Anda di halaman 1dari 32

------ -

SISTEM INFORMASI,

KOMPUTER DAN

APLIKASINYA

- -----

8. 1. PENDAHULUAN

Di dalam kehidupan sehari-hari, sering dijumpai berbagai macarn masalah; masalah itu dapat dirasakan oleh seseorang atau beberapa orang, organisasi, badan maupun instansi. Pada umumnya, masalah itu timbul dan diselesaikan untuk melaksanakan keinginan-keinginan seseorang atau lebih, yang juga dapat merupakan suatu organisasi, badan maupun instansi agar dapat memperoleh sesuatu yang berguna. Pada zaman yang serba modern ini, kebanyakan masalah yang dirasakan orang adalah untuk mendapatkan sesuatu yang praktis, cepat dalarn arti menghemat waktu dan menguntungkan, dalam arti menghemat biaya. Sudah barang tentu sesuatu yang berguna akibat penyelesaian dari suatu masalah itu akan merupakan suatu hasil, dan hasil itu dapat merupakan barang atau jasa yang dapat pula berbentuk informasi yang dituangkan dalarn bentuk tulisan; dan masalahnya itu sendiri dapat merupakan keinginan memperoleh suatu hasil yang sebelumnya tidak ada, seperti misalnya, seseorang yang sedang berjalan ke suatu tujuan menghadapi rintangan sungai yang ada di hadapannya, sehingga timbul masalah yaitu bagaimana caranya supaya bisa sampai di seberang sungai; penyelesaian dari masalah ini yang merupakan hasilnya ialah membuat jembatan untuk dengan mudah dan cepat bisa dilalui sampai ke seberang sungai. Ini berarti hasil itu diciptakan dari suatu yang belum ada sarna sekali.

Dapat pula masalah itu timbul melalui penelitian dari suatu barang atau suatu bentuk kegiatan tadi, yang dengan perkataan lain sering disebut sudah tidak optimal lagi; seperti misalnya, pada jembatan yang sudah ada tadi, terjadi kerusakankerusakan karena dilalui oleh kendaraan umum yang berkapasitas 10 ton. Agar jembatan tadi dapat dilalui oleh kendaraan umum yang berkapasitas 10 ton, perlu diadakan penelitian tentang konstruksi jembatan yang bagaimana yang dapat melayani kapasitas kendaraan umum tadi; dan setelah diperoleh model dari konstruksi yang sesuai diadakan perbaikan pada jembatan tadi atau ketnungkinan dirombak sarna sekali dan dibuat jembatan yang baru.

Pada umumnya, masalah itu timbul pada kegiatan-kegiatan yang sudah ada atau kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan, yang dengan istilah lain disebut sistem. Sistem sendiri menurut Webster adalah kumpulan dari unsur-unsur yang secara teratur saling pengaruh-rnempengaruhi atau saling tergantung satu sarna lainnya, yang keseluruhannya merupakan kesatuan. Karena sistem merupakan kumpulan dari un sur-un sur, maka kemungkinan ada suatu sistem yang hanya terdiri dari satu unsur saja. Apabila unsur-unsur dari suatu sistem itu disebut elemen, maka istilah lain dari suatu sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang masing-masing elemen berinteraksi atau saling pengaruh-mempengaruhi untuk mewujudkan suatu

312

r-------------- -

kegiatan tertentu. Jernbatan misalnya, merupakan suatu sistem yang disebut sistem jembatan dan mempunyai elemen-elemen tiang-tiang penyangga, tiang-tiang pembatas dan jalan jembatannya. Satu atau lebih dari elemen-elemen suatu sistem akan merupakan suatu sistem pula, dan merupakan sub sistem dari sistem yang ada, seperti misalnya jalan jembatan merupakan sistem yang disebut sistem jalan jembatan, dan merupakan sub sistem jembatan; elemen-elemen dari sistem jalan jembatan adalah besi, besi beton, papan, semen dan aspal. Begitu pula satu atau lebih dari elemen-elemen suatu sub sistem akan merupakan suatu siste, juga sebagai sub sistem dari sistem yang ada, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu sistem akan mempunyai beberapa elemen, dan sub sistem-sub sistem lain dengan elemenelemen yang lebih sedikit, sampai akhimya mempunyai sub sistem-sub sistem yang hanya terdiri dari satu elemen saja.

Timbul masalah pada suatu sistem, dapat terjadi pada satu sub sistem atau beberapa sub sistem maupun seluruh sub sistem. Apabila masalah itu timbul pada seluruh sub sistem berarti sistem rusak total, dan bila sistem rusak total, misalnya, pada sistem jembatan, sistem jembatan akan rusak total, maka jembatan itu akan han cur dan runtuh. Dalam menyelesaikan masalah yang timbul pada suatu sistem akan ada dua macam hasil, yaitu :

* menciptakan hasil yang merupakan perwujudan baru yang sebelumnya tidak ada.

*

menciptakan hasil perwujudan baru yang merupakan perbaikan atau pembaharuan dari suatu sub sistem yang telah ada.

Jika dalam penyelesaian masalah pada suatu sistem hasilnya merupakan perwujudan baru yang sebelumnya tidak ada, berarti perwujudan baru itu merupakan elemen baru dari sistem tersebut, atau dengan perkataan lain, ada penambahan elemen baru pada sistem itu; misalnya jembatan merupakan elemen baru pada sistem transportasi.

Masalah juga akan merupakan suatu sistem yang disebut sistem masalah, apabila masalah-masalah itu dapat dipandang sebagai elemen-elemen yang saling berinteraksi menjadi suatu masalah tertentu. Untuk lebih jelasnya, masalah yang timbul pada suatu sistem dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :

313

sistem tidak optimal

sub sistem

masalah



sub sistem



sub sistem

penyelesaian

penambahan elemen baru

hasil

+

perbaikan sub-sub sistem

sistem optimal

Untuk mewujudkan suatu hasil dari suatu perrnasalahan, biasanya diadakan suatu perencanaan hasil atau perencanaan produk atau dengan istilah lain disebut rancangan output, agar hasil yang diperoleh akan merupakan basil yang optimal kegunaannya. Kadang-kadang untuk memperoleh suatu rancangan output yang baik, dibuat suatu penelitian output, kemudian membuat alternative-alternative serta menentukan alternative yang terbaik. Setelah bentuk outputnya ditetapkan, dibuat rancangan input yang merupakan perencanaan bahan baku untuk mengbasilkan bentuk output yang telah ditetapkan tadi, kemudian untuk melaksanakan proses transformasi dari input menjadi output, dibuat rancangan prosesnya. Jadi output merupakan aplikasi dari proses transforrnasi tersebut. Pada sistem pakaian misalnya, penjahit akan mebuat pola pakaian yang akan dijahitnya, yang berarti membuat rancangan output; setelah itu barn menentukan cara menjahitnya, yang berarti membuat rancangan proses. Begitu pula masalah yang timbul pada suatu sistem informasi, rancangan output untuk penyelesaian masalah pada sistem informasi merupakan data-data yang ditulis dalam bentuk laporan. Rancangan inputnya juga merupakan data-data yang merupakan inforrnasi yang kemudian dibuat beberapa macam bentuk rancangan input untuk beberapa grup data sejenis, karena biasanya antara data-data tersebut saling berinteraksi rancangan proses pada sistem informasi

314

merupakan cara pengolahan data-data tersebut yang bisa dikerjakan secara manual, atau dengan mesin pengolah data.

Komputer adalah mesin pengolah data elektronis yang telah diperintah oleh manusia. Bekerja dengan komputer berarti membuat serangkaian instruksi yang dapat dimengerti dan dikerjakan dengan baik oleh komputer, yang disebut program, sehingga menghasilkan suatu informasi yang berguna dan sesuai dengan keinginan si pemberi instruksi. Informasinya dihasilkan oleh komputer merupakan aplikasi dari komputer. Input untuk komputer merupakan data-data, sehingga komputer itu sendiri dapat disebut proses transformasi dari data menjadi informasi. Jenis rancangan input untuk komputer yaitu master file, transaction file dan computer run dapat mengolah data-data yang saling mempengaruhi dari jenis rancangan dan computer run dapat mengolah data-data yang saling mempengaruhi dari jenis rancangan input tersebut dengan cepat dan tepat sehingga menghasilkan informasi yang baik, yang sangat berguna untuk suatu sistem informasi. Dengan demikian terjalin hubungan yang erat dan berkaitan antara sistem, komputer dan aplikasinya. Hubungan ini akan lebih jelas terIihat pada gambar berikut :

sistem informasi

+

masalah

rancangan input

sub sistem

input data

.- -.

komputer

• ~

sub sistem

rancangan output

informasi

aplikasi

315

Dengan demikian dapatlah ditarik kesimpulan bahwa antara sistem infonnasi, komputer, dan aplikasinya merupakan suatu kesatuan yang sangat erat hubungannya untuk penyelesaian masalah pada suatu sistem agar diperoleh kegiatan yang optimal dari sistem tersebut.

Selanjutnya, kita bahas mengenai perencanaan dan analisis sistem

8.2. TAHAP-TAHAP PENYUSUNAN SISTEM INFORMASI

Berdasarkan pembicaraan di atas, maka dapat dipaharni bahwa untuk menyusun sistem inforrnasi yang luas ruang cakupnya dan dipandang perlu atau mungkin untuk didukung dengan sistem komputer diperlukan tahap-tahap penyusunan yang terperinci.

Tahap-tahap kegiatan tersebut meliputi : (lihat juga Gambar 8.1.).

1. Analisa-sistem, yang dimaksudkan untuk :

memaharni sistem organisasi yang ada, serta jaring-jaring aliran informasi yang berlangsung;

menentukan daerah-daerah perrnasalahan (problem areas) dalam sistern organisasi tersebut serta fungsi-fungsi yang terdapat dalam tiap bidang perrnasalahan,

mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan serta memperkirakan kernungkinan-kemungkinan perbaikannya.

atas dasar hal-hal di atas, merumuskan persyaratan-persyaratan dan pembatasan-pembatasan yang harns dipenuhi bagi suatu rancangan dari sistem infonnasi.

ii. Perencanaan Sistem, yang dimaksudkan untuk :

menetapkan spesiftkasi sejelas-jelasnya bagaimana sistem yang dirancang dapat memenuhi persyaratan-persyaratan dan pembatasan-pembatasan yang ditentukan ditahap analisa sistem;

membagi rancangan tersebut hingga pelaksanaannya dapat dilakukan dalam bagian-bagian tugas yang mudah pengendaliannya;

memperinci segmen tersebut (sub-systems) agar dapat mudah diintegrasikan ke dalam konfigurasi menyeluruh yang dirancang semula;

318

Program 1.1
Penelaahan Pengembangan
Sub. Sistem
Pendahuluan ke - 1
Program 1.2
Dummy
/
/
/
/
/
/
/ Pengembangan
Program 1.1
<= <=;;><.enc. "u;;><. en"U»
~ ~~~§ §'.g: '<<D:J
'" ~5.el3 ~.~ m-~~ Pengembangan
"U "U<= '< Ill'" 3Pg:
<D <Dg: :Jill Program 1.2
:J c5:J :J
<0
<D <D
3 3
?" ?" ~
en ~
f4 ..!!!.,..
<D i;.f!i
3 3 §:.E2
-:J!>§:
Pengembangan Subsistem #..'!!
ke· n ,,~ Penelaahan Pendahuluan

Pengembangan

Implementasi

Analisa& Perencanaan

Rancangan

Kaitan tahap pengembangan sistem

menentukan urut-urutan terhadap pelaksanaan dari bagian-bagian tugas organisasi yang disebutkan di atas, tennasuk penjadwalan dan penggunaan tenaga;

merurnuskan cara-cara pencobaan sis tern, pernbentukan file dan langkahlangkah untuk peralihan dari sistern infonnasi yang ada ke sistern bam;

menetapkan secara garis besar persyaratan-persyaratan bagi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk rnerealisir sistem yang dirancang.

317

iii. Pengembangan sistem yang dirancang, yaitu :

penjabaran dari rancangan sistem yang dalam tahap terdahulu telah disegmentir menjadi sub-sub sistem, ke dalam program-program komputer dan data kerja, yang memungkinkan terlaksananya fungsi-fungsi pengolahan data seperti dirumuskan dalam rancangan sistem;

pencobaan dari program-program dan data kerja, baik dalam skala kecil maupun secara menyeluruh.

menyusun file-file sistem dengan mengkonversikan file-file yang, ada ke bentuk file-file yang dirancang.

iv. Implementasi, evaluasi dan pemeliharaan, yaitu pengenalan sistem yang dihasilkan kepada pemakai-pemakainya dan mengoperasikannya. Setelah sistem mulai beroperasi dan selama beroperasi dilakukan evaluasi terus-menerus tentang keberhasilannya dan terutama untuk menentukan perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan.

v. Pengadaan perangkat keras (hardware), yaitu mencakup :

penspesifikasian dari persyaratan untuk perangkat keras dan perangkat lunak utama secara terperinci.

pemilihan dati perangkat keras dan perangkat lunak yang paling sesuai dengan spesifikasi tersebut.

penyediaan prasarana (gedung, tenaga listrik, penyegaran udara dan lainlain) untuk pemasangan perangkat keras.

pelaksanaan pemasangan perangkat keras dan pencobaan teknik.

Langkah pengadaan perangkat keras ini dapat dilakukan paralel dengan dimulainya tahap pengembangan sistem (lihat iii di atas).

8.3. ANALISIS SISTEM

Sebelum diadakan langkah-langkah nyata untuk menganalisis suatu sistem dengan tujuan untuk merancang sistem bam, maka terlebih dahulu dilakukan penelaahan pendahuluan. Hasil penelaahan pendahuluan ini hams dituangkan dalam laporan yang berisikan :

318

perumusan garis besar dari tujuan melakukan analisis pendahuluan, yaitu menyatakan arah dari sasaran-sasaran sistem barn yang dikehendaki.

uraian singkat tentang organisasi yang ditelaah.

perumusan pendahuluan dari persyaratan umum sistem yang perlu untuk dirancang.

garis-garis besar dari berbagai rancangan sistem yang memenuhi persyaratan pendahuluan tersebut.

perkiraan pendahuluan tentang persyaratan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan.

penjadwalan garis besar langkah-langkah untuk merancang dan mengembangkan sistem.;

uraian tentang pembandingan biaya dan kemanfaatan;

suatu rekomendasi, atas dasar uraian-uraian di atas, apakah usaha lebih lanjut perlu dilakukan atau tidak perlu dilakukan.

Bila rekomendasi dari penelaahan pendahuluan tersebut positif, yaitu menyarankan diteruskannya usaha untuk mengembangkan sistem, dan saran tersebut di setujui maka langkah analisis sistem dilakukan. Dalam melakukan analisis sistem ini kegiatan-kegiatan berikut perlu dilakukan.

PERUMUSAN PERSOALAN

Dimaksudkan untuk merumuskan sejelas-jelasnya definisi yang diterima dari pirripinan tentang persoalan tersebut karena definisi semacam itu selalu sifatnya tidak spesifik.

PENELAAHAN TERHADAP 51 STEM YANG ADA

Bila telah jelas persoalannya telaah sistem yang ada, dan dalam hal ini harus

dilakukan

tinjauan terhadap organisasi yang ada

identifikasi dari aliran-aliran (uang bahan dan sebagainya). identiftkasi dari aliran informasi

evaluasi terhadap hasil-hasil yang diperoleh di atas,

319

Untuk kegiatan-kegiatan di atas perlu dikuasai teknik-teknik untuk pendukung pelaksanaannya, yaitu terutama;

a. pengumpulan data

wawancara kuisyener

telaah formulir-formulir yang digunakan pengukuran dan perkiraan

pelajari buku petunjuk

h. pendokumentasianlcara-cara presentasi penulisan laporan teknis

pembuatan flow sheets dan charts

penggunaan "daftar keputusan" (decicion table).

Tentukan persyaratan dan pembatasan terhadap suatu sistem barn.

Berdasarkan hasil evaluasi dari sistem yang berlaku, di mana telah diketahui kekurangannya dan perkiraan dari perbaikan yang perlu dilakukan ditentukan persyaratan dan pembatasan suatu sistem yang barn. Penentuan dari persyaratan pembatasan tersebut terutama merumuskan :

a. kemanfaatan yang diharapkan dari sistem barn, agar kelemahan yang sekarang ada terhapus.

b. persyaratan dan pembatasan organisatoris, yaitu gun a menentukan/memperkirakan oleh adanya sistem barn.

c. persyaratan dan pembatasan terhadap informasi yang perlu diolah, dan terhadap cara pengendalian dan pengawasan yang dapat dilakukan, sehubungan daya peraturan yang berlaku dan kebijaksanaan pimpinan.

d. syarat-syarat dan batasan-batasan terhadap rancangan dari sistem yang berupa pertimbangan tentang fleksibilitas sistem barn terhadap perubahan tak terduga, kemungkinan untuk dapat diperluas, besamya anggaran yang dapat disediakan untuk merealisasi rancangan tersebut, dan sebagainya.

320

Dengan terumuskannya persyaratan dan pembatasan tersebut maka dapat dipunyai pegangan untuk melakukan perencanaan. Hasil-hasil analisa sistem ini yang pada pokoknya mengenali kelemahan sistem yang ada dan menetapkan persyaratan dan pembatasan terhadap sistem bam hams dilaporkan pada pimpinan untuk penelaahan. Bila dipandang bahwa pembentukan sistem bam seperti yang dipersyaratan tersebut perlu dilakukan, maka tahap perencanaan sistem ini dimulai.

8.4. PERENCANAAN SISTEM INFORMASI

Tujuan dari perencanaan sistem telah diperinci di Bab 8.2, karena itu yang perlu diuraikan lebih lanjut adalah tahap-tahap dan langkah-Iangkah untuk pelaksanaannya. Pendekatan umum untuk merancang sistem informasi ini dapat dilakukan demikian :

merancang aliran informasi yang menekankan dan menunjukkan bagaimana operasi-operasi yang ada dapat dikendalikan dan dimonitor oleh sistem informasi bam yang hendak diwujudkan, hal ini dapat dimulai dengan mengenali fungsi-fungsi yang ada serta kaitan antara satu fungsi dengan fungsi lainnya.

mentransformasikan atau mentetjemahkan aliran informasi tersebut ke dalam bentuk aliran pengolahan data dalam melakukan transformasi ini, pokok-pokok pertanyaan yang ada adalah :

untuk fungsi-fungsi mana perlu digunakan dukungan komputer ? elemen-elemen data mana yang diperlukan ?

bagaimana data terse but disusun dalam file dari sistem ? alat-alat apa akan diperlukan ?

Berdasarkan pendekatan tersebut di atas, maka langkah-Iangkah yang diambil

dalam merancang sistem adalah :

rancang aliran informasi bam susun rancangan file sistem telaah aspek pengolahan datanya

siapkan persyaratan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat mendukung rancangan pengolahan datanya.

321

--I

PENYUSUNAN RANCANGAN ALIRAN INFORMASI

Maksud dari penyusunan aliran inforrnasi barn ini adalab untuk memungkinkan penyajian dari sistem yang diinginkan dalam bentuk diagram aliran inforrnasi yang jelas lengkap dengan ketentuan-ketentuan tentang isi frequensi dan arab aliran data, semua elemen-elemen yang menjadi asal dan tujuan dari aIiran inforrnasi, serta pengerjaan dan pengolahan yang berlaku terhadap datalinforrnasi tersebut.

Dalam penyusunan aliran inforrnasi ini tidak perlu kita batasi aliran inforrnasi yang akan dikomputerkan, tetapi harus ditinjau semua aliran informasi antara fungsi yang ada.

Hal-hal yang harus diperhatikan terutama adalah :

jangan hanya menghasilkan satu solusi aliran inforrnasi, usahakan untuk mendapatkan altematif lain.

lakukan evaluasi terhadap altematif tersebut untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan persyaratan yang ditentukan ditahap analisa sistem.

selalu dijaga agar penyusunan rancangan ini cukup terperinci dan jangan membatasi dari hanya pada tingkat konsepsi saja, sebab hal ini akan membebani tahap pengerjaan selanjutnya.

PENYUSUNAN RANCANGAN TAKAH (FILE) SISTEM

Dalam proses mentransforrnasikan aliran inforrnasi fungsional ke dalam aliran pengolahan data maka pertama-tama harus didefinisikan dahulu bagaimana susunan takah sistem komputer akan dirancang.

Pengelompokkan data ke dalam takah sistem dilakukan atas dasar aliran inforrnasi yang telah tersusun dari tahap sebelumnya. Dengan demikian dua aspek pokok dari penyusunan data dalam takah adalah :

pemilihan data mana yang akan dikelompokkan dalam satu takah;

evaluasi dari penggunaan/kegunaan takah tersebut dalam kaitannya dengan data yang tersimpan padanya.

Hasil-hasil dari perencanaan takah tersebut, berupa rancangan dari takah sistem, sangat menentukan tahap selanjutnya, karena hanya kalau telah dipunyai rancangan umum dari takah-takah tersebut, barn dapat dilakukan :

322

perencanaan dari aliran pengolahan data di sistem komputer;

penyusunan dari persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak, karena rancangan tentang tata letak takah dan organisasi takah sangat berkaitan dengan pemilihan dari "auxiliary storage" di mana data takah hams disimpan.

Pemenggalan sistem ke dalam sub sisten yang satu sarna lain hams sedikit mungkin mempunyai kaitan aliran informasi.

PENELAAHAN BERBAGAI ASPEK PENGOLAHAN DATA

Kalau pada tahap penyusunan rimcangan aliran informasi perhatian kita tujukan pada fungsi yang hams dilaksanakan agar sistem secara keseluruhan dapat dipenuhi sasarannya, maka dalam mempelajari aspek pengolahan data perhatian kita tujukan pada elemen pengolahan data, yaitu program komputer yang akan digunakan/ diperlukan.

Karena program komputer akan mengolah data input dan juga data yang ada takah, ataupun penempatan data ke takah dan niengambilnya kembali, maka kebenarannya tahap ini pelaksanaannya dilakukan bersarna dengan tahap penyusunan takah.

Perumusan dari program yang diperlukan ditentukan oleh fungsi yang telah dirumuskan ditahap penyusunan aliran informasi. Dari fungsi yang tercakup tersebut sebagian akan dipilih untuk dikerjakan di dalam sistem komputer, setelah diterjemahkan ke program komputer. Sebagian dari fungsi tersebut hanya didukung saja oleh sistem komputer, yaitu dengan penyediaan data/laporan dan penyimpanan datanya.

Hasil dari tahap ini dituangkan dalam laporan yang pokoknya berisikan :

a. perumusan dari program komputer utama yang dipandang perlu;

b. daftar dari fungsi yang telah dikelompokkan menurut cara pengolahannya di sistem komputer, baik yang seluruhnya dicakup dalam program komputer ataupun yang hanya sebagian saja ditransformasikan ke program komputer.

c. suatu skema yang menggambarkan aliran pengolahan data, di mana program dan takah ditunjukkan (system's flowchart).

323

PENYUSUNAN PERSYARATAN PERANGKAT-KERAS DAN PERANGKAT-LUNAK

Maksud dari tahap kegiatan ini adalah untuk memungkinkan ditentukannya konfigurasi komputer yang diperkirakan akan cocok untuk mendukung rancangan yang telah disusun.

Bahwa hal ini perlu dilakukan sebelum program komputer tersusun adalah karena saling mempengaruhi antara penyusunan sistem yang detail seperti pembentukan program, cara-cara pengolahan takah dan sebagainya, dengan peralatan yang akan digunakan adalah sangat besar.

Dalam persoalan konfigurasi perangkat keras ini dapat dijumpai tiga

kemungkinan :

peralatan komputer belum dipunyai;

peralatan komputer sudah ada tetapi dipertimbangkan untuk diganti atau diperluas;

peralatan komputer sudah ada dan konfigurasinya ditentukan sebelum rancangan sistem disusun.

Dalam urutan di atas, kita hadapi pembatasan yang makin ketat. Situasi paling jelek adalah kalau perangkat keras telah dipesan/baru dipasang dengan konfigurasi yang ditentukan tanpa mempertimbangkan rancangan sistemnya.

Yang akan diuraikan selanjutnya adalah kasus bila perangkat keras belum ditentukan konfigurasinya. Dalam hal ini, untuk memungkinkan pengkonfigurasian perangkat keras dan perangkat lunak yang harus dispesifikasikan adalah :

a. Defmisi dari masing-masing aplikasi, yaitu bidang permasalahan yang didukung sistem komputer. Definisi dari bidang aplikasi ini dijabarkan dalam program yang akan dijalankan dan takah yang akan digunakan.

b. Penjelasan lebih terperinci harus diberikan, mencakup :

1. Spesifikasi takah sistem : struktur dan isi

ukuran menyeluruh maupun tiap-tiap data elemennya keaktifan, yaitu seberapa sering dia di update dan/atau dibaca uraian singkat dari fungsinya/kegunaannya

324

ii. Proses yang ada :

jenis-jenis proses yang akan dilakukan

perkiraan besarnya program komputer yang akan digunakan untuk tiap-tiap proses

"mode' dari proses, yaitu batch berturutan, batch acak, on demand atau konvensional.

Ill. Keluaran

volume output dan pertumbuhannya

frequensi penyampaian; teratur, batch atau acak cara penyajian

flexibilitas dari isi dan penyajian

IV. Masukan

volume dan pertumbuhannya

frequensi diterimanya; teratur atau acak

waktu antara untuk mendapatkan jawaban (response time) cara penyajian

flexibitas cara penyajian dan isinya

LANGKAH LAN JUT

Dengan tersusunnya persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak ini, pada dasarnya tahap perencanaan sistem telah terselesaikan kecuali penyusunan uraian tentang cara-cara pencobaan penjadwalan kegiantan penugasan tenaga dan sebagainya, yang dimaksudkan untuk mengarahkan tahap pengembangan selanjutnya.

Tahap seterusnya setelah selesainya rancangan sistem adalah pengembangannya untuk mewujudkannya, implementasi & evaluasi serta pemeliharaannya, dan mengadakan perangkat keras.

Pengadaan perangkat keras dimulai segera setelah rancangan sistem tersusun dan spesifikasi untuk konfigurasinya dirumuskan. Pengadaan perangkat keras ini biasanya dilakukan bersama-sama dengan pemulaian dari tahap-tahap pengembangan sistem.

325

Tabel : Beberapa Simbol Diagram Alur

Simbol

Uraian

Nama

CJ

MasukanlKeluaran

Ini adalah simbol masukanl keluaran yang umum untuk menunjukkan bahwa data memasuki sistem atau dihasilkan sebagai keluaran.

o

Kartu berlubang kode Data dimasukkan ke at au dihasilkan oleh sistem dalam bentuk kartu berlubang (berkode)

o

Pita magnetik Pita magnetik sebagai medium masukan atau keluaran.

Dokumen

Masukan atau keluaran berbentuk dokumen at au laporan tercetak.

o

Penyimpanan terhubungkanl on-line

Data disimpan pada peralatan on-line (terhubungkan), seperti pada pita atau drum magnetik.

o

Operasi pengetikan

Sirnbol yang digunakan IBM untuk menyatakan pelubangan kartu (dengan kode) atau venfikasi.

326

o

Drum magnetik (Magnetic drum)

Kedua simbol ini diusulkan oleh International Standards Organization (ISO)

Cakram magnetik: (Magnetik disk)

Proses Simbol ini menyatakan operasi
D oleh komputer atau mesin
hitung, seperti Card to, Tape,
Program, Edit Kartu Masukan
dimana pemrosesan merupa-
kan fungsi utama sistem.
0 Operasi dengan tangan Operasi dengan tanpaloleh
operator. Contoh : melubangi
kartu, mesin verifikasi
~- AnotasiIPenjelasan Simbol ini digunakan untuk
menjelaskan simbol lain.
Operasi pembantu Peralatan Off-line (tak ter-
sambung) seperti pemilihan
(sorting), kolasi mencampur,
dan sebagainya.
0 Penghubung/ Sirnbol ini menyatakan titik
sambungan temu aliran algoritma dalam
pita alir, atau penyambungan
dari halaman satu Ire yang lain. 3Z1

Sekarang kita hidup di dalam dunia yang sedang mengalami proses revolusi penerapan dari teknologi komputer yang disebut dengan computerization (komputerisasi). Komputerisasi tidak hanya mempengamhi anda secara pribadi, tetapi juga mempengamhi keluarga anda, masyarakat, organisasi-organisasi dan hampir semua di dunia tidak terlewat untuk tidak disentuh oleh komputerisasi. Tampaknya komputerisasi telah menjamah di segala bidang.

B.S. PENERAPAN APLIKASI KOMPUTER DI MASYARAKAT

B/DANG TEKN/K DAN /LMU PENGETAHUAN

Kecepatan dan ketepatan komputer sangat berrnanfaat dalam pengolahan data pada aplikasi teknik. Komputer dapat rnenyelesaikan perhitungan-perhitungan yang sulit dan rumit dalam waktu yang cepat. Perhitungan-perhitungan yang hams dilakukan secara trial and error (coba dan salah), yang biasanya sangat lama, sulit dan membosankan, sekarang telah dapat dialihkan tugasnya kepada komputer.

Penelitian dan riset pengembangan yang berbahaya bila dilakukan oleh manusia dan yang membutuhkan biaya yang besar, sekarang dapat dilakukan secara simulasi pada komputer.

Para ahli nuklir dapat membuat model reaktor nuklir pada layar komputer, tidak perlu membuat model yang sebenarnya. Kondisi-kondisi yang diperlukan pada reaktor nuklir dapat diprogramkan, dan dapat dicoba diberikan data yang melampaui batas keamanan reaktor tersebut untuk melihat apa yang terjadi.

Komputer dapat juga digunakan untuk membuat model molekul-molekul, yang dapat ditampilkan secara grafik pada layar komputer. Melalui grafik ini, ahli kimia dapat mengamati bagaimana molekul-molekul tersebut bereaksi bila dipengamhi oleh lingkungan luarnya. Manipulasi dari molekul-molekul secara grafik dengan menggunakan komputer akan menghemat waktu dan biaya.

Komputer juga dipergunakan pada bidang geologi untuk mempelajari keadaan tanah serta contour dari suatu daerah.

Aplikasi dari computer aided design (CAD), yaitu perancangan yang memakai bantuan komputer, sekarang mulai banyak digunakan untuk merancang bentukbentuk dalam bidang teknik, seperti misalnya perancangan bentuk mobil yang paling efisien dan efektif atau perancangan bentuk gedung atau susunan tata ruang dalam bidang arsitektur.

328

Pada bidang teknik sipil, perhitungan konstruksi gedung tingkat tinggi yang rumit dapat diselesaikan oleh komputer. Insinyur teknik sipil hanya memasukkan data yang diperlukan saja dan komputer akan memberikan hasilnya. Perhitungan seperti ini bila dilakukan secara manual, sangat rumit, kebanyakan metode penyelesaiannya adaIah secara trial and error dan akan memakan waktu yang lama. KaIau dengan komputer akan lebih cepat dan lebih tepat.

Perjalanan ke ruang angkasa pasti akan menjadi impian sampai sekarang bila komputer tidak lahir di dunia. Untuk saat peluncuran saja, ribuan pekerjaan yang mendetail sudah harus dilakukan dan diawasi. Walaupun sudah ada sejurnlah tenaga ahli yang cukup banyak, tanpa adanya bantuan komputer untuk mengontrol semuanya, pekerjaan tersebut hampir tidak mungkin dilakukan. Misalnya membuka katup-katup tertentu, mengaktifkan fungsi-fungsi tertentu dan memonitor segaIa kegiatan dari pesawat ruang angkasa yang akan dan sudah meluncur, merupakan tugas yang dilakukan oleh sistem komputer baik yang ada di stasiun bumi maupun yang ada di dalam pesawat tersebut.

BIDANG BI$NIS

Kegunaan komputer pada aplikasi bisnis adalah untuk menyediakan informasi dengan cepat dan tepat. Informasi ini ibarat· darah yang mengalir di dalam tubuh suatu perusahaan. Bila di dalam suatu perusahaan, informasi tersebut terhenti atau terhambat, maka sistem perusahaan akan menjadi lusuh (proses kelusuhan karena kurangnya informasi disebut dengan entropy). Keadaan pasar yang bersaing dan berkembang serta kompleknya suatu perusahaan, membuat informasi yang dapat diandalkan dan tepat pada waktunya, sangat penting untuk semua tingkat manajemen. Manajemen membutuhkan informasi secara berbeda, tergantung dari tingkatannya di daIam perusahaan. Informasi yang beraneka ragam, harus tepat pada waktunya dan harus tepat hasilnya, membutuhkan suatu alat pengolah data yang dapat menyediakan informasi tersebut, yaitu komputer.

Management Information System (MIS) atau Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem informasi yang sekarang banyak diterapkan pada perusahaanperusahaan untuk menyediakan informasi yang diperlukan oleh semua tingkat manajemen.

MIS didefinisikan oleh Gordon B. Davis sebagai berikut :

Suatu sistem informasi yang didasarkan pada komputer, dirancang untuk mendukung operasi, menyediakan informasi kepada manajemen untuk tujuan pengambilan keputusan di daIam suatu organisasi.

329

l

Salah satu sistem bagian (subsystem) dari MIS adalah AIS (Accouting Information System), yaitu sistem akuntansi yang menyediakan infonnasi baik untuk pihak manajemen dan pihak luar yang mempergunakan alat bantu komputer untuk mengolah data akuntansinya.

BIDANG INDUSTRI

Penerapan komputer di bidang industri sekarang ini telah meluas dipergunakan, karena memungkinkan proses -produksi di dalam industri lebih efisien dan lebih efektip

Di dalam proses produksi, komputer dapat dipergunakan untuk pengawasan numerik (numerical control) atau untuk pengawasan proses (process control).

Pengawasan numerik (numerical control) berarti pengawasan secara otomatis terhadap posisi dan operasi dari mesin-rnesin yang dipergunakan, seperti misalnya mesin pemotong, grenda, mesin pres dan lain sebagainya. Sistem pengawasan numerik ini dilakukan dengan menggunakan data numerik. Sistem komputer ini rnengerjakan instruksi dan mengatur hasil kerja mesin sesuai dengan data yang dimasukkan. Dengan dipergunakannya komputer untuk pengawasan tersebut, hasil kerja dari mesin akan lebih memuaskan dan mengurangi kasalahan. Ada beberapa bahasa komputer yang dipergunakan membuat program untuk mengatur komputer pengawasan numerik, diantaranya APT (Automatically Programmed Tools) dan IBM's AUTOSPOT (AUTOmatic for Positioning Tools).

Pengawasan proses (process control) berarti menyediakan otomatisasi di dalam operasi proses yang kontinyu. Komputer untuk pengawasan proses digunakan pada industri untuk membuat otomatis proses produksi dan untuk mengatut secara otomatis variabel-variabel yang mempengaruhi proses produksi tersebut yang sulit dilakukan oleh manusia secara serentak. Faktor-faktor variabel yang mempengaruhi proses produksi dapat berupa waktu pengolahan, berat bahan, tekanan, temperatur, ukuran, volume dan sebagainya. Komputer ini banyak dipergunakan pada proses produksi baja, penyulingan minyak, produksi kertas, bahan-bahan kimia, semen, makanan dan Iain-lainnya.

BlDANG PERBANKAN

Di bidang perbankan, komputer dipergunakan untuk menghasilkan informasi bagi pihak manajemen bank sendiri dan juga untuk meningkatkan pelayanan kepada pihak nasabah bank.

330

B/DANG PEND/D/KAN

Komputer sekarang sudah masuk di dalam dunia pendidikan. Bahkan muridmurid sekolah taman kanak-kanak di Amerika Serikat sudah menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam proses belajar. Sekarang banyak tersedia paket-paket program untuk membantu di dalam bidang pendidikan. Misalnya paket program untuk membantu di dalam mempelajari matematika, biologi, bahasa Inggris dan lain sebagainya. Metode belajar dengan mempergunakan komputer cukup efektip bagi anak-anak, karena cukup menarik.

Komputer juga sekarang dipergunakan untuk membantu orang yang tuli mempelajari bahasa kode. Program komputer ini dikembangkan oleh seorang murid sekolah menengah atas dari Florida, yaitu Daniel K. Johnston.

B/DANG KEDOKTERAN

Di bidang kedokteran, komputer banyak digunakan pada klinik-klinik dan rumah sakit-rumah sakit untuk membantu para dokter mendiagnosa penyakit dan menemukan obat yang tepat.

Dengan memasukkan gejala-gejala penyakit dari pasien ke komputer, dokter akan segera mendapatkan hasil dari jenis penyakit pasien dan dapat menentukan obatnya.

Komputer mulai dipergunakan untuk menganalisa organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit untuk dilihat.

Sistem CAT (Computerized Axial Tomography) pertama kali digunakan pada tabun 1973 untuk membuat gambar otak. Sekarang CAT digunakan untuk mengambil gambar seluruh organ tubuh yang lainnya.

Tomography adaJah teknik yang mempergunakan sinar-X untuk dapat menganaJisis organ tubuh. Tanpa harus memotong organ tubuh, dokter dapat melihat sistem dalam tubuh pasien.

Dengan menyinari bagian yang akan dianalisis dari beberapa sudut penyinaran, komputer akan menampilkan ke dalam bentuk gambar tiga dimensi, yang lebih tepat dan jelas daripada hasil pemotretan sinar-X yang konvensional.

Sistem CAT digunakan utnuk organ tubuh yang tidak bergerak. Sistem yang baru disebut dengan DSR (Dynamic Spatial Reconstructor) digunakan untuk organ tubuh yang bergerak. DSR dapat menghasilkan 240 gambar pada saat yang sama. DSR menampilkan gambar tiga dimensi dari organ tubuh dan dapat menghilangkan

331

bagian-bagian yang tidak diperlukan untuk keperluan pemeriksaan. Lebih hebat lagi, DSR dapat menghasilkan gambar yang diputar untuk mendapatkan pandangan dari beberapa sudut yang dikehendaki oleh dokter.

SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography) juga merupakan sistem komputer yang mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. SPECT mempergunakan gas radioaktip.

PET (Position Emission Tomography) juga merupakan sistem komputer yang menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktip.

Teknik pendiagnosaan lain yang mempergunakan komputer adalah NMR (Nuclear Magnetic Resonance). NMR bekerja dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hidrogen. Para ahli kedokteran sering memusatkan perhatiannya pada stimulasi dari atom hidrogen, karen a 70% dari tubuh manusia terdiri dari air dan air dibentuk sebagian besar dari atom hidrogen. Teknik ini diharapkan dapat digunakan untuk mempelajari phosporus (bahan yang menyebabkan otot-otot bekerja) di dalam tubuh manusia. Suatu signal radio dikirirnkan ke sekitar medan magnet dari atom hidrogen tersebut, yang akan memisahkan nucleusnya. Jika signal dihentikan, nucleus akan berusaha untuk kembali lagi, dan akan menghasilkan energi. Komputer akan menangkap energi tersebut, mengirirnkannya lewat suatu antema dan menampilkan hasilnya dalam bentuk gambar di layar komputer. NMR dapat digunakan untuk mendeteksi kanker.

B/DANG PENERBANGAN

Salah satu kegunaan komputer pada perusahaan penerbangan adalah untuk mengatur jadwal penerbangan dan mengatur sistem pemesanan tiket. Semua data penerbangan direkam pada komputer yang biasanya terletak di kantor pusat. Tiaptiap cabang dapat menanyakan jadwal penerbangan dan kursi-kursi yang masih kosong untuk suatu jadwal penerbangan tertentu. Komputer-komputer cabang dihubungkan dengan komputer di kantor pusat lewat alat telekomunikasi. Dengan bantuan komputer, pelayanan dan pengaturan jadwal penerbangan akan lebih cepat dan tepat.

B/DANG KR/M/NAL/TAS

Komputer dapat menghasilkan statistik kriminalitas di suatu daerah, sehingga dapat membantu mengaturan patroli yang diperlukan. Suatu program komputer yang canggih telah dikembangkan dengan nama Crime Analysis Support System.

332

Program ini dapat mengidentifikasikan suatu daerah yang kemungkinan akan tetjadi kriminalitas.

Polisi dapat menggunakan komputer untuk mempelajari suatu fakta dan mengambil kesimpulan dengan tepat dan cepat. MisaInya fakta nomer mobil yang melakukan pelanggaran yang sudah diketahui, dengan mempergunakan komputer, dengan segera informasi mengenai mobil tersebut akan muncul di layar komputer.

Data mengenai sidik jari tangan pun sekarang dapat disimpan di komputer.

Kalau ada perkara kriminilitas yang meninggaIkan sidik jari tangan, dengan bantuan komputer, pencarian identitas pemilik sidik jari tangan tersebut akan segera diketahui dengan cepat.

Sistem komputer yang lainnya yang digunakan di bidang kriminalitas,

diantaranya adalah :

PROMIS (Prosecutor-Offender Management Information System). Sistem ini dikembangkan oleh Institute of Law and Social Reseach di Washington D.C. PROMIS dapat memberikan informasi mengenai masalah-masalah kriminalitas mana yang paling penting dan dapat memberikan informasi mengenai buktibukti dari tertuduh untuk dibawa ke pengadilan.

CATCH (Computer-Assisted Terminal Criminal Hunt). Sistem ini digunakan di kota New York. CATCH menyediakan informasi mengenai deskripsi secara mendetail dari orang-orang yang dicurigai dan akan ditampilkan di layar komputer.

MOTION (Metropolitan Orleans Total Information Online Network). Sistem ini digunakan di New Orleans. MOTION menyediakan informasi sekitar 150.000 orang-orang yang mempunyai latar belakang kriminalitas, meliputi sidikjarinya, nama-nama samarannya dan data mendetail lainnya.

ARJIS (Automated Regional Justice Information System). Sistem ini digunakan di San Diego. ARJIS dapat menyediakan informasi mengenai sidik jari dan tingkah laku dari pelaku kriminalitas yang dicurigai.

BIDANG PERMAINAN

Di sela-sela waktu luang, komputer dapat digunakan untuk hiburan, dalam bentuk permainan. Banyak permainan yang selain menghibur, juga sifatnya mendidik, karena dibutuhkan ketrampilan tertentu untuk memainkannya serta dituntut daya pikir yang tanggap untuk bisa mengalahkan komputer.

333

Permainan komputer dapat juga membantu untuk pasien yang mempunyai kelemahan mental. Permainan ini menuntut pemain dengan perhatian yang tinggi, mampu mengikuti petunjuk-petunjuk dari komputer, berpikir dan bergerak dengan tangkas. Pasien dapat dimonitor dari nilai (score) yang didapat pada level yang tertentu. Kalau dipandang sudah ada kemajuan, dapat diberikan level yang lebih tinggi.

Paket-paket program untuk permainan membanjir di pasaran, terutama untuk komputer-komputer personal. Ribuan paket program permainan telah tersedia untuk segala macam bentuk permainan, dari yang kurang menarik sampai yang sangat menarik sekali (biasanya berbentuk gambar tiga dimensi atau permainan yang menuntut pemikiran).

8.6. SEDIKIT TENTANG KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELIGENCE ATAU AI)

Dapat dikatakan, inilah proyek komputer yang benar-benar ingin mencapai harapan pembuat komputer yang sebenamya. Komputer dibuat tidak hanya untuk membantu pekerjaan rutin manusia, tetapi lebih dari itu. Diharapkan dapat memberikan andil dalam 'berpikir' sebagaimana layaknya manusia bekerja.

Dengan adanya konsep kecerdasan buatan diharapkan komputer dapat menganalisis beberapa masukan .yang tidak Iengkap menjadi informasi yang cukup memberikan arti hingga taraf yang meyakiokan. Di sini terlihat bahwa seolah-olah komputer tersebut berpikir untuk menyimpulkan masukan, yang diterimanya saat itu, meskipun yang diterima tidak sempurna.

Konsep kecerdasan buatan ini dipakai dalam dunia komputer khususnya untuk hal-hal yang berhubungan dengan:

Permainan Pembuktian Teorema

- . Pemecahan masalah umum Pengenalan terhadap suara dan citra Pengenalan bahasa manusia Robotika

334

Pemecahan masalah-masalah kepakaran seperti :

Simbol maternatika Diagnosa kedokteran Analisa bahan kimia Disain engineering

Meskipun demikian tidak tertutup untuk pengembangan pada bidang-bidang lain yang semula hanya dikerjakan dengan menggunakan cara-cara konvensional. MisaInya pernrograman pada komputer dapat dirnasukkan unsur-unsur kecerdasan buatan seperti dalam program akuntansi. Dengan adanya unsur-unsur kecerdasan buatan tersebut membuat operator komputer tidak perlu harus bekerja dengan detail sekali. Cukup memasukkan data data otentik, selebihnya komputer akan melakukan analisis sendiri hingga dikeluarkannya laporan yang diharapkan. Babkan laporan untuk prakiraan omset bulan mendatang dan sebagainya.

Kecerdasan buatan pada komputer merupakan harapan semua orang. tetapi jauh dibalik arti kecerdasan buatan, sebenarnya tersimpan metode pernrograman yang mirip dengan program-program lainnya. Agar sebuah program dapat dikatakan 'pandai', maka program tersebut harus mampu menjawab kemungkinan sebanyak mungkin serta mampu mengembangkan 'pengetahuan' yang dimilikinya.

Dengan kata lain, dalam program yang mengandung unsur kecerdasan buatan akan dijumpai banyak sekali unsur IF TIffiN ELSE. Dengan bahasa pernrograman biasa hal tersebut menjadi sulit untuk direalisasikan, karena begitu banyaknya ketentuan yang harus diberikan dalam program tersebut.

Namun dengan hadirnya bahasa-bahasa khusus scperti Lisp dan Prolog akan sangat banyak menolong dari segi pernrograman. Manusia tinggal memikirkan konsep yang akan dimasukkan ke dalam komputer, selebihnya bahasa pernrograman akan menyederhanakan perintah perintah kompleks yang akan timbul.

SEJARAH AI

Sebenarnya sejak dari mula orang menghendaki agar komputer dapat bekerja sepandai yang dapat dilakukan manusia dan dapat bekerja lebih cepat. Hal ini terbukti dari penelitian-penelitian sehubungan dengan kecerdasan buatan sejak tahun 1950.

335

Adapun kronologis dimulainya penelitian berikut penemuan-penemuan penting

yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

1950 Alan Turing memperkenalkan metode uji terhadap suatu mesin komputer untuk membuktikan apakah komputer tersebut mempunyai kecerdasan seperti manusia atau tidak. Metoda yang dipakai adalah dengan meletakkan seorang operator pada ruang A menghadapi sebuah keyboard dan monitor, sedang pada ruang B diletakkan sebuah komputer. Kemudian keduanya dilibatkan dalam sebuah tanya jawab selama 30 - 60 menit. Jika sang operator di ruang A dapat menebak bahwa yang di ruang B adalah seorang manusia juga, maka komputer di ruang B dianggap mempunyai kecerdasan buatan.

1955 Allen Newel, J.e. Shaw dan Herbert Simon membuat bahasa IPL-II (Information Processing Language-II) yang merupakan bahasa pertama untuk proyek kecerdasan buatan ini.

1956 Nama Artificial Intelligence (AI) pertama kali diperkenalkan oleh John McCarthy pada bidang bam ini dan LT (Logic Theorist) yang dikembangkan oleh Newell, Shaw dan Simon dianggap sebagai program AI yang pertama.

1957 Newell, Shaw dan Simon mulai mengembangkan General Problem Solving.

1958 Bahasa LISP (List Processing) dibuat oleh John McCarthy di Massachusetts Institute of Technology.

1959 Arthur Samuel membuat program permainan Checker yang dipublikasikan dalam papernya berjudul 'Some Studies in Machine Learning Using the Game Checkers' dalam IBM Journal of Research and Development.

1960 John McCharty dan Marvin Minsky mulai mernimpin proyek AI di Massachusetts Institute of Technology.

1961 Marvin Minsky menu lis arlikel "Steps toward Artificial Intelligence". 1964 Daniel G. Bobrow rnenyelesaikan Ph.D. dengan thesisnya mengenai Student, yaitu bahasa natural yang dapat menyelesaikan masalah aljabar di sekolah lanjutan.

1965 Stanford University Heuristic Programming Project (HPP) mulai melakukan penelitian tentang Expert Systems (sistem pakar).

1966 Joseph Wiezenbaum membuat ELIZA, program psychology yang dapat meniru respon seorang therapist dalam berdialog dengan pasiennya. Kemudian Richard D. Greenbalt mulai mengembangkan program komputer unluk permainan catur.

336

1966-1972 SRI International mengembangkan sebuah robot mobil.

1970 Patrick H. Winston menulis thesisnya yang berjudul 'Learning Structural Description from Examples', yaitu sebuah program yang dapat belajar dari contoh-contoh yang diberikan. Jack D. Myers dan Harry E. Pople mulai mengerjakan Internist di University of Pitsburgh, sebuah sistem yang membantu dokter dalam mendiagnosa penyakit. Allain Colmeraur mulai mengembangkan bahasa Prolog. Bahasa ini juga dikembangkan di Edinburg, London dan Budapest. Terry Winograd, di MIT menu lis SHRDLU dalam thesisnya, yaitu sebuah program pengenal b.ahasa manusia.

1971 Nills Nillson dan Richard Fikers menyelesaikan STRIPS di SRI International. MACSYMA digunakan pertama kali. Program ini untuk memecahkan masalah kalkulus, diferensial dan integral, serta menyederhanakan ekspresi simbolik.

1971-1976 United States Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) mensponsori penelitian Speech Understanding Research (SUR) Program.

1972 Wiiliam Woods dan kawan-kawan mengembangkan LUNAR di Bolt Beranek bersama Newman. Program ini dipergunakan untuk geolog dalam evaluasi material yang diperoleh dari bulan pada missi Apolo-ll.

1973 SUMEX-AIM (Stanford University Medical Experimental Compute Project - Artificial Inteligence in Machine) dibentuk untuk pengembangan teknik-teknik kecerdasan buatan dalam bidang kedokteran. Penelitian ini disponsori oleh National Institutes of Health.

1975 DARPA mulai mensponsori penelitian pengenalan citra (vision) termasuk pengembangan teori vision perangkat keras untuk image processing.

1976 Douglas B. Lenat menulis AM, sebuah program bela jar yang rnendefinisikan dan mengevaluasi konsep maternatika dalam teori himpunan dan bilangan. Kemudian Randall Davis mempublikasikan thesis Ph.D.nya mengenai Teiresias di Stanford University. Sistem ini berfungsi untuk memasukkan dan mengubah basis pengetahuan dalam sistem pakar.

1977 Sistem pakar pertama yang dirancang dengan menggunakan bahasa prolog di Hungary Institute for Computer Coordination di Budapest.

1978 R.O. Duda dan kawan-kawan di SRI International mempublikasikan paper mengenai Prospector, sebuah sistem pakar yang membantu dalam eksplorasi geologi.

337

1980 XCON, sistem pakar pertama yang sukses digunakan secara komersial di Digital Equipment Corporation. Prototipe XCON dikembangkan oleh John McDermott dan Carnegie-Mellon University.

1981 Jepang mengumumkan proyek komputer generasi kelimanya.

1982 Microelectronics and Computer Technology Corporation (MCTC) dibentuk di Amerika Serikat untuk menandingi program generasi keIima Jepang. United Kingdom memulai Alvery Program of Advanced Information Technology untuk penelitian komputer generasi kelima.

1983 Masyarakat Ekonomi Eropa membentuk ESPRIT untuk kompetisi dalam pengembangan komputer generasi kelima.

Demikianlah sebagian perkembangan konsep kecerdasan buatan yang ada pada komputer. Hal tersebut terns berkembang hingga hari ini dan hari esok.

AI DAN PERMAINAN

Mengapa program jenis ini digolongkan sebagai salah satu proyek kecerdasan komputer pada komputer? Jawabannya sangat mudah, yaitu karena dalarn permainan, komputer berusaha berpenampilan seperti kejadian yang sebenamya, peperangan, perkelahian, bahkan menggantikan kedudukan manusia yang lainnya sebagai pemikir. Misalnya dalam permainan catur, simulasi bisnis dan lain-lain.

Seperti telah dijelaskan di atas bahwa komputer cerdas ingin meniru cara-cara rnanusia berperilaku maupun berpikir. Termasuk di dalamnya menganalisa data masukan yang tidak lengkap. Dari hasil analisis yang mendekati porsi benar hingga 'sekian' persen itulah yang menyebabkan untuk kerja program permainan dapat digolongkan sebagai program yang cerdas.

Kenyataan memang membuat program permainan jauh lebih sulit daripada membuat program akuntansi biasa.

AI DAN PEMBUKTIAN TEOREMA

Dengan menggunakan program-program biasa hal tersebut sangat sulit dilakukan bahkan tidak mungkin. Untuk itu diperlukan program khusus yang dapat menganaiisa teorema-teorema dasar, kemudian mencoba memasukkan teorema tersebut ke dalam teorema-teorema dasar yang sudah diketahui.

338

Hal ini dapat dilakukan secara bertahap baik melalui pencocokan dengan basis data yang ada (knowledge base) maupun dengan pencocokan lewat aturan-aturan dasar yang berlaku serta batasan-batasan yang ada.

Dari hal perjalanan pencocokan tersebut dapat disimpulkan apakah teorema yang diterima benar atau tidak. Jika ada satu bagian yang tidak memenuhi syarat, belum tentu teorema tersebut salah. Masih ada kemungkinan lain.

ltulah sebabnya manusia sendiri sulit melakukan pembuktian teorema. Tetapi dengan komputer hal tersebut dapat dilakukan dengan sabar dan jauh lebih teliti. Bahkan komputer dapat juga berperilaku seperti manusia. Apabila ada sebuah teorema yang terbukti besar, bisa jadi teorema dasar yang telah ada. Sehingga penganalisaan dikemudian hari untuk teorema-teorema lain dapat dilakukan dengan lebih cepat atau lebih teliti.

AI DAN PEMECAHAN MASALAH UMUM

Kasus seperti ini biasanya terlepas dari jangkauan program-program biasa. Hal tersebut disebabkan karena untuk memecahkan masalah-masalah umum sangat banyak jurnlahnya. Oleh karena itu jika semua program dilengkapi dengan modul untuk pemecahan masalah umum, maka program yang dibuat tidak akan pernah selesai.

Dengan menggunakan konsep kecerdasan buatan hal tersebut dapat melalukan terobosan dengan cara menyediakan jawaban yang mungkin, bukan jawaban yang pasti. Sering kali disediakan juga jawaban alternatif, sehingga manusia sendirilah yang akan menentukan pilihan jawaban yang paling cocok untuknya. Komputer hanya membantu mempercepat manusia berpikir.

Tidak hanya itu, untuk masalah-rnasalah yang belum dikenal oleh komputer. dapat saja lolos dari pemberian jawaban yang memuaskan. Komputer berbasis kecerdasan buatan biasanya dilengkapi dengan fasilitas untuk bela jar. Dengan demikian, masalah yang saat ini tidak tertampung dalam pengetahuannya, boleh jadi kini barn direkam. Tetapi suatu saat boleh dicoba untuk ditanyakan kembali dan komputer pasti akan memberikan respon jawaban.

PENGENALAN SUARA DAN CITRA

Selama ini komputer hanya dapat diperintah setelah mendapat rangsang dari alat-alat tertentu yang sifatnya digital seperti keyboard, mouse, joystik, scanner dan sensor-sensor. Semua masukan ditransfer menjadi bentuk digital. Hal inilah yang

339

-

membuat manusia bungkam saat menghadapi komputer. Suaranya tidak akan dikenali oleh komputer. Konsep bam dalam kecerdasan buatan diharapkan dapat menciptakan komputer yang mampu mengenali suara manusia.

Manusia cukup memerintah dengan berkata-kata dan komputer yang mengerjakan semuanya seperti biasa, misalnya untuk mengetik. Operator cukup berbicara di depan mic sedangkan komputer yang melakukan pengetikan hingga tuntas.

Hal ini juga bermanfaat dalam dunia yang lain, seperti kedokteran. Saat pembedahan dalam operasi, tentunya sang dokter akan lebih banyak terbantu jika peralatan-peralatan komputemya dapat bekerja dengan diperintahkan melalui ucapanucapannya saja, tidak perlu disentuh.

Demikian juga dengan pengenalan citra. Hal ini sangat banyak menolong dalam dunia image processing. Wajah seseorang dapat dikenali dengan mudah meskipun usianya sudah berubah atau karen a penambahan-penambahan seperti kumis, rambut gondrong, kaca mata, model rambut, wama kulit dan sebagainya.

Hal ini sangat membantu dunia kepolisian maupun kedokteran atau bahkan geologi yang in gin mengetahui material apa yang terkandung pada suatu daerah yang dipotret dari udara atau satelit.

PENGENALAN BAHASA MANUSIA

Teknik ini tidak sarna dengan teknik pengenalan suara manusia, karena yang terjadi di sini adalah pengenalan bahasa lewat tulisan yang diketikkan ke dalam komputer. Dengan demikian komputer tidak perIu lagi harus diberikan perintahperintah bahasa khusus berupa kode-kode yang sering kali membingungkan. Kini manusia dapat memerintah komputer dengan menggunakan bahasanya sehari-hari (kebanyakan masih memakai bahasa Inggris). Bahkan sampai pada penulisan program dapat juga dilakukan dengan menuliskan perintah-perintah dalam bahasa sehari-hari.

Pemakaiannya tidak hanya untuk memudahkan dalam pembuatan program, tetapi dapat juga digunakan untuk menterjemahkan tulisan dan satu bahasa ke bahasa yang lainnya.

34(}

SISTEM PAKAR

Pakar adalah seseorang yang ahli dalarn suatu bidang tertentu. Namun keberadaannya sering kali menjadi masalah. Jumlah pakar yang ada di dunia dengan kebutuhan kepakarannya itu harnpir tidak berimbang. Itulah yang menyebabkan tenaga seorang pakar sangat mahal.

Dengan adanya konsep kecerdasan buatan, orang mencoba membuat duplikasi seorang pakar dalarn sebuah komputer. Bahkan tidak duplikasi dari satu orang saja, tetapi banyak orang dengan keahlian yang sarna.

Misalnya sekelompok orang yang ahli dalarn bidang kedoktcran dikumpulkan untuk ditransfer pengetahuannya ke dalam komputer. Setelah itu komputer dengan basis pengetahuan bidang kedokteran, kini dapat melakukan praktek jauh di tengah hutan tanpa kehadiran sang dokter untuk menolong orang-orang di sana.

Komputer selanjutnya cukup dioperasikan oleh seorang mantri (katakanlah demikian). Adanya komputer dan sistem pakar bidang kedokteran tersebut seolaholah menghadirkan sekelompok pakar kedokteran yang siap dengan jawaban-jawaban analisis yang akurat.

Dengan demikian banyak sekali penghematan yang dapat dilakukan, karena sistem pakar dapat terus ada meskipun sang pakar telah lama meninggal dunia. Bahkan dapat lebih dari itu, keberadaan sistem pakar dapat muncul dibeberapa tempat sekaligus, dimana hal ini tidak mungkin dilakukan oleh sang pakarnya sendiri.

ROBOTIKA

Bidang ini sebenamya tidak lepas dari berbagai bidang yang lain sudah disebutkan di atas, hanya pada bidang yang satu ini ditambahkan faktor mekanis untuk menggerakkan bagian tertentu dari anggota tubuh sang robot.

Pada mesin ini akan terpasang berbagai mac am sensor (pengindera) yang diteruskan ke komputer (prosesor) yang bekerja berbasiskan kecerdasan buatan. Dengan demikian yang berlaku sebagai otak sang robot tidak lain adalan komputer tersebut.

Gerakan robot seolah seperti manusia, karena tidak monoton. Lebih dari itu, lintas gerakan dapat berubah-ubah sesuai dengan medan yang dilaluinya. Dapat juga menghindar dari lingkungan yang dapat merusaklmerugikan, seperti menghindari api, air dan lain-lain.

341

ltu semua karena adanya pengolahan terhadap rangsang yang diterirna oleh sensor yang dilanjutkan ke komputer. Selanjutnya, komputer motor-motor tertentu untuk melakukan hal-hal penyelarnatan atau yang lainnya.

KOMMER AI

Seperti telah disinggung di atas bahwa kecerdasan buatan tidak lain adalah sebuah konsep. Oleh karena itu tidak tertutup kemungkinan untuk dikembangkan dalam bidang perangkat lunak rnaupun perangkat keras.

Perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan sudah sangat banyak. Dari yang berupa paket aplikasi hingga pada bahasa yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi berbasis kecerdasan buatan.

Sebenarnya bahasa-bahasa yang lainnya juga dapat digunakan untuk membangun aplikasi kecerdasan buatan, tetapi ada beberapa bahasa yang khusus dibuat untuk keperluan tersebut. Tujuannya, agar dapat lebih efisien dan lebih mudah pembuatannya.

Perangkat keras berbasis kecerdasan buatan juga cukup banyak dibuat. Komputer jenis ini biasanya melandaskan sebuah bahasa pemrograman tertentu di dalamnya. Dengan demikian prosesor dapat bekerja untuk lebih mendukung terhadap aplikasiaplikasi kecerdasan buatan yang digunakan.

Beberapa komputer yang berbasis pada bahasa Lisp adalah sebagai berikut:

Xerox 1100 Symbolics 3600 series

Lisp Machine Inc (LM!) Lambda Fujitsu ALPHA

Tektronix 4400 series

Texas Instrument Explorer

Beberapa komputer yang berbasis pada bahasa PROLOG adalah sebagai berikut:

Parallel Inference Machine (PIM) Parallel Inference Engine (PIE) Programmed Logic Machine (PLM) Tamura Machine

Pada akhirnya tirnbul satu pertanyaan, akankah dunia komputer menguasai manusia sehingga manusia tidak dapat berkutik lagi? Jawabannya adalah 90% tidak mungkin.

342

Anda mungkin juga menyukai