Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTEK KULIAH LAPANGAN EKSTERNAL

Digitalisasi Desa dan Pengembangan Desa Wisata


di Kalurahan Sambirejo Yogyakarta

abskckckckck *)
*) Universitas Galuh, Ciamis, Indonesia
.....................@gmail.com

ABSTRAK
Desa Wisata merupakan suatu konsep pengembangan kawasan pedesaan yang menyajikan k
easlian dari aspek adat istiadat, sosial budaya, arsitektur tradisional, keseharian, serta struk
tur tata ruang desa. Dalam penelitian praktikum ini penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Desa Sambirejo  yang menurut narasumber Bapak
Djumiran,Bapak Mudo Mujono, Bapak Ngatijo dan Bapak  Haji Ngadiman, dengan mengam
bil kebiasaan pada zaman pemerintahan Almarhum Bapak Lurah Wongso semito bahwa kebi
asaan mengadakan pertemuan  padahari  Kamis Kliwon, menurut pengamatan para narasu
mber Kalurahan lama Groyokan yang sekarang disebut Desa Sambirejo berdiri  pada hari k
amis kliwon pada tanggal 27 april 1927 bertempat di Kampung Groyokan Nglengkong berad
a di tengah-tengah wilayah Kelurahan  lama  groyokan sekarang  disebut Desa Sambirejo.

Kata Kunci : Digitalisasi, Desa Wisata

PENDAHULUAN Salah satu kelurahan di sleman yang


Kelurahan Sambirejo merupakan salah terletak di tenggara ibu kota kapanewon
satu Kalurahan di Kabupaten Sleman, yang prambanan yang mempunyai luas
terletak disebelah tenggara ibu kota 839.6375 Ha dimana 90% warganya
Kapanewon Prambanan yang mempunyai menempati pegununan berbatu denantanah
luas 839.6375 Ha dan berada di Koordinat liat secara georafis ketingian wilayah
Bujur 110.5088 Koordinat Lintang - kurang lebih 300-425 mdpl.
7.782435, 90% menempati pengunungan  6 Km Kapanewon
berbatu dengan tanah liat secara geografis  30 Km kabupaten
ketinggian wilayah kurang lebih 300 –  17 Km Ibu Kota Provinsi
425m dpl, dengan banyak banyak curah  8 Padukuhan 19 Rw 45 Rt
hujan 2000 – 3000 mm/th dan suhu udara
rata-rata 23 – 32 celcius. Dengan Visi dari Kelurahan Sambirejo yaitu Terw
berbatasan langsung dengan : ujudnya Good Governance Pada Pemerinta
 Utara : Desa Pereng, Desa Sengon han Kalurahan Sambirejo Dalam Rangka
Kecamatan Prambanan Klaten Optimalisasi Potensi Dan Pemerataan Pem
 Selatan : Kalurahan Wukirharjo, Ka bangunan Kalurahan. Untuk mencapai visi
lurahan Madurejo Kapanewon Pramba maka menggunakan misi
nan Sleman menyelenggarakan Pemerintahan dengan
 Barat  : Kalurahan Madurejo, Kalu Prinsip-Prinsip Good Governance yang
rahan Bokoharjo Kapanewon diantaranya :
Prambanan Sleman 1. Akuntabilitas
 Timur : Desa Katekan Gantiwarno 2. Pengawasan
Klaten, Kalurahan Gayamharjo Pramb 3. Daya Tangkap
anan Sleman 4. Profesionalisme
5. Efisiensi dan Efektivitas
6. Wawasan ke Depan
7. Partisipasi diharapkan agar dapat memperhatikan
8. Penegakan Hukum
upaya-upaya dalam meningkatkan kele
 Pengembangan Potensi Pemuda Sa
mbirejo dengan kegiatan kepemuda starian lingkungan dan menghindari da
an dan fasilitas olahraga yang mem
mpak negatif yang mengganggu kesei
adai
 Pelatihan Softskill dan Hardskill un mbangan ekologi bahkan menurunkan
tuk Optimalisasi Potensi Pemuda
kualitas lingkungan.
 Mengembangkan Perekonomian M
asyarakat Melalui Pemanfaatan Pot 3. Dapat diterima secara sosial (Socially
ensi Padukuhan
Accepable) Prinsip ini menjelaskan bah
 Percepatan Layanan Masyarakat de
ngan Implementasi Teknologi wa dalam proses pembangunan pariwis
ata diharapkan dapat diterima secara so
DESA WISATA
sial dengan memperhatikan nilai dan n
Desa Wisata merupakan suatu kons
orma yang berlaku di lingkungan masy
ep pengembangan kawasan pedesaan yang
arakat, dan tentunya tidak merusak tata
menyajikan keaslian dari aspek adat istiada
nan tersebut.
t, sosial budaya, arsitektur tradisional, kese
4. Dapat diterapkan secara teknologi (Tek
harian, serta struktur tata ruang desa yang
nologically Appropriate) Prinsip ini m
ditawarkan dalam suatu keterpaduan komp
engekankan bahwa dalam proses pemb
onen paiwisata, yakni atraksi, akomodasi,
angunana pariwisata sebaiknya dilaksa
dan fasilitas pendukung (Darsono, 2005).
nakkan secara teknis serta diterapkan d
Terdapat empat prinsip dari pengembanga
engan memanfaatkan sumberdaya loka
n desa wisata, keempat prinsip tersebut ada
l sehingga masyarakat dapat mengadop
lah sebagai berikut:
si dengan mudah dan memiliki orientas
1. Layak ekonomi (Ekonomically Feasibl
i jangka panjang.
e) Prinsip ini menjelaskan bahwa prose
s pembangunan desa wisata harus laya
DIGITALISASI DESA
k secara ekonomi. Pembangunan pariw
Digitalisasi Desa dapat diartikan se
isata diharapkan dapat dilakukan secar
bagai sebuah proses menyimpan seluruh si
a efisien agar memberikan manfaat eko
fat dan informasi dari teks, suara, gambar,
nomi bagi pembangunan suatu wilayah
atau multimedia dalam sebuah string elektr
sehingga dapat meningkatkan kesejaht
onik dari nol dan satu bit (Wuryanta, 2004).
eraan masyarakat.
Kehadiran internet yang telah mencapai ha
2. Berwawasan lingkungan (Environment
mpir keseluruhan wilayah Indonesia, telah
ally Feasible) Prinsip ini menjelaskan
berdampak pada kehidupan masyarakat. M
bahwa proses pembangunan pariwisata
elalui internet masyarakat dapat bertukar i
nformasi tanpa harus bertatap muka (Imani Penataan ruang adalah suatu sistem
awan & Wati, 2017). proses perencanaan tata ruang, pemanfaata
Berdasarkan pengertian tersebut, m n ruang dan pengendalian pemanfaatan rua
aka dapat kegiatan digitalisasi berkaitan er ng. penataan ruang terdiri dari 3 (tiga) pros
at dengan proses menyimpan dan mentrans es utama, yakni : a). proses perencanaan ta
fer informasi secara elektronik melalui me ta ruang wilayah, yang menghasilkan Renc
dia komputer, tanpa mengenal batasan wak ana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Disamp
tu dan tempat. Kegiatan digitalisasi admini ing sebagai “guidance of future action” R
strasi desa dilakukan dengan tahapan surve TRW. b) Proses pemanfaatan ruang, yang
y atau inventarisasi kondisi digitalisasi yan merupakan wujud oprasionalisasi rencana t
g sudah dilakukan oleh perangkat desa, per ata ruang atau pelaksanaan pembangunan i
umusan masalah, dan upaya pemecahan m tu sendiri; c) proses pengendalian pemanf
asalah. aatan ruang yang terdiri atas mekanisme pe
Ada Empat poin Digitalisasi desa rijinan dan penertiban terhadap pelaksanaa
di sambirejo n pembangunan agar tetap sesuai dengan R
a. E Monev TRW.
Adalah layanan yang mempermudah
monitoring dan evaluasi untuk melaporkan METODE PENELITIAN
kegiatan kelurahan pada pimpinan Dalam penelitian praktikum ini
kalurahan penulis menggunakan metode penelitian
b. Portal Desa kualitatif dengan pendekatan
Portal ini berisi informasi data berita deskriptif ,dimana penulis mengambarkan
dari desa yang menginplementasikan hasil penelitian dengan cara menguraikan
layanan solusi transparansi warga setiap pembahasan yang ada di laporan
c. Simpel Desa praktikum lapangan eksternal ini. Adapun
Aplikasi pusat data warga yang rencana kegiatan adalah penelitian yang di
dirancang untuk basis data terpadu wara lakukan oleh seluruh mahasiswa Fakultas
desa sekaligus pelayanan surat. Ilmu Sosial dam Ilmu Politik Universitas
d. Dashbord Desa Galuh yang dimana kegiatan ini bertujuan
Layanan yang menyajikan grafik dan untuk memberikan pengalaman serta dapat
data dari profil desa yang menerapkan menganalisis keadan digitalisasi desa dan
smart Village Nusantara potensi desa wisata di Kelurahan
RENCANA TATA RUANG WILAYAH Sambirejo
HASIL DAN PEMBAHASAN
Desa Sambirejo  yang menurut nar di Barong, Watu Payung, Batu Papal, Emb
asumber Bapak Djumiran,Bapak Mudo M ung Pandanrejo, Embung Sumberwatu, Ar
ujono, Bapak Ngatijo dan Bapak  Haji Ng ca Gupolo, Bukit Srumbung, dsb. 
adiman, dengan mengambil kebiasaan pad Jenis bisnis yang akan dibuatnya. Pe
a zaman pemerintahan Almarhum Bapak metaan berdasarkan Padukuhan adalah seb
Lurah Wongso semito bahwa kebiasaan m agai berikut:
engadakan pertemuan  padahari  Kamis Kl 1. Gunungsari dan Nglengkong : Pengem
iwon, menurut pengamatan para narasumb bangan Mass Tourism, dilakukan di D
er Kalurahan lama Groyokan yang sekara aya Tarik Wisata Tebing Breksi
ng disebut Desa Sambirejo berdiri  pada h 2. Dawangsari dan Sumberwatu : Penge
ari kamis kliwon pada tanggal 27 april 19 mbangan Hotel, Villa, Resto, dan wisa
27 bertempat di Kampung Groyokan Ngle ta minat khusus
ngkong berada di tengah-tengah wilayah 3. Makan dan Gunung Cilik : Pengemban
Kelurahan  lama  groyokan sekarang  dise gan Camping Ground, Privat Villa, wi
but Desa Sambirejo. sata berbasis alam.
Sambirejo disahkan secara resmi seba 4. Kikis dan Gedang : Pengembangan U
gai Desa Wisata sejak 28 Mei Tahun 201 MKM dan Ekonomi Kreatif untuk mel
8  berdasarkan surat keputusan Bupati Sle engkapi kebutuhan kepariwisataan.
man, yang pada saat itu dijabat oleh Sri  P
KESIMPULAN
urnomo. Sejak tahun 1980-an menambang
Dari hasil penelitian di kalurahan
jadi pekerjaan turun-temurun dan masyara
sambirejo di Kalurahan Sambirejo adalah
kat tidak pernah terpikir untuk menggali n
salah satu upaya pemerintah setempat
ilai ekonomi tebing dengan sisi lain. Akan
beserta masyarakat yang ikut
tetapi pada 2014, Pemerintah Provinsi DI
berpartisipasi dalam pengelolaan
Y menyosialisasikan pelarangan penamba
pengembangan potensi desa wisata. serta p
ngan Tebing Breksi.
enataan ruang wilayah akan menjadi tolak
Wisata Taman Tebing Breksi dapat m
ukur dalam pengeloalan tempat wisata khu
emotivasi atau mendorong warga sekitar u
susnya di tebing breksi yang berada di kel
ntuk menjadikan Kalurahan Sambirejo me
urahan Sambirejo Yogyakarta. Dalam tata
njadi Desa Wisata. Selain itu, masih ada b
ruang wilayah adanya suatu perencanan
anyak lagi potensi wisata yang ada di Kalu
tata ruang wilayah dengan tujuan untuk
rahan Sambirejo baik yang di kelola Peme
pembangunan yang berkelanjutan.
rintah Daerah ataupun milik pribadi. Wisa
ta-wisata tersebut meliputi Candi Ijo, Can
DAFTAR PUSTAKA n Gianyar Menuju Pariwisata 4.0. J
Mardiyani, S. A., Sari, D. N., Koti, S., Cah urnal Karya Abdi Masyarakat, 4(3),
yati, R., Safitri, H., Aziz, M. A., ... 350-355.
& Sukmana, P. E. (2020). Digitalis
asi Desa Untuk Meningkatkan Kual Mumtaz, A. T., & Karmilah, M. (2022). Di
itas Layanan dan Informasi. Jurnal gitalisasi Wisata di Desa Wisata. J
Pembelajaran Pemberdayaan Mas urnal Kajian Ruang, 1(1), 1-15.
yarakat (JP2M), 1(3), 188-192.
Nirmala, B. P. W., & Paramitha, A. A. I. I. https://
(2020). Digitalisasi Desa dan Poten desasambirejo.smartvillagenusantar
si Wisata Di Desa Kerta, Kabupate a.id/

Anda mungkin juga menyukai