Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA BAGIAN KEARSIPAN DI

KECAMATAN RAJADESA KABUPATEN CIAMIS

Muhamad Iqbal Maulana


*) Universitas Galuh, Ciamis, Indonesia
.....................@gmail.com

ABSTRAK

Berbagai kegiatan manusia hampir semua dapat diwakili oleh komputer, misalnya
menghitung, menulis, membaca dan lain-lain. Kesamaan-kesamaan ini yang membuat
komputer dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam melakukan aktifitasnya. Untuk lebih
mengasah kemampuan dan menambah pengetahuan mahasiswa, maka perlupengalaman
kerja secara langsung melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL). Dalam PKL tersebut,
diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu Komputasi yang diperoleh dengan
menggunakan program-program yang telah dipelajari, sehingga mahasiswa dapat
membantu menyempurnakan aplikasi yang adadan membantu menyediakan informasi data
yang dibutuhkan secara cepat dan tepat. Setelah penyusun melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan selama Kurang Lebih satu bulan maka dapat mengetahui kegiatan-kegiatan yang
dilakukan di Kantor Kecamatan Rajadesa sehingga dapat diambil kesimpulan dari
penyusunan laporan ini, yaitu: 1) Diperlukan sebuah database yang berguna menyimpan
data atau laporan kearsipan yang terkomputerisasi. 2) Diperlukan sebuah sistem informasi
yang berguna untuk menambah, menampilkan data untuk menambah, menampilkan,
mengirim, mengedit, menghapus, dan mencari data laporan kearsipan. 3) Kantor Kecamatan
Bandongan belum dapat mengefektifkan waktu dengan menggunakan sistem informasi dan
peralatan yang ada. 4) Sistem yang bagus dengan dukungan sumber daya yang baik akan
menghasilkan output yang memuaskan. 5) Dengan adanya PKL (Praktek Kerja Lapangan)
ini dapat menambah wawasan bagi penulis tentang perkembangan dunia kerja.

Kata Kunci : Kearsipan

PENDAHULUAN mengahadapi segala dampak negatif akibat


Perkembangan ilmu dan teknologi dari proses perkembangan teknologi di
saat ini begitu pesatnya, laju dunia ini, sekaligus diharapkan dapat
perkembangan itu demikian luasnya memanfaatkan segala dampak positif yang
hingga hampir mencakup seluruh ditimbulkan, dalam memenuhi tuntutan
kehidupan manusia, khususnya di bidang diperlukan sumber daya manusia yang
teknologi informasi, komunikasi dan cakap dan handal, karena teknologi yang
komputer. Inilah yang melatarbelakangi canggih tanpa peran aktif sumber daya
perlunya penerapan iptek pada perusahaan- manusia tidak akan berarti apa-apa.
perusahaan swasta maupun pada instansi Komputer memegang peranan yang
pemerintahan di berbagai bidang. penting dalam aktivitas manusia modern
Otomatis menjadi tantangan untuk saat ini.
dapat menerima perubahan-perubahan Berbagai kegiatan manusia hampir
yang datang dari dalam maupun dari luar semua dapat diwakili oleh komputer,
negeri, untuk dituntut agar siap misalnya menghitung, menulis, membaca
dan lain-lain. Kesamaan-kesamaan ini b. Sistem menurut Jogiyanto (1999),
yang membuat komputer dapat sistem adalah suatu kesatuan yang
dimanfaatkan oleh manusia dalam terdiri dari dua atau lebih komponen
melakukan aktifitasnya. Misalnya dalam atau sub-sistem yang berinteraksi
pengolahan datadata penting perusahaan, untuk mencapai suatu tujuan. Secara
pembuatan laporan-laporan kegiatan, sederhana, suatu sistem dapat diartikan
anggaran atau perencanaan, atau sebagai suatu kumpulan atau himpunan
pengolahan arsip-arsip perusahaan atau dari unsur, komponen atau variabel-
instansi. Mahasiswa dituntut agar memiliki variabel yang terorganisir, saling
kemampuan yang memadai dengan seiring berinteraksi, saling ketergantungan
berkembangnya teknologi. Praktek secara satu sama lainnya dan terpadu.
real adalah wujud nyata dari pendidikan c. Menurut McLeod (2001, p10), sistem
dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. adalah sekelompok elemen yang
Untuk lebih mengasah kemampuan terintegrasi dengan maksud yang sama
dan menambah pengetahuan mahasiswa, untuk mencapai suatu tujuan.
maka perlupengalaman kerja secara d. Menurut Lucas (1993, p2), sistem
langsung melalui Praktek Kerja Lapangan adalah suatu himpunan komponen atau
(PKL). Dalam PKL tersebut, diharapkan variable yang terorganisaasi, saling
mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu berinteraksi, saling bergantungan satu
Komputasi yang diperoleh dengan sama lain dan terpadu.
menggunakan program-program yang Dari beberapa definisi tersebut, ditarik
telah dipelajari, sehingga mahasiswa dapat kesimpulan bahwa sistem adalah
membantu menyempurnakan aplikasi yang kumpulan dari beberapa elemen yang
adadan membantu menyediakan informasi saling berintegrasi untuk mencapai tujuan
data yang dibutuhkan secara cepat dan tertentu. Elemen-elemen yang mewakili
tepat. suatu sistem secara umum adalah masukan
Berdasarkan latar belakang di atas, (input), pengolahan (processing) dan
maka rumusan masalah yang dapat keluaran (output).
diuraikan adalah “Bagaimana mahasiswa
dapat memahami dan B. Karakteristik Sistem
mengimplementasikan ilmu yang didapat Menurut Jogiyanto (1999), suatu
di bangku kuliah ke dalam dunia kerja sistem mempunyai karakteristik atau sifat-
yang sesungguhnya ?” sifat yang tertentu, yaitu mempunyai
komponen-komponen (components), batas
LANDASAN TEORI sistem (boundary), lingkungan luar sistem
A. Sistem (environments), penghubung (interface),
Beberapa pendapat menurut para ahli masukan (input), keluaran (output),
yang mendukung tentang pengertian pengolah (process) dan sasaran
sistem antara lain adalah : (objectives) atau tujuan (goal).
a. Menurut Hall (2001, p5), sistem adalah Karakteristik Sistem menurut Jogiyanto
sekelompok dua atu lebih komponen (1999) sebagai berikut:
yang saling berkaitan (interrelated) a. Komponen Sistem
atau sub-sub elemen yang bersatuuntuk Suatu sistem terdiri dari sejumlah
mencapai tujuan yang sama (common komponen yang saling berinteraksi dan
purpose). saling bekerja sama membentuk satu
kesatuan. Komponen sistem atau
elemen sistem dapat berupa suatu sub- yang dimasukkan supaya sistem
sistem atau bagian-bagian dari sistem. tersebut dapat beroperasi. Signal
Setiap sub-sistem mempunyai sifatsifat adalah energi yang diproses untuk
dari sistem yang menjalankan suatu mendapatkan keluaran. Contoh dalam
fungsi tertentu dan mempengaruhi sistem komputer, program adalah
proses sistem secara keseluruhan. maintenance yang digunakan untuk
b. Batas Sistem (boundary) mengoperasikan komputer dan data
Batas sistem merupakan daerah yang adalah signal untuk diolah menjadi
membatasi antara suatu sistem dengan informasi.
sistem yang lainnya atau dengan f. Keluaran (output)
lingkungan luarnya. Batas sistem ini Output adalah hasil dari energi yang
memungkinkan suatu sistem dipandang diolah dan diklasifikasikan menjadi
sebagai satu kesatuan. Batas suatu keluaran yang berguna.output dapat
sistem menunjukkan ruang lingkup merupakan masukkan untuk sub-sistem
(scope) dari sistem tersebut yang lain. Misalnya untuk sistem
c. Lingkungan Luar Sistem komputer, panas yang dihasilkan
(environments) adalah keluaran yang merupakan hasil
Lingkungan luar dari suatu sistem sisa pembuangan, sedangkan informasi
adalah apapun diluar batasdari sistem adalah keluaran yang dibutuhkan.
yang mempengaruhi operasi sistem. g. Pengolah (process)
Lingkungan luar sistem dapat bersifat Suatu sistem dapat mempunyai suatu
menguntungkan dan dapat juga bersifat bagian pengolah atau sistem itu sendiri
merugikan sistem tersebut. Lingkungan sebagai pengolahnya.process akan
luar yang menguntungkan merupakan merubah input menjadi output. Suatu
energi dari sistem dan dengan sistem produksi akan mengolah input
demikian harus tetap dijaga dan berupa bahan baku dan bahan-bahan
dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang lain menjadi sebuah output
yang merugikan harus ditahan dan berupa barang jadi.
dikendalikan, kalau tidak maka akan h. Sasaran atau Tujuan
menggangu kelangsungan hidup dari Suatu sistem mempunyai sasaran
sistem. (objective) dan tujuan (goal),kalau
d. Penghubung (interface) suatu sistem tidak mempunyai sasaran,
Penghubung merupakan media antara maka operasi sistem tidak akan ada
satu sub-sistem dengan sub-sistem gunanya. Sasaran dari sistem sangat 8
yang lainnya. Melalui penghubung ini menentukan inputyang dibutuhkan
memungkinkan sumber daya mengalir sistem dan output yang akan dihasilkan
dari satu sub-sistem ke sub-sistem sistem. Suatu sistem baru dikatakan
yang lainnya. Dengan penghubung, berhasil bila mengenai sasaran atau
satu sub-sistem dapat berintegrasi tujuannya.
dengan sub-sistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan. C. Teori informasi
e. Masukan (input) Beberapa pendapat menurut para
Input adalah energi yang dimasukkan ahli yang mendukung tentang pengertian
kedalam sistem. Input dapat berupa informasi antara lain adalah :
perawatan (maintenance) dan sinyal a. Menurut McLeod (2001, p15),
(signal). Maintenance adalah energi informasi adalah data yang telah
diproses, atau data yangb memiliki arti. Menurut Jogiyanto (1999), data
Informasi merupakan bagian yang merupakan bentuk yang masih mentah,
penting dari suatu perusahaan. belum banyak bercerita banyak, sehingga
b. Menurut Jogiyanto (1999), informasi perlu diolah lebih lanjut. Data diolah
dapat didefinisikan sebagai hasil dari melalui suatu model untuk menghasilkan
pengolahan data dalam suatu bentuk informasi. Data dapat berbentuk simbol-
yang lebih berguna dan lebih berarti simbol semacam huruf-huruf atau
bagi penerimanya yang alphabet, angka-angka, bentuk-bentuk
menggambarkan suatu kejadian- suara, sinyal-sinyal, gambar-gambar dan
kejadian ( event) yang nyata ( fact) sebagainya. Data yang diolah melalui
yang digunakan untuk pengambilan suatu model menjadi informasi, penerima
keputusan. Sumber dari informasi kemudian menerima informasi tersebut,
adalah data. Data merupakan bentuk membuat suatu keputusan dan melakukan
jamak dari bentuk tunggal atau data- tindakan, yang berarti menghasilkan suatu
idem. Sumber informasi adalah data. tindakan yang lain yang akan membuat
Data merupakan bentuk jamak dari sejumlah data kembali. Data tersebut akan
bentuk tunggal atau data-idem. Data ditangkap sebagai input, diproses kembali
adalah kenyataan yang lewat suatu model dan seterusnya
menggambarkan suatu kejadian- membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut
kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian- dengan siklus informasi ( information
kejadian (event) adalah sesuatu yang cycle ) atau ada yang menyebutnya dengan
terjadi pada saat yang tertentu. istilah siklus pengolahan data ( data
Didalam dunia bisnis, kejadian- processing cycles
kejadianyang sering terjadi adalah Kualitas dari suatu informasi
perubahan dari suatu nilai yang disebut tergantung dari tiga hal, yaitu informasi
dengan transaksi. Kesatuan nyata (fact) harus akurat, tepat pada waktunya dan
adalah berupa suatu objek nyata seperti relevan (Jogiyanto, 1999).
tempat, benda dan orang yang betul- 1. Akurat Informasi harus bebas dari
betul ada dan terjadi. kesalahan-kesalahan dan tidak bias
c. Menurut Davis (1993, p3), informasi atau menyesatkan. Akurat juga
diartikan sebagai data yang telah berarti informasi harus jelas
diolah menjadi sebuah bentuk yang mencerminkan maksudnya.
berarti bagi penerimanya dan Informasi harus akurat karena dari
bermanfaat dalam mengambil sumber informasi sampai ke
keputusan saat ini atau mendatang. penerima informasi kemungkinan
Berdasarkan analogi tersebut, dapat banyak terjadi gangguan (noise)
dinyatakan bahwa data sebagai bahan yang dapat merubah atau merusak
baku dan informasi sebagai bahan jadi. informasi tersebut.
Dari berbagai definisi diatas, dapat 2. Tepat pada waktunya Informasi
disimpulkan bahwa informasi adalah data yang datang pada penerima tidak
yang telah diolah sehingga lebih bermakna boleh terlambat. Informasi yang
dan bermanfaat bagi pengguna dan sudah usang tidak akan mempunyai
penerimanya. nilai lagi. Karena informasi
merupakan landasan di dalam
D. Siklus Informasi pengambilan keputusan. Bila
pengambilan keputusan terlambat,
maka dapat berakibat fatal untuk bentuk gambar maupun bagan yang
organisasi. memuat keterangan mengenai subjek
3. Relevan Informasi tersebut (pokok persoalan) ataupun peristiwa
mempunyai manfaat untuk yang dibuat orang untuk membantu
pemakainya. Relevansi informasi daya ingatan orang pula.
untuk tiap-tiap orang satu dengan b. Sistem kearsipan yang diterapkan di
yang lainnya berbeda. lingkungan kantor hendaknya
Nilai Informasi Suatu informasi disesuaikan dengan kondisi kantor
dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih tersebut. Menurut Odger (2005) dalam
efektif dibandingkan dengan biaya Sukoco (2007:82) mendefinisikan
mendapatkannya. Kegunaan informasi manajemen arsip merupakan proses
adalah untuk mengurangi hal pengawasan, penyimpanan dan
ketidakpastian di dalam proses pengamanan dokumen serta arsip, baik
pengambilan keputusan tentang suatu dalam bentuk kertas (manual) maupun
keadaan. Akan tetapi perlu diperhatikan otomatis dengan media elektronik.
bahwa informasi yang digunakan didalam Dari beberapa istilah diatas dapat
suatu sistem informasi umumnya disimpulkan bahwa pengarsipan adalah
digunakan untuk beberapa kegunaan. semua kegiatan pengurusan arsip yang
Sehingga tidak memungkinkan dan sulit dimulai dari kegiatan penciptaan arsip,
untuk menghubungkan suatu bagian penyimpanan dan penemuan kembali,
informasi pada suatu masalah yang penyelamatan arsip (pengamanan,
tertentu dengan biaya untuk pemeliharaan, dan perawatan) dan
memperolehnya, karena sebagaian besar penyusutan.
informasi dinikmati tidak hanya oleh satu Dalam setiap kasus, manajer kantor
pihak di dalam perusahaan. Sebagian besar harus menganalisis masalah dan
informasi tidak dapat ditaksir memutuskan jalan keluar yang ia
keuntungannya dengan suatu nilai usang, pertimbangkan paling tepat. Sistem
tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. pengarsipan yang efisien adalah sistem
Pengukuran nilai investasi biasanya dimana:
dihubungkan dengan analisis cost a. Rekaman yang diperlukan setiap saat
effectiveness atau cost-benefit. dapat dihasilkan tanpa penundaan yang
tidak masuk akal.
E. Teori Arsip b. Rekaman dilindungi secara memadai
Istilah arsip bisa mengandung selama periode rekaman itu
berbagai macam pengertian. Pendefinisian dipertahankan untuk referensi.
arsip dapat dipengaruhi oleh segi c. Biaya pemasangan dan pemeliharaan
peninjauan, sudut pandang dan atau sistem masuk akal dengan
pembatasan ruang lingkupnya. Akan memperhatikan pelayanan yang
tetapi, untuk memahami arti dasar arsip, diperlukan
dirasa sangat penting untuk
menjelaskannya berdasarkan etimologi F. Teori Kepelatihan Kerja
atau asal-usul katanya. Menurut beberapa Menurut Gomes (1997 : 197),
ahli sistem kearsipan apat idefinisikan Pelatihan adalah setiap usaha untuk
sebagai berikut: memperbaiki prestasi kerja pada suatu
a. Menurut Barthos (2003), arsip adalah pekerjaan tertentu yang sedang menjadi
setiap catatan tertulis baik dalam tanggung jawabnya. Idealnya, pelatihan
harus dirancang untuk mewujudkan laki-laki yaitu 30.379 orang dan jumlah
tujuan-tujuan organisasi, yang pada waktu penduduk perempuan yaitu 29.955 orang,
bersamaan juga mewujudkan tujuan-tujuan jadi jumlah keseluruhan penduduknya
para pekerja secara perorangan. Pelatihan yaitu 60.334 orang. Data-data di
sering dianggap sebagai aktivitas yang Kecamatan Rajadesa : Jumlah kantor
paling umum dan para pimpinan Desa/Kelurahan 11 Jumlah lingkungan
mendukung adanya pelatihan atau Dusun 56 Jumlah RW (Rukun Warga)
karenamelalui pelatihan, para pekerja akan 127 Jumlah RT (Rukun Tetangga) 392
menjadi lebih trampil dan karenanya akan Mata pencaharian penduduk sebagian
lebih produktif sekalipun manfaat-manfaat besar adalah petani, pedagang dan ada
tersebut harus diperhitungkan dengan beberapa perusahaan kecil yang dikelola
waktu yang tersita saat latihan. secara perorangan yaitu penggergajian
Pelatihan menurut Gary Dessler kayu dan peternakan ayam.
(1997 : 263) adalah proses mengajarkan Visi dan Misi Kecamatan Rajadesa
karyawan baru atau yang ada sekarang, Visi “Terciptanya pelayanan yang bersih,
keterampilan dasar yang mereka butuhkan cepat, tepat dan akurat”. Misi “Pelayanan
untuk menjalankan pekerjaan mereka. yang bersih, cepat, tepat, dan akurat
Sedangkan menurut John R. masyarakat menjadi puas“ Motto “ CERIA
Schermerhorn, Jr (1999 : 323), pelatihan (Cepat, Efektif dan Efisien, Ramah, Ikhlas,
merupakan Serangkaian aktivitas yang Akuntabel)“.
memberikan kesempatan untuk Struktur Organisasi :
mendapatkan a. Camat
danmeningkatkanketrampilan yang b. Sekertaris Camat
berkaitan dengan pekerjaan. Pelatihan c. Subag Umum
merupakan salah satu usaha dalam d. Subag Keuangan
meningkatkan mutu sumber daya manusia. e. Seksi-seksi
Karyawan, baik yang baru ataupun yang - Seksi Tata Pemerintahan
sudah bekerja perlu mengikuti pelatihan - Seksi Tantrib
karena adanya tuntutan pekerjaan yang - Seksi Perekonomian
dapat berubah akibat perubahan - Seksi Pembangunan
lingkungan kerja, strategi, dan lain - Seksi PMD 3
sebagainya. Aturan Tata Tertib Kerja Hari Kerja
dan Jam Kerja
PEMBAHASAN a) Senin s/d Kamis Pukul 07.30 – 15.15
Kecamatan Rajadesa termasuk WIB Istirahat Puku 12.00 – 13.00 WIB
kedalam wilayah Kabupaten Ciamis. b) Jum’at Pukul 07.30 s/d 16.00 WIB
Secara geografis terletak disebelah utara Istirahat Pukul 11.30 – 13.00 WIB
dengan jarak kurang lebih 33Km dari ibu
kota kabupaten Ciamis, dengan batas KESIMPULAN
wilayah sebagai berikut: Setelah penyusun melaksanakan
 Sebelah Utara : Kabupaten Kuningan Praktek Kerja Lapangan selama Kurang
 Sebelah Selatan : Kecamatan Sukadana Lebih satu bulan maka dapat mengetahui
 Sebelah Barat : Kecamatan Jatinagara kegiatan-kegiatan yang dilakukan di
 Sebelah Timur : Kecamatan Rancah Kantor Kecamatan Rajadesa sehingga
Jumlah penduduk Kecamatan dapat diambil kesimpulan dari penyusunan
Rajadesa diantaranya, jumlah penduduk laporan ini, yaitu:
1. Diperlukan sebuah database yang
berguna menyimpan data atau laporan
kearsipan yang terkomputerisasi.
2. Diperlukan sebuah sistem informasi
yang berguna untuk menambah,
menampilkan data untuk menambah,
menampilkan, mengirim, mengedit,
menghapus, dan mencari data laporan
kearsipan.
3. Kantor Kecamatan Bandongan belum
dapat mengefektifkan waktu dengan
menggunakan sistem informasi dan
peralatan yang ada.
4. Sistem yang bagus dengan dukungan
sumber daya yang baik akan
menghasilkan output yang memuaskan.
5. Dengan adanya PKL (Praktek Kerja
Lapangan) ini dapat menambah
wawasan bagi penulis tentang
perkembangan dunia kerja.

DAFTAR PUSTAKA
Al-Bahra bin Ladjamudin.(2005).Analisis
dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta:Graha Ilmu.

Drs.Zulkifli Amsya hMLS.(2001).


Manajemen Sistem Informasi.
Jakarta:PT.Gramedia Pustaka
Utama.

Fatta, Hanif Al.(2007). Analisis dan


Perancangan Sistem Informasi.
Yogyakarta: ANDI.

Hariyanto,Bambang.(2008). Dasar
Informatika & Ilmu Komputer
disertai aksi-aksi
praktis.Yogyakarta:Graha Ilmu.

Iputu Agus Eka Pratama.(2004). Sistem


Informasi Dan Implementasinya.
Bandung:Informatika.

Kadir,Abdul.(2003).Pengenalan Sistem
Informasi.Yogyakarta:ANDI.

Anda mungkin juga menyukai