Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN PENELITIAN DENGAN

PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL

DWI YULIANI
Penelitian
• Penelitian  Research  re  kembali dan to
search  mencari
• Kamus Webster’s New International  Penelitian
adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam
mencari fakta dan prinsip-prinsip
• Parsons  pencarian atas sesuatu secara sistematis
dengan penekanan bahwa pencarian itu dilakukan
terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan
• Macdonald  penelitian merupakan kegiatan yang
sistematis yang dimaksudkan untuk menambah
pengetahuan baru atas pengetahuan yang sudah
adadengan cara yang dapat dikomunikasikan dan
dapat dinilai kembali
jadi penelitian merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu

Terdapat empat kata kunci dalam pengertian tersebut :


• Cara ilmiah  kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-
ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistemiatis
• Data  data yang diperoleh adalah data empiris yang
valid
• Tujuan  ada tiga macam tujuan penelitian : 1)
penemuan, 2) pembuktian, 3) pengembangan
• Kegunaan  data hasil penelitian dapat digunakan
untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi
masalah
Pekerjaan Sosial
• Suatu aktivitas profesional yang menggunakan
pengetahuan, nilai, dan keterampilan untuk
membantu individu, kelompok, dan
masyarakat agar dapat melaksanakan fungsi
sosialnya.
Hubungan Penelitian dan
Pekerjaan Sosial
Dilihat dari proses memiliki kesamaan
Praktik Peksos: Penelitian:
• Angagement • Menentukan Fokus pen.
• Assessment • Merumuskan masalah
• Plan of intervention • Menyusun instrumen
• Intervention • Mengumpulkan data
• Evaluasi • Pengolahan data
• Terminasi • Pelaporan
Dilihat dari tujuan
Tujuan Penelitian: Tujuan pekerjaan sosial
• Pengujian adalah mengembalikan
• Penemuan keberfungsian individu,
• Pengembangan kelompok, masyarakat
Dengan berdasar pada
Evidence Based Practice
(EBP)  hasil penelitian
Kebenaran Ilmiah
• Koheren  konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang
dianggap benar (contoh Si Badu akan mati konsisten
dengan pernyataan bahwa semua mahluk manusia akan
mati
• Koresponden  materi pengetahuan yang terkandung di
dalamnya berhubungan dengan objek yang dituju (contoh :
ibukota Indonesia Jakarta, karena Jakarta ada di Indonesia
• Pragmatis  memiliki fungsi dalam kehidupan nyata sehari-
hari (contoh : kita percaya agama dapat menjadi pegangan
hidup)
Kebenaran Non Ilmiah
• Secara kebetulan  kebenaran diperoleh secara
kebetulan
• Common sense  akal sehat dapat menghasilkan
kebenaran dan dapat pula menyesatkan.
• Wahyu  kebenaran bukan karena penalaran
manusia
• Intuitif  kebenaran diperoleh secara cepat melalui
proses yang tak disadari.
• Trial and error  dilakukan secara coba-coba tanpa
kesadaran akan pemecahan masalah tertentu
• Spekulasi  lebih tinggi tarafnya dari trial and error
karena sudah dibimbing oleh pertimbangan
• Kewibawaan  kebenaran diterima karena
kewibawaan seseorang
Etika Peneltian
• Bidang yang diteliti sesuai dengan keahlian peneliti
• Peneliti harus merahasiakan semua informasi yang diperoleh
dari responden sehingga nama-nama responden harus ditulis
dalam bentuk kode atau inisial
• Peneliti tidak menuntut responden untuk bertanggungjawab
atas informasi yang telah disampaikannya
• Peneliti tidak memaksanakan kehendaknya agar responden
memberikan informasi kepadanya
• Peneliti tidak mengubah informasi responden dengan
pengertian yang berbeda atau bertolak belakang dari fakta
yang sesungguhnya
Sikap Ilmiah
• Objektif  rasa senang dan tidak senang pribadi tidak boleh
mempengaruhi pendapat dan kesimpulan yang diambil
• Relatif  tidak mempertahankan pendapatnya jika tidak
sesuai dengan data atau fakta
• Skeptik  tidak mudah percaya pada pernyataan-pernyataan
yang tidak didukung oleh data yang cukup kuat
• Kesabaran intelektual  Tidak mudah menyerah dan tidak
tergesa-gesa dalam menyatakan suatu temuan sebelum
didukung oleh data yang valid
• Kesederhanaan  cara berfikir untuk menyatakan sesuatu
dilakukan dengan cara sederhana
• Tidak memihak kepada etika  ilmu tidak dimaksudkan
memberikan penilaian baik dan buruk, tetapi salah dan benar
secara empirik

Anda mungkin juga menyukai