SISTEM PENGELOLAAN

SAMPAH PLASTIK
(DISUSUN OLEH: WIRA YUDA PRATAMA_2005571013)
DEFINISI PENGELOLAAN SAMPAH
Pengelolaan sampah dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang bersangkut paut
dengan pengendalian timbulnya sampah, pengumpulan sampah, transfer sampah,
transportasi sampah, pengelolaan, dan pemerosesan akhir/pembuangan sampah
dengan mempertimbangkan faktor kesehatan lingkungan, ekonomi, teknologi,
konservasi, estetika, dan faktor – faktor lainnya yang erat kaitannya dengan respon
masyarakat.
Dalam sistem pengelolaan sampah terdapat elemen–elemen atau komponen–
komponen, yaitu berupa sampah itu sendiri, orang yg mengelola sampah itu, hingga
mesin yang digunakan untuk mengelola sampah. Dalam hal ini kita ketahui bahwa
sampah plastik adalah sampah yang sulit untuk terurai.

Pengolahan sampah plastik menjadi kian penting dengan banyaknya produksi

kemasan berbahan dasar plastik. Namun dalam mengolah sampah plastik dibutuhkan
cara yang baik dan sesuai agar aman bagi lingkungan.

Pengolahan sampah plastik bisa dengan berbagai cara, salah satunya dengan
mengedepankan 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Banyak hal-hal yang bisa dimanfaatkan
atau ditanggulangi dengan mengurangi kebiasaan yang bergantung dengan plastik.
 Metode
Variabel
(reuse, reduce, recyle,
(sampah plastik)
dll)

Faktor-faktor yang
mempengaruhi
sistem pengelolaan
sampah plastik

Peralatan Sumber Daya

(mesin) Manusia
BERIKUT PROSES
PENGELOLAAN
SAMPAH
 SISTEM PENGELOLAAN
INPUT SAMPAH PLASTIK OUTPUT

INPUT : SAMPAH PLASTIK

OUTPUT : ZERO WASTE DAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU SERTA
MENGHASILKAN BARANG BERUPA BARANG BARU DAN BAHAN
BAKU/PLASTIK YANG BISA DIGUNAKAN KEMBALI

MINIMASI : MEMINIMUMKAN EFEK PLASTIK BAGI PENCEMARAN LINGKUNGAN

MAKSIMASI : MEMAKSIMALKAN OUTPUT DARI SISTEM TERSEBUT BERUPA
PEMANFAATAN PLASTIK UNTUK INDUSTRI ATAU EKONOMI
(MEMPUNYAI NILAI EKONOMIS).
TERIMA KASIH