PEMODELAN SISTEM

Disusun Oleh :
Nama : Christian Dani
Nim : 2005571014
KONSEP SISTEM

Dalam kehidupan sehari-hari ternyata kita sangat banyak dikelilingi oleh sistem.
Misalnya sistem social, sistem hukum dan sistem alam. Hal-hal tersebut disebut sistem
dikarenakan oleh adanya saling keterkaitan atau saling berhubungan satu sama lain
untuk mewujudkan suatu tujuan.
CARA MENJELASKAN SUATU SISTEM
 Pandangan Sistem dari Luar dan dari Dalam

Secara umum sistem akan berbeda jika dilihat dari dalam dan luar. Jika dipandang dari luar maka akan terlihat
suatu keterkaitan antara komponen satu dengan komponen yang lain. Sedangkan sistem dilihat dari dalam maka
secara tidak langsung kita menjadi bagian dari sistem tersebut.

 Sistem Sebagai Konseptualisasi Manusia

Sistem akan terlihat berbeda jika dilihat oleh orang yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan orang
akan dapat menimbulkan konsep yang berbeda. Dengan demikian maka sistem sebagai konseptualisasi dari
Manusia.
CONTOH DESKRIPSI ITEM (1)
Sistem Lalu lintas

Dalam sistem lalu lintas terdapat kelompok komponen yang penting, yaitu jaringan
jalan yang dapat menghubungkan satu titik ke titik yang lain. Perubahan atau
kendala yang ada pada jaringan jalan dapat menyebabkan gangguan sistem jaringan
jalan.

Selain komponen jalan, ada komponen input dan output :

• Input adalah orang yang akan bepergian dan kendaraan yang akan digunakan,
selain itu input juga berupa peraturan operasional.

• Output adalah orang yang bepergian serta tujuan yang diinginkan.

Dengan mengetahui berbagai macam komponen yang ada maka akan dapat
diciptakan suatu peraturan baru untuk terwujudnya sistem yang lebih baik.
CONTOH DESKRIPSI ITEM (2)
Sistem Kendaraan Bermotor

Sebuah motor adalah kumpulan dari berbagai sistem yang saling

berkaitan satu sama lain, diantaranya yaitu
• Sistem kendali berupa setir motor/mobil
• Sistem penggerak berupa mesin
Dengan adanya hal tersebut maka dapat dikatakan sebagai sistem kendaraan bermotor. Tapi akan berbeda jika
motor tersebut dimasukkan kedalam jaringan jalan maka akan menghasilkan motor yang berada dalam sistem
transportasi. Untuk bisa mask kedalam jaringan jalan, sebuah motor memerlukan pengendara dan bahan bakar.
Jadi bisa kita simpulkan dalam pemodelan sistem kali ini yaitu mengambil
suatu permasalahan yang ada dalam sistem lalu lintas/transportasi dengan
menciptakan atau mengembangkan model dari sebuah situasi permasalahan.
Permasalahan yang diambil yaitu tentang polusi udara yang ada dalam lalu
lintas serta kebisingan yang ada pada jalan akibat kendaraan motor bahan
bakar minyak/fosil.

Cara untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni ada berbagai macam

solusi, akan tetapi saya mengambil suatu solusi tersendiri untuk
Mengoptimasi kendaraan berbahan bakar minyak/fosil dengan cara
membuat model/tiruan dari sepeda motor gunanya sebagai pendamping dari
sepeda motor pada umumnya, tetapi memakai bahan bakar yang ramah
lingkungan agar permasalahan polusi teratasi.
Optimasi Sepeda Motor
Dari kesimpulan di slide sebelumnya saya memilih untuk optimasi dalam sistem kendaraan bermotor.

Dalam optimasi kita tahu pengertian didalamnya itu adalah maksimasi dan minimasi. Optimasi kali ini yaitu
meminimalkan penggunaan bahan bakar minyak pada keandaraan motor lalu memaksimalkan teknologi yang ada
untuk membuat kendaraan bermotor yang ramah lingkungan yaitu motor listrik DC agar solusi atas permasalahan
Polusi udara teratasi.
Optimasi Kendaraan Bermotor
Dengan adanya krisis energi tak terbarukan dan polusi udara yang memburuk dalam sistem
transportasi/lalu lintas serta bahan bakar fosil menjadi semakin mahal dan langka. Salah satu cara
untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengefektifkan sistem konversi energi.
Langkah tersebut antara lain dengan mengabungkan penggunaan motor listrik DC sebagai
penggerak pendamping pada sepeda motor.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa Maksimasi dan Minimasi dari Optimasi kendaraan bermotor ialah :
• Maksimasi : Mengefektifkan/memaksimalkan penggunaan sistem konversi energi dengan
menggabungkan pengunaan motor listrik DC sebagai penggerak pendamping pada sepeda motor.

• Minimasi : - Meminimumkan penggunaan bahan bakar fosil.

- Meminimumkan Efek dari Polusi Udara serta kebisingan dijalan