
– Bagaimana aksesibilitas pemulung terhadap
sistem sumber formal?
– Bagaimana aksesibilitas pemulung terhadap
sistem sumber informal?
– Bagaimana aksesibilitas pemulung terhadap
sistem sumber kemasyarakatan?
JENIS RUMUSAN MASALAH
PENELITIAN

• Rumusan masalah deskriptif


• Rumusan masalah komparatif
• Rumusan masalah eksplanatif
Rumusan masalah deskriptif
• Rumusan masalah yang berkenaan
dengan pertnyaan terhadap keberadaan
variabel mandiri
• Tidak membandingkan variabel pada
sampel yang lain
• Tidak dalam rangka mencari hubungan
antar variabel
• Tujuannya untuk memperoleh gambaran
tentang fenomena yang diteliti
Contoh :
• Bagaimana tingkat partisipasi tokoh
masyarakat dalam menangani masalah
kesehatan lingkungan?
• Bagaimana cara mahasiswa STKS
mengatasi masalah belajar?
• Bagaimana tingkat pemanfaatan sistem
sumber oleh buruh tani?
Rumusan masalah komparatif

• Rumusan masalah penelitian yang


membandingkan keberadaan satu variabel
pada beberapa kelompok sampel yang
berbeda
• Tujuannya untuk mendapatkan gambaran
perbandingan variabel pada beberapa
kelompok sampel yang berbeda
• Dapat dijadikan dasar bagi perumusan
hipotesis
Contoh :
• Apakah ada perbedaan tingkat partisipasi antara
tokoh masyarakat di pedesaan dan di perkotaan
dalam menangani masalah kesehatan
lingkungan?
• Apakah ada perbedaan cara mengatasi
masalah belajar antara mahasiswa TB dan
mahasiswa IB STKS Bandung ?
• Apakah ada perbedaan tingkat pemanfaatan
sistem sumber antara buruh tani yang tergabung
dalam kelompok dan yang tidak?
Rumusan masalah eksplanatif

• Suatu rumusan masalah penelitian yang


bersifat menanyakan hubungan antara
dua variabel atau lebih.
• Tujuannya untuk mendapatkan penjelasan
tentang hubungan antar variabel
• Dapat dijadikan dasar bagi perumusan
hipotesis
Contoh :
• Apakah tingkat status sosial ekonomi tokoh
masyarakat menentukan tingkat partisipasinya
dalam menangani masalah kesehatan
lingkungan?
• Apakah ada pengaruh Indeks prestasi terhadap
cara mengatasi masalah belajar mahasiswa
STKS Bandung ?
• Apakah tingkat pendidikan menentukan tingkat
pemanfaatan sistem sumber oleh masyarakat ?
Bagaimana tingkat pemanfaatan sistem
sumber oleh buruh tani?
• Bagaimana tingkat pemanfaatan sistem
sumber formal oleh buruh tani?
• Bagaimana tingkat pemanfaatan sistem
sumber informal oleh buruh tani?
• Bagaimana tingkat pemanfaatan sistem
sumber kemasyarakatan oleh buruh tani?
Apakah ada perbedaan tingkat pemanfaatan
sistem sumber antara buruh tani yang tergabung
dalam kelompok dan yang tidak?

• Bagaimana tingkat pemanfaatan sistem sumber oleh


buruh tani yang tergabung dalam kelompok?
(pemanfaatan sistem sumber dilihat dari aspek sistem
sumber formal, informal, dan kemasyarakatan)
• Bagaimana tingkat pemanfaatan sistem sumber oleh
buruh tani yang tidak tergabung dalam kelompok?
• Apakah ada perbedaan tingkat pemanfaatan sistem
sumber antara buruh tani yang tergabung dalam
kelompok dan yang tidak?
Apakah tingkat pendidikan menentukan tingkat
pemanfaatan sistem sumber oleh buruh tani?

• Bagaimana tingkat pendidikan buruh tani?


• Bagaimana tingkat pemanfaatan sistem
sumber oleh buruh tani?
• Apakah tingkat pendidikan menentukan
tingkat pemanfaatan sistem sumber oleh
buruh tani?
• Tulis rumusan masalahnya
• Tulis variabel yang diteliti
• Tulis aspek dari variabel yang diteliti
• Tulis konsep/ teori yang mendasari
penentuan aspek yang diteliti
• Bagaimana sub-sub masalah
penelitiannya
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai